Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131782 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartika Nuringsih
"Abstrak
Komitmen perilaku hijau direalisasikan melalui serangkaian kegiatan di Raudhatul Athfal
Toufiqurrahman. Masalah mitra terkait aspek sosial budaya dan kehidupan masyarakat.
Perbedaan pengetahuan, pendidikan, pengalaman atau gaya hidup berpengaruh pada
kemampuan atau kepedulian orang tua dalam membimbing siswa pada aktivitas ramah
lingkungan sehingga berdampak pada proses edukasi. Sekolah menghadapi keterbatasan dalam
penyelenggaraan program selanjutnya sehingga untuk memastikan efektivitas diperlukan
pengulangan. Tujuan kegiatan adalah mendampingi guru dalam memperkenalkan dan
mengevaluasi aktivitas ramah lingkungan. Guru dilibatkan supaya mampu membuat solusi
untuk meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya
perubahan perilaku pada menggunakan bak pilah sampah, menjaga kebersihan sungai, dan
memanfaatkan barang bekas untuk prakarya. Sebaliknya, perilaku hemat energi dan bimbingan
orang tua cenderung menurun. Perilaku lainnya relatif sama dengan observasi sebelumnya. Partisipasi POMG akan mendukung keberlanjutan dan sebagai mekanisasi menumbuhkan
perilaku prolingkungan bagi siswa taman kanak-kanak"
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi maslah dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peran LPMD sebagai Lembaga yang berfungsi untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan. Sejauh mana LPMD bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian ynag menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam hal ini peneliti berusaha memberikan gambaran peran LPMD yang berpengaruh terhadap adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bencana longsor merupakan salah satu variabel dalam membentuk karakter,sifat dan perilaku masyarakat dalam mengembangkan sikap tanggap terhadap lingkungannya
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kearifan budaya,masing-masing suku bangsa di Indonesia memiliki konsep yang secara tradisional dapat menjamin keberlangsungan ekologis.Hal tersebut merupakan salah satu prasyarat pembangunan demi keberlanjutan kehidupan karena akan menjamin keberlanjutan eksistensi bumi
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Meerada Saryati Aryani
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui proses pendampingan Guswil DKI dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui kredit mikro, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi oleh Guswil DKI dalam proses pendampingan tersebut. Fenomena ini diambil karena persentase masyarakat miskin semakin bertambah dan salah satu usaha yang telah dilaksanakan oleh masyarakat miskin untuk keluar dari belitan kemiskinan adalah keterlibatannya dalam dunia kerja. Menurut sebagian besar masyarakat menyebutkan kredit sebagai prioritas kebutuhan, karena selama ini masyarakat miskin selalu mengalami diskriminasi dalam hal kredit, dan Guswil DKI sudah menjawab permasalahan ini dengan memberikan kredit mikro dengan model pendampingan.
Penelitian untuk melihat proses pendampingan ini merupakan penelitian deskriptif, dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan studi dokumentasi, pengamatan langsung dan wawancara mendalam terhadap informan yang dipilih secara purposive. Sasaran yang diteliti adalah kelompok AI Alam dan Dahlia yang berlokasi di Cilincing serta kelompok Mugi Sukses yang berlokasi di Manggarai. Seluruh penelitian membutuhkan waktu selama 7 bulan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam memberikan pendampingan, Guswil DKI berpedoman pada tahapan kegiatan yang telah ditetapkan oleh Bina Swadaya yaitu kegiatan penumbuhan kelompok, kegiatan penguatan kelompok dan terakhir mengakses kelompok dengan lembaga keuangan mikro.
Dalam tahap penumbuhan kelompok menunjukkan kegiatan pendamping mulai dari sosialisasi kegiatan pendampingan terhadap lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah, masyarakat dan kelompok-kelompok yang ada di wilayah tersebut. Sehingga pendamping memperoleh data jumlah masyarakat yang akan menjadi sasaran penumbuhan kelompok. Berdasarkan data tersebut, pendamping melakukan sosialisasi kembali terhadap masyarakat melalui pertemuan-pertemuan sehingga calon anggota kelompok tertarik untuk membentuk kelompok yang akan memperoleh pendampingan dari Guswil DKI.
Setelah kelompok terbentuk, pendamping memberikan penguatan kepada kelompok, berpedoman pada 5 Bidang Hasil Pokok yang telah ditetapkan oleh Dina Swadaya yaitu meliputi bidang keorganisasiannya, administrasi, permodalan, usaha produktif dan bidang jaringan. Dan berdasarkan hasil penelitian, pendamping sudah dapat melaksanakan peran dan ketrampilannya namun masih belum menyeluruh.
Dan proses pendampingan yang terakhir namun bukan kegiatan terminasi adalah kegiatan mengakses kelompok dengan lembaga keuangan mikro. Berdasarkan hasil penelitian, Guswil DKl akan mengakses kelompok yang dinilai sudah masuk klasifikasi B atau A, hanya dengan Bina Masyarakat Mandiri (BMM). Pada tahap ini pendamping masih melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok, namun frekuensi kehadirannya sudah berkurang. Sehingga terlihat bahwa sebenarnya kelompok masih belum dapat mandiri seutuhnya karena masih ada ketergantungan terhadap pendamping.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa dalam melaksanakan kegiatan pendampingan ada beberapa kendala-kendala yang berasal dari dalam diri si pendamping seperti keterbatasan tenaga dan waktu, keterbatasan pengetahuan tentang masyarakat serta tidak adanya terminasi yang ditetapkan oleh Bina Swadaya. Selain itu, ada juga kendala yang berasal dari luar diri pendamping seperti anggota kelompok yang tidak rutin hadir dalam pertemuan, anggota tidak tepat waktu memberikan angsuran dan aparat pemerintah yang kurang mendukung. Namun pendampinganpun dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar karena didukung oleh ketrampilan- ketrampilan pendamping berkomunikasi dengan orang lain sehingga pendamping memperoleh dukungan sepenuhnya, serta kemauan dan pendamping untuk selalu mau belajar guna menambah wawasan dan pengetahuannya. Selain itu, faktor kesediaan dari anggota kelompok untuk mau bekerja sama dengan pendamping, jaringan kerjasama yang sudah terbentuk, dukungan dari keluarga dan masyarakat serta turunnya kredit yang tepat waktu merupakan dukungan dari luar yang juga memegang peranan penting dalam pelakanaan pendampingan.
Berdasarkan temuan lapangan ini, maka direkomendasikan kepada Guswil DKI dan Bina Swadaya untuk meningkatkan kualitas pendampingan dengan melakukan evaluasi tidak hanya dan aspek ekonominya saja melainkan juga dari aspek sosial dari masyarakat. Hal ini penting, karena cukup sulit membedakan pendampingan untuk pemberdayaan dengan pendampingan untuk pemperdayaan. Pemberdayaan akan menghasilkan masyarakat yang mandiri, dan mampu berkembang sesuai dengan daya kreatif dan kebijakannya, sedangkan pemperdayaan akan menghasilkan masyarakat yang tidak mandiri, tergantung nasibnya pada orang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12219
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Pyrenia Iskandar
"Abstrak
Video dan film digolongkan salah satu bagian media massa untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai. Salah satu bagian penting dalam pembuatan film adalah editing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melatih editing film dan video bagi pegiat literasi di Rumah Baca Kali Atas Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan analisis kondisi yang terdapat di Rumah Baca Masyarakat (RBM) Kali Atas dapat teridentifikasi permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan kegiatan RBM Kali Atas yang tidak hanya berfokus pada meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi diisi dengan kegiatan yang menunjang kreativitas masyarakat. Target khusus yang diharapkan dari pelatihan ini adalahmeningkatkan kreativitas membuat konten video yang dapat menarik minat baca masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi memberikan pelatihan editing film dan video. Kegiatan dilakukan selama tiga minggu mulai dari survei, wawancara, kegiatan, evaluasi, hingga pelaporan akhir. Hasil kegiatan ini menunjukkan sebagian pegiat literasi di lingkungan Cicalengka, khususnya para pegiat literasi RBM Kali Atas, mampu membuat sebuah video yang berguna untuk kegiatan promosi literasi informasi yang ditayangkan pada akun-akun media sosial, seperti Youtube, Facebook, dan Instagram, serta ditayangkan pada pelatihan-pelatihan rutin yang biasa dilakukan pada kegiatan literasi di Cicalengka. Sebaiknya, kegiatan ini dilanjutkan untuk mendukung kegiatan literasi di wilayah sekitarnya, di antaranya dengan diskusi mengenai literasi media dan mural serta diadakan pelatihan lanjutan editing film/video dengan persiapan yang lebih matang. "
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laurentius Dyson P.
"Dari hasil penelitian kami mengenai sistim gotong ro_yong tolong menolong di desa Juhan Asa, maka dapat kami ta_rik kesimpulan bahwa dari tujuh jenis tolong menolong yang ditemukan di Jawa oleh Koentjaraningrat (1961 : 29) hanya ada lima jenis saja tolong menolong yang berlaku di desa ,tersebut, yaitu : a. gotong royong tolong menolong dalam peristiwa }cematian dan bencana lain seperti sakit parah atau rumah terbakar, b. gotong royong tolong menolong yang ne1ibat semua penduduk desa untuk mengerjakan proyek yang tegunaanny a dirasakan oleh semua penduduk desa, c. gotong ,royong tolong menolong dalam upacara dan pesta, d. gotong 'royong tolong menolong dalam kegiatan sekitar rumah tang-!a, dan e. gotong royong tolong menolong dalam kegiatan pertanian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bali: Departemen P & K. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Bali 1996, 1996
303.37 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian tato tradisional pada masyarakat Sumba, Nusa Tenggara Timur membahas secara deskriptif bentuk dan fungsi tato tersebut dengan menggunakan teori fungsional struktural, teori interaksionis simbolis dan teori semiotik/simbol yang dipergunakan memecahkan permasalahan secara ekletik."
2014
902 JPSNT 21:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Tandi Arrang
"Abstrak
Swamedikasi adalah upaya pengobatan yang dilakukan sendiri untuk mengatasi keluhan dan penyakit ringan, seperti batuk, flu, demam, nyeri, sakit maag, kecacingan, diare, biang keringat, dan beberapa penyakit ringan lainnya. Dari hasil data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2013), sejumlah 103.860 dari 294.959 rumah tangga (35,2%) di Indonesia menyimpan obat untuk swamedikasi (termasuk obat keras sebesar 35,7% dan antibiotika 27,8%). Provinsi tertinggi yang menyimpan obat adalah DKI Jakarta (56,4%). Beberapa penelitian menemukan bahwa sekitar 40% sampai 62% antibiotika tidak digunakan secara tepat. Penggunaan antibiotika yang tidak tepat dapat menyebabkan risiko resistensi antibiotika dan dapat mengancam jiwa seluruh masyarakat di setiap belahan dunia. Oleh karena itu, dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan informasi tentang swamedikasi penyakit influenza (flu) dan batuk demi meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenaipenggunaan antibiotika yang tepat (rasional). Kegiatan ini dilaksanakan berupa ceramah dan pengisian kuesioner tentang pengetahuan terkait antibiotika. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta, tetapi hanya 32 peserta yang mengisi kuesioner. Sebanyak 13 peserta (40,6 %) menjawab dengan benar kegunaan antibiotika, 26 peserta (81,25%) menyatakan pernah menggunakan antibiotika, 14 peserta (53,85%) mengakui pernah membeli antibiotika tanpa resep dari dokter. Antibiotika tersebut digunakan untuk mengobati keluhan, seperti hidung berair, batuk, nyeri tenggorokan, demam, dan beberapa kondisi lainnya. Sebanyak 7 perserta(26,92%) mengakui kadang-kadang mengubah aturan penggunaan antibiotika yang dianjurkan dan 8 orang peserta (30,77%) mengganti antibiotika dengan jenis antibiotika lainnya. Simpulannya adalah pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotika yang rasional masih kurang. Untuk itu, perlu ditingkatkan edukasi mengenai penggunaan antibiotika yang rasional."
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>