Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Ramaditya Putra Item
"Kemajuan teknologi dalam pembangkitan listrik bertumbuh pesat dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat. Pembangkit listrik untuk setiap daerah di Indonesia hampir mencapai batas kapasitasnya karena jumlah peningkatan permintaan yang konstan. Produsen listrik di sisi lain juga harus meningkatkan jumlah pembangkitnya untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut. Namun, menambah jumlah pembangkit listrik tradisional akan berdampak buruk pada ekonomi dan juga lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan solusi dari sisi konsumen untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan sistem fotovoltaik hibrida diusulkan pada sektor residensial agar mampu menghasilkan listrik dengan memanfaatkan tenaga surya untuk memasok bebannya, menyimpan kelebihan daya ke baterai untuk cadangan dan juga menjual kembali daya berlebih kembali ke jaringan. Penerapan sistem tersebut diharapkan dapat mengurangi konsumsi beban residensial dari jaringan dan menyediakan daya cadangan untuk keadaan darurat seperti pemadaman listrik.
Skripsi ini akan memberikan evaluasi kinerja keuangan dari solusi yang diusulkan menggunakan HOMER Pro. Simulasi akan menentukan berapa banyak biaya dan energi yang akan dihemat dengan menerapkan konfigurasi hibrid dan bila sistem dapat diterapkan di Indonesia. Manajemen beban juga akan dilakukan untuk membandingkan perbedaan biaya dan energi dengan konsumsi beban awal. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem mengurangi pembelian listrik jaringan dan pada saat yang sama mengurangi biaya tahunan. Sistem ini juga berlaku di seluruh Indonesia akan tetapi hasilnya akan bervariasi karena perbedaan radiasi matahari. Manajemen beban juga mengurangi biaya dan energi secara signifikan, namun sistem harus dirancang dengan konsumsi beban awal untuk menghasilkan pendapatan keuangan dan produksi energi yang lebih tinggi.

Technological advances in power generation is increasing rapidly due to an ever-increasing electrical need. The generators for each areas has almost reached its limits due to the constant increase in demand. The supply on the other hand must also increase to fulfil the electricity requirement. However, building more traditional power generators would do harm to both the economy and environment. Therefore, an applicable solution is needed from the consumers standpoint to meet their mitigate the on-going concerns. An installation of a hybrid photovoltaic system is proposed so that a residential house is able to generate its own electricity by utilizing solar power to supply its load, charge power to battery for backup and sell back excess power to the grid. From implementing the system, it is expected that consumers would reduce residential load consumption from grid and provide backup power for emergency such as power outages.
This thesis will provide a financial performance evaluation of the proposed solution using HOMER Pro. The simulations will determine how much cost and energy would be saved by implementing hybrid configuration and whether it is applicable in Indonesia. Load management will also be conducted to compare the difference in cost and energy to the initial load consumption. The outcome shows that the system does reduce grid purchase and at the same time reduces annual cost. System are also applicable throughout Indonesia but results will vary due to the difference in solar radiation. Load management reduces cost and energy significantly however, the system should be designed in regards to initial load consumption to result in higher energy productions and revenue.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Ramaditya Putra Item
"Kemajuan teknologi dalam pembangkitan listrik bertumbuh pesat dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat. Pembangkit listrik untuk setiap daerah di Indonesia hampir mencapai batas kapasitasnya karena jumlah peningkatan permintaan yang konstan. Produsen listrik di sisi lain juga harus meningkatkan jumlah pembangkitnya untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut. Namun, menambah jumlah pembangkit listrik tradisional akan berdampak buruk pada ekonomi dan juga lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan solusi dari sisi konsumen untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan sistem fotovoltaik hibrida diusulkan pada sektor residensial agar mampu menghasilkan listrik dengan memanfaatkan tenaga surya untuk memasok bebannya, menyimpan kelebihan daya ke baterai untuk cadangan dan juga menjual kembali daya berlebih kembali ke jaringan. Penerapan sistem tersebut diharapkan dapat mengurangi konsumsi beban residensial dari jaringan dan menyediakan daya cadangan untuk keadaan darurat seperti pemadaman listrik. Skripsi ini akan memberikan evaluasi kinerja keuangan dari solusi yang diusulkan menggunakan HOMER Pro. Simulasi akan menentukan berapa banyak biaya dan energi yang akan dihemat dengan menerapkan konfigurasi hibrid dan bila sistem dapat diterapkan di Indonesia. Manajemen beban juga akan dilakukan untuk membandingkan perbedaan biaya dan energi dengan konsumsi beban awal. Hasil akhir menunjukkan bahwa sistem mengurangi pembelian listrik jaringan dan pada saat yang sama mengurangi biaya tahunan. Sistem ini juga berlaku di seluruh Indonesia akan tetapi hasilnya akan bervariasi karena perbedaan radiasi matahari. Manajemen beban juga mengurangi biaya dan energi secara signifikan, namun sistem harus dirancang dengan konsumsi beban awal untuk menghasilkan pendapatan keuangan dan produksi energi yang lebih tinggi.

Technological advances in power generation is increasing rapidly due to an ever-increasing electrical need. The generators for each areas has almost reached its limits due to the constant increase in demand. The supply on the other hand must also increase to fulfil the electricity requirement. However, building more traditional power generators would do harm to both the economy and environment. Therefore, an applicable solution is needed from the consumers standpoint to meet their mitigate the on-going concerns. An installation of a hybrid photovoltaic system is proposed so that a residential house is able to generate its own electricity by utilizing solar power to supply its load, charge power to battery for backup and sell back excess power to the grid. From implementing the system, it is expected that consumers would reduce residential load consumption from grid and provide backup power for emergency such as power outages. This thesis will provide a financial performance evaluation of the proposed solution using HOMER Pro. The simulations will determine how much cost and energy would be saved by implementing hybrid configuration and whether it is applicable in Indonesia. Load management will also be conducted to compare the difference in cost and energy to the initial load consumption. The outcome shows that the system does reduce grid purchase and at the same time reduces annual cost. System are also applicable throughout Indonesia but results will vary due to the difference in solar radiation. Load management reduces cost and energy significantly however, the system should be designed in regards to initial load consumption to result in higher energy productions and revenue."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wahyu Wibowo
"ABSTRAK
Rasio elektrifikasi di Indonesia masih belum mencapai 100%, ini menandakan masih banyak daerah di Indonesia tanpa akses listrik. Sebagai kunci utama dalam fungsinya sebagai penggerak di negara berkembang, listrik memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan industri telekomunikasi. Dalam situasi seperti itu, sulit untuk menjamin keandalan jaringan telekomunikasi, khususnya, pasokan listrik untuk base transceiver station (BTS). Untuk mengatasi kekurangan ini, sumber energi terbarukan yang tersedia di wilayah tersebut harus bisa digunakan untuk mengoperasikan BTS. Studi ini mengusulkan penggunaan sistem hibrid fotovoltaik (PV) sebagai sumber daya untuk BTS di daerah terpencil di mana listrik dari PLN sebagai pemasok utama tidak tersedia. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan sistem PV mampu memasok kebutuhan beban listrik BTS dan sangat layak dianalisis dari sisi finansial. Keluaran daya sistem PV yang dirancang dapat menghasilkan 1,16 kW, sementara beban BTS adalah 1,15 kW. Kami menemukan bahwa sistem hibrid fotovoltaik mampu menangani beban BTS. Dalam perspektif ekonomi, biaya investasi untuk pembangunan sistem PV jauh lebih terjangkau, mudah dipelihara dan dioperasikan.

ABSTRACT
The electrification ratio in Indonesia has not yet achieved 100%, meaning there are still many areas without electricity access. As a key driven country development, electricity has a significant impact to the growth of telecommunication industries. In such situations, it is therefore difficult to guarantee the reliability of the telecommunication network, in particular, the electricity supply for the base transceiver station (BTS). To overcome this shortage, locally available renewable energy sources can be a solution as a power supply for a BTS. This study proposes the use of the integrated photovoltaic (PV) hybrid system as a power sources for BTS in the remote and isolated areas that have not yet supply electricity. The results show that the use of PV hybrid system is capable of supplying the electrical load requirement of BTS and is very feasible in financial analysis. The designed PV system output can produce 1.16 kW, while BTS load is 1.15 kW. We found that the integrated PV system is capable of handling BTS load. In economic perspective, the investment cost to deploy PV system is affordable due to the advantage of PV system, which is easy to maintain and operate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Liberty S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buresch, Matthew
New York: McGraw-Hill, 1983
621.312 44 BUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fashhandi Fadillah Fedrizal
""Permintaan terhadap listrik akan meningkat tiap tahunnya. Meningkatkan jumlah pembangkit listrik tentu saja dapat meningkatkan produksi listrik. Namun, ini dapat menyebabkan masalah pada lingkungan dikarenakan limbah udara yang dihasilkan oleh pembangkit. Menggunakan energi terbarukan pribadi tidak hanya dapat meningkatkan produksi energi dan energi yang lebih bersih, tetapi dapat mengurangi biaya untuk membangkitkan listrik. Studi ini berfokus dalam mengeksplorasi penggunaan sistem photovoltaic pada residensial. Tesis ini akan menyediakan simulasi sistem photovoltaic di Indonesia dan menganalisis apakah sistem photovoltaic dapat mengurangi biaya pembangkitan listrik. Beberapa skenario PV akan disimulasi pada seluruh ibukota provinsi menggunakan HOMER Pro. Tesis ini akan membandingkan sistem photovoltaic dengan kapasitas sesuai dengan beban terendah pada siang hari dan dengan menggunakan HOMER Pro Optimizer untuk menentukan kapasitas dari photovoltaic. Hasil dari setiap skenario dan kota akan dibandingkan dan dianalisis. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa sistem photovoltaic menggunakan HOMER Pro Optimizer dapat meningkatkan produksi listrik dan menurunkan biaya untuk membangkitkan listrik. Sistem photovoltaic dengan kapasitas sesuai dengan beban terendah pada siang hari dapat meningkatkan produksi listrik, namun tidak dapat menurunkan biaya untuk membangkitkan listrik. Membandingkan semua lokasi yang disimulasi, sistem photovoltaic di Kupang merupakan sistem yang dapat membangkitkan listrik tertinggi dan menurunkan biaya terendah.

Electrical demand is always increasing every year. Increasing the number of power plant may increase electricity generation. However, it would create harm to the environment due to the air pollution it creates. Since most of power plant uses coal to generate electricity. Utilizing a self-owned renewable energy, not only could generate electricity and much cleaner energy, but also may reduce the cost to generate energy. This study is focused on exploring the utilization of a photovoltaic system for residential. This thesis will provide the simulations of the photovoltaic system across all location in Indonesia and analyze whether a photovoltaic reduce the cost to generate electricity. Several PV scenarios will be simulated in every province’s capital city using a software named HOMER Pro. This thesis compares between the photovoltaic system using the based load as the capacity of the photovoltaic and using the HOMER Pro Optimizer to determine the capacity of the photovoltaic. The result of each scenario and city will be compared and analyze. The result of the simulation shows that a photovoltaic system optimization scenario using HOMER Pro Optimizer increase the total energy production and decrease the cost to generate electricity in a household across Indonesia. The system which the capacity of photovoltaic is in accordance with based load produce more electricity, but is not enough to reduce the cost of energy. Compare to all simulated locations, the system in Kupang able to produce the highest electricity and reduce cost.""
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Misykat Hiksas
"Pemanfaatan Photovoltaic sebagai sumber energi terbarukan penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk menggunakan sistem PV. Menurut rencana nasional, sistem Photovoltaic cocok untuk meningkatkan pasokan listrik di daerah terpencil. Akibatnya jumlah sistem Photovoltaic banyak dimanfaatkan untuk mencapai tujuan. Tesis sarjana ini meneliti penetrasi Sistem Photovoltaic yang tinggi di sebuah pulau yang terhubung ke grid Lombok 20 kV. Tiga waktu kritis setiap hari dianalisis untuk mensimulasikan perilaku intermiten sistem Photovoltaic, dan kemudian studi load flow disimulasikan menggunakan DIgSILENT Power Factory 17.0.4 untuk melihat dampak pada jaringan transmisi antara pulau dan grid pulau utama.

The utilization of Photovoltaic as renewable energy sources is important for sustainable economic growth. Indonesia government has a strong commitment to use PV system. According to the national plan, Photovoltaic systems are suitable for increasing electrical supply in remote area. As a result the numbers of Photovoltaic system are expected to utilize in order to achieve the goal. This bachelor thesis examines the high penetration of Photovoltaic System at an island connected to Lombok 20 kV grid. Three critical times of day are analyzed to simulate intermittent behavior of Photovoltaic system, and then load flow study is simulated using DIgSILENT Power Factory 17.0.4 to see impact on the line between island and main island grid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Missrani Bangun
"ABSTRAK
Kebutuhan listrik saat ini semakin meningkat, namun produksi batubara sebagai pembangkit konvensional semakin menipis. Jadi pemerintah sedang menggalakkan penggunaan energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh adalah PLTS. Pada penelitian ini akan mengembangkan penelitian sebelumnya dengan fokus pada studi hubung singkat pada sistem tenaga listrik Lombok khususnya pada 3 titik yang berbeda yaitu GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, dan 150 kV GI Sengkol. Dimana akan dibandingkan antara tanpa PLTS dan menggunakan PLTS. Beberapa skenario dilakukan dengan memvariasikan kapasitas PV, yaitu 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, dan 20 MWp. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dengan bantuan ETAP 12.6.0. Hasil studi yang diperoleh untuk analisis hubung singkat tanpa PLTS adalah 2.546 pada 150 kV GI Kuta; 3.021 di GI Paokmotong; dan 2.861 pada 150 kV GI Sengkol. Pada analisis gangguan hubung singkat menggunakan PLTS didapatkan hasil maksimal sebesar 2.599 pada 150 kV GI Kuta; 3.027 pada 150 kV GI Paokmotong; dan 2.873 pada 150 kV GI Sengkol. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa tidak ada perubahan yang signifikan pada gangguan hubung singkat.
ABSTRACT
The demand for electricity is currently increasing, but coal production as a conventional generator is running low. So the government is promoting the use of new and renewable energy. An example is PLTS. This study will develop previous research with a focus on short circuit studies on the Lombok electric power system, especially at 3 different points, namely GI 150 kV Kuta, GI 150 kV Paokmotong, and GI Sengkol 150 kV. Where will be compared between without PLTS and using PLTS. Several scenarios are carried out by varying the PV capacity, namely 5 MWp, 10 MWp, 15 MWp, and 20 MWp. In this study, a simulation was carried out with the help of ETAP 12.6.0. The study results obtained for short circuit analysis without PLTS are 2,546 at 150 kV GI Kuta; 3,021 at GI Paokmotong; and 2,861 at 150 kV GI Sengkol. In the short circuit analysis using PLTS, the maximum result is 2,599 at 150 kV GI Kuta; 3,027 at 150 kV GI Paokmotong; and 2,873 at 150 kV GI Sengkol. From the results obtained, it can be seen that there is no significant change in the short circuit fault."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Pusponegoro
"Dalam dunia transisi energi, kinerja modul Photovoltaic (PV) sangat penting untuk penghasilan daya yang efisien. Mengingat terdapat potensi yang menjanjikan untuk meningkatkan output daya nominal dari modul PV dengan cara menurunkan suhu, selanjutnya adalah apakah peningkatan tersebut sebanding dengan biaya tambahan. Studi ini berfokus pada peningkatan kinerja panel PV dengan mengurangi suhu operasionalnya menggunakan solusi pendinginan yang kompak dan ekonomis. Dengan menggunakan konsep perpindahan panas laten, kantong berisikan Phase Change Material (PCM) ditempatkan pada permukaan belakang panel PV untuk menyerap panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PCM berbahan Soy-Wax dan Parafin dapat mengurangi suhu panel sebesar 10°C selama Peak Sun Hour (PSH) dan meningkatkan stabilitas tegangan sebesar 8%. Sehingga hal ini dapat meningkatkan kinerja dan mempertahankan umur pakai panel. Nilai LCOE panel dengan PCM sebesar Rp 518.05/kWh, sedangkan panel referensi sebesar Rp 576.48/kWh. Hasil ini menunjukkan kelayakan ekonomi dan potensi manfaat dari penerapan solusi pendinginan yang dapat diterapkan pada pasar modul PV di Indonesia. Hal ini dapat berkontribusi pada kemajuan praktik energi berkelanjutan.

In the world of energy transition, the performance of photovoltaic (PV) modules is important for efficient power generation. Since it is a promising effort to improve the nominal power output of a PV module by decreasing its temperature, the next consideration is whether the improvement would be worth the extra cost. This study focuses on improving the performance of a PV panel by reducing its operating temperature with a compact and economical cooling solution. Using the concept of latent heat transfer, a pouch of Phase Change Materials (PCM) is attached to the back surface of PV panel to extract the heat. The result shows that the application of Soy-Wax and Paraffin PCM decreases panel temperature by 10 °C during peak hours and improves voltage stability by 8% thus improving performance and maintaining panel lifetime. LCOE of the PCM-Cooled Panel is Rp 518.05/kWh, while the LCOE of Reference Panel is at Rp 576.48/kWh. These findings demonstrate the economic feasibility and potential benefits of implementing the proposed cooling solution in the Indonesian PV module market, contributing to the advancement of sustainable energy practices."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krishadi Anangga Sastrosatomo
"ABSTRACT
Nowadays Photovoltaic PV , one type of renewable energy has grown to become one of the most promising energy source for residential use. However, the price of PV rsquo s installation is expensive.In this bachelor thesis, the economic feasibility of developing a residential PV system will be analyzed by using system advisor model SAM to find the PV performance result and Meteonorm to find the solar radiation of particular places. There are four parameters to determine the economic feasibility of making a residential pv system project, they are the net present value NPV , internal rate of return IRR , Levelized cost of electricity LCOE and the payback period. Five cities across Indonesia with three differing PV capacities will be analyzed in this research.After conducting the simulation and getting the result, based on the research condition it can be concluded that the city that is the most economically feasible is Jakarta, having the best NPV, IRR, LCOE value and the shortest payback period. Conversely, Samarinda is the least economically feasible as having the worst NPV, IRR, LCOE value and the longest payback period.

ABSTRAK
Saat ini Photovoltaic PV , salah satu jenis energi terbarukan teleah berkembang menjadi salah satu sumber energi yang paling menjanjikan untuk penggunaan hunian. Namun harga pemasangan system PV masih terbilang mahal.Dalam skripsi ini, kelayakan ekonomis pengembangan sistem PV perumahan akan dianalisa dengan perangkat lunak system advisor model SAM untuk mengetahui hasil kinerja PV dan meteonorm untuk mengetahui radiasi matahari di tempat tempat tertentu. Ada empat parameter untuk menentukan kelayakan ekonomi dalam pengembangan proyek sistem PV perumahan, yaitu net present value NPV , internal return rate IRR , levelized cost of electricity LCOE dan periode pengembalian modal. Lima kota di seluruh Indonesia dengan tiga kapasistas PV berbeda akan dianalisa dalam penelitian ini.Setelah melakukan simulasi dan mendapatkan hasilnya, bedasarkan kondisi riset, dapat disimpulkan bahwa kota dengan kelayakan ekonomi terbaik adalah Jakarta, dikarenakan memiliki nilai NPV, IRR, LCOE yang terbaik dan periode pengembalian modal terpendek. Sebaliknya, Samarinda adalah kota dengan kelayakan ekonomi terburuk dikarenakan nilai NPV, IRR, LCOE yang buruk dan periode pengembalian modal terlama."
2017
S67350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>