Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steve N. H. Tsang
"ABSTRACT
The tactile sense is of increasing importance in contemporary human machine interface design as a means of improving operator information processing performance under sensory resource competitive circumstances. However, there is not enough knowledge of some aspects of human tactile identification ability for different surface textures with varying stimulus characteristics. Thus, the aim of this study was to investigate the effects of dot engraving forms (embossed and indented), dot pitch (4.50, 4.95, and 5.45 mm), pitch ratio (1.00, 1.10, and1.21), and finger used (index and middle) as well as gender on human tactile identification ability. The results here showed significantly higher accuracy of identification for the embossed stimulus and for the pitch ratio of 1.21. The significant interaction effect of dot engraving form and dot pitch indicated that embossed dots with 4.50 mm pitch level produced the best accuracy of identification. No significant differences for finger used and gender were shown."
Philadelphia: Taylor and Francis, 2018
658 JIPE 35:7 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Krumhansl, Carol L.
New York : Oxford University Press , 1990
R 781.1 KRU c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Febriyani
"[ABSTRAK
Mekanisme sistem hidrolik Controllable Pitch Propeller berperan penting dalam mengatur dan mempertahankan sudut pitch, sehingga sistem hidrolik pada CPP penting untuk dipelajari. Namun, masih jarang ditemui literatur atau penelitian yang membahas masalah ini. Penelitian ini akan merancang mekanisme sistem
hidrolik CPP serta mensimulasikannya dengan menggunakan MATLAB.
Mekanisme sistem hidrolik terdiri dari komponen utama berupa pompa, directional control valve, sistem perpipaan, aktuator dan komponen pendukung berupa pressure reliefe valve dan load sensing. Aktuator pada sistem ini mentransmisikan gerak translasi menjadi rotasi. Hasil simulasi didapatkan karakteristik tekanan diferensial dan pompa, volume, buka-tutup katup dan debit aliran serta gerak aktuator. Sistem hidrolik ini mampu mengubah sudut α
maksimum 33o dalam waktu 12 detik.

ABSTRACT
Mechanism of hydraulic system of Controllable Pitch Propeller had an important role to settle and defend the pitch angle, therefore the hydraulic system on CPP is an important to learn. However, it is still rare literature or research that addresses this issue. This research will design a hydraulic system mechanism CPP and simulating it by using MATLAB. Mechanism hydraulic system consists of the main components in the form of pump, directional control valve, piping systems and actuator, and supporting components form pressure reliefe valve and load sensing. The actuator in this system transmitted the translational motion into rotational motion. The simulation results obtained characteristics of differential pressure and pump, volume, open-close valve, flow and motion actuators. The hydraulic system is capable of changing the angle α 33o maximum within 12 seconds., Mechanism of hydraulic system of Controllable Pitch Propeller had an important
role to settle and defend the pitch angle, therefore the hydraulic system on CPP is
an important to learn. However, it is still rare literature or research that addresses
this issue. This research will design a hydraulic system mechanism CPP and
simulating it by using MATLAB. Mechanism hydraulic system consists of the
main components in the form of pump, directional control valve, piping systems
and actuator, and supporting components form pressure reliefe valve and load
sensing. The actuator in this system transmitted the translational motion into
rotational motion. The simulation results obtained characteristics of differential
pressure and pump, volume, open-close valve, flow and motion actuators. The
hydraulic system is capable of changing the angle α 33o maximum within 12
seconds.]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam tulisan ini dilcetengahkan metode pemililmn bahan isian yang akan dignmakan dalam menara distilasi vakum jizels-piich. Proses pemilihan dilakukan deng-an memeriksa kinelja bebefapa bahan isian untuk menentukan bahan isian yang Iayal-c dig'u.na.kan dalam proses tersebut. Kemudian dilanjlrlkan dengan pembobotan terhadap bahan-bahan isian yang dikategorikan layak untuk dipakai sehingga dapat ditentukan bahan isian yang terbaik untuk digunakan.
Pemeriksann kinemja dilalmkan dengan meughitung penurunan tekanan Qvressure drop), titik pelimpahan (f7oo¢£ngpoin|‘) dan efisiensi bahan isian. Sedanglmn pembobotan dilakulum dengan menggunakan parameter tambahan yaitu diameter menara dan ketinggian bahan isian.
Metode yang dipalcai dalam penentuan kinelja bahan isian ini adalah metode dengan menginterpelasikan data-data hasil pefwbm (Metode mteqmlasay. Sedangkan dalam pembobotan dilakukan pembobotan dengan sistem pembobotan proporsional dengnn memberikan bobot yang kecil bagi bahan isian yang terbaik (bobot identik dengan kerugian).
Dengan menggunakan rnetode ini diperoleh bahwa bahan isian terbaik berdasarkan ldneljanya untuk digumkan pada menara distilasi va.k|.un fizels pitch adalah bahan isian Glitsch Grid EF-25A untuk bagian LVGO dan Koch Flemcigrid untuk bagiam HVGO dan Slap Wax."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Residu, sebagai produk bawah dari clistilasi atmosferik, rnemiliki titik didih paling tinggi clibandingkan fraksi rninyak bumi lainnya. Apabila difraksionasi Iebih lanjut dengan cara distilasi atmosferik, residu ini akan rnengalami perengkahan clan perubahan komposisi. Oleh karena itu, fraksionasi dari residu tersebut harus dilakukan dalam kondisi tel-Lanan di bawah sat-u afmosfir yang diislilahkan dengan clistilasi val-Cum.
Perancangan kolom distilasi vakum pengolah residu mernbut-uhkan data-data karakteristik umpan yang digunakan, baik sebagai bagian dari minyak secara keseluruhan atau sebagai salah satu produk distilasi atmosferik. Beberapa asumsi dan ketetapan serta pengalaman praktisi diperlukan scbagai dasar pcrancangan.
Berdasarkan hal tersebut dibuatlah prosedur Serta contoh perhihangan dari neraca massa dan panas untuk kemudian diaplikasikan pada pc1'hit11ngan perancangan kolom. Hasil yang didapat adalah Luantitas dan kualitas produk yang diirlginkan, kondisi operasi sepanjang kolom seerta ukuran geomteris kolom dan asesorisnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klaff, Oren
New York: McGraw-Hill, 2011
658.452 KLA p (1);658.452 KLA p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aegerin Hafiz Sucipto
"Limbah dari distilasi vakum kilang minyak mentah di Indonesia masih belum dimanfaatkan sepenuhnya. Vacuum residue memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan mesophase pitch dengan menghilangkan kandungan asphaltene dengan heksana sebagai ekstraktan asphaltene, kemudian diikuti dengan metode polimerisasi termal dilakukan secara isotermal dalam waktu tertentu. Mesophase pitch dianggap sebagai prekursor yang sangat baik untuk membuat berbagai macam produk rekayasa karbon industri canggih seperti serat karbon, needle coke, dan anoda baterai Li-ion. Untuk meningkatkan tingkat polimerisasi senyawa aromatik, dalam penelitian ini, vacuum residue dihilangkan lalu dicampur dengan dengan gondorukem, residu dari distilasi getah pohon pinus yang mengandung cycloparaffin, conjugated double bond, dan karboksil, sebelum polimerisasi. Polimerisasi berlangsung pada reaktor tangki berpengaduk, dengan kondisi operasi 350oC, laju alir N2100 mL/menit, holding time 30 menit dan heating rate 5oC/menit. Jumlah gondorukem yang dicampur dengan deasphalted vacuum residue bervariasi pada 0 , 5 , 10 , 15 . Persentase aromatik dari mesophase pitch yang dihasilkan adalah 3,1-5,2 dengan ukuran krsitalin 39,2-44,4 dan interlayer distance 4,12 .

Waste from vacuum distillation of crude oil refineries in Indonesia is still not fully utilized. Vacuum residue has the potential to be used as a feedstock to produce mesophase pitch by removing its asphaltene content with n hexane as asphaltene extractant, then followed by thermal polymerization method performed isothermally for a certain time. Mesophase pitch is regarded as an excellent prekursor for making a wide variety of industrial and advanced engineering carbon products such as carbon fibers, needle coke, Li ion battery anodes and many more. In order to improve level of polymerization of aromatic compounds, in the current research, deasphalted vacuum residue was mixed first with gum rosin, a residue of pine trees containing conjugated double bonds, prior to polymerization. Polymerization occurs in a stirred tank reactor, with operation condition 350oC, N2 flowrate 100 mL min, holding time 30 minutes and heating rate 5oC min. The amount of gum rosin mixed with deasphalted vacuum residue was varied at 0 wt, 5 wt, 10 wt, 15 wt. The resulted mesophase pitch consist aromatic within the range of 3.1 5.2 with crystallite size between 39.2 44.4 and 4.12 interlayer distance. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ewaldo Zihan
"Keterbatasan metode pencarian yang bersifat text-based pada sistem pencari lagu konvensional telah mendorong lahirnya sistem pencari lagu baru yang berbasis konten lagu. Salah satunya adalah sistem Query by Singing/Humming (QbSH). Sistem QbSH adalah sistem yang menggunakan melodi dari lagu sebagai dasar pencarian. Mayoritas penelitian terhadap sistem QbSH hanya menggunakan pitch sebagai feature padahal durasi juga merupakan karakteristik dari melodi oleh karena itu skripsi ini memaparkan perancangan sistem QbSH untuk musik dangdut yang menggunakan pitch dan durasi sebagai feature.
Pitch direpresentasikan dalam 3, 5, 7, 9, 11 level contour dan pitch interval untuk mengatasi transposisi frekuensi sedangkan durasi akan direpresentasikan dalam logDurasi, RDD (Relative Duration Difference) logRDD kemudian akan dilihat kombinasi mana yang paling baik dalam merepresentasikan musik dangdut yang memiliki karakteristik perubahan pitch yang signifikan. Untuk pencocokan melodi digunakan Continous hidden markov model (CHMM). CHMM dipilih karena performa HMM yang baik dalam speech recognition, selain itu dengan CHMM user tidak perlu bersenandung dengan - da - atau - la - .

The limitation of text-based searching method in the conventional track searching system encourages the invention of the new searching system that used contentbased searching method one which is the query by singing/humming (QbSH) system. QbSH system is a system that uses the melody of the song as the basis for the search. The majority of research on QbSH system only uses pitch as a feature but pitch isn't the only feature that characterized the melody therefore this final present a QbSH system design for dangdut music using pitch and duration as a feature.
Pitch is represented in three, five, seven, nine, 11-level contour and pitch interval to overcome the transposition frequency while the duration will be represented in logdurasi, RDD (Duration Relative Difference) logRDD then will see where the best combination to represent dangdut music that has characteristics significant changes in pitch. To match the melody used in continuous hidden Markov model (CHMM). CHMM HMM was selected because of good performance in speech recognition, in addition to the CHMM user does not need to hum with "da" or "la".
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51190
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Muslim
"Sistem Query by Singing/Humming (QbSH) merupakan bidang MIR yang menawarkan teknologi pencarian lagu berdasarkan melodi. Sistem QbSH yang ada sekarang terbatas untuk lagu western saja. Skripsi ini membahas perancangan simulasi sistem QbSH untuk musik dangdut. Sistem QbSH yang dirancang menggunakan parameter pitch sebagai representasi melodi. Metode yang digunakan adalah Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Sistem yang dibuat menggunakan database lagu monophonic MIDI. Sampel query yang diuji-cobakan terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Masing-masing orang menyenandungkan 10 lagu (query) yang ada dalam database.
Optimasi hasil dilakukan dengan menggunakan variasi normalisasi pitch (berdasarkan energy, rata-rata dan maksimum), durasi pengambilan pitch (5 detik, 8 detik dan 10 detik) dari lagu dan durasi perekaman query (5 detik dan 10 detik). Dari hasil percobaan didapatkan nilai MRR yang optimum dengan menggunakan normalisasi rata-rata, durasi pengambilan pitch 5 detik dan durasi perekaman query 10 detik. Sistem QbSH yang dirancang untuk musik dangdut ini memiliki nilai MRR 0,40 yang diuji-cobakan pada 60 sampel query.

Query by Singing/Humming (QbSH) system is one of MIR focus which offer music searching technology based on melody. The limitation of QbSH system is designed for western music. This thesis is talking about simulation design of QbSH system for dangdut music. QbSH system is designed using pitch as melody representation. The implementation method are Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Database which created must be Monophonic MIDI . Sample of query which tested include of 3 male dan 3 female sample. Each sample humming 10 piece of songs in database.
The result could be optimize using variation of pitch normalization (based on energy, mean and maximmum), duration of taking song pitch (5 second, 8 second and 10 second) and duration of recording query (5 second and 10 second). The experiment result show that optimum MRR got using mean normalization, duration of taking pitch song 5 second and duration of recording query 10second. QbSH system which designed for dangdut music having MRR 0,40 and has been tested 60 query sample."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
R.03.10.49 Mus s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunawan
"Nilai ekonomis produk sampingan dari batu bara, coal tar pitch, ternyata dapat ditingkatkan. Coal tar pitch tersebut dijadikan sebagai bahan baku penguat pada material komposit. Suatu alternatif material komposit dapat dibuat melalui kombinasi dua material antara grafit dan coal tar pitch. Proses sintering dilakukan untuk menciptakan material komposit tersebut. Variasi temperatur sinter digunakan untuk mengetahui perubahan properties dari material komposit grafit-coal tar pitch. Temperatur sinter yang digunakan, yaitu: 275°C, 385°C, dan 550°C.

The economic value of by-product of coke, coal tar pitch, can be improved. The coal tar pitch can be used as reinforcement material in composite materials. An alternative composite materials can be made through a combination of two materials of graphite and coal tar pitch. Sintering process undertaken to create the composite material. The variation of sintering temperature used to determine changes in properties of composite materials graphite-coal tar pitch. The sintering temperatures used, namely: 275°C, 385°C, and 550°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51536
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>