Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novika Grasiaswaty
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peranan nilai personal dan nilai perilaku berbelanja dalam menjelaskan tendensi seseorang untuk membeli secara impulsif. Untuk mengembangkan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini kami juga menambahkan nilai berbelanja (shopping values) dalam analisis. Penelitian dilakukan pada 164 orang (74,4% perempuan) dengan survei secara online. Data diolah dengan regresi hierarki dengan memasukkan data demografis di tahapan pertama, lalu nilai personal di tahapan kedua, dan nilai berbelanja di tahapan kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai berbelanja memprediksi tendensi pembelian impulsif, khususnya nilai hedonic. Sementara itu, nilai personal tidak memiliki peranan signifikan dalam memprediksi kecenderungan pembelian impulsif. Analisis lebih lanjut terhadap dimensi nilai personal menunjukkan bahwa hanya nilai humility (kesederhanaan) yang memprediksi tendensi dalam pembelian impulsif sedangkan untuk nilai berbelanja, sementara nilai face, hedonistic, power resource,dan power dominance tidak memiliki peranan signifikan dalam menjelaskan kecenderungan pembelian impulsif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2019
150 JPS 17:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Gunarto
"Perkembangan Online shopping di Internet berkembang sangat pesat, pelanggan dapat melakukan transaksi secara online, tanpa harus datang langsung ke toko yang menjual keperluannya.
Pada tesis ini saya akan membahas mengenai model online shopping yang ada di Internet saat ini, komponen-komponen yang digunakan terutama penggunaan WWW, keuntungannya, kendala yang dihadapi, jenis-jenis produk dan jasa yang dijual. Komponen lain seperti sistem pembayaran yang digunakan, autentikasi, iklan dan promosi, dan masalah keamanan akan dibicarakan sehubungan dengan teknologi Internet yang digunakan.
Sistem online shopping yang akan diterapkan menggunakan Web HTML, dengan memanfaatkan penggunaan browser yang memiliki kemampuan hypertext links dan mendukung multimedia. Topik yang akan dibahas pada rancangan online shopping ini adalah mengenai siapa saja yang terlibat, sistem transaksi yang digunakan, cara validasi, sistem pembayaran, cara pengiriman barang, penghitungan pajak, dan interaksi dari komponen-komponen yang terlibat.
Rancangan dan spesifikasi dari konfigurasi jaringan, software, dan hardware dibutuhkan untuk mewujudkan online shopping ini. Faktor-faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan ISP, jumlah pegawai, pelatihan, dan juga perkiraan biaya yang dibutuhkan.
Agar online shopping ini berhasil dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat antara lain membuat kesadaran dan kesetiaan merek, edukasi pasar, hubungan masyarakat, demonstrasi produk, promosi respons langsung, penelitian dan pengembangan, dan memberikan jasa pelayanan dan dukungan bagi pelanggan.

The development of online shopping in the Internet is increasing very fast, customers can make online transactions without coming to the real store to order whatever they want.
In this thesis I will discuss about the models of online shopping that exist in the Internet today, components of online shopping especially the usage of WWW, advantages, problems, types of products and services. Other components like billing system, authentication, advertisement and promotion, and security will be discussed in conjunction with the Internet technology.
The online shopping system that will be used in this thesis is using Web HTML, by taking an advantage of browser with the ability to make hypertext links and multimedia. The topics that will be discussed in the design of online shopping are : who are involved, what transactions payment, validation system that will be used.
The design and specification of network configuration, software, and hardware are needed to make the realization of online shopping. Another important factors are how to choose ISP, staffs, training, and cost.
To make a successful online shopping, we have to use the right strategies that called cyber marketing. There are seven big cyber marketing : building brand awareness and loyalty, direct response promotions, market education, product demonstration and distribution, public relations, research and product development, and the last one is service and support to the customers."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T 1989
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Devinta Meidriani
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengevaluasi validitas alat ukur singkat baru tentang impulsivitas, khususnya tentang belanja impulsif. Ini adalah tindakan membeli tanpa pertimbangan. Kami menciptakan alat ukur berdasarkan alat ukur yang sudah ada (BIS dan IVE) yang mengukur impulsif dan menyatukannya dengan alat ukur lainnya yang mengukur konstruk yang terkait dengan impulsif. Seratus empat puluh enam mahasiswa menyelesaikan kuesioner. Alat ukur baru kami memiliki konsistensi internal yang baik (α = 0,88) dan item skor diskriminasi untuk item juga baik. Hasil kami hanya mendukung satu hipotesis. Hasil menemukan bahwa usia dan perilaku mencari sensasi berkorelasi positif dengan impulsif, sedangkan pengendalian diri berkorelasi negatif dengan impulsif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ukur yang baru ini valid dan dapat mengukur perilaku belanja impulsif. Penelitian di masa depan bisa menyelidiki lebih jauh pengaruh faktor demografi lainnya, seperti status sosial ekonomi dan pendidikan, dalam mempengaruhi perilaku belanja impulsif.

The study aimed to create and validate a new domain-specific short-form measure of impulsivity, specifically about shopping impulsiveness. It is the act of buying without consideration. We created a scale based on previous scales (BIS and IVE) measuring impulsiveness and collated it with other scales measuring constructs related to impulsivity into one questionnaire. One hundred and forty-six undergraduate students completed the questionnaire. Our new scale has a good internal consistency (α = .88) and the item discrimination score for the items were good. Our result only supported one hypothesis. Result found that age and sensation seeking are positively correlated with impulsiveness, while self-control is negatively correlated with impulsiveness. The results suggest the new scale is a valid measure of shopping impulsiveness. Future research could investigate more the effect of other demographic factors, such as socioeconomic status and education, in affecting impulsive shopping behaviour. 

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Frans Hendra Suryanta
"Peritel dalam beberapa tahun yang lalu telah menggunakan beberapa dorongan dari lingkungan makro yang telah mengubah landscape dari psalm yang mereka jalankan. Termasuk di dalamnya penyebaran departement store, berkembangnya pusat kota dan munculnya ritel dengan format yang sesuai dengan lifestyle dari konsumen dan munculnya ritel online sebagai platform bare dari ritel yang memberikan kenyamanan iersendiri bagi konsumennya. Sehingga seat ini operasionai ritel secara konvensional tidak lagi menjadi faktor utama dalam mencapai kesuksesan usaha ritel, karena scat ini aspek hiburan dari ritel lebih menjadi kunci sukses dui persaingan di bisnis ritel. Perubahan ini diakibatkan perubahan perilaku konsumen yang Iebih mencerminkan kebutuhan akan hedonic values daripada utility values dari aktifitas berbelanja yang mereka lakukan.
Fokus dari penelitian ini adalah emosi positif yang dialami saat berbelanja dan pengaruhnya pads kepuasan dan intensi berbelanja ulang. Dalam penelitian ini diuji bagaimana orientasi internal pembelanja (enduring involvement dan motif berbelanja) dan tingkat variabel eksternal (image toko) mengakibatkan kegairahan berbelanja konsumen saat di departement store serta menguji per-an variabel kegairahan berbelanja tersebut sebagai mediator orientasi internal dan eksternal terhadap kepuasan pelanggan dan intensi berbelanja ulang.
Responden yang dipilih adalah pare karyawan karena merekalah yang menjadi konsumen utama departement store di Jakarta. Tempat penelitian kami adalah PERTAMINA, ASTRA HONDA MOTOR, dan RCTL Jumlah total respondennya adalah 281 orang, dan kuesioner dibentuk berdasarkan multi skala basil penelitian sebelunmya.
Seluruh hipotesa yang menghubungkan konstruk model struktural diuji dengan LISREL versi 8.30, dan dari hasilnya diperoleh bahwa seluruh hipotesa diterima. Jadi penelitian ini memberikan dukungan pads pengetahuan bahwa kegairahan berbelanja dapat menjadi mediator bagi pembentukan kepuasan berbelanja dan keinginan berbelanja ulang pads departement store di Jakarta.

Over the years, retailers have been buffeted by a number of macro-environmental forces that have changed the landscape of the industry. These include the spread of department stores, the proliferation of suburban power centers and the lifestyle retailing formats, and the recent arrival of the Internet as an alternative retail platform offering consumers unparalleled convenience. In this environment it is no longer enough for a retailer to operate in a conventional manner by enticiting consumers with broad assortments, low pricing, and extended store hour. The entertainment aspect of retailing or "entartailing," is increasingly being recognized as a key competitive tool.
The focus of this research is on the positive emotional experience of shopping that influences on satisfaction and the intention to repatronage behavior. This research examined how a shopper's internal orientation (i.e. enduring involvement and shopping motives) and store level external variable (i.e. store images) affect the excitement of shopping at department stores. A conceptual model of excitement as a mediating variable between selected internal and external factors and shopping outcomes (i.e. satisfaction and repatronage intentions) was build and tested in the context of the Jakarta apparel department store retail industry.
Workers were chosen as respondents since they are the primary shoppers at department stores in Jakarta. Our research sites are PERTAMINA, ASTRA HONDA MOTOR, and RCTI. The total respondent are 280 workers, and the questionary develops base on multi-item scales of prior research studies.
All hypotheses in the model were tested by using LISREL v.8.30, and from the print out and path diagram were found that all hypotheses are not rejected. So this study provides an encouraging start in understanding the mediating role of shopping excitement for departement store retailing in Jakarta markets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Fauziah Aryadini
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara variabel keterlibatan pada fashion, emosi positif kecenderungan konsumsi secara hedonis sebagai variabel bebas dan pengaruhnya terhadap perilaku pembelian impulsif sebagai variabel terikat pada konsumen produk fashion di Jakarta. Responden penelitian ini adalah konsurnen produk fashion dari gerai Zara, Mango dan Marks & Spencers, dengan jumlah responden sebanyak 120 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner.
Skala pengukuran penelitian ini menggunakan Skala Likeift. Proses pengolahan data menggunakan SPSS 17.0 for windows. Analisis hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda Serta pengujian hipotesis rnenggunakan uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, disimpulkan bahwa emosi positif dan keterlibatan pada fashion memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku pelnbelian impulsif namun kecenderungan konsumsi secara hedonis tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku pembelian impulsif. Dari variabel yang diteliti diharapkan lnanajelnen gerai fashion harus mempelajari perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi untuk dapat mendorong perilaku pembelian impulsif.

This research is to examine the relationship between positif emotion, fashion involvement and hedonic consumption tendecy as the independent variables and its affect on the impulsive buying behavior as the dependent variable for fashion customers in Jakarta. The population of this research are 120 people. They are consumers of Zara, Mango and Marks & Spencers for fashion products categories. Data collection of this research is a questionnaire methode.
Likert measurement scale is used on this research. The analysis of data processing is used SPSS 17.0 for Windows. Analysis were performed using test of validity, reliability, single and multiple regression analysis, and hypothesis testing using F test and t test.
Based on analysis process, the conclusion of this research showed that positive emotion and fashion involvement have positive affect on impulsive buying behavior, but hedonic consumption tendency didn?t. Related to variables researches, the brand fashion?s management should learn about consumers behavior with aim to create a strategy to encourage impulsive buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Meliana
"Berbelanja merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan atas dasar motivasi utilitarianism dan hedonism. Identifikasi atas motivasi yang mendorong konsumen untuk berbelanja dapat membantu kesuksesan suatu produk. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsekuensi hubungan antara motivasi berbelanja terhadap intentional loyalty dan penyebaran word of mouth dengan price consciousness sebagai variabel mediasi. Penelitian ini akan diuji berdasarkan dua saluran distribusi yang berbeda yakni offline dan online. Survei yang dilakukan terhadap 330 responden dengan menggunakan metode structural equation modeling, membuktikan bahwa motivasi berbelanja berpengaruh signifikan dan positif dengan intentional loyalty, word of mouth serta price consciousness secara simultan. Perbandingan terhadap saluran distribusi offline dan online menunjukkan bahwa hubungan motivasi berbelanja dengan price consciousness dan intentional loyalty lebih kuat terhadap perbelanjaan secara offline dibandingkan online. Sedangkan hubungan antara motivasi berbelanja dengan word of mouth, antara price consciousness dengan word of mouth serta price consciousness dengan intentional loyalty lebih kuat terhadap perbelanjaan secara online dibandingkan offline.

Shopping is one of the activities that occurred as a result from utilirianism and hedonism motivation. The identification of shopping motivations, which encourages consumers to shop, is a favorable outcome to achieve desired objectives of a product success. Therefore, this study aims to know the consequences of a relationship between motivation to shop with intentional loyalty and word-of-mouth, using price consciousness as a mediation variable. The output of this research will be tested based on two different distribution channel such as online and offline. This survey, by using 330 customer as respondents and SEM method, found the relationship between shopping motivation, price consciousness and intentional loyalty simultaneously. However, shopping motivation has greater influence to word-of mouth and intentional loyalty on online channel than offline channel. Another stronger influence was also found in the relationship between price consciousness towards both variable, word of mouth and intentional loyalty, on online channel.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathanael Surya Prawiro
"Tesis ini meganalisa faktor-faktor yang dihipotesiskan dapat mempengaruhi niat konsumen untuk membeli secara online. Ada lima variabel yang dihipotesiskan mempengaruhi niat untuk membeli secara online langsung yaitu Attitude, Product Knowledge, Online Information Search, Perceived Risk, and Trust. Model penelitian ini diambil dari berbagai peneliti seperti jurnal dan juga studi orang.
Menggunakan beberapa jurnal seperti, 'Online Purchase Determianants: Is Their Efect Moderated By Direct Experience?' by Broekhuizen and Huizingh 2009; 'The impact of online store environment cues on purchase intention: Trust and perceived risk as a mediator' by Chang and Chen, 2008; ?A Research Modeling to Understand Online Shopping Intention. Australian Journal of Basic & Applied Sciences? by Delafrooz, Paim, Khatibi, 2011; 'Consumer Behavior Research of Factors Influencing Online Purchase Intention' a thesis by Febriyanti, Institut Teknolgi Bandung, 2011.
Ada 13 hipotesis yang disimpulkan dari model yang dibangun. Berdasarkan 341 responden konsumer online di wilayah JABODETABEK yang mengetahui secara khusus tentang Bukalapak.com, ditemukan bahwa dari 5 variabel yang dihipotesiskan mempengaruhi niat beli online secara langsung, ditemukan bahwa sebenarnya dalam kenyataan hanya 2 variabel yang secara signifikan mempengaruhi niat untuk membeli secara online. Kedua variabel itu adalah Online Information Search dan Percieved Risk.

This thesis anlayzes the factors that are hypothesised to affect a consumer's intention to purchase online. There are five variables which are hypothesised to affect intention to purchase online directly which are Attitude, Product Knowledge, Online Information Search, Perceived Risk, and Trust. The model of this research is taken from various researchers such as journals and also past studies of people.
The journals used in some consists of 'Online Purchase Determianants: Is Their Efect Moderated By Direct Experience?' by Broekhuizen and Huizingh 2009; 'The impact of online store environment cues on purchase intention: Trust and perceived risk as a mediator' by Chang and Chen, 2008; 'A Research Modeling to Understand Online Shopping Intention. Australian Journal of Basic & Applied Sciences' by Delafrooz, Paim, Khatibi, 2011; 'Consumer Behavior Research of Factors Influencing Online Purchase Intention' a thesis by Febriyanti, Institut Teknolgi Bandung, 2011.
There are 13 hypotheses concluded from the model constructed. Based on 341 respondents in the JABODETABEK area who are online shoppers and know specifically about Bukalapak.com, it was found that from the 5 variable that are hypothesised to affect online purchase intention directly, it was found that there were actually in reality only 2 variables that significantly affects intention to purchase online. These two variables are online information search and perceived risk.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ringgi Cahyo Dwiputra
"Ulasan daring sebagai salah satu bentuk electronic word-of-mouth (EWOM) telah terbukti memotivasi konsumen untuk berbelanja melalui online marketplace di Indonesia. Namun, kebebasan konsumen dalam memberikan ulasan mengakibatkan terjadinya inkonsistensi kualitas informasi yang berpengaruh terhadap kepercayaan dan keputusan pembelian konsumen. Selain itu, masih banyak online marketplace yang belum menyediakan fitur untuk menyaring informasi yang relevan, terbaru, akurat, atau lengkap pada ulasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh dimensi kualitas informasi dari EWOM terhadap keputusan pembelian produk di online marketplace. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 1.266 masyarakat Indonesia pengguna online marketplace yang pernah berbelanja dan membaca ulasan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Data diolah dengan metode covariance-based structural equation modeling menggunakan AMOS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat dimensi kualitas informasi EWOM, yaitu relevance, timeliness, accuracy, dan comprehensiveness memengaruhi information quality secara signifikan. Selain itu, information quality memengaruhi social psychological distance dan trust secara signifikan. Lalu, social psychological distance memengaruhi trust secara signifikan dan memediasi hubungan antara information quality dengan trust. Selanjutnya, trust memengaruhi purchase intention secara signifikan. Terakhir, purchase intention memengaruhi purchase decision secara signifikan. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk membantu penyedia layanan online marketplace dalam mengembangkan fitur ulasan yang lebih baik.

Online review as a form of electronic word-of-mouth (EWOM) has been proven to motivate consumers to shop through online marketplaces in Indonesia. However, the freedom of consumers to provide reviews results in information quality inconsistency that affects consumer trust and purchasing decisions. In addition, some online marketplaces have not yet provided a feature to filter relevant, latest, accurate, or complete information in the review. This study aims to analyze the influence of the information quality dimensions of EWOM on consumer behavior in purchasing products in the online marketplace. This study uses quantitative approach by surveying 1,266 online marketplace users in Indonesia who have purchased products and read the reviews in the last three months. The data were processed in AMOS 24 by using the covariance-based structural equation modeling method. The results shows that the four dimensions of EWOM information quality, namely relevance, timeliness, accuracy, and comprehensiveness significantly influence information quality. After that, information quality significantly influences social psychological distance and trust. Then, social psychological distance significantly influences trust and mediates the relationship between information quality and trust. Furthermore, trust significantly influences purchase intention. Finally, purchase intention significantly influences purchase decision. The results of this study can provide insight to assist online marketplace service providers in developing better online review features."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Purwanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fianty Rossana Gosal
"Pembangunan pusat perbelanjaan meningkat sangat pesat pada 5 tahun terakhir ini di Indonesia pada umumnya, di Jakarta pada khususnya. Pembangunan diprediksi masih akan terus berlangsung sejak pembangunan pusat perbelanjaan di Jakarta tahun 1965, berkembang sehingga mencapai luas 21 0,31 0m2 di tahun 1985, meningkat menjadi 473,1 30m2 di awal tahun 1990, sampai dengan rencana pembangunan tahun 2000 yang menjadikan total luas pusat perbelanjaan di Jabotabek Iebìh dan 4,000,000m2. Jakarta Barat saja yang pada akhir tahun 1996 mencapai 1661397m2, bertambah menjadi 226000m2 di tahun 1997 dan akan mencapai total luas Lebih dan 400,000 di tahun 2000.
Ada perbedaan pendapat atas koridisi tersebut, yaitu pendapat yang optimis bahwa pasokan pusat perbelanjaan masih sesuai kebutuhan dan dapat diserap oleh permintaan, dan pendapat yang pesimis bahwa kondisi industri pusat perbelanjaan sudah kelebihan pasokan. Pendapat yang pesimis disertai kenyataan bahwa semakin banyak kasus kredit macet di sektor properti yang terungkap, membuat para investor dan lembaga keuangan pemberi kredit harus berhati-hati manual kondisi industri pusat perbelanjaan. Untuk penilaian tersebut diperlukan parameter-parameter yang dapat digunakan.
Dalam penulisan ini, akan dianalisa parameter yang dapat digunakan untuk penilaian kondisi penawaran permintaan pusat perbelanjaan serta analisa kondisi Jakarta Barat sebagai kasus untuk penggunaan parameter dìmaksud. Dalam penulisan ini, digunakan berbagal fenomena sebagal pendekatan untuk mencari pemecahan masalah. Yaitu dengan menggunakan ?economic area analysis? dengan memperhatikan faktor populasi, ketenagakerjaan, pendapatan, serta pengeluaran masyarakat di Jakarta Barat. Selain ¡tu juga menggunakan perbandingan pasokan pusat perbelanjaan perkapita untuk kota-kota besar di Asia, "performance" pusat perbelanjaan yang ada meliputi kecenderungan arus pengunjung, tingkat penghunian, kenaikan harga sewa rata-rata.
Selaìn itu penulis menggunakan perhitungan potensiai transaksí perdagangan di Jakarta Barat yang dibandingkan dengan volume transaksi perdagangan yang seharusnya terjadi pada pusat perbelanjaan agar penyewanya dapat melakukan bìsnis dengan baik. Suatu area masih dapat menyerap pasokan pusat perbelanjaan baru jika potensial transaksi perdagangan yang diperoleh dari prediksi pengeluaran masyarakat tiap bulan tersebut lebih tinggi dari pada volume transaksi perdagangan yang seharusnya terjadi pada pusat perbelanjaan.
Pendekatan poterisial transaksi perdagangan merupakan pendekatan yang baik karena mendekati kenyataan. Juga kenaikan harga sewa rata-rata merupakan salah satu pendekatan singkat yang cukup baik. Tetapi arus pengunjung, pendapatan penduduk, dan populasi kurang dapat digunakan untuk analisa penawaran perrnintaan, tetapi dapat digunakan untuk menunjukkan area yang potensial. Dari hasil analisa temyata kondisi Jakarta Barat sudah kelebihan pasokan pusat Perbelanjaan karena daya bell masyarakatnya sudah tidak memadai. Akibat yang dapat diprediksi adalah akan ada pusat perbelanjaan yang berheriti beroperasi, atau ada toko-toko tertentu yang menghentikan penyewaannya di pusat perbelarijaan, dan secara keseluruhan tingkat penghunian pusat perbelanjaan turun.
Untuk menghadapi kondisi ini, sebaiknya tiap investor mengkaji ulang rencana pengembangan pusat perbelanjaannya dalam arti mungkin perlu menunggu sampai daya beli masyarakat meningkat. Bagi pusat perbelanjaan yang sudah dibangun, perlu pembuatan dan pelaksanaan strategi yang jelas secara serius dalam pengelolaan urituk mempertahankan keberadaannya. Selain itu perlu kerjasama antar investor supaya kondisi "oversupply" ini tidak berlanjut selamanya, daiam bentuk bekerjasama dalam mengkonsentrasikan modalnya untuk suatu pusat perbelanjaan yang ideal dari pada masing-masing investor melaksanakan pengembangan sendiri. Juga diperiukan kejelasan dan konsistensi dalam penetapan target pasar yang akan rnenentukan desain, bauran penyewa, strategi, dan segala aspeknya. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>