Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41323 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirza Nirwansyah
"ABSTRAK
Ketersediaan sumber daya air menyediakan banyak manfaat bagi kesejahteraan seluruh umat manusia. Berkurangnya ketersediaan sumber daya air disebabkan oleh berbagai macam alasan seperti, kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, kegiatan manusia, konversi lahan, dan isu pemanasan global. Permasalahan tersebut menyebabkan peningkatan banjir dan kekeringan. Pembangunan bendungan dapat mengurangi risiko banjir dan kekeringan melalui operasi waduk dengan menggunakan lebih sedikit air selama musim hujan dan menggunakan banyak air selama musim kemarau. Keberlangsungan sumber daya air di Way Sekampung dapat diidentifikasi oleh tiga indikator utama, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial-budaya dengan menggunakan Analisis MDS (Multi Dimensional Scaling) terdapat dua item yang menjadi fokus penelitian ini yaitu sedimentasi dan keseimbangan air. Faktor-faktor ini dianggap sebagai faktor yang paling penting dalam perencanaan bendungan. Secara operasional, kebijakan ini akan diterapkan dengan menyediakan air berdasarkan permintaan. Hal ini akan memperkuat lembaga sumber daya air, meningkatkan fasilitas infrastruktur dan mengembangkan teknologi."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018
627 JTHID 9:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ganantha Marsyafa
"Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan batuan keras serta mengestimasi volumenya untuk menjadi material timbunan dalam perencanaan pembangunan Bendungan Way Sekampung, Lampung. Penelitian ini menggunakan metode resistivitas. Pengukuran dilakukan pada 6 lintasan dengan panjang lintasan 235 m dan spasi 5 m menggunakan Konfigurasi Wenner. Metode resistivitas digunakan untuk mengidentifikasi jenis litologi di bawah permukaan. Hasil pengolahan data resistivitas dikorelasikan dengan peta geologi regional, klasifikasi nilai resistivitas batuan, dan data bor. Terdapat beberapa jenis litologi dengan distribusi resistivitas yaitu pada nilai resistivitas 0-80 Ωm diduga sebagai lapisan lempung bercampur tuf dengan nilai Standard Penetration Test (SPT) 0-11, 80-120 Ωm diduga sebagai lapisan batu pasir dengan nilai SPT 12-41, dan pada nilai resistivitas lebih dari 120 Ωm diduga sebagai batuan keras yaitu lapisan sekis. Pengolahan data dilakukan dengan metode inversi dua dimensi dan pemodelan tiga dimensi. Berdasarkan hasil interpolasi pemodelan 3-D ditemukan kemenerusan batuan sekis ke arah utara dan selatan daerah penelitian. Potensi cadangan batuan sekis ditemukan menerus pada lintasan 1, 2, 3 dan lintasan 4, 5, 6. Kemenerusan batuan sekis cukup tebal terjadi pada lintasan 4, 5 dan 6. Estimasi volume cadangan batuan sekis pada daerah penelitian yaitu 2.528.111 m3 dengan nilai resistivitas lebih dari 120 Ωm.

This research was conducted to identify the presence of hard rock and estimate its volume to become embankment material in the planning for the construction of the Way Sekampung Dam, Lampung. This study uses the resistivity method. Measurements were made on 6 tracks with a track length of 235 m and a spacing of 5 m using the Wenner Configuration. The resistivity method is used to identify the type of subsurface lithology. The results of resistivity data processing are correlated with regional geological maps, rock resistivity value classification, and drill data. There are several types of lithology with resistivity distribution, namely at a resistivity value of 0 – 80 Ωm it is suspected to be a layer of clay mixed with tuff with a Standard Penetration Test (SPT) value of 0-11, 80-120 Ωm is suspected to be a layer of sandstone with an SPT value of 12-41, and at a resistivity value of more than 120 Ωm it is suspected as a hard rock, namely a layer of schist. Data processing is done by two-dimensional inversion method and three-dimensional modeling. Based on the results of the 3-D modeling interpolation, it was found that there was continuity of schist rocks to the north and south of the study area. The potential for schist rock reserves is continuously found in tracks 1, 2, 3 and 4, 5, 6. Thick schist continuity occurs in lanes 4, 5 and 6. The estimated volume of schist reserves in the study area is 2,528,111 m3 with a value of resistivity of more than 120 Ωm."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunyoto
"Daerah aliran sungai, merupakan daerah yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan, terutama apabila dilihat bahwa sungal sebagai sumber air, merupakan sumberdaya alam yang potensial. Secara alamiah tidak dapat dihindari suatu kenyataan bahwa sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tanah semakin bertambah. (Sandy, 1975 : 1211). Padahal sifat fisik dan luas tanah itu relatip tetap. Dengan demikian adanya campur tangan manusia itu, pada suatu saat di suatu tempat, yang mulanya merupakan daerah yang subur, akan kehilangan kesuburannya.
Atas dasar pemikiran di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya tanah kritis, dan hubungan antara kepadatan petani dengan luas kerusakan tanah yang ditimbulkannya.
Masalah yang akan dibahas yaitu
- Dimana saja dijumpai tanah kritis di daerah penelitian ?
- Bagaimana usaha pertaniannya ?
- Adakah keterkaitan hubungan antara tinggi atau rendahnya kepadatan petani dengan luas atau sempitnya kerusakan tanah yang terjadi di wilayah penelitian ?
Untuk mengarahkan jawaban permasalahan tersebut, dikemukakan hipotesa : Kerusakan tanaJi yang "luas", diduga terdapat di daerah yang kepadatan petaninya 'tinggi". Untuk mengkaji penelitian lebih lanjut, digunakan metode pendekatan faktor peubah fisik, seperti bentuk medan, ketinggian, curah hujan, jenis tanah, lereng, kedalaman efektip tanah, tekstur tanah, drainase dan erosi, serta faktor perubah kependudukan, seperti jumlah, profesi, kepadatan dan perubahan jumlah penduduknya, serta faktor peubah penggunaan tanah, seperti luas dan jenis penggunaan tanahnya dan wilayah tanah usaha."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafwatus Tsana
"Parameter keberhasilan dari pengelolaan DAS adalah tetap tersedianya air disaat musim kering dan tidak banjir disaat musim hujan. Skripsi ini membahas tentang morfometri dan hidrologi di DA Way Sekampung dari tingkat percabangan sungai, Kerapatan jaringan sungai, tekstur jaringan, jenis batuan, dan debit aliran pada sub DAS. Melalui perhitungan rumus matematis dari masing-masing morfometri serta analisis spasial, mengungkapkan bahwa nilai morfometri dari tiap sub DAS pada jenis batuan yang berbeda memiliki nilai yang berbeda. Pada perhitungan debit aliran tahunannya terdapat perbedaan besaran debit pada masing-masing karakteristik morfometri dengan perbedaan jenis batuan.

The paramaters of watershed management are reserving the water supply during the dry season and keeping the water supply to avoid the flood in the rainy season. Focus of this study is morphometry and hydrology in the Way Sekampung watershed. Its covers the river branches, the river network density, the river network texture, types of rock, and basin flow discharge. Through the mathematical calculation based on morphometry and spatial analysis, the study revealed that types of rock of watershed influenced the characteristic of morphometry. This study also found that flow discharge depends on characteristic of morphometry and types of rock.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Bayu Rizky Prayoga
"Curah hujan merupakan unsur iklim yang sangat bervariasi berdasarkan waktu dan tempat. Kecenderungan perubahan curah hujan dalam jangka waktu tertentu dapat mengindikasikan fenomena peubahan iklim yang sedang terjadi. Melalui perhitungan statistik dan analisis spasial dan temporal, penelitian ini mengungkapkan bahwa ada suatu kecenderungan berkurangnya curah hujan di Daerah Aliran Way Sekampung selama periode 1980 – 2009. Melalui perhitungan statistik dengan menggunakan Uji Mann-Kendall dan dibantu oleh analisis spasial, telah ditemukan bahwa tren perubahan curah hujan yang terjadi di DA Way Sekampung didominasi oleh tren berkurangnya curah hujan. Uji tren terhadap curah hujan tahunan dan musiman yang dilakukan mengungkapkan bahwa bagian tengah dari DA Way Sekampung yang mencakup wilayah administrasi Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, sebagian barat Lampung Selatan, dan sebagian utara Kota Bandar Lampung, adalah daerah dengan tren berkurangnya curah hujan yang sangat signifikan pada periode 1980-2009.

Rainfall is highly variable climatic elements based on time and place. The changing trend of rainfall in a certain period can indicate the climate change phenomena that happening. Through the statistical calculation and analysis of spatio - temporal, this study reveals that there is a decreasing trend in rainfall in the watershed Way Sekampung during the period 1980 – 2009. Through statistical calculations using the Mann - Kendall and assisted by the spatial analysis, it was found that the trend of the rainfall changes in Way Sekampung catchment area dominated by reduced rainfall trends. Trend test for seasonal and annual precipitation were carried out revealed that the central region of the Way Sekampung catchment area which covers area of district administration Pringsewu, Pesawaran, most of western South Lampung, and the most northern city of Bandar Lampung, are areas with very significant decreasing rainfall trend in the period 1980-2009."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S45742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furqoni Arief
"Perubahan penggunaan tanah menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan alur sungai. Hal tersebut disebabkan perubahan yang terjadi memberikan masukan sedimen yang besar ke dalam sungai. Akibatnya, terjadi perubahan pada alur sungai. Dengan mengambil kasus perubahan penggunaan tanah di DA Way (sungai) Sekampung. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh perubahan penggunaan tanah terhadap alur sungainya. Untuk mendapatkan data penggunaan tanah dan alur sungai dilakukan interpretasi citra Landsat on screen pada tahun 1977, 1996, 2002, dan 2013. Sinuosity index dipergunakan untuk menentukan perubahan yang terjadi pada alur sungai.
Hasil penelitian ini memperlihatkan perubahan luas hutan selama tahun 1977 - 2013 luasnya berkurang sebesar 2,77% dan luas kebun kelapa sawit bertambah 0,63% serta terjadi perubahan pada penggunaan tanah lainnya. Dampaknya terhadap alur sungai dari 37 lokasi yang diteliti, 20 lokasi menunjukan indikasi cenderung semakin berkelok yang ditandai dengan bertambahnya nilai sinuosity index, 15 lokasi menunjukan indikasi cenderung semakin lurus yang ditandai dengan berkurangnya nilai sinuosity index, dan 2 lokasi terjadi pemotongan alur sungai berupa pelurusan akibat campur tangan manusia. Meskipun demikian tidak adanya perubahan yang signifikan disebabkan karena terdapatnya 1 bendungan dan 2 bendung yang mempengaruhi hal tersebut.

Land-use change is one factor that changes of river channel. That is happened because the change given more layers of sediment into the river. Therefore, the river channel is changed. By taking the case in Way (river) Sekampung about land-use change towards the river channel. In this research, the researcher interpreted the Landsat imagery on screen from 1977, 1996, 2002, and 2013 to obtain the data of land-use and river channel. Sinuosity index used to determine the river channel change.
At the end of this research, it showed the change of forest area for period 1977 - 2013 has been reduced 2,77% and increased into 0,63% for oil palm plantations and other land-use change. The impacts on river channel from 37 locations studied, found that 20 locations showed from the increased sinuosity index value, 15 locations showed the decreased sinuosity index value, and 2 locations of cutting groove alignment because of human interventions. However, the significant change is affected by one dam and two weirs.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martina Neviana
"[Sertifikasi guru adalah program penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Implementasi adalah kunci sukses sebuah program. Kegagalan dalam melaksanakan program
berarti kegagalan dalam mencapai tujuan dari program tersebut.Fokus penelitian ini adalah untuk Menganalisis Pelaksanaan Kebijakan Sertifikasi Guru Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 dengan menggunakan faktor-faktor interaktif yang digagas oleh Merille S. Grindle yaitu isi kebijakan dan lingkungan kebijakan. Keberperanan faktor-faktor tersebut sangat bermakna bagi implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivis melalui metode kualitatif dengan model studi kasus. Subyek penelitiannya adalah pegawai Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi
Lampung dan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Lampung Timur, Pegawai LPMP Provinsi Lampung, LPTK penyelenggara rayon 107 Universitas Lampung, pengawas
sekolah, kepala sekolah, Unit Pelaksana Dinas Kecamatan Sekampung Udik, dan juga guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Sekampung Udik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sertifikasi guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 telah memenuhi sembilan indikator dari unsur implementasi kebijakan publik model Merille S Grindle walaupun belum sempurna. Variabel lingkungan implementasi (cntext of implementation) merupakan
unsur yang paling lemah dalam pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru. Peningkatan koordinasi merupakan solusi alternatif untuk permasalah pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru di Kecamatan Sekampung Udik.

Teachers certification is an important program to improve the quality of national education. The implementation of the program is the key to success. Failure to implement the program means failure to achieve the goal.The focus of this research is to analyze the implementation of teachers certification policy at public elementary school in Sekampungudiksubdistrict, East Lampung
regency in 2014 using interactive factors initiated by MerilleS. Grindle which are policy content and policy environment. The influences of those factors are very meaningful for policy implementation. This research using post positivis approach by qualitative method with case study model. Research object are employees of Education And Culture Department Lampung Province, Youth Education And Sport Department East Lampung Regency, LPMP East Lampung's Employees, LPTK Administrator Area 107 Lampung University, school superintendent, head master, service, UPDT Sekampung Udik Sub District, and elementary school?s teachers in Sekampung Udik Subdistrict. Data collection method in this research are interview and documentation study. Research result show that implementation of teacher certification policy in Sekampung Udik sub district, East Lampung regency in 2014 has been for qualified nine indicator from public policy's Implementation element Merille'S Grindle's model although it is not perfect yet. Environmental implementation variable (context of implementation) is the weaknest element in teacher?s policy implementation. Strengthen the coordination is an alternative solution for teachers certification policy?s problem in Sekampung Udik sub district. Teachers certification is an important program to improve the quality of national education. The implementation of the program is the key to success. Failure to implement the program means failure to achieve the goal.The focus of this research is to analyze the implementation of teachers certification policy at public elementary school in Sekampung udik subdistrict, East Lampung regency in 2014 using interactive factors initiated by MerilleS. Grindle which are policy content and policy environment. The influences of those factors are very meaningful for policy implementation. This research using post positivis approach by qualitative method with case study model. Research object are employees of Education And Culture Department Lampung Province, Youth Education And Sport Department East Lampung Regency, LPMP East Lampung’s Employees, LPTK Administrator Area 107 Lampung University, school superintendent, head master, service, UPDT Sekampung Udik Sub District, and elementary school’s teachers in Sekampung Udik Subdistrict. Data collection method in this research are interview and documentation study. Research result show that implementation of teacher certification policy in Sekampung Udik sub district, East Lampung regency in 2014 has been for qualified nine indicator from public policy’s Implementation element Merille S Grindle’smodel although it is not perfect yet. Environmental implementation variable (context of implementation) is the weaknest element in teacher’s policy implementation. Strengthen the coordination is an alternative solution for teachers certification policy’s problem in Sekampung Udik sub district. Teachers certification is an important program to improve the quality of national education. The implementation of the program is the key to success. Failure to implement the program means failure to achieve the goal.The focus of this research is to analyze the implementation of teachers certification policy at public elementary school in Sekampungudiksubdistrict, East Lampung
regency in 2014 using interactive factors initiated by MerilleS. Grindle which are policy content and policy environment. The influences of those factors are very meaningful for policy implementation. This research using post positivis approach by qualitative method with case study model. Research object are employees of Education And Culture Department Lampung Province, Youth Education And Sport Department East Lampung Regency, LPMP East Lampung’s Employees, LPTK Administrator Area 107 Lampung University, school superintendent, head master, service, UPDT Sekampung Udik Sub District, and elementary school’s teachers in Sekampung Udik Subdistrict. Data collection method in this research are interview and documentation study. Research result show that implementation of teacher certification policy in Sekampung Udik sub district, East Lampung regency in 2014 has been for qualified nine indicator from public policy’s Implementation element Merille S Grindle’smodel although it is not perfect yet. Environmental implementation variable (context of implementation) is the weaknest element in teacher’s policy implementation. Strengthen the coordination is an alternative solution for teachers certification policy’s problem in Sekampung Udik sub district., Teachers certification is an important program to improve the quality of national education. The
implementation of the program is the key to success. Failure to implement the program means
failure to achieve the goal.The focus of this research is to analyze the implementation of teachers
certification policy at public elementary school in Sekampungudiksubdistrict, East Lampung
regency in 2014 using interactive factors initiated by MerilleS. Grindle which are policy content
and policy environment. The influences of those factors are very meaningful for policy
implementation
This research using post positivis approach by qualitative method with case study model.
Research object are employees of Education And Culture Department Lampung Province, Youth
Education And Sport Department East Lampung Regency, LPMP East Lampung’s Employees,
LPTK Administrator Area 107 Lampung University, school superintendent, head master, service,
UPDT Sekampung Udik Sub District, and elementary school’s teachers in Sekampung Udik
Subdistrict. Data collection method in this research are interview and documentation study.
Research result show that implementation of teacher certification policy in Sekampung Udik sub
district, East Lampung regency in 2014 has been for qualified nine indicator from public policy’s
Implementation element Merille S Grindle’smodel although it is not perfect yet.
Environmental implementation variable (context of implementation) is the weaknest element in
teacher’s policy implementation. Strengthen the coordination is an alternative solution for
teachers certification policy’s problem in Sekampung Udik sub district.]
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T44941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Triwurjani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kampto Utomo
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1975
301.32 KAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1957
D1858
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>