Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82985 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rivaldi Madyatama
"Dalam industri minyak dan gas, pipa dipaksa bekerja 24 jam sehari selama satu tahun, atau bahkan selama beberapa dekade. Karena digunakan untuk mendukung distribusi sejumlah besar minyak, gas, dan air dan bahkan dengan jarak yang sangat jauh, medan yang dilewati oleh jaringan pipa sangat beragam, mulai dari laut, dataran rendah, lembah, dan di tanah, kemudian di operasi akan ditemukan dalam berbagai macam masalah. Sangat penting untuk mendeteksi kegagalan di masa depan dari awal tahun atau di mana pipa baru saja dipasang.
Penelitian ini memfokuskan pada analisis risiko, pipa yang akan dianalisis adalah pipa yang berusia di bawah 2 tahun, dan untuk melihat potensi risiko kegagalan pipa, akan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan penambahan Simulasi Monte Carlo di bagian FMEA (Severity, Occurrence, Detection). Untuk melihat potensi kegagalan dari struktur pipa, itu akan menganalisis kerugian dinding berdasarkan pada ketebalan dinding awal, di mana pipa dinding tidak boleh terdegradasi sebanyak 80% dari total dinding awal. Dengan semua metode ini, memungkinkan semua perusahaan pengguna pipa untuk memantau kegagalan pipa di masa depan, terutama untuk pipa yang baru dipasang.

In the oil and gas industry, pipeline is forced to work 24 hours a day for one year, or even for decades. Because it is used to support the distribution of large amounts of oil, gas, and water and even with very long distances, the terrain passed by pipelines is very diverse, starting from the sea, lowlands, valleys, and in the ground, then in the operation will be found in many kinds of problems. It is really important to detect future failures from early year or where the pipe has just been installed.
This research is focusing on the risk analysis, the pipes to be analyzed are pipes that are under 2 years old, and to see the potential risk of pipe failure, will use the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method with the addition of a Monte Carlo simulation in the Occurence (Severity, Occurrence, Detection) section. To see the potential failure of the pipe structure, it will analyze wall loss based on the initial wall thickness, where the wall pipe should not be degraded as much as 80% of the total initial wall. With all of these methods, it allows all pipe user companies to monitor pipeline failures in the future, especially for newly installed pipes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Albareno
"Potensi bahaya yang terjadi selama fase FEED (Front End Engineering Design) mengakibatkan kegagalan proyek pipa bawah laut yang diderita dari berbagai aspek baik dari kerugian dana, lingkungan dan bencana alam. Perlu ditentukan metode yang tepat dalam menentukan tingkat risiko dan mitigasi pada integritas pipa sehingga meningkatkan keamanan dan mengurangi potensi risiko.
Penerapan analisa risiko metode Risk FMEA yang memperhatikan faktor deteksi dan analisa biaya dengan Monte Carlo, dapat meningkatkan ketepatan mengambil kebijakan risiko, optimalisasi dalam penerapan strategi inspeksi, monitor dan evaluasi risiko.
Hasil analisa risiko didapatkan 13 tindakan rekomendasi penanggulangan potensi bahaya yang berasal dari 56 potensi risiko yang ada. Nilai perbandingan antara biaya pemeliharaan dan penanggulangan risiko dibandingkan dengan dampak risiko adalah 0,0986. Analisa yang dilakukan menyatakan bahwa penerapan rekomendasi risiko tersebut dapat menghilangkan potensi bahaya pada proyek pipa bawah laut.

Potential hazards that occured during phase FEED (Front End Engineering Design) were resulted in the failure of subsea pipeline project and reviewed from various aspects both from financial lost, environmental and natural disasters. The exact method had to be determined the level of risks and mitigate the integrity of pipeline in order to increase security and reduce potential risks.
The approach of the Risk FMEA method which consider the value of detection and analyze pusing Monte Carlo method can improve the accuracy of risk policies, implementation of the strategies, inspection, monitoring and evaluation of risks.
This risk analysis results obtained 13 actions of hazard mitigation which were initally 56 potential risks. The value comparison between the cost of maintenance and control of risk were compared and its value was 0.0986. The implementation of risk analysis? result can be conducted in order to eliminate the potential hazards of subsea pipeline projec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Taufiq Ma`ruf
"Mempertimbangkan kompleksitas permasalahan proyek, metode simulasi merupakan suatu pendekatan analisa risiko yang memadahi. Metode simulasi adalah teknik analisa yang berupaya rnenirukan perilaku sistem yang dikaji. Metode simulasi memungkinan menganalisa proyek dari dua sudut padang utama proyek yaitu cost dan durasi secara rinci dan mendekali nyata. Oleh karena itu penulis mencoba menganalisa risiko-risiko yang akan muncul dalam Proyek VAC RS. Brawijaya sehingga dapat dicarikan jalan keluarnya. Dalam skripsi ini dibahas bagaimana mengidentifikasi risiko dengan Failure Mode Effect Anaysis dan melakukan pembobotan dengan RPN yang berisi Severity, Occurance dan Detection. Setelah melakukan identifikasi dan pembobotan proses analisa risiko selanjutnya mengunakan bantuan software @_Risk for Project untuk melakukan simulasi. Setelah model diverifikasi dan divalidasi, maka model dirurming untuk rnendapatkan data sebagai bahan untuk melakukan analisa risiko cost dan durasi, sehingga dapat diketahui baseline cos: dan base durasi untuk proyek tersebut. Dari hasil analisa tersebut diketahui bahwa dengan cost proyek RS. Brawijaya 1.8 milyar maka memiliki tingkat risiko sebesar 51.79% dan risiko proyek mengalami kemunduran sekitar 27%.

Considering complexity problems of project, simulation method is an approach of risk analysis. Simulation method is analysis technique coping to imitate behavior of studied system. Simulation method possible to analyze the project from two point of view ; namely cost and duration of the project. Therefore this research try to analyze risks that emerge in VAC Project at RS. Brawijaya so that can be looked for way out. In this research is studied how to identify risk with Failure Mode of Effect Analysis and conduct weighting used RPN which is containing Severity, occurrence and Detection. After steps identify and process weight analyze risk than use soiiware @Risk for Project to do simulation. After verification model and validation, hence model is rurming to get data upon which to analyze risk of cost and duration, so that can be known cost and duration baseline project. From the analysis result known that cost of project RS. Brawijaya 1.8 billion hence owning risk storey ;level equal to 51.79% and risk of project duration lagging down 27%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar Soeyono
"Penganggaran modal adalah suatu proses dimana bisnis menentukan dan mengevaluasi biaya potensial atau investasi yang dikeluarkan suatu proyek. Pengeluaran dan investasi ini termasuk proyek-proyek seperti membangun pabrik baru atau usaha jangka panjang. Sering kali, arus kas masuk dan keluar dinilai untuk menentukan potensi keuntungannya dihasilkan memenuhi patokan target yang cukup atau tidak. Di sisi lain, analisis risiko adalah salah satu faktor penting dalam manajemen proyek untuk memastikan proyek ini akan dicapai dengan baik. Dengan mengelola risiko dengan baik, dapat mengantipasi risiko yang mungkin muncul dari awal proyek.
Penelitian ini berisi evaluasi penganggaran modal dan identifikasi analisis risiko dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini untuk penganggaran modal adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index, dan Payback Period. Sedangkan untuk analisis risiko adalah simulasi Monte Carlo. Secara keseluruhan penganggaran modal dan analisis risiko akan memberikan perkiraan untuk proyek baik itu akan memberikan arus kas positif atau arus kas negatif. Hasil dari evaluasi penganggaran modal didapatkan nilai NPV sebesar Rp201.821.387.341 dan nilai IRR sebesar 10. Sedangkan kemungkinan pengembangan PLTB ini menghasilkan arus kas negatif sebesar 22,21.

Capital budgeting is the process in which a business determines and evaluates potential expenses or investments that are large in nature. These expenditures and investments include projects such as building a new plant or investing in a long term venture. Often times, a prospective project rsquo s lifetime cash inflows and outflows are assessed in order to determine the potential returns generated meet a sufficient target benchmark. On the other hand, risk analysis is one of the most important factors in a project management to ensure that the project will accomplished well. By managing the risk well, it can anticipate risks that may appear from the beginning of the project.
The research contains of capital budgeting evaluation and risk analysis identification by using Monte Carlo simulation. The techniques use in these research for capital budgeting are Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index, and Payback Period. While for risk analysis, Monte Carlo Simulation will be used as the method. Overall, the capital budgeting evaluation and risk analysis will give a forecast for the project either it will give positive cash flow or negative cash flow. The result of capital budgeting evaluation with NPV are Rp201.821.387.341 and IRR are 10. The probability of the wind power plant development give negative value only 22,21.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ismail
"ABSTRAK
Project finance adalah bentuk pendanaan yang sifatnya unik dan perlu banyak
pertimbangan aspek ekonomis dan hukum oleh semua pihak yang terlibat dalam
pendanaan proyek. Beberapa hal yang harus dipahanii adalah bagaimana mengetahui
risiko potensial default menggunakan ukuran Debt Service Coverage Ratio (DSCR).
DSCR merupakan rasio present value fi'ee cash flow proyek terhadap outstanding loan
setiap periode. Selain itu, beberapa dokumen terkait yang digunakan pada penelitian ini
adalah ; Loan Agreement, Trustee and Paying Agent Agreement, Producer Agreement,
Operator's Agreement dan Sales and Purchase Agreement. Pada pendanaan ini, risiko
terbesarnya terletak pada ketidakpastian cash flow proyek, walaupun terdapat risikorisiko
lain seperti political risk, price of project output risk; interest risk; dan lain-lain.
Risiko yang terjadi ini lebih disebabkan ketidakpastian cash flow untuk pengembalian
pinjaman karena harga minyak mentah Indonesia. Risiko ini ditandai apabila nilai DSCR
terjadi dibawah 140%, karena proyek diperkirakan akan mengalami kesulitan likuditas
dan dapat mengalami default.
Simulasi proyeksi cash flow untuk mcnghitung DSCR ini, digunakan harga
minyak mentah ICP melalui simulasi Monte Carlo. Variabel input data tersebut
terdistribusi normal, maka simulasi digunakan atribut data berupa mean dan deviasi
standar. Sedangkan untuk analisis tingkat risiko digunakan probabilitas distribusi DSCR
dalam bentuk persentil, dengan menginterpretasikan probabilitas distribusi DSCR dan
discriptive statistics hasil simulasi. Perhitungan DSCR didasarkan pada cash flow proyek
dan besarnya sal do pinjaman setiap peri ode kuartal melalui simulasi sampai 10.000 kali.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa proyeksi cash flow dibuat
menggunakan periode 28 kuartal kedepan dan random variate harga minyak ICP.
Sedangkan pengukuran risiko digunakan ukuran DSCR, yang merupakan ukuran
kemampuan proyek BLRE mengembalikan pinjaman kepada pihak bank. Tingkat risiko
dapat diketahui apabila nilai DSCR yang jatuh dibawah treshold DSCR sebesar 140%.
Semakin kecil nilai DSCR, semakin besar tingkat risiko proyek. Selain itu, besamya nilai
deviasi standar DSCR dari nilai rata-ratanya, maka akan semakin berisiko pula.
Berdasarkan hasil ini, diketahui dengan baik bahwa pada periode awal kuartal dianggap
paling berisiko dibanding periode berikutnya. Selanjutnya, tingkat risiko mengalami
penurunan pada periode akhir pengembalian pinjaman, seperti ditunjukkan nilai DSCR
makin besar. Sedangkan, nilai deviasi standar cenderung naik dari sebesar 0,7499 pada
kuartal ke-1 sampai sebesar 0,867 pada kuartal ke-28. Dengan demikian, bank
disarankan menggunakan proyeksi cash flow pada penelitian ini, mengingat proyeksi
cash flow sangat baik dan sudah mempertimbangkan semua parameter konstan dan
variabel."
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Nawang Sari
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko-risiko yang perlu dipertimbangkan bagi investor terkait pengembangan proyek pembangkit listrik energi terbarukan panas bumi dan mengukur besaran pengaruh penerapan simulasi Monte Carlo dalam pengambilan keputusan. Dari analisis yang dilakukan terhadap investasi proyek pembangunan energi terbarukan panas bumi 110 MW, ada 4 parameter risiko karena potensi nilainya yang dapat berubah-ubah dan dianggap sangat berpengaruh terhadap analisis tingkat kelayakan proyek yakni inflasi, capacity factor, jadwal pelaksanaan proyek dan struktur pembiayaan.
Dengan memperhitungkan tingkat probabilitas risiko most likely scenario menggunakan simulasi Monte Carlo, diperoleh hasil bahwa proyek tidak layak dilakukan. Hasil analisis proyek dengan memperhitungkan risiko memberikan nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI) yang lebih rendah dibandingkan dengan analisis kelayakan proyek tanpa memperhitungkan risiko. Hal ini menunjukkan bahwa analisis risiko sangat berperan terhadap analisis tingkat kelayakan proyek. Analisis juga dilakukan untuk melihat potensi kelayakan proyek melalui skenario optimis dengan probabilitas risiko rendah serta skenario dengan memasukan perubahan harga listrik dalam perhitungan arus kas.
Hasil analisis menunjukkan bahwa skenario optimis masih menghasilkan NPV negatif. Proyek dikatakan layak untuk diimplementasikan apabila harga listrik panas bumi yang diperoleh sedikitnya IDR 685/kWh dengan memperhitungkan analisis resiko dalam perhitungan arus kas. Sehingga analisis risiko menggunakan simulasi Monte Carlo disarankan dalam melakukan analisis kelayakan proyek agar memberikan hasil analisis kelayakan proyek yang konservatif untuk dapat digunakan investor dalam pengambilan keputusan.

This study was conducted to analyze the risks for investors to consider project related to the development of renewable energy geothermal power plant and measure the magnitude effect of the application of Monte Carlo simulation in decision making. Based on the study carried out to 110 MW geothermal renewable energy, there are four parameters that serve as a potential risk factor and considered to be very influential on the analysis of feasibility of the project, which are inflation, capacity factor, project schedule and finacing structure.
Taking into account the risk using Monte Carlo simulation, the result shows that the project is not feasible. Result of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Profitability Index (PI) by taking into account risk analysis is lower than project feasibility analysis without taking risks. It demonstrates that risk analysis having great influence for project return. Analysis was also conducted to assess the potential feasibility of the project through an optimistic scenario with a low probability of risk and scenario by including changes in electricity prices in the cash flow calculation.
The analysis shows that the optimistic scenario still produces a negative NPV. The project is feasible to implement if the price of geothermal power obtained at least IDR 685 / kWh by taking into account the risk analysis in the calculation of cash flow. Hence, risk analysis using Monte Carlo simulation is suggested in the analysis of project feasibility study in order to provide conservative result to the investor for decision-making.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Ovelia
"Di industri minyak bumi dan gas, pipa merupakan komponen utama yang ada dalam industri tersebut. Karena pipa merupakan komponen utama, maka pipa tersebut harus mendapatkan perhatian lebih dikarenakan kegagalan dalam sistem perpipaan, khususnya dalam industri minyak bumi dan gas, menjadi permasalahan yang sangat serius karena menimbulkan kerugian yang cukup besar. Salah satu cara untuk meminimalisir kegagalan tersebut adalah melalui inspeksi berbasis risiko. Dalam inspeksi berbasis risiko, digunakan simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas komponen mengalami kegagalan. Pada umumnya, simulasi Monte Carlo menggunakan distribusi Normal dalam penentuan Random Variabel Generator. Namun, terdapat kemungkinan data yang dihasilkan adalah Bias, yaitu terdapat error sampling sehingga data tersebut menjadi kurang akurat dikarenakan nilai hasil dari distribusi Normal dapat bernilai negatif. Pada distribusi Normal, dihasilkan data yang sifatnya overestimation data. Maka dari itu, dibutuhkan metode lain untuk penentuan Random Variabel dimana data yang dihasilkan tidaklah bias sehingga akurasi hasil dari Inspeksi Berbasis Risiko meningkat. Metode Weibull dapat mengurangi biased data yang dihasilkan dari distribusi Normal.

Pipes are the main component in the oil and gas industries, and it needs a serious attention due to the high risk of the piping system failure. The failure of the piping system leads to a very serious consequence since it caused huge material losses, and the Risk-Based Inspection can minimize the failure. Risk-Based Inspection using the Monte Carlo Simulation for calculating the failure probabilities of the component. In general, Normal distribution is used in Monte carlo simulation for Random Variable Generator. However, it is possible that the generated data is called Bias, i.e. there is an error sampling, so the resulting data becomes inaccurate. In the Normal distribution, the result of the data produce an overestimation data because the result of the data can be negative on the corrosion rate. Therefore, we need another method for determining Random Variables where the generate data is not biased so the accuracy of the results of the Risk-Based Inspection increases, and the Weibull method can reduce the biased data generated from the Normal distribution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Megawati
"ABSTRAK
Untuk memenuhi kebutuhan energi seiring dengan menurunnya produksi minyak, pemanfaatan gas menjadi solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan energi. Produksi gas Indonesia pada tahun 2015 adalah 8,102 MMSCFD berdasarkan data dari SKK Migas.
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan pembangunan jaringan gas kota di Indonesia, salah satunya di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Salah satu perusahaan pemerintah berencana akan membangun 89.383 sambungan rumah tangga sampai tahun 2017 di seluruh Indonesia.
Mengingat akan ada banyak proyek jaringan gas kota, penting bagi kita menganalisis risiko yang mungkin terjadi selama konstruksi maupun selama operasi dari jaringan gas tersebut. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi risiko, kemudian mengelompokkan risiko tersebut sesuai kategorinya, kemudian dilakukan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan simulasi Monte Carlo, lalu hasilnya dievaluasi. Dengan menghitung risiko secara keseluruhan, risiko proyek jaringan gas di Kota Lhokseumawe ini tergolong rendah dengan nilai risk 3,72.
Hasil penelitian ini adalah berupa strategi untuk menurunkan risiko-risiko dan kerugian yang mungkin timbul. Dengan adanya strategi penanganan terhadap risiko-risiko yang mungkin timbul, kerugian biaya dapat diturunkan menjadi 10% atau sekitar 4,5 milyar rupiah.

ABSTRACT
To fulfill energy demand because of decreasing oil production, converting oil to gas is a good choice. Based on data from SKK Migas in 2015, Indonesia produced 8.102 MMSCFD gas.
Nowdays, Indonesia?s government encourages gas pipeline project for citygas in several cities in Indonesia. One of company owned by government plans to build 89.383 connection until 2017 in Indonesia.
In the future, there are many citygas projects in Indonesia, risk analysis during construction and operation of pipeline project will be an important thing. This research included risk indentification, grouping the risk into their categories, then we analyze the risk both qualitative and quantitative using Monte Carlo simulation. The summary of all risk calculation shows that this project has low risk with value 3.72.
The results of this research are strategies to reduce and manage the risks during pipeline construction and operation of citygas project. By applying the strategies, risks can be reduced from 29% to 10%. It is equivalent with 4,5 billion rupiahs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Savirawati
"Pemerintah Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 mewajibkan semua alat Kesehatan untuk dikalibrasi. Sebagai implementasi dari peraturan tersebut, Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2015 yang mengharuskan alat kesehatan untuk dikalibrasi minimal sekali dalam satu tahun. Defibrillator adalah salah satu alat kesehatan yang berfungsi untuk memberikan kejutan listrik kepada pasien yang mengalami gangguan jantung. Untuk memastikan akurasi dan ketertelusuran metrologi, defibrillator harus dikalibrasi minimal satu kali dalam setahun. Dalam melakukan kalibrasi defibrillator, digunakan perangkat bernama defibrillator analyzer. Seperti halnya defibrillator, defibrillator analyzer juga harus dikalibrasi untuk memastikan akurasi dan ketertelusuran metrology. Metode Monte Carlo digunakan dalam kegiatan kalibrasi defibrillator analyzer dengan menggunakan high voltage differential probe untuk melakukan estimasi ketidakpastian pengukuran. Metode Monte Carlo menggunakan propagasi distribusi dan umumnya memberikan hasil yang lebih dekat dengan kenyataan serta menghasilkan nilai ketidakpastian yang lebih baik. Hasil dari kalibrasi defibrillator analyzer adalah nilai pengukuran (measurand) dengan persentase antara 93% hingga 95%, dan perhitungan ketidakpastian menggunakan Metode Monte Carlo menghasilkan ketidakpastian yang valid sebesar 100%.

The Indonesian Government, through Law Number 44 of 2009, mandates calibration for all healthcare equipment. As an implementation of this provision, the Ministry of Health issued Ministerial Regulation Number 54 of 2015 concerning Testing and Calibration of Healthcare Equipment, which requires healthcare equipment to be calibrated at least once a year. A defibrillator is a medical device used to deliver an electric shock to patients with heart problems. To ensure accuracy and metrological traceability, a defibrillator must be calibrated at least once a year. During the calibration of a defibrillator, a device called a defibrillator analyzer is used. Similar to the defibrillator, the defibrillator analyzer also needs to be calibrated to ensure accuracy and metrological traceability. The Monte Carlo method is used in the calibration of the defibrillator analyzer, utilizing a high voltage differential probe to estimate measurement uncertainty. The Monte Carlo method employs distribution propagation and generally yields results closer to reality, producing better uncertainty values. The result of the defibrillator analyzer calibration is a measurand value (measurement value) ranging between 93% and 95%, and the uncertainty calculation using the Monte Carlo method yields a valid uncertainty value of 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Winarto
"Keadaan masa depan tidak dapat diketahui dengan pasti. Investasi yang kita lakukan sekarang belum tentu menguntungkan pada masa yang akan datang, begitu pula dengan investasi jalan tol. Dengan adanya ketidakpastian ini, maka pemasukan analisa risiko dalam kaitannya dengan penganggaran modal dan investasi menjadi sangat penting.
Dalam identifikasi risiko keterlibatan para pakar investasi sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, dibuatlah kuesioner. Dari penelitian ini teridentifikasi risiko-risiko yang terjadi dalam investasi jalan tol dan probabilitas masing-masing, dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP). Risiko ini dikelompokkan dalam risiko kebijakan pemerintah, risiko dalam pelaksanaan konstruksi, risiko keuangan dan ekonomi, serta risiko lingkungan. Risiko yang paling, besar adalah risiko tarif.
Salah satu teknik analisa risiko adalah Simulasi Mama Carlo. Simulasi untuk risiko tarif dan biaya pernbebasan tanah, dengan mempertimbangkan faktor inflasi dan tingkat suku bunga menghasilkan berbagai tingkat kelayakan untuk distribusi NPV dan IRR, antara lain probabilitas kelayakan NPV hampir 100%, dan probabilitas kelayakan IRR senilai 92.69% ketika tarif tol sesuai harapan investor dan tidak ada kenaikan biaya pembebasan tanah.

Future is uncertainty. Money we invest now is uncertainly to give benefit in the future, i.e. in toll road investment. Therefore, incorporating risk analysis in capital budgeting and investment is really important.
In order to identify the risks, expert judgment is actually needed. This research has identified the risks and their likelihood, by Analytical Hierarchy Process (AHP) method, in group of government risks, construction risks, financial and economics risks, and environmental risks. The big risk is toll fee risk with the likelihood of 0.221.
One of risk analysis tools is Monte Carlo simulation. The simulation of toll fee risk and land acquisition cost risk, regarding inflation rate and discount rate, results several certainty level for NPV and IRR, for example almost 100% certainty level for NVP, and 92.69% certainty level for IRR when the toll fee is suitable for investor and no added cost for the land acquisition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>