Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desri Wiana
"ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Diksi Pada tajuk Rencana Harian Waspada dan Sinar Indonesia Baru (SIB) Edisi April 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penggunaan diksi pada tajuk rencana yang dimuat pada harian waspada dan SIB selama bulan April tahun 2017. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian kualitatif. teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang memaparkan data secara alami dan apa adanya. Hasil penelitian ini yaitu ditemukan kesalahan penggunaan diksi pada tajuk rencana harian Wapada dan SIB yang meliputi penggunaan kata-kata tidak baku, menggunakan kata percakapan sehari-hari, menggunakan idiom, dan menggunakan kata-kata artifisial."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hias Dwi Untari Soebagio
"Bahasa iklan merupakan hal yang menarik untuk dibahas. la patut dipelajari tidak saja karena melingkupi kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga karena ia dapat dilihat sebagai pengantar penulisan yang bersifat persuasif manipulatif, yang tidak sekedar menyampaikan informasi. Lagipula penelaahan bahasa iklan dapat menambah studi tentang bahasa dalam konteks sosial yang lebih luas. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk membahas ciri bahasa iklan dari sudut gaya bahasa. Secara eksploratif ingin diungkapkan unsur-unsur afektif dan jenis-jenis gaya bahasa iklan. Percontoh yang digunakan adalah tajuk iklan yang memiliki sifat dan fungsi yang khas. Percontoh penelitian berjumlah 116 buah yang dipilih dengan menggunakan tehnik insidental dan tehnik catat dari dua buah majalah berbahasa Inggris. Dalam menganalisis gaya bahasa tajuk iklan penulis melakukan pembatasan, yaitu menganalisis gaya bahasa tajuk iklan hanya berdasarkan bunyi dan makna pilihan kata. Penelitian bunyi hanya menyangkut segi bunyi segmental. Metode analisis yang dipakai adalah metode klasifikasi. Dalam menganalisis penulis berkonsultasi dengan kamus dan tiga orang penutur asli. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tajuk iklan, dalam rangka menarik perhatian dan minat pembaca sebagai (calon) konsumen, menggunakan unsur-unsur afektif bahasa, yaitu rima, onomatopei, konotasi dan bahasa kiasan. Sebagian besar tajuk iklan mempunyai keistimewaan gaya bahasa. Gaya bahasa yang ditemukan adalah gaya bahasa berima, gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa yang dianggap paling afektif adalah gaya bahasa kiasan; dan yang paling banyak digunakan dari jenis ini adalah gaya bahasa Paranomasia atau Pun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemilihan kata dipengaruhi oleh khalayak sasaran dan keistimewaan produk yang ingin ditonjolkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa gaya bahasa tajuk iklan tidak berbeda jauh dengan gaya bahasa susastra, selain menggunakan unsur-unsur afektif tersebut di atas, ia, juga memakai kata-kata yang lebih mengandung nilai konotatif daripada nilai denotatif, mendayagunakan keambiguan makna kata, dan secara sengaja memainkan kata-kata sehingga pernyataannya kebanyakan mengandung lebih dari satu interpretasi. Hanya bedanya dengan susastra, dalam tajuk iklan faktor interpretasi lain akan gugur karena didukung oleh faktor gambar iklan. Perbedaan lain adalah bahwa bahasa tajuk iklan mengharapkan reaksi langsung pembaca, sedangkan Bahasa susastra tidak. Demikian kesimpulan yang saya peroleh dari analisis data yang terbatas ini."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumampouw, Erlia
"Setiap suratkabar umumnya memiliki satu halaman editorial yang berisi pendapat atau opini saja, tajuk rencana dan artikel-kolom. halaman ini terdapat pada halaman IV, yang juga lazim disebut diantaranya Pada suratkabar Kompas dengan halaman editorial. Berdasarkan dialog-dialog yang terjadi melalui artikelartikel by-line dapat dilihat bahwa materi yang dibahas disini biasanya tergolong berat dan berbobot, tidak bercorak ringan, vulgar maupun picisan. Pembaca yang kurang berpendidikan atau tingkat pendidikannya rendah kiranya akan menemui : E kesulitan dalam mengikuti dialog-dialog tersebut. Mayoritas dari para penyumbang naskah adalah para sarjana. Demikian pula dengan tajuk rencana yang ditulis oleh para ahli di bidangnya masing-masing dengan latar belakang pendidikan yang cukup kuat. Berdasarkan fakta-fakta di atas disusunlah rencana penelitian untuk melihat pola penggunaan, motivasi, pendapat, postactivity tajuk rencana dan artikel oleh kalangan pembaca kepuasan serta kolom sebagai wadah opini bagi dan dengan latar belakang pendidikan tinggi. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel staf pengajar tetap dan tidak tetap FISIP-UI sebagai wakil dari kalangan pembaca berpendidikan tinggi. Bertolak dari asumsiasumsi kemudian dilakukan analisis deskriptif univariat dan bivariat untuk memberikan gambaran umum penggunaan tajuk rencana dan artikel-kolom, serta memaparkan perbandingan antara keduanya. Guna melihat ada/tidaknya perbedaan yang signifikan dan kekuatan hubungan antar variabel, peneliti menggunakan perhitungan statistik chi-square, cramer dan Tau Kendali B. Hasil penelitian memperlihatkan. memang terdapat hubungan maupun perbedaan yang signifikan antara berbagai variabel di atas, kecuali antara variabel identitas jenis kelamin, usia, pendidikan dan bidang pendidikan/jurusan) dan motivasi membaca tajuk rencana dan artikel-kolom, pola penggunaan dan postactivity terhadap tajuk rencana dan artikel- kolom. Kekuatan hubungan yang ada berkisar dari 0,20 - 0,50 (hubungan rendah tapi pasti - hubungan yang cukup berarti ). Hasil perhitungan statistik hanya memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara variabel kontrol jenis kelamin dan bidang pendidikan/jurusan terhadap variabel-variabel pola penggunaan, motivasi, pendapat, kepuasan serta positif : activity terhadap tajuk rencana dan artikel-kolom. Hal ini tidak nampak pada variabel kontrol usia dan pendidikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ebah Suhaebah
"There are several kinds of language that using in newspaper. Its depend on the character of informations. According to Hoed (1976a), the various of languages in newspaper base on the ideas of sociolinguistics field that regarded language in reality is not monolitic, but consist of several variations. One of the inner problem in Indonesian mass media and become the focus of this research is the cohession.
The goals of this research, which the tittle is "Kohesi dalam Bahasa Indonesia: Kajian Atas Teks Tajuk Rencana Lima Surat Kabar Harlan di Jakarta", is to describe the editorial cohession (tajuk rencana) in Indonesian daily newspapers. Through this research, I hope that I am be able to describe (i) cohession mecanism as the tie of propositions in editorial discourse; (ii) language units which's used as cohession marker in editorial text; and (iii) the kinds of cohession marker which's frequently used in editorial text and their causal factors. This research use Halliday and Hasan theory (1979) which combined with Cruse theory (1986).
In this research I found that the same cohession is not always using in editorial text eventhough in the same newspaper. But, it's an unabsolutely using the all cohesion marker in editorial. The result of the research show that there is a tendency in using cohession marker which depend on the "topic" of the news.
The language units that places as cohession marker in editorial are ia, dia, mereka, -nya, itu, ini, ini, itu, begini, and di sini; conjunction sejak, karenanya, tetapi, akan tetapi, namun, semen tare itu, clan, ketimbang, bahwa, sebab, sehingga, meskipun; and OIeh karena itu. And, I also found the using of noun, noun phrase, verb, verb phrase, and clause in the editorial.
Through the comprehensive analysis of the six topic of editorial, which represented by one every topic, this research found 254 cohession marker, both gramatical or lexical. The lexical cohession marker repetition is the most frequently use, i.e. 117 (45.9%). Then the reference 53 {21.1%), collocation 28 (11%), conjunctive relation 20 (7.8%), substitution 8 (3.1%), ellipsis 8 (3.1%), paronymy 7 (2.8%), synonymy 6 (2.4%), hyponymy 5 (2%), and meronymy 2 (0.8%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indobnesia, 1997
959.8 TAJ I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Primayanti
"Keterpusatan pembangunan daerah pariwisata di bagian Selatan Pulau Bali memunculkan kebutuhan infrastruktur untuk menunjang kegiatan pariwisata. Namun, pengembangan ini terhalang oleh keterbatasan lahan sehingga memunculkan ide untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di daerah pasang surut Teluk Benoa dengan melakukan reklamasi. Pengeluaran izin prinsip pemanfaatan daerah kawasan Teluk Benoa oleh Gubernur Bali menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagai media massa cetak, Kompas dan Bali Post turut berperan memberitakan polemik yang terjadi mengenai isu reklamasi Teluk Benoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita reklamasi Teluk Benoa pada harian Kompas dan Bali Post. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian kualitatif. Analisis framing dilakukan dengan model analisis Robert M. Entman. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pembingkaian berita dari kedua media tersebut. Kompas memilih sikap tidak memihak dan memunculkan dampak reklamasi dalam dua sisi. Sementara itu, sebagai media lokal yang mempertahankan nilai-nilai budaya Bali, Bali Post mengambil sikap menolak reklamasi dengan cenderung memberitakan sisi negatif reklamasi Teluk Benoa."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Niniek Sri Subandini
"Penelitian ini untuk mengetahui orientasi pemberitaan dua media massa cetak (Waspada dan Kompas) terhadap konflik bersenjata yang terjadi di DI Aceh.
Kegiatan penelitian dilakukan selama enam minggu dengan rentang waktu tiga minggu sebelum dan sesudah kedatangan Presiden KH. Abdurrahman Wahid ke Sabang, dalam raugka peresmian pelabuhan bebas Sabang. Alasan durasi waktu penelitian disebabkan karena Abdurrahman Wahid "Gus Dur" setelah terpilih menjadi presiden pada sidang umum MPR 1999, baru pertama kali berkunjung ke Aceh terlebih-lebih setelah maraknya keinginan sebagian masyarakat Aceh untuk melakukan referendum atau melepaskan diri dari Republik Indonesia. Asumsinya dengan kedatangan presiden Abdurrahman Wahid ke Aceh maka akan meningkatkan frekuensi pemberitaan tentang Aceh di media cetak (Waspada dan Kompas). Dengan demikian penelitian ini mencoba membandingkan orientasi pemberitaan kedua surat kabar terhadap konflik bersenjata itu sebelum dan sesudah kedatangan Presiden.
Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini ialah metode Analisis Isi. Unit analisis adalah berita yang berkaitan dengan konflik bersenjata yang terjadi di DI. Aceh. Dari unit analisis tersebut terdapat 5 buah konstruksi kategori yaitu : Kategori sebaran berita (berita utama dan berita biasa); Kategori sumber berita (birokrat, militer, akademisi, praktisi intelektual, aktivis LSM, aktivis ormas/orsospol, pelaku, dan lain-lain); Kategori keberpihakan (mendukung, netral, menentang); Kategori sifat pesan (informatif, pragmatis, utopis); dan Kategori frekuensi pemuatan.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah berita antara harian Waspada dan Kompas. Pemihakan isi pesan lebih cenderung bersifat netral dengan sifat pesan yang informatif. Sumber berita yang dipakai kedua media, didominasi militer dan birokrasi. Yang menarik adalah adanya pemberitaan dari media lokal (Waspada) tentang masalah Aceh dengan menggunakan sumber dari sumber lain. Dimana pemakaian sumber dari sumber lain lebih cenderung memanfaatkan keadaan mendekati lapangan dengan akses sumber berita yang bagi media tertentu diragukan akurasi data dan faktanya. Namun sebenarnya memiliki kecenderungan untuk memasukkan opini tentang keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Dengan demikian sifat media nasional lebih cenderung banyak memilih akses sumber berita resmi dengan mempertimbangkan obyektivitas dan etik jurnalisme damai. Sementara sifat media lokal memilih untuk mendekati langsung sumber berita yang dirasakan menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan dengan berbagai versi berita. Kebijakan ini bagi media lokal dianggap menguntungkan dari posisi media, eksistensi maupun aspek ekonomis dari peningkatan tiras penjualan media di daerah konflik. Tentu saja semua itu dilandasi oleh manajemen media dari masing-masing subyek yang diteliti."
2001
T7023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuning Wahyuni
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai kesalahan diksi dan gramatikal dalam bahasa surat mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk melihat kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing dan kesalahan apa yang paling banyak ditemukan. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah surat ion tidak masuk kuliah yang dibuat oleh peserta tingkat madya dan tingkat lanjut selama periode dua semester, yaitu semester reguler Januari--Mei 1996 dan antarsemester Juni-Juli 1996.
Penelitian ini menggunakan acuan buku-buku karangan Prof Dr. Harimurti Kridalaksana sebagai landasan analisis gramatika dan buku karangan Prof Dr. Gorys Keraf sebagai landasan analisis diksi. Penelitian ini pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa beberapa kesalahan yang menyangkut diksi dan gramatika ditemukan pada data. KesaIahan terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kesalahan diksi, dari data yang diambil dari tingkat madya, sedangkan dari tingkat lanjut, kesalahan yang paling banyak ditemukan menyangkut struktur, terutama dalam penggunaan partikel.
"
1997
S11077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>