Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185380 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Aura Nurusysyarifah
"ABSTRACT
Tesis ini membahas penerapan konsep shared learning di Perpustakaan Kementerian PUPR yang dapat dilihat dari desain, layanan, fasilitas, dan kegiatan yang diadakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus menggunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Perpustakaan Kementerian PUPR telah berhasil menerapkan pembelajaran bersama. Buat ruangan sesuai dengan kriteria fungsional, mudah disesuaikan, diakses, bervariasi, interaktif, kondusif, kompatibel dengan lingkungan, aman dan terkendali, efisien, menggunakan teknologi informasi, dan memiliki desain yang baik. Layanan dan fasilitas yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, yaitu Ada layanan pendidikan, layanan rujukan, loker, wifi, ruang tamu, area kerja komputer, area pengumpulan, area baca, ruang baca anak, ruang diskusi, ruang baca VIP, audio visual ruang, ruang pustakawan, dan dapur. Kegiatan itu diadakan review buku dan pelatihan pustakawan. Persetujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum menjadi yang ketiga.

ABSTRACT
This thesis discusses the application of the concept of shared learning in the Ministry Library PUPR that can be seen from the design, services, facilities, and activities that are held. The research method used is the case study method using qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews, and document analysis. The results of research conducted indicate that the Library
The PUPR Ministry has successfully implemented joint learning Make a room according to functional criteria, easy adapted, accessed, varied, interactive, conducive, compatible with the environment, safe and controlled, efficient, using information technology, and has a good design. Services and facilities created are tailored to the needs of users, i.e. There are education services, referral services, lockers, wifi, living rooms, computer work areas, collection area, reading area, children's reading room, discussion room, VIP reading room, audio room visuals, librarian room, and pantry. The activity held was book review and librarian training. The Ministry of Public Works and Public Works Library approval became the place third.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Wicaksono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penerapan konsep learning commons di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi tata ruang gedung Perpustakaan Universitas Indonesia, dikaitkan dengan fungsinya sebagai learning commons. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta menerapkan purposive sampling dalam menentukan sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dilapangan menunjukan bahwa aspek-aspek learning commons yang terdapat di Perpustakaan UI diterapkan belum serius dalam menunjang kebutuhan pengguna dengan didukung perkembangan teknologi yang mudah digunakan serta fasilitas penunjang pembelajaran interaktif sesuai dengan konsep learning commons, dikarenakan ada perbedaan konsep yang diaplikasikan.

ABSTRACT
This study aimed to determine whetherThis thesis discusses about the application of the concept of learning commons in the Library of University of Indonesia. The purpose of this study to evaluate the spatial in the Library of University of Indonesia s building, linked to its function as a learning commons. The method used in this research is quantitative method, and applying the purposive sampling to determine the sample. Based on the results obtained in the field shows that aspects of learning commons contained in the Library of University of Indonesia s applied is not serious in supporting the needs of users with supported development of technology that is easy to use and supporting facilities, interactive learning in accordance with the concept of learning commons, because there are differences in the concept to be applied."
2016
S65598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Kusumaningtiyas
"Berdasarkan panduan Rencana Strategis Universitas Prasetiya Mulya untuk periode tahun 2016-2020, salah satu permasalahan strategis yang menjadi perhatian adalah mengenai rendahnya output publikasi penelitian. Selain itu, Universitas Prasetiya Mulya menerapkan metode pembelajaran yang student centered, problem solver dan mengembangkan manusia melalui soft skill. Oleh karena itu, manajemen Universitas Prasetiya Mulya menggunakan konsep 'commons' sebagai panduan dalam mengembangkan layanan dan fasilitas perpustakaan untuk mendukung metode pembelajaran dan meningkatkan output publikasi penelitian. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis implementasi Information Commons di Astra International Library, berdasarkan aspek filosofis 4C yaitu connectivity, collaboration, creation dan community. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah hanya aspek collaboration dan community yang telah terpenuhi dan mampu menggambarkan keunikan dan ciri khas dari lingkungan Astra International Library, sedangkan aspek connectivity dan creation belum terpenuhi dengan baik.

Based on the Strategic Plan guide of Universitas Prasetiya Mulya for the period of 2016 2020, one of the biggest concerns is the low output of the research publication. In addition, the learning methods applied by Universitas Prasetiya Mulya are student centered method, problem solver and human development through soft skills. Thus, the management of Universitas Prasetiya Mulya used the concept of 'commons' as a guide in developing library services and facilities to support learning methods and improve the output of research publications. This research described and analyzed the implementation of Information Commons in Astra International Library, based on the philosophical aspect of Information Commons service called 4C which consists of connectivity, collaboration, creation, and community. The method of approach in this study was qualitative method using case study. The data was collected through observation, document study, and interview. The result of this study showed that according to the four aspects of Information Commons philosophical services, only collaboration and community aspects are able to depict the uniqueness and special characteristics of Astra International Library environment, on the other hand, connectivity and creation aspects has not been performed well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchammad Husni
"Seiring bertambahnya waktu, jumlah data yang harus disimpan di Perpustakaan suatu Perguruan Tinggi juga akan meningkat dengan pesat. Untuk membantu mempercepat pencarian suatu topik, dan juga untuk mendukung "sharing knowledge", diperlukan suatu sistem temu kembali informasi yang efisien. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi jaringan komputer perpustakaan-perpustakaan yang letaknya tersebar dapat dihubungkan, sehingga seorang pengguna di lokasi tertentu dapat mencari suatu topik di lokasi yang jauh, bila topik tersebut tidak ditemukan di lokasinya sendiri.
Penelitian ini memanfaatkan protokol Z39.50 untuk menemukan kembali informasi. Pada protokol Z39.50 ini, search request ke server hanya dilakukan dengan single hop raja, sehingga secara keseluruhan akan memperlambat dan mengurangi efisiensi proses search. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan pengembangan perangkat lunak pada server, sehingga memungkinkan pencarian suatu topik dilakukan secara terdistribusi. Sistem ini diberi nama ILLS (Inter Library Information Service). Sebagai fasilitas pendukung, pada ILLS dikembangkan juga billing system, yang bermanfaat untuk melakukan charging terhadap pengguna yang menggunakan sistem ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijasena Hendra Kurniawan
"ABSTRAK
Kementerian PUPR mendapat amanah untuk melaksanakan salah satu misi utama pemerintah, yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi nasional untuk meningkatkan daya saing Indonesia.Sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini, Kementerian PUPR telah menerapkan sistem pemantauan dan pelaporan secara elektronik dengan menggunakan sistem e-Monitoring. Sistem e-Monitoring tersebut berisikan data progres pelaksanaan kegiatan Kementerian PUPR yang tersebar di seluruh Indonesia. Sistem e-Monitoring ini sangat penting dalam fungsi monitoring untuk menjaga agar kebijakan yang sedang diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Dan juga sebagai bahan untuk pengambilan keputusan para pimpinan khususnya dalam pelaksanaan kegiatan yang didanai oleh APBN BA033, yang alokasinya pada tahun 2017 ini sebesar 105,3 Triliun. Dengan demikian, perlu disusun manajamen risiko keamanan informasi terhadap sistem e-Monitoring untuk menjaga kualitas pengambilan keputusan oleh pimpinan.Tujuan Penelitian ini adalah menyusun konsep dokumen manajemen risiko keamanan informasi untuk sistem e-Monitoring Kementerian PUPR dengan kerangka kerja ISO/IEC 27005:2011. Keluaran dari penelitian ini adalah surat keputusan dari penanggung jawab sistem e-Monitoring tentang rencana kerja dan tim pelaksana manajemen risiko keamanan informasi sistem e-Monitoring Kementerian PUPR.

ABSTRACT
The Ministry of PWH receives a mandate to implement one of the main missions of the government, accelerating infrastructure development in order to increase national production capacity to improve Indonesia 39 s competitiveness.Since 2006, the Ministry of PWH has implemented an electronic monitoring and reporting system, e Monitoring, which is used to check the progress of Ministry of PWH rsquo s activities throughout Indonesia, including physical and financial progress. Now, the e Monitoring is very important in observing or checking the progress so that the policy is implemented in accordance with its goals. It is also one of main information for policy making by the leaders, especially implementation of activities funded by the state budget APBN BA033 , which in 2017 is allocated at IDR 105.3 trillion. Thus, it is necessary to establish information security risk management on e Monitoring to maintain the quality of decision making by the leaders.The purpose of this research is to compile the concept of information security risk management document for e Monitoring of the Ministry of PWH with ISO IEC 27005 2011 framework. Output from this research is a decision letter from the responsible e Monitoring system about work plan and implementation team of information security risk management system e Monitoring of the Ministry of PWH."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
MAPEINF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Jani Richi Ricardo
"Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR (Itjen PUPR) memiliki program penguatan peran pengawasan berdasarkan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian PUPR 2015-2019. Program ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja Itjen PUPR sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah di Kementerian PUPR. Sejalan dengan itu, Itjen PUPR menetapkan capaian level 3 Internal Audit Capacity Model (IACM), namun hasil penilaian BPKP menunjukkan bahwa Itjen PUPR masih berada di level 2 IACM. Salah satu penyebab ketimpangan ini adalah belum diterapkannya Manajemen Pengetahuan (MP) di Itjen PUPR. Itjen PUPR dapat mencapai level 3 IACM jika telah menerapkan MP. Agar penerapan MP berhasil, maka sebelum diterapkan, Itjen PUPR perlu mengukur tingkat kesiapannya terlebih dahulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tingkat kesiapan Itjen PUPR dalam rangka menerapkan MP dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap aspek-aspek yang dinilai belum siap menerapkan MP. Kesiapan MP diukur berdasarkan kerangka kerja yang divalidasi oleh Pakar secara kualitatif. Kerangka kerja dibagi atas 2 aspek utama: Individu dan Organisasi, dengan menggunakan faktor-faktor: Kepercayaan, Efikasi Diri, Kerterbukaan pada Perubahan, Resiprokal, Pemahaman atas MP, Regulasi, Budaya, Struktur, Kepemimpinan & Manajemen, Strategi, Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), dan Lingkungan Fisik. Pengukuran tingkat kesiapan mengacu pada skala Rao.
Penelitian ini juga dilakukan secara kuantitatif dengan mengedarkan survei kuesioner skala likert 1-5 kepada 150 pegawai sebagai metode pengambilan sampel. Data yang dikumpulkan dari hasil survei akan diolah dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai Kesiapan MP Itjen PUPR adalah 66.68% yakni berada pada tingkat Reseptif (level 4), yang berarti Itjen PUPR dalam keadaan siap untuk menerapkan Manajemen Pengetahuan, namun dengan catatan perbaikan pada faktor Regulasi dan Struktur.

General Inspectorate (GI) of Ministry of Public Works & Housing (PWH) has strengthening program of surveillance role which is based on Beuroucracy Reformation Road Map Ministry of PWH 2015-2019. This program is conduced to improve GI-PWHs performance as government internal control apparatus in Ministry of PHW. Aligned to it, GI-PWH has set third level of Internal Audit Capacity Model (IACM), but BPKPs assessment showed that GI-PWH is still on second level of IACM. One of the reasons of this deviation is unimplemented Knowledge Management (KM). GI-PWH may achieve third level IACM if it has implemented KM. In order to succeed in KM implementation, readiness level of KM must be measured first.
This research aims to know how much KM readiness level of GI-PWH in order to implement it. Knowing the level, this research may be able to give some reccomendations toward GI-PWH related to aspects in KM that may not be ready. KM readiness is assessed based on Theoretical Framework which was validated by experts qualitatively. The framework is divided into 2 main aspects: Individual and Organization. Factors accomodated to conduct the assessment are: Trust, Knowledge Self-Efficacy, Openness for Change, Reciprocicy, Understanding of Definition & Benefit of KM, Regulatin, Culture, Structure, Leadership & Management, Strategy, Information & Communcation Technology (ICT), and Physical Environment. The measurement of readiness level refered to Rao scale.
This research was conducted quantitatively by using 5-scale-likert questionnaire. Respondents were carried out from 150 samples. Data was collected and processed by using descriptive-analysis method. The result showed readiness level to implement KM in GI-PWH is 66.68% at Receptive level. This means GI-PWH is ready to implement KM, but
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurintan Cynthia Tyasmara
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, G. Edward, 1937-
London : Libraries Unlimited , 2005
025.21 EVA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Perpustakaan Utama IAIN Syarif Hidayatullah, 2000
025 MKB 13 (2014)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>