Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153887 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Musyarofah Zuhri
"ABSTRACT
Litter productivity of forests within Cibodas Botanical Gardens area was 9510.04 ton/ha/year with the largest litter composition derived from leaves and then followed by stems and twigs, barks, fine litter, fruits and flowers respectively. There were totally 89 species of leaf litter consisting trees, shrubs, herbs, epiphytes, ferns and mosses found in Cibodas Botanical Garden forests. Leaf Utter was dominated by Altingia excelsa and then followed by Ficus involucrata, Villebrunea rubescens and Neonauclea lanceolata respectively. Flowers and fruits litter productivity data were representation of plant phenology."
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya - LIPI, 2017
580 WKR 15:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafly Wibowo
"Telah dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman jenis lumut sejati (Musci) di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat. Lokasi penelitian dibagi atas tiga habitat yang mewakili, yaitu kebun koleksi tumbuhan, sekitar air terjun Cibogo, dan hutan kebun raya. Selama penelitian dari bulan September 2004 hingga Maret 2005, berhasil dikoleksi 58 jenis lumut sejati yang terdiri dari 41 marga dan 19 suku. Dua puluh sembilan jenis diantaranya memiliki tipe pertumbuhan akrokarpus dan 29 lainnya memiliki tipe pertumbuhan pleurokarpus. Berdasarkan habitat, diperoleh 51 jenis lumut sejati di kebun koleksi, 12 jenis di hutan kebun raya, dan 5 jenis di sekitar air terjun Cibogo. Berdasarkan substratnya, diperoleh 21 jenis lumut sejati yang tumbuh pada batu, 15 jenis di tanah, 10 jenis di akar pohon, 36 jenis di batang pohon, 10 jenis di cabang pohon, dan 5 jenis di kayu mati. Berdasarkan Indeks Similaritas Jackard dan dendrogram, komunitas lumut sejati yang paling mirip terdapat pada habitat kebun koleksi dan hutan kebun raya (ISJ=0,145), serta pada substrat batu dan batang pohon (ISJ=0,305). Sedangkan komunitas lumut sejati yang paling berbeda terdapat pada habitat hutan kebun raya dan air terjun (ISJ=0) serta pada substrat tanah dan kayu mati (ISJ=0,053). Kunci identifikasi sederhana dibuat untuk mengenali jenis-jenis lumut sejati yang ada."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S31369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sundari Attamimi
"Penelitian telah dilakukan untuk memperoleh strain khamir penghasil mikosin yang dapat membunuh isolat-isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, FMIPA-UI, Depok dari Desember 2006 - Mei 2007.
Khamir-khamir yang digunakan adalah 18 strain khamir UICC dan 11 isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Penapisan aktivitas mikosin menggunakan metode gores pada Killer Medium Agar (KMA) dengan pH 4,4 dan mengandung metilen biru. Hasil penapisan menunjukkan bahwa 18 strain khamir positif menghasilkan mikosin terhadap 11 isolat khamir kontaminan santan dan produk nata de coco. Pengujian aktivitas mikosin secara semi kuantitatif menggunakan metode sumur dan jumlah sel khamir penghasil mikosin yang digunakan adalah 1,2x108 sel/ml sedangkan jumlah sel khamir kontaminan adalah 3x107 sel/ml.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebanyak 14 strain khamir positif menghasilkan mikosin terhadap tiga isolat khamir kontaminan dari santan. Dua belas strain memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum luas sedangkan dua strain memiliki aktivitas mikosin dengan spektrum sempit. Candida rancensis C. Ramirez & A.E. Gonzales UICC Y-326 dan Rhodotorula sp. F.C. Harrison UICC Y-332 menghasilkan mikosin yang paling banyak membunuh isolat-isolat khamir kontaminan dari santan dibandingkan dengan 12 strain khamir mikosinogenik lainnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S31457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Efendi
"ABSTRAK
Ten species of wild begonias, from java and sumatera were cultivated in cibodas botanic garden. The begonias, with an attractive leaves and flowers were potentianally for ornamental plant. morphological description, their distribution and other information were described in this paper."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2017
580 WKR 15:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Najwa Wafiyah Az Zahra
"ABSTRAK
Pengetahuan tentang struktur komunitas serta pembedaan jenis eksotik invasif merupakan usaha pencegahan terhadap persebaran spesies invasif yang penting dilakukan. Pembedaan jenis spesies dapat dilakukan melalui karakter daun yaitu Specific Leaf Area SLA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas famili Asteraceae dan mengetahui hubungan Indeks Nilai Penting INP spesies Asteraceae dengan nilai SLA, serta memprediksi preferensi habitat Asteraceae berdasarkan karakteristik naungan, di Kebun Raya Cibodas. Data komunitas Asteraceae didapatkan dengan mengukur luas tutupan daun dan kehadiran tiap jenis, sementara data SLA didapatkan dengan mengukur luas dan berat kering daun. Penelitian dilakukan pada 138 plot berukuran 1x1 meter yang disebar di delapan kompartemen berdasarkan keberadaan tutupan tajuk pohon secara random purposive. Analisis regresi linier dilakukan untuk melihat korelasi nilai SLA dengan INP spesies Asteraceae. Analisis regresi logistik dilakukan untuk melihat preferensi habitat spesies Asteraceae 1 untuk wilayah bertajuk pohon dan 0 untuk wilayah terbuka berdasarkan nilai SLA. Hasil penelitian didapatkan dua puluh spesies Asteraceae, dengan spesies yang memiliki INP terbesar yaitu Emilia sonchifolia 26,85. Secara umum kedelapan kompartemen tidak memiliki spesies Asteraceae yang mendominasi D 0,14--0,40, keanekaragaman rendah hingga sedang H rsquo; 1,31--2,12, serta persebaran jenis cenderung merata E 0,6--0,89. Terdapat korelasi positif antara nilai INP dengan nilai SLA spesies Asteraceae di kompartemen bertajuk dengan prediksi penambahan nilai logINP sebesar 0,0014599 tiap satu satuan SLA r2 = 0,1472 pada p = 0,07148. Spesies Asteraceae dengan nilai SLA besar cenderung tumbuh di habitat dengan tutupan tajuk pohon dibandingkan tempat terbuka, dengan nilai odds ratio sebesar 2,75.

ABSTRACT
Knowledge of community structures and capacity to differentiate invasive from non invasive species are essential for invasive species management. Specific Leaf Area SLA is a potential proxy to differentiate invasive species from non invasive species. This study aims to describe the community structure of Asteraceae family, identify the relationship between Important Value Index IVI with SLA of Asteraceae species, and predict Asteraceae habitat preference based on shade characteristics at the Cibodas Botanical Garden. The community structure data were obtained by measuring the extent of leaf cover and the presence of each Asteraceae species. SLA data were collected by measuring the leaf area and leaf dry weight. The study was conducted on 138 of 1x1 m plots in eight compartments which equally divided into two habitat conditions with and without tree canopy cover shading. Plots were sampled by using purposive sampling method. Linear regression analysis conducted to examine the correlation between SLA and IVI values of Asteraceae species. Logistic regression test conducted to observe habitat preference 1 for shaded area and 0 for open area of Asteraceae species based on SLA values. According to survey results, there are 20 species of Asteraceae, with Emilia sonchifolia as the species with largest IVI value 26,85. In general, there are no dominant Asteraceae species in all observed eight compartments D 0,14 0,40, the diversity of Asteraceae species is low to moderate H rsquo 1,31 2,12, and the distribution of Asteraceae species tends to be evenly distributed E 0,6 0,89. There is a positive correlation between SLA and IVI value of Asteraceae species in shaded area with predicted addition of 0,0014599 logINP per one SLA unit increase r2 0,1472 at p 0,07148. The Asteraceae species that prefer shaded habitat tend to have larger SLA relative to species in open area odds ratio 2,75. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengkajian mengenai publikasi warta kebun raya bertujuan untuk melihat profilartikel yang dimuat pada warta kebun raya. Yang mencakup sumber artikel, kolaborasi penulis, dan produktivitas penulis. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis artikel warta kebun raya yang diterbitkan tahun 1991-2013. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1991-2013, warta kebun raya memuat 143 artikel. Subjek artikel yang paling banyak ditulis adalah mengenai profil koleksi kebun raya indonesia sebanyak 69 artikel, selanjutnya tentang keragaman tumbuhan indonesia 29 artikel dan artikel tentang perkebunrayaan sejumlah 23 artikel. Mayoritas penulis berasal dari internal yaitu berasal dari kebun raya bogor. Artikel yang ditulis oleh penulis tunggal berkumlah 91 artikel sedangkan yang ditulis secara kolaborasi dengan penulis lain berjumlah 52 artikel. Produktivitas penulis artikel pada warta kebun raya cenderung masih rendah, yaitu sebesar 0,21 artikel/peneliti/tahun selama 5 tahun. Terdapat 5 penulis yang berkontribusi lebih dari 4 artikel dan satu orang penulis menyumbangkan 14 artikel selama kurun waktu 23 tahun sejak warta kebun raya diterbitkan. Penulis yang paling banyak berkontribusi dalam warta kebun raya dari Kebun Raya Bogor."
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Syadewi
"Suhu permukaan bumi umumnya berbeda sesuai lokasi geografis, salah satunya dipengaruhi oleh ketinggian wilayah. Wilayah Universitas Indonesia UI terletak pada ketinggian 50--140 m dpl dengan suhu rata-rata 28,6 C, sementara wilayah Kebun Raya Cibodas KRC terletak pada ketinggian 1.300--1.425 m dpl dengan suhu rata-rata 20,06oC. Perbedaan suhu diduga dapat memengaruhi respons tumbuhan seperti ekspresi gen heat shock protein Hsp 70. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen Hsp70 pada Emilia sonchifolia dan Sphagneticola trilobata yang berasal dari UI dan KRC.
Penelitian dilakukan dengan mengisolasi RNA dari daun muda Emilia sonchifolia dan Sphagneticola trilobata UI dan KRC, diubah menjadi complementary DNA cDNA dengan tektik reverse transcription, dan diamplifikasi dengan teknik polymerase chain reaction PCR menggunakan primer Hsp70 Arabidopsis thaliana.
Hasil amplifikasi kemudian di-sequencing dan dianalisis dengan teknik in-silico. Hasil amplifikasi menunjukkan bahwa terdapat produk parsial gen Hsp70. Penyejajaran urutan basa nukleotida antara keempat sampel yang diteliti dengan gen Hsp70 dari spesies referensi Arabidopsis thaliana menunjukkan adanya kesamaan secara parsial, dan perbedaan satu basa nukleotida posisi ke-65 yang tidak berpengaruh pada perubahan asam amino. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa gen Hsp70 terekspresi pada Emilia sonchifolia dan Sphagneticola trilobata yang tumbuh di UI dan KRC.

The temperature of earth surface is generally different according to geographical location, one of which is influenced by the altitude. Universitas Indonesia UI is located at an altitude of 50 140 m amsl with an average temperature of 28.6 C, while Kebun Raya Cibodas KRC located at an altitude of 1.300 1.425 m amsl with an average temperature of 20,06 C. Temperature differences are thought to affect plant responses, such as the expression of heat shock protein Hsp 70 genes. The research aims to find out the expression of Hsp70 genes on Emilia sonchifolia and Sphagneticola trilobata derived from UI and KRC.
The study was conducted by isolating RNA from young leaves of Emilia sonchifolia and Sphagneticola trilobata collected from UI and KRC, then converted into complementary DNA cDNA. The cDNA product was further amplified by polymerase chain reaction PCR using Hsp70 Arabidopsis thaliana primer. The amplification products then sequenced and analyzed by in silico techniques.
The results of amplification show that there is partial product of the Hsp70 gene. The sequencing results show a nucleotide variation in the 65th base which has no effect on amino acid changes. The results indicate Hsp70 gene is expressed in Emilia sonchifolia and Sphagneticola trilobata grown in UI and KRC.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Karina Windarti
"Asteraceae merupakan salah satu famili tumbuhan yang bersifat invasif. Tumbuhan dengan sifat invasif dapat lebih mentoleransi suhu tinggi akibat adanya peran mekanisme Hsp70. Gen Hsp70 merupakan gen yang terkonservasi didalam sel sebagai bentuk adaptasi terhadap beberapa cekaman lingkungan, salah satunya adalah cekaman suhu. Perbedaan suhu rata-rata antara Universitas Indonesia-Depok yaitu 28,6oC dan Kebun Raya Cibodas dengan suhu rata-rata 20,06 oC menjadi dasar dilakukannya penelitian untuk melihat tingkat ekspresi gen Hsp70 pada Ageratum conyzoides dan Synedrella nodiflora. Penelitian diawali dengan isolasi RNA dari organ daun dengan metode CTAB yang telah dimodifikasi dan dilanjutkan dengan sintesis cDNA.
Hasil dari cDNA diamplifikasi dengan PCR menggunakan primer Hsp70 yang digunakan oleh Sung 2001 pada Arabidopsis thaliana. Hasil penelitian menunjukkan adanya amplifikasi gen Hsp70 secara parsial, serta adanya variasi basa nukleotida pada sampel lokasi Universitas Indonesia dan Cibodas pada posisi basa ke 110 dan 108 yang mengakibatkan adanya perbedaan pembacaan asam amino. Namun perbedaan asam amino tersebut tidak membuat perubahan prediksi struktur protein pada sampel.

Asteraceae is one of the invasive plant family. Invasive plants have more ability to tolerating high temperatures with the role of the Hsp70 mechanism. The Hsp70 gene is conserved in cells as a form of adaptation to some environmental stresses, one of which is temperature stress. The difference of average temperature between Universitas Indonesia Depok which is 28,6oC and Cibodas Botanical Garden with average temperature 20,06oC become the basis of this research to see the level of Hsp70 gene expression in Ageratum conyzoides and Synedrella nodiflora plants at two locations with different temperature. The research begins with RNA isolation from the leaf tissues with modified CTAB method followed by cDNA synthesis. The cDNA then amplified by PCR using a Hsp70 primer used by Sung 2001 in Arabidopsis thaliana.
The results showed that there is a partial amplification of the Hsp70 gene, as well as the presence of nucleotide base variations in Universitas Indonesia Depok and Cibodas at base positions number 110 and 108 which resulted in differences in amino acid readings. However, these amino acid differences do not make a change in protein structure prediction of the samples.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>