Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Theodora Dina Ekasari
"Pertumbuhan industri manufaktur dan konstruksi dapat meningkatkan potensi kecelakaan dan kejadian darurat yang perlu dipertimbangkan. Diperlukan sistem tanggap darurat untuk mengurangi dan meminimalkan dampak dan kerugian yang bisa disebabkan oleh peristiwa darurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat di pabrik fabrikasi baja PT Wijaya Karya pada tahun 2019 berdasarkan National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) 2016 edisi untuk menangani peristiwa darurat/bencana. Penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan dua jenis data-ata primer diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder adalah melalui tinjauan dokumen. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat berbasis NFPA 1600 di pabrik fabrikasi baja PT Wijaya Karya adalah 74%, sedangkan ketidaksesuaian adalah 26%. Meskipun hasilnya dapat diterima, perusahaan dituntut untuk meningkatkan perencanaan dan implementasi sistem tanggap darurat agar lebih komprehensif.

The growth of the manufacturing and construction industry can increase the potential for accidents and emergencies that need to be considered. Emergency response systems are needed to reduce and minimize the impact and losses that can be caused by emergency events. The purpose of this study is to analyze the suitability of the implementation of the emergency response system at PT Wijaya Karya steel fabrication plant in 2019 based on the 2016 National Fire Protection Association (NFPA 1600) edition to handle emergency/disaster events. This research is a descriptive qualitative research design that uses two types of data; Primary data obtained through interviews and field observations, while secondary data is through a document review. From this study, it can be concluded that the suitability of the implementation of the NFPA 1600-based emergency response system at PT Wijaya Karya steel fabrication plant is 74%, while the non-conformity is 26%. Although the results are acceptable, companies are required to improve the planning and implementation of emergency response systems to be more comprehensive."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Dyah Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran pemenuhan dari pelaksanaan sistem tanggap darurat di Fakultas Teknik Universitas Indonesia tahun 2016 berdasarkan Pedoman Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Universitas Indonesia yang mengacu pada NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik.
Metode yang digunakan berupa wawancara, observasi langsung, dan telaah dokumen menggunakan instrumen checklist self-assessment for conformity NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian dilakukan terhadap enam elemen di dalam NFPA 1600 edisi 2016 dan diperoleh hasil dengan total rata-rata terpenuhi sebesar 58,20%, tidak terpenuhi sebesar 29,40% dan tidak dapat teraplikasikan (not applicable) sebesar 12,40%.

This Research discusses about the compliance of emergency response system implementation at Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016, based on the University?s Guidelines for Emergency Preparedness and Response which refer to 2016 edition of NFPA 1600. It is a qualitative research with descriptive analytic design.
The method being used in this research are interview, observation, and document study using self-assessment for conformity checklist of NFPA 1600, 2016 edition. This research assess six elements of 2016 edition of NFPA 1600. The result of this study shows 58,20%% points are conforming, 29,40% are nonconforming, and 12,40% are not applicable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilissa Ayu Pratiwi
"Skripsi ini membahas tentang gambaran pemenuhan kesesuaian pelaksanaan sistem tanggap darurat PT X dalam upaya mempersiapkan proses tanggap darurat jika terjadi keadaan darurat/bencana. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain studi deskriptif yang menggunakan dua jenis data, yaitu pata primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi, serta data skunder melalui telaah dokumen.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian implementasi sistem tanggap darurat di Oil and Gas Services Company PT X ditinjau dari National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) tahun 2012. Hasil penelitian ini diharapkan agar PT X dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk meningkatkan pemenuhan semua elemen persyaratan NFPA 1600 dalam mengimplementasikan sistem tanggap darurat di perusahaannya.

Focus of this study is looking for overview of compliance conformity for implementation emergency response system at PT X to prepare emergency response in the event of an emergency/disaster. This research is a qualitative descriptive study design that use two types of datas, primary data obtained through interviews and observations, and secondary data through document review.
The purpose of this study to determine conformity of the implementation emergency response system in Oil and Gas Services Company PT X as per National Fire Protection Association 1600 (NFPA 1600) in 2012. PT X are expected to consider the advice had given based on results of this study to improve compliance to all elements requirements of NFPA 1600 in the company's emergency response system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizky Shadrina
"Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan satu kesatuan guna mendukung pelayanan upaya kesehatan. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 yaitu pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai. Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan mutu kesehatan di Puskesmas, maka diperlukan penyediaan obat emergensi. Pelayanan kegawatdaruratan adalah tindakan medis yang dibutuhkan oleh pasien gawat darurat dalam waktu segera untuk menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan. Obat emergensi merujuk pada obat-obatan yang bersifat life saving dan diperlukan segera untuk pertolongan pasien. Ruang bersalin merupakan salah satu unit pelayanan di puskesmas yang menyediakan obat emergensi, sehingga dalam meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan maka dibutuhkan pengelolaan obat emergensi yang baik. Oleh karena itu, dilakukan evaluasi pengelolaan obat emergensi di ruang rawat bersalin puskesmas kecamatan pasar rebo dalam aspek perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis obat emergensi yang tersedia di ruang rawat bersalin dan mengetahui pengelolaan obat emergensi di ruang rawat bersalin. Metode yang dilakukan ialah melakukan pendataan jenis-jenis obat emergensi dan melakukan observasi terkait pengelolaan obat emergensi di ruang rawat bersalin. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa kegiatan dalam pengelolaan obat emergensi ruang rawat bersalin sudah memenuhi regulasi yang ada namun kegiatan penyimpanan dan pemantauan pengelolaan obat emergensi belum memenuhi kriteria dalam regulasi.

Pharmaceutical services are essential components of health centers, dedicated to enhancing healthcare initiatives. These services encompass direct patient care through pharmaceutical preparations, aiming to tangibly enhance patients' quality of life. The management of pharmaceutical preparations and consumable medical materials is a pivotal activity outlined in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 74 of 2016. Within public health centers, the provision of emergency medicines is paramount to addressing medical crises swiftly. Emergency services encompass urgent medical interventions that save lives and prevent disability, often involving the immediate administration of life-saving drugs. The delivery room, a pivotal unit within health centers, plays a pivotal role in administering such emergency medicines. Efficient management of emergency drugs is crucial for elevating healthcare quality, particularly in emergency scenarios. Effective emergency drug management is pivotal to ensuring swift and sufficient responses to medical emergencies. The study underscores the necessity for enhancing certain facets of emergency drug management, emphasizing compliance with regulations and standards to optimize patient care within Pasar Rebo Health Center's maternity ward. This study evaluates the management of emergency drugs within Pasar Rebo Health Center's maternity ward, focusing on planning, requesting, receiving, storing, distributing, controlling, recording, reporting, monitoring, and evaluating aspects. The study aims to identify available emergency drug types and assess overall management practices. Data collection and observations were employed. While numerous aspects of emergency drug management conform to regulatory standards, deficiencies emerged in storage and monitoring procedures, failing to meet specified criteria."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hubaidiyah Diagusdin Fauzi
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 37,61%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 50,85%, dan kategori "Tidak Tersedia" yaitu 12,01%.

This research is conducted in order to assess conformity of Faculty of Health Sciences Universitas Indonesia‟s emergency response system in accordance with the existent emergency response guidance by K3L UI. This is a qualitative research with descriptive analytic design.
The result of this research is obtained from semi-structured interview, review of related documents, and observation of research location. Out of all six elements that has been assessed, results are obtained with total average of "Conforming" category is 37,61%, "None Conforming" category is 50,85%, and "Not Available" category is 12,01%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Knighton, David
Jakarta : EGC , 1995
616.025 KNI et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis, Missouri: Mosby, 1983
616.025 EME
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Isaka Ajie Ardhana
"Penelitian ini membahas tentang sistem tanggap darurat yang dimiliki Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia tahun 2016 mengacu pada pedoman tanggap darurat yang dimiliki K3L UI atau NFPA 1600 edisi 2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan disain deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini diperoleh dari wawancara semi-terstruktur, telaah dokumen terkait, serta observasi tempat penelitian. Dari 6 elemen yang diteliti, didapatkan hasil dengan total rata-rata kategori "Terpenuhi" yaitu 50,58%, kategori "Tidak Terpenuhi" yaitu 36,98%, dan kategori "Tidak Teraplikasikan" yaitu 12,44%.

This study describes the conformity of the emergency response system at the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia, in 2016 with the Emergency Response Guideline of the Occupational Health, Safety, and Enviromental Unit of the Universitas Indonesia that refers to NFPA 1600 2016 Edition. This study is a qualitative study with descriptive analytic design.
The data for the study were collected through interviews using a semi-structured interview guideline, document review and direct observation of the study site. Of the six elements in the NFPA 1600 2016 Edition, the total average of the "Conforming" category is 50.58%, while for non-conforming and not applicable the average percentages are 36.98% and 12.44%, respectively.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rien Pramindari
"ABSTRAK
Latar Belakang. Bencana sebagai peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Pembiayaan bencana mengakibatkan pengeluaran negara yang tidak sedikit dan diluar
perkiraan. Besarnya kerusakan dan kerugian akibat dampak bencana di Indonesia
sangat besar, sementara itu kemampuan pemerintah mengalokasikan dana cadangan
penanggulangan bencana setiap tahun hanya sekitar Rp 4 trilyun. Sistem pembiayaan
kesehatan di saat bencana menjadi salah satu faktor yang berperan mengurangi
dampak bencana, khususnya untuk membantu institusi pelayanan kesehatan dalam
menyelenggarakan pelayanan yang baik dan efektif. Oleh karena itu masalah
pembiayaan kesehatan menjadi sangat crusial
Metode. Jenis penelitian ini adalah desain kuantitatif. Arah penelitian ini pembuatan
model pembiayaan tanggap darurat di PPKK. Metode analisa yang digunakan adalah
univariat, bivariat dan multivariat melalui berbagai uji non parametrik dan
parametrik.
Hasil. Adanya hubungan yang signifikan antara cakupan bencana, kegiatan tanggap
darurat, jumlah korban meninggal, jumlah korban luka, jumlah pengungsi dan lama
fase tanggap darurat dengan pembiayaan tanggap darurat serta terbentuknya model
pembiayaan tanggap darurat dengan persamaan Pembiayaan tanggap darurat =
e(14,296–0,870Cakupan bencana+0,533Jumlah korban meninggal+0,396Jumlah pengungsi+0,54Lama fase tanggap
darurat)

ABSTRACT
Background. Disasters as events that threaten and disrupt the lives and livelihoods
could result in human casualties, environmental damage, loss of property, and
psychological impact. State funding have led to disaster and not a little unexpected.
The magnitude of the damage and losses caused by the disaster in Indonesia is very
large, while the government's ability to allocate disaster relief reserve fund each year
is only about Rp 4 trillion. Health financing system in times of disaster to be one of
the factors that contribute to reduction of disaster impacts, particularly to assist
healthcare institutions in carrying out good service and effective. Therefore the issue
of health financing became very crusial
Method. This research is quantitative design. This direction of research funding
emergency response modeling in PPKK. The analytical methods used are univariate,
bivariate and multivariate through a variety of non-parametric and parametric tests.
Results. A significant relationship between the extent of the disaster, emergency
response activities, the number of fatalities, number of injuries, the number of
refugees and the long phase of emergency response to the financing emergency
response as well as the establishment of emergency response funding model with
Emergency response funding = e(14,296–0,870 Disaster coverage + 0,533 Death + 0,396 IDP’s + 0,54
Emergencyphase)"
Universitas Indonesia, 2013
T35355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Ario Pramudono
"Penyediaan sistem tanggap darurat seperti pembentukan dan pelatihan tim, penyediaan sarana dan prasarana, dan pemeliharaan alat-alat emergency memerlukan biaya yang tidak sedikit, terkadang perusahaan mengesampingkan aspek ini karena keadaan darurat adalah hal yang tidak bisa diprediksi dan kejadiannya sangat jarang terjadi, namun upaya penyediaan kesiapsiagaan tetap wajib disediakan untuk menjamin keselamatan pekerja, masyarakat sekitar, dan keberlangsungan produksi di perusahaan. Aspek penilaian kesiapsiagaan tanggap darurat menurut SMKP Minerba merupakan langkah mudah untuk mengevaluasi sejauh mana persiapan perusahaan dalam menghadap keadaan darurat yang berpotensi terjadi, baik akibat proses kerja, maupun bencana alam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan sebaiknya melakukan perbaikkan dari hasil temuan yang tidak sesuai seperti evaluasi berkala tentang penanganan bencana, pelatihan tim tanggap darurat, pemeliharaan sarana dan prasarana darurat, serta penambahan jumlah tenaga kesehatan dan alat P3K.

Providing emergency response system such as emergency team forming, making training program continuously, emergency maintenance facilities routinely, are needs much money to keep on top perform, therefore a company sometimes sees override through emergency response program because emergency condition are rarely to happened and unpredictable, however emergency response preparedness are required to ensure safety worker, community, and product sustainability of the company activies. The Assessment aspect of emergency response procedure based on Mineral and Coal Mine Safety Management System is the way to evaluate about company preparedness to overcome the emergency condition or disaster which have potential to be happened. This experiment is qualitative with description design. The experiment result is recommendation to the company to improve their current emergency response preparedness such as updating disaster procedure, training for emergency team routinely, maintenance all the emergency facility, providing a propely first aid, and increasing number for health workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>