Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208322 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sukirno
"Academic Health System (AHS) menjadi fokus utama untuk kinerja dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. AHS adalah konsep yang mengintegrasikan universitas dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, layanan klinis, pendidikan, dan pelatihan yang didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastrukturnya adalah menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dengan kualitas layanan yang baik. Untuk mendukung AHS, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan di Universitas Gadjah Mada selalu melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada civitas akademika.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 99 responden dari total 6708 populasi dosen dan mahasiswa. Hasil penelitian terhadap nilai indeks penyajian menggunakan metode analisis servqual, diperoleh bahwa kesenjangan kualitas layanan terbesar (-) ada pada layanan penitipan barang dilakukan dengan cepat yaitu -0,17. Nilai tersebut menggambarkan bahwa kualitas dari pelayanan tidak memuaskan pemustaka. Sedangkan terhadap layanan terkecil tidak ada celah (+) pada kesesuaian penempatan buku dengan label yang ada di rak yaitu 0,28. Nilai tersebut menggambarkan bahwa layanan tersebut memuaskan bagi pemustaka.
Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan untuk menjaga kualitas layanan untuk memuaskan pemustaka dan perlu meningkatkan kualitas layanan agar dapat memuaskan bagi pemustaka."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirno
"Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menghadapi pemustaka yang berubah. Pemustaka akrab dengan teknologi informasi dengan konten digital, sehingga memengaruhi kebiasaan dan perilaku dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan dengan laptop maupun smartphone. Pemustaka membutuhkan fasilitas yang memadai dan nyaman untuk belajar. Menyadari terjadinya pergeseran kebiasan dan perilaku pemustaka, Perpustakaan FK-KMK berusaha untuk mengembangkan fasilitas perpustakaan dengan pendekatan Coworking Space. Rumusan masalah adalah bagaimana implementasi Coworking Space dalam pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK UGM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Coworking Space dalam pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK UGM. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan variabel penelitian implementasi Coworking Space untuk pengembangan fasilitas Perpustakaan FK-KMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Coworking Space untuk pengembangan fasilitas perpustakaan dilakukan dengan: mengubah tata letak di lantai 1, yaitu rak koleksi buku, meja, kursi dan layanan sirkulasi; pilar di lantai 1 dicat dengan warna cerah; penambahan reading space di teras depan Perpustakaan FK-KMK; dan ketersediaan fasilitas sehingga pemustaka merasa nyaman belajar atau diskusi di perpustakaan. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar Coworking Space mendorong pemustaka merasa nyaman menggunakan fasilitas perpustakaan FK-KMK UGM. Untuk itu, perawatan dan kebersihan harus senantiasa dilakukan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021
020 PUS 28:3 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Universitas Indonesia, 1993
R 614 UNI f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kris Widyarto
"ABSTRAK
Nama:Kris WidyartoJudul:Persepsi Masyarakat Terhadap Layanan Publik Bidang Kesehatan di Kabupaten WonosoboProgram Study:Magister Perencanaan dan KebijakanPublikPembimbing:Sri Mulyono, SE, M.Si Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Wonosobo terhadap kualitas pelayanan Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Survey dilakukan terhadap 384 responden di Kabupaten Wonosobo. Analisis data menggunakan dengan tabulasi silang crosstab dan analisis regresi. Variabel-variabel yang diteliti terdiri dari 9 unsur standar kepuasan masyarakat SKM yang merupakan parameter dalam pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 unsur mendapatkan persepsi baik, yaitu : Persyaratan 72,1 , Sistem Mekanisme dan Prosedur 63,2 , Waktu Penyelesaian 50,6 , Biaya 62,3 , Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 67,2 , Kompetensi Pelaksana 69,8 , Perilaku Pelaksana 55,2 , Sarana dan Prasarana 48,5 , dan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 65,9 . Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan jika kualitas pelayanan Kesehatan di Kabupaten Wonosobo cukup baik. Namun hasil survey setelah dioleh sesuai Peraturan Menpan RB, kinerja pelayanan publik di bidang kesehatan dinilai tidak baik dengan nilai IKM 2,57. 5 lima unsur mendapat nilai dengan mutu C yaitu : Persyaratan 2,65 , Biaya/Tarif 2,62 , Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 2,60 , Kompetensi Pelaksana 2,70 dan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukkan 2,81 . Sedangkan 4 empat unsur lainnya mendapat nilai dengan mutu D : Sistem, Mekanisme dan Prosedur 2,57 , Waktu Penyelesaian 2,42 , Perilaku Pelaksana 2,53 dan Sarana dan Prasarana 2,42 . Kata kunci :Kualitas Pelayanan, Persepsi, Pelayanan Kesehatan

ABSTRACT
Nama Kris WidyartoJudul Wonosobo rsquo s Residents Peception About Public Service of Health Sector Programme Master of Planning and Public PolicyCounsellor Sri Mulyono, SE, M.Si Purpose of this study is to know the perception of people in the WonosoboDistrict about the quality of health services. This reaserch use primary data on questioning 384 people in Wonosobo. This research use descriptive statistical, cross tabulation analysis and regression. By stipulating 9 elements to be examined which are parameters of public satisfaction index. Those elements showed good perceptiont. Requirements 72,1 , System and Procedure 63,2 , Completion Time 50,6 , Fare 62,3 , Product Specification 67,2 , Servant Competence 69,8 , Servant Courtessy 55,2 , Facilities and Infrastructure 48,5 and Suggestion and Compliant 65.9 . Based on this result, we can conclude that quality of health service Wonosobo is good. While the results of the data refers to PeraturanMenpan RB, performance of public service are rated not good.5 elements such as Requirements 2,65 , Fare 2,62 , Product specifitaion 2,60 , Servant Competence 2,70 , and Suggestion and Compliant 2,81 had C quality values. Meanwhile 4 other elements such as System, Mechanism and Procedure 2,57 , Completion Time 2,42 , Servant Courtessy 2,53 and Facilities and Infrastructure 2,42 had D quality values. Keyword Quality Sevices, Perception, Health Services"
2018
T50173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tukiman
"Sejak ditetapkannya SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor Nomor 440/94/Kpts/Huk/1993 tentang pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Gotong Royong (JPKM-GR) tertanggal 3 Mei 1993, maka secara resmi kegiatan pelaksanaan JPKM-GR berlaku di wilayah kabupaten Bogor.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JPKM-GR. Pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Sebagai responden dalam penelitian ini adalah peserta JPKM-GR yang bermukim di kecamatan Cisarua yang terdiri dari 10 desa dengan jumlah 544 populasi dan 110 sampel.
Jenis penelitian ini adalah cross sectional yakni untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap dan persepsi dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Pengambilan data dilakukan wawancara terstruktur yang berpedoman kepada kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang erat hubungannya dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah jarak dari rumah ke Puskesmas, pengetahuan, persepsi dan pendidikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Agar pemanfaatan pelayanan kesehatan lebih baik lagi pada masa yang akan datang, maka perlu dilakukan social marketing kepada peserta JPKM-GR agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga pemanfaatan pelayanan kesehatan sesuai dengan yang diharapkan.

Since was signed by the Residence of the second level area Bogor by SK No. 440/94/Kilts/Huk/1993 that concerned about the implementation of health care for Mature Public Health (JPKM-GR) dated May, 1993, so that it could be done for all entire Bogor.
The key of this research is there's still lower in utilization the health care by the participants of JPKM-GR. And then the question from there is what factors could be related with the Public Health care service.
Becoming respondents from this research were participants of JPKM-GR who was lived in district of Cisarua, which contains 10 villages with 544 of population and 110 samples.
The kind of research we used was cross sectional that is to see the correlation between knowledge, attitude and perceptions with utilization of health services. Data observer was done by the structured interview, which based upon the questioner.
The result showed us that the most intended factor in this Public health care is the distance of home to health centres, knowledge?s, perceptions and the education itself to the health care utilizations.
To make it sure that the using could be better and better again for the next future, it is necessary to implement something called a social marketing to the participants of JPKM-GR, so there's a hope for changing of where to go, so we could have a Public health care service could be running well.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Insanul Sabri
"Kesehatan merupakan hak bagi setiap masyarakat yang dijamin oleh undang-undang. Diperlukannnya peranan pemerintah melalui kegiatan layanan publik dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Salah satu bentuk layanan publik yang dapat disediakan oleh pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat adalah dengan menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Salah satu jenis paket SC BPJS yang disediakan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia yaitu Paket BMHP di Ruang Perawatan. Paket ini berisi beberapa item obat dan BMHP yang digunakan selama perawatan dilakukan. Penerapan kendali biaya dan mutu yang dilakukan akan membuat item obat maupun BMHP yang dipaketkan sesuai dengan kebutuhan sehingga mengurangi jumlah pengembalian dan order tambahan pada paket BMHP di Ruang Perawatan sebagai kebutuhan pasien.

Health is a right for every community that is guaranteed by law. The role of government is needed through public service activities in meeting health need. One form of public service that can be provided by government in meeting public health needs is by organizing the National Health Insurance-Indonesian Health Card (JKN-KIS). One type of SC BPJS package at the Universitas Indonesia Hospital is the package in the treatment room. This package contains several drugs item that are used during treatment. The implementation of cost and quality control will make drug items packaged according to needs, thereby reducing the number of returns and additional for package in the treatment room as needed by the patient."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The quality of health service can be viewed from the sides of the health service provider such as hospital or health service center, and the patient as the service user, and the patient as the service user. The quality of service according to the patient is reflected in the patient satisfaction. The patient satisfaction is essential information for hospital or other health service center to design strategy to improve performance for survival under strict competition. The purpose of this research was to determine the influence of the service quality according to the patient, in terms of tangibility, reliability, responsiveness, assurance and emphaty, on patient satisfaction. The research was conducted at Dental Hospital, University of Jember from September 2005 to February 2006. The research was applied to the multi-visit patients, who were handled by professional level students. This observational research was carried out by using cross sectional approach, in which data was collected using questionnaire. The sample included 150 people, and the data were subsequently analyzed using double regression analysis on the influence of the service quality toward patient satisfaction. The results showed that tangibility, reliability, responsiveness, assurance and emphaty factors simultaneously influence the patient satisfaction with R2 value of 0.809. The partial correlation coefficients were for tangibility 0.198, reliability 0.207, responsiveness 0.197, assurance 0.440, and emphaty 0.192. The study concluded that the service quality comprises of all five factors of tangibility, reliability, responsiveness, assurance and emphaty influencing the patient satisfaction, with assurance as the most influential factor."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Journal of Dentistry Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Sofi-Jusuf
"ABSTRAK
Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mula-mula berfungsi hanya sebagai penyalur buku dan majalah ke seksi-seksi dan bagian-bagian dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Dengan demikian perpustakaan masing-masing seksi dan bagian berkembang, sedang perpustakaan Fakultas menjadi pasif.
Keadaan ini berakhir tahun 1969. Pada waktu itu Dekan menginstruksikan kepada Kepala Perpustakaan untuk mengadakan inventarisasi kembali koleksi yang telah di_terima. Mulai saat itu Perpustakaan Fakultas Kedokteran mengadakan kegiatan pemiajaman. Sistem pelayanan yang di gunakan adalah sistem tertutup. Pada tahun 1975/76 Fa_kultas Kedokteran pindah ke kampus Bulak Sumur, dan mu_lai saat itu pelayanan diberikan dengan sistem terbuka.
Dalam usaha-meningkatkan pelayanan, Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menghadapi berbagai masalah. Dengan dibukanya program pendidikan S2 dan S3 di Fakultas Kedokteran, koleksi perlu ditambah.

"
1985
S15730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banjar municipality's in given public health service still depend on to the balance financial policy, this is because of the limitation of the resource belong to to the city regency it can be seen through the implementation of the balance financial policy hasn't been optimally with the indication of the limitation of the human resources capability,according to the policy. The limitation of the ability in organizing of the natural resources and also human resources depend on the capability of financial statement of the regency it self in carrying out of the local autonomy. The methods of the research used the eksplanation method with the sample selection use the cluster sampling, the sample taken step by step lies on the administration district we can find the public health centre with the simple random sampling. The data is tasted by the Structure Equation Model (SEM) based on the procedure in the methods of successive interval. The proceeds of the research shows that the implementation of the balance financial policy in execution of the dimension local autonomy depend on communication, resource, attitude of the executor and the bureaucracy structure hand by hand or individually can be influence toward the development of public health service followed by the structure of bureaucracy, resource and communication."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>