Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95422 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainul Mustofa
"ABSTRAK
Salah satu fungsi dari multimedia interaktif dalam pendidikan adalah untuk menunjang proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran remedial berbantuan multimedia interaktif dalam meningkatkan prestasi belajar Fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest. Subjek penelitian terdiri atas 24 siswa kelas XII TKJ SMK Al-Munawwariyyah, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran remedial berbantuan multimedia interaktif berpengaruh sedang terhadap prestasi belajar siswa dan berhasil meningkatkan ketuntasan siswa sebesar 25%. Melalui multimedia interaktif, sebagian besar siswa merasa terbantu dalam memahami materi pelajaran Fisika yang dianggapnya abstrak dan susah."
Jakarta: usat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
600 TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
I Gede Ari Yudasmara
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif biologi yang praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kintamani Bangli, pada kelas VIIIA semester Ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah guru Biologi dan siswa kelas VIIIA SMP Negeri 3 Kinta-mani. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptifyang berkaitan dengan aspek kepraktisan dan efektivitas melalui angket dan tes hasil belajar biologi siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) media pembelajaran yang berhasil dikembangkan telah memenuhi syarat kepraktisan ber-dasarkan rata-rata nilai respon guru 3,73 (terkategori positif) dan respon siswa 3,5 (terkategori sangat positif) dan 2) Media pembelajaran interaktif biologi ini telah memenuhi syarat keefektivan karena telah berhasil mencapai nilai tes hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata 79,04 diatas KKM yang ditetapkan yaitu 72, dan persentase tingkat ketuntasan minimal siswa mencapai 95,83%."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"TK Hidayatullah merupakan salah satu lembaga pendidikan ternama di daerah Banyumanik Semarang, namun pembelajaran yang diselenggarakan dirasa masih kurang berhasil karena guru tidak menggunakan media yang mendukung. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang efektif dan mudah didapat seperti Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran hasil belajar siswa dan mendeskripsikan kendala yang muncul pada saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan MPI. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subyeknya adalah guru dan siswa TK HIdayatullah Banyumanik Semarang yang berjumlah 50 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan catatan lapangan. Selama menggunakan MPI, keterlaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai siklus I adalah 90,62% dan siklus II meningkat menjadi 93,75%. Nilai ketercapaina pelaksanaan pembelajaran siklus I rata-rata 82,9 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 93,7. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan nilai ketuntasan klasikal 77,5% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 92,5%. Kendala yang ditemukan dapat diatasi oleh peneliti dengan baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa MPI dapat meningkatkan hasil belajar siswa TK Hidayatullah."
TEKNODIK 19:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
"This research aims the activity and the result of students' learning in physics class VIII3 SMPN 7 Padang model PBI (Problem Bsed Instruction ) bases on media....."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Tjun Tjie
"ABSTRAK
Munculnya isu penelitian ini diawali dengan adanya tingkat kesenjangan yang
signifikan di bidang studi perancangan arsitektur, yaitu antara konsep verbal yang
diinginkan oleh seorang perancang dengan konsep figural yang dihasilkan. Hasil
pengamatan banyak menunjukan pola hubungan yang tidak signifikan atau tidak
sejalan. Peneliti merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh terhadap fenomena
tersebut.
Melalui kajian bidang psikologi khususnya psikologi pendidikan, peneliti
menganalisis beberapa teori yang relevan seperti; teori kreativitas khususnya pada
proses berpikir kreatif teori perancangan arsitektur, dasar-dasar teori neurologi, dan
teori belajar. Hasil analisis beberapa teori tersebut disintesakan oleh peneliti dalam
bentuk model pembelajaran yaitu ?model pembelajaran transfomasi kreatif dalam
proses berpikir?.
Tujuan penelitian adalah ingin membuktikan pengaruh model pembelajaran
transformasi kreatif dalam proses berpikir terhadap prestasi belajar di bidang
perancangan arsitektur (bangunan). Sedangkan masalah utama penelitian ini adalah
?apakah ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar pada matakuliah
perancangan arsitektur yang disebabkan oleh model pembelajaran transformasi
kreatif dalam proses berpikir dan model pernbelajaran konvensional (analisis
tugas)?.
Prosedur penelitian meliputi: sampel berasal dari mahasiswa arsitektur, metode
yang digunakan untuk interpretasi hasil penelitian menggunakan rancangan
eksperimen, alat analisis datanya menggunakan Uji-U, dan koefisien jalur atau path
analysis.
Dari hasil analisis atau olah data, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar antara kelompok yang
diberi model pembelajaran transformasi kreatif dalam proses berpikir dan model
pembelajaran konvensional (analisis tugas), disamping itu terdapat juga peningkatan
yang signifikan pada kemampuan berpikir transformasi kreatif pada kelompok yang
diberi model pembelajaran transformasi kreatif dalam proses berpikir serta mampu
menghasilkan karya-karya kreatif dan inovatif.
Model pembelajaran transformasi kreatif dalam proses berpikir ini merupakan
inovasi terkini (2005) dalam ilmu psikologi khususnya bidang kreativitas dan
perancangan arsitektur.

Abstract
The emergence of the research topic was initiated by the significant discrepancies found
in the field of architectural designs, particularly between the verbal concept, which is
desired by a designer and the figural concept, which results in. The results of the
observation have indicated that the relationship is not significant or inconsistent. The
researcher is interested to explore such phenomena further.
Based on the analysis in the psychological Held, particularly the educational psychology,
the researcher attempted to analyze some relevant theories, such as: creativity theory -
particularly the creative thinking process, theory of architectural designs, basic theory of
neurology, and theory of learning. The results of the analysis on the theories are
synthesized by the researcher in the form of a learning model, which is ?the creative
transformational learning model of the thinking process".
The objective of the research is to prove the influence of the creative transformational
learning model of the thinking processes on the academic achievements in the areas of
architectural designs. Whereas the main problem of this research is whether there is a
significant difference between the academic achievements in the architectural design
class, caused by the creative transformational learning model of the thinking process and
the conventional learning model (based on the assignment analysis)
The research procedure includes the following aspects: samples taken from the architect
students. The research methods used to interpret the data were based on the experimental
design. The data analysis tools used were the U-Test and path analysis.
Based on the data analysis, it is indicated that there is a significant difference towards die
academic achievements between the groups where the creative transformational learning
model was applied and the groups where the conventional learning model was applied.
Some significant components, which have contributed to the academic achievements, are
as follows: the improvement of the creative transformational abilities and the works
produced are innovative and original.
The creative transformational learning model of the thinking process is the most recent
innovation in Psychology, specifically in the areas of creativity and architectural designs."
2005
D684
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banyak multimedia belajar aritmatika untuk siswa SD yang beredar di masyarakat. Apakah berisi materi aritmatika secara lengkap, serta benar secara konsep dan proses? Apakah menggunakan bunyi yang sesuai dengan materi, nyaman dan menggugah untuk belajar? Apakah gambar (bentuk, warna, proporsi dan animasi) sesuai dengan materi dan karakter siswa SD? Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan alat ukur multimedia belajar artimatika untuk siswa SD. Diperlukan metode survey terhadap 30 keping CD belajar aritmatika untuk siswa SD kelas I sampai kelas VI dari berbagai produksi. Hasil observasi, dapat menentukan alat ukur multimedia belajar aritmatika untuk siswa SD yang valid dan reliabel. Diperoleh indikator utama dalam mengukur komponen isi/materi menggunakan sembilan indikator, komponen audio lima indikator dan komponen visual 10 indikator. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kandungan isi/materi belum lengkap. Diperlukan peningkatan penyampaian materi secara konsep dan proses berdasar sembilan indikator. Terutama kreativitas dalam memberikan materi, gerak visual (animasi) dalam menyimulasikan materi dan penggunaan ikon yang mudah dan tidak rumit. Ditanjau dari audio, terdapat kelemahan dalam: 1) komposisi musik dari beberapa karya yang sudah ada (tidak orisinal), 2) hubungan musik dengan visual gerak dan materi bahan ajar, sehingga musik hanya berfungsi sebagai pelengkap, 3) pengolahan warna bunyi dalam musik (timbre) secara menarik dan komunikatif, 4) musik yang merupakan suatu rangkaian komposisi yang utuh, 5) musik yang memotivasi siswa, 6) perhatian terhadap unsur-unsur elemen dasar musik dan instrumentasi, 7) arransemen yang terolah terkesan monoton. Ditinjau dari komponen visual, terdapat kekuatan dalam: 1) pengolahan unsur gerak visual yang monoton, 2) pengolahan unsur gerak visual yang kaku, 3) pengolahan unsur gerak visual yang tidak sesuai dengan alur penyampaian materi."
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>