Ditemukan 139478 dokumen yang sesuai dengan query
Yuniar Mansye Soeli
"Stimulasi bayi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar bayi yang diberikan dari lingkungan luar hidup bayi. Kegiatan stimulasi yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan kemampuan bayi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen pre post test with control group. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan sebanyak 80 ibu dan bayinya.
Hasil penelitian menunjukkan terapi kelompok terapeutik meningkatkan kemampuan ibu, kemampuan bayi dan rasa percaya bayi secara bermakna (p< 0,05) serta lebih tinggi secara bermakna dibanding ibu yang tidak mendapatkan terapi kelompok terapeutik.Terapi kelompok terapeutik direkomendasikan untuk dilakukan pada tatanan pelayanan kesehatan di masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi ibu yang mempunyai bayi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
610 JKI 20:3 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rosa Fitri Amalia
"Kurangnya kemampuan remaja dalam berperilaku asertif menyebabkan terjadinya penyimpangan perilaku seperti tidak mampu mengungkapkan keinginan dengan baik, melanggar hak orang lain dan meminta dengan paksa. Untuk mengatasi hal tersebut perlu ditingkatkan kemampuan asertif dan resiliensi pada remaja dengan terapi kelompok asertif.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok asertif terhadap kemampuan asertif dan resiliensi pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Pre test-Pos test with control group. Kelompok intervensi dan kelompok kontrol masing-masing terdiri dari 42 orang. Terapi kelompok asertif dilakukan sebanyak 6 sesi.
Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan secara signifikan terhadap kemampuan asertif (p= 0,000) dan kemampuan resiliensi (p= 0,015) pada kelompok intervensi. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan secara signifikan antara hasil pre test dan post test. Selain itu ditemukan terdapat korelasi yang positif (r= 0,396) antara kemampuan asertif dengan kemampuan resiliensi. Terapi ini direkomendasikan pada pelayanan kesehatan di masyarakat khususnya kepada anak remaja."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
610 JKI 21:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ummi Kalsum
"
AbstrakPijat bayi merupakan tradisi lama yang digali kembali dengan sentuhan ilmu kesehatan dan tinjauan ilmiah para ahli neonatologi. Pijat merupakan terapi luar yang diandalkan dalam pengobatan berbagai penyakit namun belum banyak diketahui manfaatnya terhadap bayi baru lahir. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemijatan terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain yang digunakan adalah eskperimental semu dengan jumlah sampel 30 responden. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan lembaran observasi dan dianalisis dengan uji statistik mann whitney test dengan tingkat kemaknaan p< α (0,05). Uji statistik menggunakan uji mann-whitney test sebagai berikut pengaruh pemijatan terhadap peningkatan berat badan adalah p= 0,033; α= 0,05. Dari hasil uji paired sampel t-test pada kelompok kontrol didapatkan nilai p= 0,0517; α= 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pemijatan dengan peningkatan berat badan bayi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yuli Lestari
"
AbstrakPenanganan diare yang tepat dan edukasi manajemen diare pada ibu dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian balita karena diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas edukasi video penanganan diare terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan diare, serta lama diare balita. Desain penelitian menggunakan pre-post test dengan kontrol group. Total sampel sejumlah 71 responden dibagi kelompok intervensi dan kontrol yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah edukasi pada kelompok intervensi (pengetahuan: p= 0,002; sikap p= 0,008); terdapat perbedaan bermakna antara selisih skor pengetahuan dan sikap antar kelompok (pengetahuan p= 0,008; sikap p= 0,001), namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama diare kelompok kontrol dengan intervensi (p= 0,796). Edukasi video efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun tidak pada variabel lama diare. Edukasi melalui audiovisual dapat dipertimbangkan sebagai asuhan keperawatan karena keefektifannya dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu menangani anak diare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 JKI 21:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sanny Rachmawati Setyaningsih
"
ABSTRAKGizi merupakan faktor yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Pada aspek gizi, peran orang tua terutama ibu sangatlah penting karena merupakan orang yang terdekat bagi anak. Penelitian pendahuluan ini bertujuan memperoleh gambaran tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita. Survai ini melibatkan ibu yang memiliki anak berusia 13 sampai 59 bulan di Wilayah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat sebanyak 112 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan consecutive sampling. Hasil survai menunjukkan sebanyak 75,9% ibu berpengetahuan cukup, 57,1% ibu memiliki sikap yang cukup baik, serta 71,4% ibu berperilaku baik dalam pemenuhan gizi balita. Hasil penelitin ini menunjukkan kondisi yang positif tetapi perlu diteliti lebih mendalam lagi sehingga permasalahan utama berkaitan dengan gizi balita dapat diidentifikasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:3 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Elida Riris
"
AbstrakAngka kejadian flebitis di Rumah Sakit masih cukup tinggi dan meningkat setiap tahunnya, padahal angka ini merupakan salah satu indikator mutu pelayanan RS. Pengetahuan dan perilaku perawat dalam pencegahan flebitis penting untuk menurunkan angka kejadian flebitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang terapi intravena dengan perilaku pencegahan flebitis (mekanik, kimia, dan bakterial). Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional ini melibatkan 101 perawat ruang rawat inap yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang pengetahuan terapi intravena dan perilaku pencegahan flebitis (r Alpha=0.657). Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang terapi intravena dan perilaku pencegahan flebitis bakterial (p<0.001; OR=5.23, CI 95% 1.9-13.8). Peningkatan pengetahuan perawat tentang terapi intravena melalui pelatihan dan ronde keperawatan perlu diprogramkan secara teratur."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:3 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Adam
"Penurunan fungsi ekstremitas atas merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien pasca stroke yang mengalami hemiplegia sebagai akibat dari kelemahan dan keterbatasan rentang gerak sendi pada bahu. Akupresur bermanfaat dalam memperbaiki fungsi ektremitas atas dengan melancarkan pergerakan aliran qi (energi vital) di dalam tubuh namun belum banyak penelitian yang mengkaji pengaruh akupresur untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas pada pasien pasca stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap kekuatan otot dan tentang gerak ekstremitas atas pada pasien stroke pasca rawat inap. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan pre-post test design pada 34 responden (n kontrol= n intervensi= 17). Kelompok intervensi diberi akupresur setiap hari 10 menit selama tujuh hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p= 0,001 dan p= 0,000; α= 0,05). Akupresur merupakan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak pada pasien pasca stroke yang mengalami hemiparesis. Rekomendasi pada penelitian ini adalah diperlukan adanya perawat yang menguasai akupresur dan memodifikasi standar asuhan keperawatan dengan memasukkan terapi komplementer akupresur dalam asuhan keperawatan pasien stroke yang mengalami kelemahan dan keterbatasan rentang gerak ekstremitas atas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:3 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Eldessa Vava Rilla
"
AbstrakTindakan pembedahan dapat menimbulkan nyeri dan perubahan tanda-tanda vital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan efektivitas terapi musik dan terapi murottal terhadap penururunan tingkat nyeri dan kestabilan tanda-tanda vital pada pasien pascabedah. Penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group ini melibatkan 36 responden. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numerik Rating Scale. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara terapi murottal dan terapi musik pada penurunan tingkat nyeri. Rerata penurunan nyeri pada kelompok terapi murottal lebih besar dibandingkan dengan penurunan nyeri dengan pada kelompok terapi musik. Akan tetapi, penelitian ini tidak menemukan perbedaan pada kestabilan tanda-tanda vital antara kelompok yang diberikan terapi murottal dan terapi musik. Terapi murottal dapat menjadi pertimbangan sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien muslim setelah tindakan pembedahan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
610 JKI 17:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Siti Khodijah
"
AbstrakAutis merupakan salah satu jenis gangguan perkembangan dimana anak mengalami gangguan dalam interaksi sosial, berkomunikasi, serta masalah perilaku dan kognitif. Hal ini membuat pengasuhan anak autis menjadi penuh tantangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu dalam merawat anak usia sekolah yang mengalami autis. Data didapatkan dari wawancara semi terstruktur pada 8 orang anak usia 8 sampai 15 tahun yang dipilih dengan menggunakan metode snow ball sampling. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Collaizi. Stres yang dialami orang tua selama perawatan anak yaitu meliputi: mengalami stres emosional, perlu mengontrol emosi anak, mengkhawatirkan hubungan dengan sibling, mengkhawatirkan masa depan anak, menghadapi masalah keuangan, dan mengupayakan pendidikan inklusi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya mensosialisasikan autis pada komunitas agar kualitas hidup ibu dan anak penderita autis menjadi lebih baik."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:2 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wiwit Nurwidyaningtyas
"
AbstrakPeningkatan kasus penyakit kardiovaskular (PKV) baik pada kelompok penyakit jantung koroner atau Cerebrovascular Attack (CVA) perlu mendapat perhatian mengingat kecenderungan pergeseran usia serangan. Tindakan pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin. Penelitian deskriptif eksplorasi ini mengkaji kelompok risiko tinggi untuk dikategorikan derajat risikonya dengan Framingham Risk Score (FRS) 10 years. Kajian ini dilakukan pada 25 orang responden yang termasuk kelompok berisiko di Malang Raya.Terdapat 64% yang termasuk dalam kategori risiko sangat rendah, 20% risiko sedang, dan masing-masing 8% kategori risiko rendah dan tinggi mengalami serangan PKV dalam 10 tahun yang akan datang. Fakor risiko PKV hampir selalu melekat dengan gaya hidup masyarakat yang berlangsung lama, tidak disadari, dan sulit untuk diubah dan dikondisikan dengan belum terbiasanya istilah identifikasi kelompok risiko melalui FRS 10 Years. Penting dibentuk model kepemimpinan komunitas yang kuat di masyarakat untuk mengidentifikasi faktor risiko, bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk melakukan manajemen faktor risiko sehingga prevalensi PKV dapat ditekan. Hal ini akan berimplikasi pada penghematan biaya hospitalisasi akibat PKV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Indonesia, 2014
600 UI-JKI 17:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library