Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bintang Maulana Rafel
"Akhir ini membahas tentang Industri Pariwisata Dubai. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis mengetahui bahwa Dubai beralih menggunakan sektor Industri Pariwisata sebagai tambahan pemasukan negara selain sektor migas. Hal ini dibuktikan dari besarnya pertumbuhan wisatawan yang bermalam di Dubai sehingga mendorong GDP dari devisa yang diterima Dubai. Kemudian, pemerintah Dubai mendukung hal tersebut dengan kebijakannya membentuk Dubai Tourism and Commerce Market yang telah melakukan berbagai upaya menarik wisatawan ke Dubai serta pembangunan infrastruktur penunjang seperti hotel dan apartemen. Di samping itu, tersedianya berbagai macam objek wisata yang ada di Dubai yaitu, objek wisata religi, konvensional, budaya, dan cagar alam. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa potensi alam, kebudayaan, infrastruktur dan kebijakan pemerintah mendukung perkembangan industri pariwisata telah mempengaruhi pertumbuhan perekonomian Dubai.

This Final Project discusses the Dubai tourism industry. This research is a qualitative research with analytical descriptive design. From this research, the author learns about Dubai using the Tourism Industry sector as an additional state income besides the oil and gas sector. This is evidenced from the increased growth of tourists who spend the night in Dubai so that it encourages GDP from foreign exchange received by Dubai. Then, the Dubai government supported this by making its policy to form the Dubai Tourism and Commerce Market which has made various efforts to attract tourists to Dubai as well as the construction of supporting infrastructure such as hotels and apartments. In addition, the availability of various kinds of tourist objects in Dubai, namely, religious, conventional, cultural, and nature reserve. Thus, the results of this study discuss the natural potential, development, infrastructure, and policy. Dubai's economic growth."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Trianjani Hakim
"ABSTRAK
Dalam jurnal ini membahas tentang salah satu bangunan mewah yang juga merupakan menara tertinggi di dunia yaitu Burj Khalifa yang berada di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Metode yang digunakan berupa kualitatif seperti studi pustaka dari buku-buku, jurnal, dan observasi melalui video di internet. Burj Khalifa yang berasal dari Bahasa Arab berarti ldquo;Menara Khalifa rdquo; yang sebelumnya bernama Burj Dubai ini tingginya mencapai 828 meter. Bangunan tertinggi di dunia ini merupakan hasil rancangan dari arsitek terkenal di dunia yaitu Adrian Smith. Konsep desain Burj Khalifa terinspirasi dari bunga Hymenocallis yang mempunyai puncak bunga yang tinggi dan dikelilingi oleh kelopak yang indah. Selain menjadi bangunan tertinggi di dunia, menara ini juga mendapat rekor lainnya berupa bangunan yang mempunyai lantai terbanyak yaitu 160 lantai dan lift tercepat dengan kecepatan 60 km/jam. Burj Khalifa tidak hanya menjadi gedung perkantoran, di dalam menara ini juga terdapat hotel dan apartemen serta fasilitas-fasilitas yang bertaraf internasional. Peresmian menara ini dilakukan oleh penguasa Dubai yaitu Syeikh Mohammed bin Rashid Al Makhtoum pada tanggal 4 Januari 2010 yang dihadiri oleh 6.000 tamu undangan dan ditandai dengan pesta kembang api yang dramatis dan spektakuler. Menara ini tentu saja mendapat respon yang baik dari seluruh masyarakat di dunia, hal ini membuat banyak sekali pengunjung yang datang dari berbagai kalangan didunia.

ABSTRACT
In this paper discusses about one of the luxury building that is the highesht tower or skyscraper in the world, the named was called Burj Khalifa in Dubai, United Arab Emirates . The methodology used in the form of qualitative methods such as literature on the books, journals,and observations of the video on the internet. Burj Khalifa is derived from the Arabic that is ldquo Khalifa Tower rdquo the previously named is ldquo Burj Dubai rdquo , its height reaches 828 meters. This highest tower in the world is designed by renowned architect in the world, he is Adrian Smith. Burj Khalifa rsquo s concept design is inspired from Hymenocallis Flower, this flower have a peak high interest and surrounded by beautiful flower petals. This tower also got another records in the form of buildings that have the highest floors, there are 160 floors and the fastest elevators at speeds 60 km s. At Burj Khalifa not only office buildings, but there are also hotels and apartments as well as international standard facilities. Inauguration of this tower was carried out by the authorities of Dubai is Syeikh Mohammed bin Rashid Al Makhtoum on 4th January 2010 which was attended by 6.000 guests and is characterized by a dramatic and spectacular fireworks. This tower has received a good response from all the people in the world, it makes a lot of visitors who come from all walks of life in the world."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hamid Syaputra
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang bagaimana dampak sosial dan budaya dari perkembangan pariwisata di kota Dubai, Uni Emirat Arab. Metode yang digunakan berupa kualitatif seperti studi pustaka dari buku-buku, jurnal, dan observasi melalui internet. Dubai sedang menggiatkan pariwisatanya dengan mencanangkan diri menjadi kota pusat destinasi wisata dunia sebagai target utamanya. Sejarah dari Emirat Dubai yang berdiri sejak awal abad ke 19 ini tidak dapat banyak dibahas. Dubai di masa awal berdirinya bergantung pada penjualan mutiara. Meskipun begitu, Dubai menjadi daerah penting bagi perdagangan di Arab Teluk. Perubahan nasib terjadi setelah Dubai pada tahun 1950 bersama Abu Dhabi menandatangani perjanjian eksplorasi minyak untuk daerah Ra rsquo;s al-Khaimah, Umm al-Qawain, dan Ajman. Walaupun eksplorasi baru dimulai awal tahun 1950-an, efek dari eksplorasi minyak baru terasa saat ekspor minyak pertama dari Dubai tahun 1969. Hasil eksplorasi membuat taraf hidup masyarakat Dubai meningkat. Hasilnya Dubai menjadi salah satu kota modern di dunia, dan kini Dubai ingin menggapai ambisinya yang ditopang dengan penghasilan dari minyaknya yang berlimpah untuk menjadikan Dubai sebagai kota nomor satu tujuan destinasi pariwisata masyarakat dunia. Akan tetapi, disaat bersamaan Dubai sedang menghadapi permasalahan sosial budaya terkait kebudayaan barat yang diimpor ke Dubai.

ABSTRACT
This paper discusses about how the social and cultural aspects influence tourism development in the city of Dubai, United Arab Emirates. The method used is qualitative and literature study from books, journals, and observations over the internet. Dubai tourism is being intensified since it launched itself as the center of the world 39 s tourist destination. History of the Emirates of Dubai which established since the early 19th century can not be much discussed. In the early years, Dubai relied on sales of pearls. Nevertheless, Dubai is an important area for trade in the Arabian Gulf. Change of fortune occurred after Dubai in 1950 with Abu Dhabi signed an oil exploration agreement for Ra 39 s al Khaimah, Umm al Qawain, and Ajman regions. Although the new exploration began in the early 1950s, the effects of new oil exploration felt when the first oil exported from Dubai in 1969. Exploration results make living standard of the Dubai increased. The result was Dubai became into one of the modern cities in the world, and now Dubai wants his ambition which is supported by income from oil galore to make Dubai as the number one city destination tourism in the world . However, at the same time Dubai is facing a social and cultural issues related to Western culture which is being imported to Dubai."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prily Nur Aini
"ABSTRAK
Negara Dubai memiliki bangunan-bangunan modern di kawasan Timur Tengah yang tepatnya berada di kawasan Uni Emirat Arab. Saat ini Negara Dubai telah menjadi objek pariwisata turis mancanegara. Peradaban Dubai sangat maju ini banyak mengubah sudut pandang para turis mengenai kawasan Timur Tengah yang banyak mempertahankan bentuk bangunannya sejak peradaban kuno. Dubai, yang didominasi oleh bangunan modern, tentunya memiliki sejarah awal modernisasi bangunan-bangunan tersebut. Karya tulis ini membahas mengenai sejarah modernisasi bangunan di negara Dubai dan juga upaya pemerintah dalam pemeliharaan bangunan tradisional di negara tersebut.

ABSTRACT<>br>
This paper discusses about modernization of Dubai rsquo s building. The method used in this research is literature review methods. The Emirate of Dubai has modern buildings in the Middle East region, precisely located in the United Arab Emirates. Currently, Dubai has became a great travel attraction of foreign tourists. This highly developed of Dubai civilization has greatly changed the tourist point of view about the Middle East region which has retained much of its buildings shape since ancient civilizations. Dubai, which is dominated by modern buildings, certainly has an early history of modernization of the buildings. This paper discusses the history of modernization of buildings in the emirate of Dubai and also government efforts to maintain the traditional buildings in the country."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Miura Sekar Nurindra
"Artikel ini membahas tentang pariwisata halal di Uni Emirat Arab (UEA). Negara UEA adalah salah satu anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mendapat peringkat ke-5 sebagai destinasi pariwisata halal terbaik dunia pada 2019. Sebagai negara di kawasan Timur Tengah, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, bukankah kehalalan tidak perlu dinyatakan lagi? Demikian pertanyaan yang mendasari penelitian ini. Dengan menggunakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka, artikel ini menjelaskan konsep pariwisata halal dalam perspektif UEA, potensi pariwisata yang dikembangkan dan penerapan pariwisata halal di UEA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pariwisata halal di UEA merupakan konsep standardisasi pelayanan dan sarana dalam menarik wisatawan muslim mancanegara. Adapun potensi yang dikembangkan adalah warisan kebudayaan Islam dalam kemasan modernitas.

This article discusses halal tourism in the United Arab Emirates (UAE). The UAE is a member of the Organization of Islamic Cooperation (OIC) which is ranked 5th as the world's best halal tourism destination in 2019. As a country in the Middle East region, with the majority of the population being Muslim, doesn't halal need to be declared again? These are the questions that underlie this research. By using qualitative research through literature study, this article explains the concept of halal tourism in the UAE perspective, the tourism potential that is developed and the application of halal tourism in the UAE. The theory used in this research is the tourism development theory. The results show that the concept of halal tourism in the UAE is a concept of standardization of services and facilities in attracting foreign Muslim tourists. The potential to be developed is Islamic cultural heritage in the packaging of modernity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Dhabi: Triden Press, 2006
757.4 UNI (1);757.4 UNI (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Nur Haliza
"Penelitian ini membahas kedai kopi sebagai ruang ketiga dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Dubai, serta pengaruh kedai kopi terhadap perkembangan industri kopi di Dubai. Dubai menjadi pusat inovasi dari kopi spesial. Dubai dapat mengembangkan pasar kopi walaupun tidak memproduksi biji kopi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi media sosial beberapa kedai kopi di Dubai. Teori yang digunakan adalah teori Third Place dan teori Third Wave Coffee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedai kopi di Dubai kurang berperan sebagai ruang ketiga yang mendukung interaksi sosial, karena tidak mencerminkan netralitas sosial yang menjadi ciri dari ruang ketiga. Perkembangan industri kopi di Dubai didorong oleh dukungan pemerintah sehingga memperkuat posisi Dubai sebagai pusat inovasi kopi spesial. Kedai kopi modern terlihat tetap mempertahankan unsur budaya Emirat meskipun mengikuti tren global, menjadikan kedai kopi sebagai simbol perubahan sosial yang tetap menghargai tradisi. Penelitian ini akan memberikan pemahaman tentang dinamika sosial budaya di Dubai melalui kedai kopi dan industri kopi.

This research discusses coffee shops as a third place in the socio-cultural life of Dubai society, as well as the influence of coffee shops on the development of the coffee industry in Dubai. Dubai is the center of innovation for specialty coffee. Dubai can develop the coffee market even though it does not produce coffee beans. This research uses a descriptive qualitative method by collecting data through literature study and social media observations of several coffee shops in Dubai. The theories used are the Third Place theory and the Third Wave Coffee theory. The research results show that coffee shops in Dubai do not act as third spaces that support social interaction, because they do not reflect the social neutrality that is characteristic of third spaces. The development of the coffee industry in Dubai is driven by government support, strengthening Dubai's position as a center for specialty coffee innovation. Modern coffee shops appear to still maintain elements of Emirati culture despite following global trends, making coffee shops a symbol of social change that still respects tradition. This research will provide an understanding of the socio-cultural dynamics in Dubai through coffee shops and the coffee industry."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sawqi Saad El Hasan
"Skripsi ini membahas tentang Industri Pariwisata Qatar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis mengetahui bahwa besarnya devisa yang diberikan oleh industri pariwisata Qatar terhadap perekonomian Qatar merupakan bukti bahwa sector non migas tersebut memiliki potensi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan GDP dan GNP dari sektor industri pariwisata. Kemudian dilihat dari investasi asing yang masuk untuk membangun infrastruktur di Qatar dalam membangun tujuan wisata yang berkelas dunia. Di samping itu, faktor alam, kebudayaan, latar belakang sejarah, beserta infrastruktur yang memadai memiliki peran strategis dalam industri pariwisata dan perekonomian di Qatar. Hal ini didukung dengan adanya dorongan untuk melakukan perjalanan yang timbul dari wisatawan dan peran dari Qatar Tourism Authority yang telah melakukan berbagai upaya dan promosi untuk mendatangkan wisatawan ke Qatar dengan tujuan pertemuan berskala internasional, olahraga, rekreasi, maupun bersantai dengan keluarga mereka. Dengan keadaan tersebut, maka dapat memberikan keuntungan tersendiri untuk peningkatan ekonomi Qatar. Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa potensi alam, latar belakang sejarah, kebudayaan, infrastruktur dan kebijakan pemerintah mendukung perkembangan industri pariwisata serta memberikan pengaruhnya yang cukup signifikan terhadap perekonomian Qatar.

This study discusses about Qatar Tourism Industry. The study was a qualitative research design with descriptive analysis. From this study the authors find that the amount of foreign exchange provided by the tourism industry to the economy of Qatar Qatar is evidence that non-oil sector has good potential. It can be seen from the growth of GDP and GNP of the tourism industry. Then viewed from the entry of foreign investment to build infrastructure in Qatar for build world-class tourist destination. In addition, natural factors, cultural, historical background, along with adequate infrastructure has a strategic role in the tourism industry and economy in Qatar. This is supported by the urge to travel arising from the tourists and the role of the Qatar Tourism Authority has made various efforts and campaigns to bring tourists to Qatar with the aim of meeting international, sports, recreation, or relax with their families. In that situation, it can provide a distinct advantage for economic improvement Qatar. Thus, the results of this study concluded that the potential of natural, historical background, culture, infrastructure and government policies supporting the development of the tourism industry as well as providing a significant influence on the economy of Qatar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42327
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari Fauzan
"Pariwisata internasional menjelma menjadi salah satu industri terbesar di dunia karena terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Melihat potensi tersebut, kini setiap negara berusaha untuk mengembangkan sektor industri pariwisata yang dimilikinya. Kekayaan alam, keragaman seni dan budaya, serta latar belakang sejarah yang panjang merupakan potensi besar sebagai objek dan daya tarik pariwisata Rusia. Namun dalam kenyataannya pariwisata Rusia masih kalah bersaing di industri pariwisata internasional. Diperlukan langkah strategis dari pemerintah Rusia, dalam hal ini Kementrian Kebudayaan Federasi Rusia untuk mengembangkan potensi pariwisata Rusia dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Rusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang menyebabkan stagnasi pariwisata Rusia dalam beberapa tahun terakhir dan strategi yang akan dilakukan oleh pemerintah Rusia dalam meningkatkan daya saing Rusia di industri pariwisata internasional. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analisis yang bersumber kepada naskah primer dan naskah sekunder terkait topik penelitian.

International tourism was transformed into one of the largest industries in the world because it continues to experience significant growth. Seeing this potential, each country is now trying to develop its tourism sector. Natural richness, the diversity of art and culture, as well as a long historical background is a great potential as a tourist attraction of Russia. But in reality the Russian tourism still unable to compete in the international tourism industry. Necessary strategic steps from the Russian government, which is Ministry of Culture of the Russian Federation to develop the tourism potential of Russia and increase tourist arrivals to Russia. This research aims to determine the causes of the Russian tourism?s stagnation problems in recent years and Russian government?s strategies in increasing Russia's competitiveness in the international tourism industry. This research use a qualitative approach, with descriptive-analytic method that comes to primary and secondary sources related to the topic of research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Pramudita
"Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Jepang. Berdasarkan target yang diinginkan pemerintah untuk mendatangkan wisatawan asing 25 juta di tahun 2020, industri pariwisata Jepang mulai memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim. Penelitian ini membahas mengenai industri pariwisata Jepang yang meningkatkan upaya menarik wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dengan tinjauan pustaka sebagai sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Jepang mampu menyesuaikan antara penawaran dan permintaan wisatawan muslim sebagai upaya menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan penawaran dan permintaan tersebut dengan cara meningkatnya fasilitas dan kesadaran Jepang untuk menyesuaikan dengan peraturan Islam untuk kenyamanan wisatawan muslim selama berada di Jepang. Dengan terpenuhinya kenyamanan untuk wisatawan muslim, maka dapat membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai target di tahun 2020.

Tourism has been importance as one of sectors enhacing economic growth in Japan. According to the government’s goal of attracting 25 million tourist by 2020, Japanese tourism industry is beginning to pay attention to muslim tourists. This article is about Japanese tourism industry boosting efforts to attracts muslim tourists. This article using descriptive-analytical method and literature review as a sources.
The result shows that Japanese tourism industry was able to adjusts between supply and demand from muslim tourists as an efforts to attract muslim tourist to Japan as a big potential target. The balance between supply and demand accompanying with increasing facility and mindful that related Islam law to make muslim tourists more comfortable. And have a big chace to reach the target in 2020.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>