Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edbert
"Perkembangan teknologi memberikan peluang sekaligus tantangan bagi pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Tujuan utama dari penelitan ini adalah untuk membantu pemilik Liliana Collection, sebuah toko Pakaian Anak ritel kecil menengah yang berlokasi di Jakarta Pusat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana meningkatkan operasi bisnisnya khususnya dalam distribusi pemasaran dan sistem manajemen persediaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Business Coaching. Data dikumpulkan dari wawancara mendalam, observasi dan survei kuesioner kepada pelanggan. Data kemudian dianalisis menggunakan Analisis PEST, Analisis Bauran Pemasaran, Analisis STP, Business Model Canvas dan Analisis SWOT. Hasil temuan kemudian akan dianalisis menggunakan Analisis Gap dan Analisis Pareto. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Liliana Collection memiliki distribusi pemasaran tradisional dan sistem manajemen persediaan yang tidak memadai. Berdasarkan temuan ini, saluran E-Commerce diadopsi dalam memperluas saluran distribusi pemasaran dan aplikasi manajemen persediaan digunakan untuk membantu pemilik dalam mencatat transaksi persediaannya. Implementasi kemudian dilakukan bersamaan dengan proses pembinaan untuk mendidik pemilik tentang prosedur operasi standar (SOP) yang terkait dengan dua masalah ini untuk membuat implementasi ini berhasil.

The emergence of technology offers several opportunities for business owners to expand their markets and challenges to improve its business. The main purpose of this paper is to help the owner of Liliana Collection, a small medium retail Children Clothing store located in Central Jakarta to gain better understanding on how to improve its business operation specifically in marketing distribution and inventory management system. This research used Business Coaching approach. Data were collected from in-depth interviews, observation and questionnaire survey to customers. The data then were analysed using PEST Analysis, Marketing mix, STP analysis, Business Model Canvas and SWOT analysis. The findings were analysed using Gap Analysis and Pareto Analysis. Key findings revealed that Liliana Collection has traditional marketing distribution and inadequate inventory management system. Based on these findings, E-Commerce channel was adopted in expanding the marketing distribution channels and an inventory management application was used to help the owner in recording its inventory transactions. The implementations then carried out along with coaching process to educate the owner about the standard operating procedure (SOP) related to these two issues in order to make the execution successful. Therefore, these implementations were necessary to improve Liliana Collection business competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfadhanadya Kusuma Prasetyo
"Pengembangan strategi bisnis khususnya dalam segi pemasaran harus terus dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis agar tidak stagnan. Setiap pelaku bisnis harus bisa beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya terutama era digital saat ini, tanpa terkecuali usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus mengembangkan bisnis dalam dunia digital. Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan saluran pemasaran UMKM yang sudah mulai bergerak ke dalam dunia digital, yaitu UMKM Selempang Grosir. Pengambilan keputusan serta data penelitian business coaching ini didapatkan melalui wawancara, observasi, focus group discussion, dan mini survey kepada pelanggan dan non-pelanggan Selempang Grosir. Melalui metode pengambilan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa Selempang Grosir layaknya perlu melakukan pengembangan saluran pemasaran melalui media sosial dan e-commerce disertai pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) promosi pada media sosial tersebut.

The development of business strategies, especially in terms of marketing must continue to be done in order to increase business growth so as not to stagnate. Every business must be able to adapt to the business environment, especially in current digital era, without exception Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) has to continue to develop business in the digital world. This thesis aims to develop marketing channels for MSMEs that have begun to move into the digital world, which is namely MSME Selempang Grosir. Decision making and also business coaching’s research data obtained through interviews, observations, focus group discussions, and mini surveys to customers and non-customers of Selempang Grosir. Through the method of data collection, it was concluded that Selempang Grosir need to develop marketing channels through social media and e-commerce with the establishment of Standard Operating Procedure (SOP) promotion on social media.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Hariyadi
"Industri 4.0 merupakan era industri yang memanfaatkan teknologi sehingga mempermudah kerja manusia di dalamnya. Pelayanan daring untuk konsumen pada era industri ini juga mempermudah pelaku usaha dimana saja tidak terkecuali sektor UMKM. Salah satu pengaruh dari Industi 4.0 adalah adanya social media dan E-commerce sebagai platform online. Seasons Boutique sebagai subjek penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual pakaian wanita tunik dan kaftan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bisnis yang dimiliki Seasons Boutique dengan penambahan Channel melalui media sosial Instagram dan E-commerce. Melalui metoda kualitatif, data diperoleh dengan wawancara kepada pemilik UMKM dan konsumen, observasi dan diskusi kelompok terarah kepada calon konsumen. Berdasarkan data dan analisis, permasalahan Seasons Boutique saat ini adalah hanya memiliki stan di pameran sebagai Channel. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk menambah Channel pemasaran dari UMKM Seasons Boutique melalui Instagram dan E-commerce.

Industry 4.0 is an industrial era that utilizes technology to facilitate human work in it. Online services for consumers in this industrial era also make it easier for business owner everywhere, including the SME sector. One of the influences of Industry 4.0 is the existence of social media and E-commerce as online platforms. Seasons Boutique as the subject of this research is one of the SME that sells tunic and kaftan. This study aims business model development owned by Seasons Boutique by adding Channels through social media (Instagram) and E-commerce. Through qualitative methods, data were obtained by interviewing SME owners and consumers, observation and focus group discussions with potential customers. Based on data and analysis, Seasons Boutique’s problem is it only has a booth at the exhibition as a marketing channel. The results of this study are a series of corrective steps taken to add Channels of the Seasons Boutique through Instagram and E-commerce.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Robert Oktavianus
"Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan Ecommerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.

This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and Ecommerce experience between operations and marketing effect on business performance.
This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis.
The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and Ecommerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Rachman Hidayat
"Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah menyebabkan krisis ekonomi yang ditandai dengan penurunan perekonomian Indonesia sebesar 2,07%. Seperti halnya krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia sebelumnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi. Kajian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif terhadap UMKM makanan dan minuman Indonesia, dengan analisis deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik, observasi kondisi, survey ke pelanggan yang sudah ada, dan studi literatur untuk memetakan kondisi dan permasalahan UMKM. Kemudian permasalahan yang ditemukan adalah metode penjualan yang masih konvensional dan tidak mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti saluran pemasaran digital dan saluran penjualan online sehingga penjualan tidak dapat tumbuh, dan eksposur merek yang rendah. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan pemasaran digital dan saluran penjualan online UMKM untuk mendapatkan penjualan lebih banyak dan meningkatkan eksposur merek. Sebagaimana diketahui bahwa jika pemasaran digital melalui media sosial dan penjualan online melalui e-commerce dikerahkan secara optimal dapat menjadi alat disruptif bagi UMKM untuk membangun brand awareness dan bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.

COVID-19 pandemic that had hit Indonesia since March 2020 has caused an economic crisis as indicated by the Indonesian economy declining by 2.07%. As with previous economic crises that Indonesia had experienced, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) play an important role in saving Indonesia from an economic recession. A study conducted qualitative research on Indonesian food and beverage MSMEs, with the descriptive analysis used primary data collected through interviews the owners, observations the conditions, survey to existing customers, and literature studies to map MSME's conditions and problems. Afterward, the problems found were that the sales method was still conventional and did not optimize their resources such as digital marketing channels and online sales channels so that sales cannot grow, and the brand’s exposure was low. So, this study aims to assist optimize MSME’s digital marketing and online sales channels to gain sales more and increase the brand exposure. As known that if digital marketing through social media and online sales through e-commerce optimally deployed can be disruptive tools for MSME to build brand awareness and compete with larger competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Press, 2022
658.403 SIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigeno, Yasuko Maulina
"Industri pakaian muslim dan kerudung dalam beberapa tahun terakhir tengah berkembang dan memberikan pintu peluang bisnis yang lebar. Dengan tingginya permintaan akan kerudung, maka dibutuhkan usaha untuk mendukung UMKM dalam memanfaatkan kesempatan ini. Larnis sebagai subjek dari penelitian ini merupakan salah satu UMKM yang menjual kerudung dari bahan rajut. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram sebagai saluran pemasaran digital dan pengembangan signage toko untuk UKM Larnis. Melalui metode kualitatif, data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi, survei, dan diskusi kelompok terarah.
Berdasarkan data dan analisis, permasalahan dari Larnis adalah kurangnya kegiatan promosi dan kurang optimalnya penggunaan saluran pemasaran online yang dimiliki. Selain itu, tidak ada signage yang tersedia di lokasi toko. Hasil dari penelitian ini adalah rangkaian langkah perbaikan yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan Instagram untuk keperluan bisnis dan pengembangan signage toko pada UMKM Larnis.

Business opportunities are widely available in the Muslim clothing industry, especially hijab products, for the past few years. With the high demand for hijab, an effort is needed to support SMEs to take advantage of these opportunities. Larnis is one of the SMEs that sells hijab products made of knitting material. This study aims to optimize the use of Instagram as a digital marketing channel and the development of store signage for SMEs Larnis. Through qualitative method, the data are obtained by in-depth interviews, observations, surveys and focus group discussions.
Based on the data and analysis, there has been a lack of promotional activities and less optimal use of online marketing channel owned by Larnis. In addition, there are no signages available at the Larnis store. The results of this research is a set of correction steps to optimize the use of Larnis’ Instagram account for business purpose and the development of store signage for SMEs Larnis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jongkey Mulia
"Penerapan konsep pull strategy pada digital marketing UMKM di Indonesia pada saat pandemi Covid-19 bertujuan untuk memberikan alternatif pengembangan strategi penetrasi target segmen baru potensial demi peningkatan penjualan. ROTI DOTI sebagai subjek studi memproduksi roti tawar untuk kuliner roti bakar khas Bandung sejak tahun 2018, berlokasi di Jalan Lumbu Timur Raya, Rawalumbu, Bekasi. Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada penurunan menerus kapasitas produksi dan tentu penjualan, untuk itu UMKM memerlukan solusi terbaik untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Lebih lanjut studi mencoba pendekatan riset kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan model pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan literatur berdasarkan dokumentasi serta tinjauan pustaka. Selanjutnya, review proses bisnis, business model canvas, internal-external factors analysis, PESTEL, Porter’s 5 Forces, Service Marketing Mix, STP, SWOT, TOWS, gap analysis dan kontribusi pareto memberikan perspektif lain untuk studi dalam hal pemberdayaan ekosistem digital sebagai prioritas cara terbaik meningkatkan penjualan produk. Pada akhir studi dapat disampaikan bahwa, tujuan besar penelitian telah tercapai, lewat implementasi konsep pull strategy dalam pemasaran produk pada ekosistem digital, baik media sosial ataupun e-commerce, saat ini UMKM telah memiliki konsumen pedagang roti bakar khas Bandung skala besar sebagai target market baru, kondisi ini memberikan dampak positif secara signifikan pada peningkatan omzet penjualan produk yang dengan efektif dan efisien juga merupakan sebuah alternatif terbaik ketimbang harus bergantung dengan pemasaran konvensional melalui penambahan jumlah mitra pedagang keliling yang sudah tidak lagi populer dewasa ini

Pull strategy concept implementation on MSME’s digital marketing in Indonesia during Covid-19 pandemic aims to establish a new target market penetration strategy for sales improvement. ROTI DOTI as the object of study, produce Bandung toast white bread since 2018, located on Jalan Lumbu Timur Raya, Rawalumbu, Bekasi. The Covid-19 pandemic has decreased the production capacity and of course, the revenue itself. Therefore, MSME needs a quick solution to maintain the business continuity. Further study carries out qualitative research with descriptive analysis methods using data collection models such as interviews, observations, and literature reviews. Later, business process review, business model canvas, internal-external factors analysis, PESTEL, STP, Porter’s 5 Forces, Service Marketing Mix, SWOT, TOWS, gap analysis and pareto contribution give a perspective for this study to develop the exploration
of digital ecosystem as priority for a better way in order to improve the sales revenue. In the end of study, we found that implementation of pull strategy concept on MSME’s digital platform could acquire non-retail consumers as new target market and became an alternative to gain the sales revenue better than recruit more peddler. From the implementation, it can be conveyed that, effectively and precisely, the objectives of study have been achieved, ROTI DOTI now has several large-scale customers from other Bandung toast dealers who are the
new target market for MSME, acquiring these new customers gave real contribution to increase sales revenue, as the result of the efforts to improve the pull strategy concept in product marketing through the digital ecosystem,
both social media and e-commerce for being the best alternative way.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffery Febrian Lesmana
"ABSTRAK
UKM Stella Florist adalah UKM yang beroperasi pada jasa rangkaian bunga, dimana core bisnis dari Stella Florist adalah pemasaran. Untuk mengembangkan bisnisnya dan menambah omzet yang dimiliki, Stella Florist belum konsisten dalam melakukan pembaruan konten pada social media dan website yang dimiliki. Penelitian ini membahas mengenai analisa bisnis Stella Florist, dan solusi yang bisa dilakukan, termasuk di dalamnya tentang kegiatan pemasaran dan pengembangan produk yang ditawarkan Stella Florist. Dengan menggunakan SWOT, Ishikawa Fishbone, dan Business Model Canvas, didapatkan analisa bisnis Stella Florist. Langkah yang diambil adalah pembuatan website baru yang lebih interaktif dan berpotensi untuk pengembangan e-commerce serta rencana pengembangan produk baru. Hasil dalam jangka pendek adalah meningkatnya omzet Stella Florist dalam beberapa bulan ini.

ABSTRACT
Stella Florist SMEs is an SMEs that operates on the services of flower arrangements, where the core business of Stella Florist SMEs is marketing. Unfortunately, to grow its business and increase turnover owned, Stella Florist has not been consistent in updating the content on social media and websites owned. This research study will discuss Stella Florist?s business analysis, and the possible solutions, including marketing activities and product development offered by Stella Florist. By using SWOT analysis, Ishikawa Fishbone analysis, and the Business Model Canvas, we will obtained Stella Florist?s business analysis. Action that has been taken is the creation of a new, more interactive website and the potential for a development of e-commerce website as well as new product development plan. The result in the short term is showed by the increased turnover of Stella Florist in recent months.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Arnetta Firza
"Kini masyarakat Indonesia dapat melakukan transaksi pembelian produk yang dijual secara langsung oleh pelaku usaha luar negeri melalui platform e-commerce. Melalui fenomena tersebut, adanya keterlibatan pelaku usaha luar negeri yang bukan merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri (WPDN) mengakibatkan prosedur pemungutan pajak yang dirancang harus mengedepankan kemudahan administrasi agar tidak berpotensi terjadinya tax loss. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat pemungutan PPN atas transaksi impor melalui platform e-commerce di Indonesia serta menganalisis pelaksanaan pemungutan PPN dari sisi kemudahan administrasi (ease of administration). Penelitian ini menggunakan paradigma post positivist dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor pendukung pemungutan PPN atas transaksi impor melalui platform e-commerce di Indonesia adalah adanya opsi skema delivery duty paid (DDP) sebagai bentuk kerja sama pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan pihak penyedia platform e-commerce dalam proses customs clearance sehingga menjadi lebih singkat. Namun, yang masih menjadi penghambat adalah skema DDP ini masih bersifat opsional sehingga belum seluruh perusahaan penyedia platform e-commerce terintegrasi dengan pihak DJBC melalui skema DDP. Dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan penyedia platform e-commerce yang belum menggunakan skema DDP, pihak DJBC masih mengandalkan alat pemindai (x-ray) dan risk engine. Selain itu, secara efisiensi dan kesederhanaan masih terdapat prosedur administrasi yang dilakukan secara manual karena penerapan skema DDP belum dapat secara luas digunakan oleh seluruh penyedia platform e-commerce. Oleh karena itu, pemungutan PPN atas transaksi impor melalui platform e-commerce di Indonesia jika ditinjau dari asas ease of administration masih belum terpenuhi.

Nowadays, Indonesian society can directly do a transaction with foreign businesses through e-commerce platforms. Due to this phenomenon, the involvement of foreign businesses that are Non-Resident Taxpayer results in tax collection procedures that need to prioritize administrative ease to avoid potential tax losses. This study aims to analyze the supporting and inhibiting factors of VAT collection on import transactions through e-commerce platforms in Indonesia, as well as to examine the VAT collection from the ease of administration principle. The study adopts a post-positivist paradigm with data collection techniques including literature review and in-depth interviews. The results indicate that one of the supporting factors for VAT collection on import transactions through e-commerce platforms in Indonesia is the availability of the Delivery Duty Paid (DDP) scheme as a collaboration between the Directorate General of Customs and Excise (DGCE) and e-commerce platform providers in the customs clearance process, making it more efficient. However, the optional nature of the DDP scheme still poses a hindrance, as not all e-commerce platform providers have integrated with the DGCE through the DDP scheme. In monitoring e-commerce platform providers that have not adopted the DDP scheme, the DGCE still relies on scanning devices (x-ray) and risk engines. Furthermore, in terms of efficiency and simplicity, there are still manual administrative procedures due to the limited implementation of the DDP scheme by all e-commerce platform providers. Therefore, the VAT collection on import transactions through e-commerce platforms in Indonesia based on the ease of administration principle has not been achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>