Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129718 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devi Kusuma Wardani
"Sungai Sentiong adalah salah satu sungai di Indonesia yang telah tercemar oleh berbagai jenis senyawa organik bandel yang terakumulasi dari rumah tangga dan industri skala kecil limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan lima isolat jamur busuk putih dari Koleksi Budaya Indonesia (Pleurotus ostreatus InaCC F109, Agaricus campestris InaCC F126, Trametes versicolor InaCC F200, IN002 dan Pycnoporus sanguineus IN004) dalam degradasi senyawa organik bandel di Sentiong air limbah sungai. Penapisan isolat jamur dilakukan untuk mendapatkan yang terbaik isolat jamur ligninolitik pada media lignin minimal (MM-L), ftalat minimal medium (MM-F) dan media Potato Dextrose Agar dilengkapi dengan guaiacol. Metode uji kompatibilitas dilakukan secara in vitro pada PDA. Tes mikorediasi adalah dilakukan dengan dua perawatan; isolat ligninolitik terbaik dan konsorsium lima isolat jamur. Kemampuan jamur dalam mikoremediasi air limbah didasarkan pada parameter; total karbon (TC), aktivitas enzim ligninolitik (lignin peroksidase, manganese peroxidase dan laccase), dan melimpahnya senyawa bandel analisis Kromatografi Gas Mass Spectrometry (GCMS). Hasil penyaringan menunjukkan bahwa Pycnoporus sanguineus IN004 memiliki kemampuan ligninolitik terbaik dibandingkan dengan empat isolat lainnya. Interaksi antarspesies yang kompatibel sebagian, penghambatan (dengan dan tanpa jarak) dan invasi (tahap awal) diketahui berdasarkan uji kompatibilitas. Konsorsium jamur memiliki kemampuan untuk degradasi senyawa organik bandel melalui proses metabolisme yang lebih baik daripada Pycnoporus sanguineus IN004 monokultur. Penurunan kelimpahan senyawa organik bandel di sampel sesuai dengan penurunan konsentrasi TC dan peningkatan aktivitas enzim ligninolitik.

Sentiong River is one of the rivers in Indonesia that has been polluted by various types of recalcitrant organic compounds that have accumulated from households and small scale industries waste. The purpose of this study was to determine the ability of five white rot fungus isolates from the Indonesian Cultural Collection (Pleurotus ostreatus InaCC F109, Agaricus campestris InaCC F126, Trametes versicolor InaCC F200, IN002 and Pycnoporus sanguineus IN004) in the degradation of recalcitrant organic compounds in Sentiong river wastewater. Screening of fungal isolates was carried out to get the best ligninolytic isolates on minimal lignin media (MM-L), minimal phthalates medium (MM-F) and Potato Dextrose agar to be equipped with guaiacol. The compatibility test method is done in vitro on a PDA. Mycorediation test is carried out with two treatments; the best ligninolytic isolates and a consortium of five fungal isolates. The ability of mushrooms in mycoremediation of wastewater is based on parameters; total carbon (TC), ligninolytic enzyme activity (lignin peroxidase, manganese peroxidase and laccase), and an abundance of recalcitrant compounds of Gas Mass Spectrometry (GCMS) chromatography analysis. The screening results showed that Pycnoporus sanguineus IN004 had the best ligninolytic ability compared to four other isolates. Partially compatible interactions between species, inhibition (with and without distance) and invasion (early stages) are known based on compatibility tests. The mushroom consortium has the ability to degrade recalcitrant organic compounds through a better metabolic process than Pycnoporus sanguineus IN004 monoculture. The decrease in the abundance of recalcitrant organic compounds in the sample corresponds to a decrease in TC concentration and an increase in ligninolytic enzyme activity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Indah Paramita Adi Putri
"
kontaminasi dari polutan bandel seperti dimethyl-silanediol sebagai oximemethoxyphenyl. Skrining kemampuan ligninolitik dilakukan pada padatan dan cairan minimal media lignin untuk mendapatkan indeks pertumbuhan dan data aktivitas enzim. Remediasi dilakukan oleh menggunakan konsorsium jamur yang terdiri dari isolat ligninolitik. Mikorediasi diamati dalam skala laboratorium dengan mengukur pH, total karbon (TC), biomassa, dan aktivitas enzim parameter. Komposisi senyawa organik yang mudah menguap dianalisis dengan GC-MS metode. Jamur ligninolitik terbaik di antara lima isolat (IN001, Cyathus striatus IN005, Agrocybe pediades InaCC F1012, Microporus ochrotinctus InaCC F1017, dan Trametes polyzona InaCC F1019) adalah Agrocybe pediades InaCC F1012. Konsorsium diperoleh terdiri dari lima isolat seperti yang disebutkan sebelumnya. Kemampuan mikoremediasi isolat tunggal dan konsorsium dianggap memiliki kemampuan yang sama karena nilai parameter dan hasil analisis GC-MS mendeteksi senyawa yang serupa seperti: dimethyl-silanediol dan oxime-methoxyphenyl. Isolat jamur ligninolitik dapat menjadi solusi untuk remediasi Sungai Sentiong, Jakarta dengan tujuan mengurangi konsentrasi bandel beracun senyawa xenobiotik

Ligninolytic fungi can degrade various Laccase xenobiotic compounds, Manganese Peroxidase (MnP), and Lignin Peroxidase (LiP). The mushroom group is able to be a solution of pollution in the Sentiong River, Jakarta, under conditions contamination from recalcitrant pollutants such as dimethyl-silanediol as oximemethoxyphenyl. Ligninolytic ability screening is done on solids and minimal lignin media to obtain growth index and enzyme activity data. Remediation is done by using a mushroom consortium consisting of ligninolytic isolates. Mycorediation was observed on a laboratory scale by measuring pH, total carbon (TC), biomass, and enzyme activity parameters. The composition of volatile organic compounds was analyzed by GC-MS method. The best ligninolytic fungus among five isolates (IN001, Cyathus striatus IN005, Agrocybe pediades InaCC F1012, Microporus ochrotinctus InaCC F1017, and Trametes polyzone InaCC F1019) is Agrocybe pediades InaCC F1012. The consortium was obtained consisting of five isolates as mentioned earlier. The mycoremediation ability of a single isolate and consortium is considered to have the same ability because the parameter values ​​and the results of GC-MS analysis detect similar compounds such as: dimethyl-silanediol and oxime-methoxyphenyl. Ligninolytic mushroom isolates can be a solution for the remediation of Sentiong River, Jakarta with the aim of reducing the concentration of recalcitrant poisonous xenobiotic compounds."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merianda Ramadhian Putri
"Keberadaan lignin yang dapat menjadi masalah dalam produksi biofuel dapat diatasi dengan cara delignifikasi. Proses delignifikasi menggunakan mikroorganisme telah menjadi perhatian akhir-akhir ini. Mikroorganisme yang berperan adalah jamur pelapuk putih dan bakteri. Dalam melakukan proses biodelignifikasi, kedua mikroorganisme ini menghasilkan enzim ligninolitik. Enzim ligninolitik antara jamur pelapuk putih dan bakteri menghasilkan persentase delignifikasi dan aktivitas enzim yang berbeda.  Artikel review ini meninjau ulasan mengenai proses biodelignifikasi menggunakan enzim ligninolitik dari jamur pelapuk putih dan bakteri yang akan dibandingkan antara hasil delignifikasi dan aktivitas enzim.  Penulis berharap dapat memberikan gambaran terkait perbandingan antara enzim ligninolitik dari kedua mikroorganisme tersebut.

The existence of lignin which can be a problem in biofuel production can be overcome by delignification. The delignification process using microorganisms has become a concern lately. The microorganisms that play a role are white rot fungi and bacteria. In carrying out the process of biodelignification, these two microorganisms produce ligninolytic enzymes. Ligninolytic enzymes between white rot fungi and bacteria produce different percentages of delignification and enzyme activity. This review article reviews a review of the biodelignification process using ligninolytic enzymes from white rot fungi and bacteria to be compared between the results of delignification and enzyme activity. The author hopes to provide an overview related to the comparison between ligninolytic enzymes of the two microorganisms."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Aldipda
"Penelitian ini membahas tentang persepsi pegawai mengenai penilaian kinerja di Kecamatan Kemayoran. Teori yang dipakai berdasarkan teori Raymond Noe yang terdiri dari 5 (lima) dimensi, yaitu strategic congruence, validity, reliability, acceptability dan specificity. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengambilan datanya dengan cara survei dan wawancara.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi pegawai tentang penilaian kinerja di Kecamatan Kemayoran cenderung negatif atau tidak baik, hal tersebut terlihat dari hasil penggabungan seluruh dimensi dan di bagi atas dua kategori yaitu baik dan tidak baik. Selain itu, diketahui dari para pegawai yang di wawancara, bahwa masih banyak kendala yang ditemukan dan ketidaksesuaian yang perlu diperbaiki agar mencapai penilaian kinerja yang diinginkan, pegawai yang berkualitas, serta pencapaian tujuan instansi.

This study discusses the perceptions of employees regarding performance appraisal in Kemayoran district. The theory used by Raymond Noe theory consisting of 5 (five) dimensions, namely strategic congruence, validity, reliability, acceptability and specificity. This study uses quantitative descriptive design. Techniques of data collection by surveys and interviews.
Results of the study showed that employee perceptions of performance appraisal in Kemayoran district tend to be negative or not good, it is seen from the result of merging all dimensions and in the top two categories, good and bad. In addition, it is known from the employees in the interview, that there are still many problems were found and discrepancies that need fixing in order to achieve the desired performance appraisal, qualified personnel, as well as the achievement of agency goals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boya Nugraha
"Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah suatu limbah padat
dari industh pengolahan minyak sawit. Komponen utama TKKS adalah
selulosa yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pulp.
Pemanfaatan selulosa dari limbah TKKS terhalangi lignin yang berikatan
kuat dengan selulosa. Penggunaan bahan kimia untuk delignifikasi cukup
mahal dan menghasilkan limbah yang cukup beracun. Biodelignifikasi
merupakan upaya penerapan bioteknologi untuk mengurangi penggunaan
bahan-bahan kimia dalam pemanfaatan bahan mengandung lignoselulosa
dan untuk menangani masalah penumpukan limbah TKKS. Biodelignifikasi mempakan bagian dari proses biopulping dengan
menggunakan bantuan mikroorganisme, seperti fungi pelapuk putih (FPP)
yang mampu mendegradasi lignin.
Penelitlan Ini bertujuan memilih isolat FPP yang berasal dari limbah
organik perkebunan kelapa sawit yang memiliki potensl menghasilkan
enzim ligninolitik, menyuji kemampuan isolat FPP terpilih dalam
delignifikasi TKKS, serta menetapkan aktivitas enzim ligninolitiknya dalam
fermentasi substrat padat menggunakan TKKS.
Penelitlan yang dilakukan terdiri dari tiga tahap percobaan, yaitu
pertama, skrining isolat FPP penghasil enzim ligninolitik pada media yang
mengandung remazol brilliant blue R (PDA-RBBR) dan guaiakol (PDA-GU)
yang diinokulasi pada beberapa nilai pFI (2,5; 4,5; 6,5 dan 8,5) dan suhu
(26, 35, 40 °C). Kedua, penetapan aktivitas enzim ligninolitik pada
substrat padat TKKS, dan ketiga uji delignifikasi TKKS oleh isolat terpilih.
Hasil penelitlan menunjukkan bahwa isolat FPP A1, Volvaria
volvacea, dan Coprinus sp. mampu menghasilkan enzim-enzim
pendegradasi lignin, dengan aktivitas enzim tertinggi dimiliki oleh isolat V.
volvacea dan A1. Di antara Ganoderma lucidum, Pholiota sp. 2447, dan
Agraylie sp. 2446, isolat FPP yang dapat mendelignifikasi TKKS paling
balk, adalah G. lucidum. Aktivitas enzim lakase dan mangan peroksidase
tertinggi di antara isolat A1, y. volvacea, Coprinus sp., G. lucidum,
Pholiota sp. 2447, dan Agraylie sp. 2446, dimiliki oleh V. volvacea"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Santoso Fatchurrahman
"Jakarta dengan jumlah penduduk yang terus bertambah dan sebagian besar masih menggunakan air tanah dangkal sebagai sumber air bersih, menyebabkan terjadinya penggunaan air tanah berlebih sehingga terjadi penurunan kualitas air tanah. Kecamatan Kemayoran sebagai salah satu kecamatan di Jakarta yang memiliki tanggul pantai dan didominasi penggunaan tanah berupa permukiman mengalami penurunan kualitas air tanah. Tanggul pantai merupakan salah satu penyedia air tanah yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka timbul pertanyaan mengenai bagaimana sebaran kualitas air tanah dangkal di DKI Jakarta dan hubungan kualitas air tanah dangkal dengan tanggul pantai. Dengan mengetahui jawaban pertanyaan maka dapat diketahui mengetahui kondisi sesungguhnya kualitas air tanah dangkal di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengkombinasikan data Cl- dan DHL yang diperoleh dari hasil survey lapang dengan data sekunder penggunaan tanah, curah hujan dan jenis batuan yang telah dikumpulkan sebelum ke lapangan. Dari kombinasi data primer dan sekunder tersebut diperoleh hasil penelitian, bahwa daerah tanggul pantai memiliki kecenderungan kualitas air tanah yang lebih baik. Kemudian ketika hal ini dihubungkan dengan penggunaan tanah, maka diperoleh hasil bahwa penggunaan tanah berupa permukiman teratur cenderung memiliki kualitas air tanah yang lebih baik.

Jakarta with a big increase number of population and most of the inhabitants are still using ground water for sources of clean water, causing too much ground water use that affect decrease water quality. Kemayoran as one of the district in Jakarta which has beachridge And also dominated by housing as land use also through decrease water quality. Beachridge is one of the good quality water supplier. Based on that reason, then rise a question about how water quality distribution in Jakarta and what the relation between water quality and beachridge. By knowing the answers of the question, can inform us about the real ground water quality condition in Jakarta. This research can be done by combine Cl- and TDS data that we get from land survey with secondary data that we get before we go to the field. From combining the data, we get that on housing land use have the preference of good water quality.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34062
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Izzatu Rizqiyah
"ABSTRAK
Puskesmas dalam menyelenggarakan berbagai upaya pelayanan kesehatan tidak terlepas dari pelayanan kefarmasian sebagai salah satu penunjangnya dengan apoteker sebagai penanggung jawab. Praktik kerja profesi di Puskesmas bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di Puskesmas; memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di Puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; memiliki gambaran nyata dalam penyelesaian masalah pelaksanaan praktik kefarmasian di Puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain di Puskesmas. Praktik kerja profesi dilaksanakan selama satu bulan yang secara garis besar terdiri atas manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Pada pelaksanaan praktik kerja terdapat tugas khusus berupa evaluasi terapi nasofaringitis akut menggunakan metode deskriptif berdasarkan aspek tepat indikasi, tepat pemilihan obat, dan tepat rejimen dosis.

ABSTRACT
Health center, also known as Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat in Indonesia, is inseparable from the pharmaceutical care as its support system with pharmacist in charge in conducting various healthcare services for society. The aims of internship at Puskesmas were to know about the functions and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical practice to have knowledge and experience about pharmaceutical practice to learn about strategies and development of pharmaceutical practice to understand the challenges and their solutions in pharmaceutical practice and to be able to communicate and interact with other healthcare professionals in Puskesmas. The internship was held for one month which was divided into two sub majors pharmacy rsquo s managerial and clinical pharmaceutical practice. The spesific assignment was about the evaluation of acute nasopharyngitis therapy by descriptive method based on several aspects right indication, right selection of drugs, and right regimen dose."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Salamah
"ABSTRAK
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif , pencegahan penyakit preventif , penyembuhan penyakit kuratif , dan pemulihan kesehatan rehabilitatif , yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas tidak dapat dipisahkan dengan pelayanan kefarmasian, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas sangat dipengaruhi oleh kompetensi apoteker. Menanggapi hal tersebut, amat penting bagi seorang calon apoteker untuk belajar dan mendalami tugas, fungsi serta tanggung jawab apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang layak pada pasien di puskesmas. Salah satu pembelajaran yang dapat diambil adalah dengan melakukan praktik di Puskesmas. Oleh karena itu Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Kemayoran pada periode Januari 2017. Setelah mengikuti kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA di Puskesmas, diharapkan calon apoteker dapat memahami peran serta tanggungjawab Apoteker di Puskesmas serta dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari serta untuk menambah wawasan, keterampilan, dan pengalaman melalui praktik langsung di Puskesmas.

ABSTRACT
Puskesmas is basic health service facility that conducts health maintenance, health promotion, prevention of illness, curative disease, and health restoration, implemented thoroughly, integrated and sustainable. Implementation of health efforts in Puskesmas can not be separated with pharmaceutical care, which plays an important role in improving the quality of health services for the community. Pharmaceutical care at Puskesmas are highly influenced by the competence of pharmacists. In response, it is very important for a pharmacist to study and explore the duties, functions and responsibilities of the pharmacist to provide appropriate pharmaceutical care to patients at the puskesmas. One of the lessons that can be learned is by doing the practice at Puskesmas. Therefore the Faculty of Pharmacy, University of Indonesia in collaboration with Puskesmas Kecamatan Kemayoran in January 2017. After participating in activities Praktik Kerja Profesi Apoteker PKPA in Puskesmas, prospective pharmacists are expected to understand the roles and responsibilities of pharmacists in health centers and can apply the knowledge they have learned and to add insight, skills and experience through direct practice at the Puskesmas."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rona Puspa Ayu
"Pencahayaan dibutuhkan untuk mendukung aktivitas kerja, salah satunya di konveksi. Penelitian ini meneliti gambaran intensitas pencahayaan dan keluhan subyektif kelelahan mata pada pekerja di Konveksi Jeans Daerah Kemayoran Jakarta Pusat. Jenis penelitian adalah semi kuantitatif, berupa pengukuran instensitas pencahayaan dan wawancara mendalam dengan pekerja dan pemilik konveksi jeans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing titik pengukuran tidak sesuai dengan Kepmen No 1405 Tahun 2002 yaitu 1000 Lux untuk kategori pekerjaan halus dan terdapat keluhan subyektif kelelahan mata pada pekerja yang dipengaruhi oleh durasi kerja, istirahatakan mata, masa kerja, riwayat pekerjaan, dan faktor prilaku pekerja.

Illumination is needed to support the work activities, one of them in the garment. This study examines the illumination intensity and subjective complaints of eyestrain in workers in jeans’ garment Kemayoran, Central Jakarta. The design study of this research is semi-quantitative; measurements of illumination intensity and in-depth interviews with workers and owners of jeans’ garment. The results showed that each measurement point is not in accordance with Secretary Decree No. 1405 of 2002 which is 1000 Lux for smooth job categories and there are subjective complaints of eyestrain in workers who are affected by the duration of the work, break eyes, tenure, employment history, and behavioral factors workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>