Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90997 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deasy Natalia
"Model struktur umur untuk penyebaran penyakit menular akan disajikan dalam tesis ini. Model ini digunakan untuk memahami bagaimana penyakit menyebar di antara populasi tertentu, yaitu tergantung pada usia dan waktu. Model epidemi SIR akan digunakan sebagai model dasar untuk membangun model epidemi SIR yang terstruktur usia. Dalam model ini, intervensi perawatan medis untuk menyembuhkan manusia yang terinfeksi akan diberikan kepada individu yang terinfeksi dan sembuh populasi akan mendapatkan kekebalan permanen. Lebih jauh, kami berasumsi bahwa penyakitnya adalah mematikan dalam kelompok umur tertentu, sehingga akan ada tingkat kematian spesifik usia yang membuat total populasi tidak konstan. Sebuah studi analitik telah dilakukan untuk menghasilkan keseimbangan menunjuk dan memberi tahu bagaimana angka ambang yang disebut nomor reproduksi dasar akan mempengaruhi keseimbangan. Kami menemukan bahwa model ini memiliki dua keseimbangan; keseimbangan bebas penyakit dan keseimbangan endemik. Analisis numerik akan dilakukan untuk beberapa skenario membuat pemahaman yang lebih baik tentang hasil analisis

An age structure model for the spread of infectious diseases will be presented in this thesis. This model is used to understand how diseases spread among certain populations, viz depends on age and time. The SIR epidemic model will be used as a basic model for constructing age-structured SIR epidemic models. In this model, medical treatment interventions to cure infected humans will be given to infected individuals and the healed population will get permanent immunity. Furthermore, we assume that the disease is deadly in certain age groups, so there will be age-specific mortality rates that make the total population not constant. An analytic study has been carried out to produce pointing equilibrium and tells how threshold numbers called basic reproduction numbers will affect equilibrium. We find that this model has two balances; disease-free balance and endemic balance. Numerical analysis will be carried out for several scenarios making a better understanding of the results of the analysis"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Eka Pranastuti
"Pada skripsi ini, dibahas model SIS dengan intervensi perawatan medis berupa pengobatan ke rumah sakit untuk individu terinfeksi. Model ini digunakan untuk menggambarkan dinamika penyebaran penyakit tertentu secara spasial. Model epidemi SIS akan direkonstruksi dengan melibatkan dua faktor, yaitu faktor intervensi perawatan medis, dan faktor spasial. Sejumlah individu terinfeksi diberikan intervensi perawatan medis untuk
mempercepat waktu pemulihan. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa mobilitas manusia dapat mempengaruhi penyebaran penyakit secara spasial. Faktor spasial terlibat dalam model dengan pendekatan persamaan diferensial parsial. Dalam skripsi ini, dibahas hasil dan interpretasi dari titik keseimbangan, analisis kestabilan, dan Basic Reproduction Number (R0), dan metode beda hingga digunakan untuk mendekati solusi numerik model dalam beberapa skenario intervensi di lapangan.

In this thesis discussed the SIS model with medical treatment intervetion in the form of hospital treatment for infected individuals. This model is used to describe the dynamic of the spatial spread of certain diseases. The SIS epidemic model will be reconstructed by involving two factors, namely Medical Treatment Intervetion factors, and spatial factors. Some infected individuals are given medical treatment intervention to accelerate
the recovery time. Simulation results show that human mobility can affect the spread ofdisease spatially. Spatial factors are involved in to the models with PDE approached. In this thesis, the results and interpretation of equillibrium, system stability analysis, and R0 are discussed, and finite difference methods used to approaches numerical solutions of models in several intervention scenarios in the field.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriana Tri Rahmawati
"ABSTRAK
Tuberkulosis TB merupakan penyakit menular melalui udara yang disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis mtb. Penyakit tuberkulosis mudah ditularkan daripasien ke orang lain melalui percikan air liur, bersin, batuk dan kontak langsung denganpasien. Penyakit ini kebanyakan menyerang orang dewasa pada usia produktif mencapai75, namun semua kelompok usia berisiko terkena penyakit tuberkulosis. Pasienpenyakit tuberkulosis aktif bisa menginfeksi 10-15 orang di sekitar manusia yang terinfeksiper tahun, dan tanpa pengobatan yang memadai, 50-60 pasien tuberkulosisakan meninggal. Selain vaksinasi, pengobatan untuk penderita penyakit tuberkulosis jugabisa dilakukan. Namun, pengobatan pada penderita tuberkulosis juga memiliki beberapamasalah, antara lain reaksi paradoksikal. Reaksi paradoksikal saat pengobatan tuberkulosisdidefinisikan sebagai pemburukan klinis atau radiologi pada lesi tuberkulosis yangsudah ada sebelumnya setelah dilaporkan membaik atau stabil pada terapi, atau pengembanganlesi tuberkulosis baru di luar tempat pertama, meskipun mendapat perawatan yangmemadai. Model epidemi SEIR dengan pembagian kelas usia dianalisis dalam skripsiini untuk memahami bagaimana reaksi paradoksikal dalam pengobatan penyakit tuberkulosisberdampak pada keberhasilan program pengendalian tuberkulosis. Analisis modelmatematis dari titik ekuilibrium dan basic reproduction number R0 pada model, dengandan tanpa kelas usia ditelaah. Beberapa percobaan numerik tentang ketergantungan basicreproduction number R0 terhadap perubahan nilai parameter lain diberikan untukmemberikan gambaran tentang bagaimana reaksi paradoksikal dapat mempengaruhi keberhasilanintervensi pengobatan pada penyakit tuberkulosis. Dari kajian secara analitikdan numerik, kami menemukan bahwa reaksi paradoksikal memainkan peran penting untukmenentukan tuberkulosis akan hidup berdampingan atau

ABSTRACT
Tuberculosis TB is an airborne infectious disease caused by bacteria Mycobacteriumtuberculosis mtb. Tuberculosis is easily transmitted from the patient itself to othersthrough saliva splashes, sneezing, coughing and direct intermediate contact with thepatient. This disease mostly attacks adults at productive age reaches 75, but all agegroups are at risk of tuberculosis. Also, an active tuberculosis patient will infect 10 15people around an infected human per year, and without adequate treatment, 50 60 of tuberculosis patients will die. In addition to vaccinations, treatment for people withtuberculosis disease can also be done. However, treatment in tuberculosis sufferersalso has some problems, among others, the paradoxical reaction. Paradoxical reactionduring therapy for tuberculosis has been defined as clinical or radiological worseningof preexisting tuberculosis lesions or the development of new lesions in a patient whohas already received anti TB therapy for several days and whose condition has beenreported to be improving. An SEIR with age class model is analyze in this researchto understand how paradoxical reaction in tuberculosis treatment impact the successof tuberculosis control program. Mathematical model analysis of equilibrium pointsand the basic reproduction number R0 of the model, with and without age class areanalyzed. Some numerical experiments about the dependency of basic reproductionnumber R0 respect to the change of other parameters is given to give an illustrationabout how the paradoxical reaction might impact the success of therapy intervention ontuberculosis. From the analytic and numerical investigation, we find that the paradoxicalreaction plays an important role to determine the tuberculosis will coexist or disappear."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Alya Sari Ryanto
"ABSTRAK
Pada penelitian ini, dibahas mengenai konstruksi dan analisis terhadap sebuah model matematika penggunaan vaksinasi dengan kelas umur pada pencegahan penyakit tuberkulosis. Model tersebut dikonstruksi berdasarkan model SEIR dengan sistem persamaan diferensial biasa berdimensi sepuluh. Setiap populasi diklasifikasi berdasarkan kelompok usia anak-anak

ABSTRACT
In this article, a new mathematical model for the transmission dynamics of tuberculosis TB with the intervention of vaccination in age structured susceptible population is designed and analyzed. The model is constructed as an SEIR based system of ten dimensional ordinary differential equation. Each population is then further classified according to its age class children."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Ali Abdurrahman
"Aspek kesehatan dan keselamatan menjadi pertimbangan perancangan pembangunan sistem transportasi massal bawah tanah dalam mengurangi risiko kebakaran. Pola pengembangan perkotaan memerlukan pemahaman yang baik terhadap kepentingan penggunaan ruang bawah tanah. Dalam perancangan stasiun bawah tanah, ketersediaan kapasitas ventilasi yang baik untuk manajemen asap memiliki kemungkinan untuk memperpanjang waktu evakuasi selama evakuasi darurat dilakukan. Sistem konfigurasi ventilasi untuk manajemen asap kebakaran dipilih menggunakan ventilasi paksa, ventilasi alami dengan bukaan atrium (efek cerobong) yang terhubung langsung dengan zona platform, dan kombinasi keduanya (ventilasi hybrid). Studi ini menggunakan model eksperimen dan analisis simulasi numerik untuk memprediksi pergerakan asap dalam kebakaran stasiun bawah tanah. Eksperimen ini menggunakan model tipikal stasiun bawah tanah skala 1:25 dan simulasi numerik juga dilakukan pada skala 1:25 dengan NIST FDS V.05. Skenario kebakaran terburuk dilakukan terhadap lokasi paling rawan terkait keselamatan evakuasi dan kebakaran kompartemen skala besar yang diatasi dengan konfigurasi ventilasi hybrid.
Hasil menunjukkan pendekatan parameter berbasis standar dapat diterapkan dalam sistem manajemen asap kebakaran. Ventilasi alami efektif dalam pengendalian asap untuk volume ruangan dan lokasi tertentu sehingga untuk kebakaran skala besar direkomendasikan untuk mengatur jumlah atrium. Ventilasi hybrid dan laju pergantian udara yang memadai dengan mengatur kapasitas ventilasi paksa untuk ruang bawah tanah direkomendasikan untuk kebakaran skala besar dan untuk manajemen panas bahkan dalam kondisi kebakaran terburuk.

Safety, health, comfort and accessibility are major important aspects in building design consideration. Trend of urban development requires better understanding on the importance of underground space utilization. In a subway station design, providing good ventilation capabilities for smoke management has the possibility to extent the evacuation time during emergency evacuation. Smoke vent configuration was selected using forced ventilation, natural ventilation via atria opening (chimney effect) connected to the platform level, and combining of those configurations (hybrid ventilation based). This paper used models scaled fire tests and numerical modeling to predict smoke movement in subway station?s fire. Fire test was carried out in a 1:25 scale of a typical subway station and numerical modeling also was performed in a 1:25 scale with the NIST Fire Dynamic Simulator V.05. The worst case scenario was performed on the most vulnerable location regarding safety egress and large scale of compartment fires under hybrid vent configuration.
The results show prescriptive based parameter approaches can be applied on smoke management system. Natural ventilation effective on smoke controlled in a particular compartment volume and location so in a large-scale compartment application is recommended to increase the number of atria. Hybrid ventilation and adequate ACH by configuring forced vent capacities for underground space recommended for large scale fires and heat management, even in the worst fires case."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42429
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Setiawan
"Massa partikel ringan merupakan massa yang mudah untuk dialirkan dengan udara yang kompresibel melalui sebuah nosel. Penghantaran massa partikel ringan dapat diaplikasikan kedalam banyak hal, salah satunya ialah vaksinasi dalam hal kesehatan. Proses vaksinasi dengan udara kompresibel membutuhkan kecepatan udara yang besar, sehingga pada penelitian ini menggunakan konsep nosel yang ditemukan oleh Carl de Laval. Carl de Laval menemukan nosel yang memiliki dua bagian, yaitu converging dan diverging. Penemuan nosel ini sangat membantu proses penghantaran massa partikel ringan dalam visualisasi aliran udara yang kompresibel. Saat masa partikel ringan keluar melalui nosel, akan terjadi penurunan kecepatan yang signifikan dan penyebaran massa partikel ringan, sehingga jarak tembak jarak output nosel dengan objek memiliki pengaruh besar terhadap hasil persebaran dan gaya tekan dari massa partikel ringan.

Light particle mass is an easy mass to flow with compressible air through a nozzle. Delivery of light particles mass can be applied on many things, such as vaccination for health service. The process of vaccination using compressible air requires a great air velocity, so in this study using the nozzle concept found by Carl de Laval. Carl de Laval found a nozzle that has two parts, which are converging and diverging. This discovery greatly facilitates the process of mass particle delivery in the visualization of compressible airflow. When the light particle mass out through the nozzle, there will be a significant decrease in velocity and the spreading of the mass of the light particles, so the shooting range distance between the nozzle output and object has a major influence on spreading and thrust force from light particle mass.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rishad Rizky Aulady
"ABSTRAK
Kolera adalah penyakit diare akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakitkolera pada suatu populasi dapat dikendalikan dengan memberikan vaksinasi berupavaksin kolera oral. Pada penulisan skripsi ini, dibentuk model matematika pengaruhvaksinasi pada upaya pengendalian penyebaran penyakit kolera. Model yang dibangunadalah sistem persamaan diferensial tidak linier 5 dimensi. Dari analisis model, diperolehtitik keseimbangan bebas penyakit kolera dan titik keseimbangan endemik. DigunakanBasic reproduction number pada model untuk menunjukkan apakah penyakit koleradalam populasi akan menghilang, tidak menyebar tetapi bertahan dalam populasi, atau penyakit kolera akan menyebar. Simulasi numerik pada model dilakukan untukmemberikan interpretasi hasil analisis model lebih lanjut.

ABSTRACT
Cholera is a severe diarrhoea disease caused by Vibrio cholerae bacteria. Cholera diseasein a population can be controlled by giving oral cholera vaccine as vaccination. Here inthis undergraduate thesis, mathematical model of vaccination effect in controlling thespread of cholera is constructed. The model which is constructed is a five dimensionalnon linear ordinary differential equation. From model analysis, cholera disease freeequilibrium and endemic equilibrium is obtained. Basic reproduction number is usedin the model to show whether the cholera disease in population will disappear, remainsin population but not spreading, or the disease will spread. Numerical simulation in themodel is done to give further interpretation of model analysis result."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohsin
"ABSTRAK
Penelitian struktur domain ferromagnet berbentuk kubus telah dilakukan dengan
simulasi mikromagnetik OOMMF, berdasarkan persamaan Landau-Lifshitz-
Gilbert. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengamatan dinamika struktur
domain pada material feromagnet Permalloy (Py), Nickel (Ni), Besi (Fe), dan
Kobalt (Co) berbentuk nanocubes (kubus) dengan variasi panjang sisi dari ukuran
20 nm sampai dengan 100 nm, ukuran sel 2,5 × 2,5 × 2,5 􀝊􀝉ଷ, dan faktor
damping α = 0,1. Suhu sistem adalah 0 kelvin. Proses simulasi mikromagnetik ini
dilakukan dalam dua bagian, (1) pengamatan struktur domain pada keadaan
medan eksternal nol, dan (2) diberi medan magnet eksternal. Bagian pertama,
difokuskan pada pengamatan struktur domain dan energi sistem mikromagnetik
pada kedaan tanpa medan magnet eksternal atau ground state. Dari hasil
pengamatan, diperoleh bahwa terjadi transisi struktur domain dari domain tunggal
(single-domain/SD) menjadi struktur vortex-wall (VW) yang berhubungan dengan
diameter kritis atau panjang sisi kritis. Di bawah panjang sisi kritis, struktur
domain yang terbentuk adalah SD, sedangkan struktur VW teramati di atas
panjang sisi kritis. Hasil simulasi mikromagnetik memperlihatkan bahwa panjang
sisi kritis mendekati prediksi teori. Selanjutnya dianalisis energi sistem
mikromagnetik berhubungan dengan transisi struktur domain. Menariknya, pada
daerah transisi terjadi perubahan energi demagnetisasi dan energi exchange.
Dibawah panjang sisi kritis, energi demagnetisasi lebih besar daripada energi
exchange. Berikutnya, energi exchange mengalami kenaikan di atas panjang sisi
kritis. Bagian kedua, dilakukan pengamatan jika material diberi medan magnet
eksternal.Pada bagian ini, difokuskan untuk memperoleh data karakteristik
magnet; seperti kurva histeresis, medan koersivitas, magnetisasi remanen, medan
pembalikan, medan nukleasi, dan waktu pembalikan. Dari analisis kurva
histeresis, diperoleh medan koersivitas menurun dengan meningkatnya panjang
sisi kubus. Hasil ini sesuai dengan hasil eksperimen. Tentang medan pembalikan,
berhubungan dengan besar medan magnet eksternal yang diperlukan untuk
membalik dari keadaan saturasi ke keadaan saturasi berikutnya. Teramati bahwa
medan pembalikan Co mempunyai nilai paling besar dibandingkan Py, Fe, dan Ni,
serta meningkat dengan bertambahnya panjang sisi kubus. Hal yang sangat
menarik, struktur domain dan profil energi pada keadaan remanen mirip dengan
keadaan ground state. Hasil ini memperlihatkan bahwa feromagnetik nanocubes
dapat dipertimbangkan dalam merealisasikan devais-devais berbasis magnet.

ABSTRACT
We have systematically investigated domain structures of ferromagnetic
nanocubes model by means of public micromagnetic simulation, OOMMF based
on Landau-Lifshitz-Gilbert equation. Materials used in the micromagnetic
simulation consisted of Permalloy (Py), Nickel (Ni), Iron (Fe), and Cobalt (Co).
Edge length of nanocubes were carried out from 20 nm to 100 nm with cell size
2.5 × 2.5 × 2.5 􀝊􀝉ଷ and the damping constant was fixed ߙ= 0.1. The
temperature system was fixed absolute zero temperature. The micromagnetic
investigation of domain structures, we separated in two part, (1) the investigation
domain structures in zero external field condition, and (2) applied magnetic field.
First part, we have focused to domain structure and magnetization energy in zero
external field condition or ground state. From the observation, we found that the
transition of domain structure from a single-domain (SD) to a vortex-wall
structure (VW) was related to critical diameter (critical edge length). Below the
critical edge length, all the cases exhibited a SD structures while a VW structure
was found above the critical edge length. The micromagnetic simulation results
showed that the critical edge length agrees with the theoretical prediction.
Furthermore, we have analyzed the magnetization energy systems corresponded to
the transition domain structure. Interestingly, the transition domain structure is
shown by changing the demagnetization and exchange energy. Below the critical
edge length, the magnetization energy was dominated by the demagnetization
energy rather than exchange energy. Then, the exchange energy startly dominated
above the critical edge length. Second part, we investigated the dynamics domain
structure with applied the external field. In this, we focused to find the magnetic
properties; such as hysteresis loops, coercivity field, remanent magnetization,
switching field, nucleation field, and switching time. From analyzing the
hysteresis loops, we found that the coercivity field decreased as the diameter
increased. This results in agreement with the experiment results. Concern to the
switching field, the magnitude of applied field to switch from one saturation to
another saturation. We found that the switching field of Co the largest of
switching field with respect to diameter. Mostly interesting, the domain structures
similarly exhibited to the ground state condition at the remanent state as well as
the magnetization energy profiles. We concluded that behavior in ferromagnetic
nanocubes may allow us to consider in a practical design of magnetic recording
devices."
2013
T35485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Sadiana
"Terorisme sebagai fenomena sosial yang terus mengalami perubahan seiring jalannya waktu, merupakan masalah yang memerlukan penyelesaian dengan menggunakan berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan matematika berupa pemodelan. Suatu model matematika penyebaran dan penangan terorisme ini dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran atau informasi mengenai bagaimana dinamika penyebaran dan penangan terorisme tersebut berlangsung. Model matematika penyebaran dan penanganan terorisme ini dirancang dengan menggunakan asumsi-asumsi dan pengelompokan kelas, yaitu kelas umum atau general (G), kelas bibit atau calon fanatik atau seed (S), kelas teroris atau fanatik aktif atau active fanatic (FA), dan kelas teroris yang sedang mendapatkan penanganan di lapas atau fanatic in prison (FP). Hasil penelitian yang dilakukan secara analisis menunjukan bahwa sistem tersebut memiliki titik ekuilibrium bebas terorisme E0 = (1;0;0;0) yang stabil asimtotis lokal pada semua kondisi dan titik ekuilibrium terorisme E = (g; s;va ;vp) yang stabil asimtotis lokal pada kondisi tertentu. Kesimpulan ini juga ditunjang oleh hasil dan simulasi numerik yang dilakukan.

Terrorism as a social phenomenon that continues to change, is a problem that requires solution using a variety of approaches. One approach taken in this study is a mathematical modeling approach. A mathematical model of the transmission and treatment of terrorism carried out aims to provide information about how the dynamics of transmission and treatment of terrorism took place in the society. A mathematical model of transmission and treatment of terrorism is designed using assumptions and class groupings, namely the general class (G), class of seed (S), class of active terrorists or fanatics (FA), and class of terrorists who are getting treatment in prisons (FP). The results of the analysis show that the system has the terrorism-free equilibrium point E0 = (1;0;0;0) which is locally asymptotically stable point in all conditions, and the terrorism equilibrium point E = (g; s;v a ;v p) which is locally asymptotically stable under certain conditions. This conclusion is supported by the results of numerical simulations are performed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T39309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Adam Roisy
"Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Dalam penelitian ini dibahas model matematis SIR (susceptible, infected, recovered)-SI untuk penyakit malaria dengan pengobatan (u2) dan fumigasi (u1) sebagai kontrol vektor nyamuk. Penelitian ini bertujuan mengkonstruksi model matematika penyebaran malaria, melakukan analisis kestabilan titik keseimbangan, analisis sensitivitas basic reproduction number (R0) serta melakukan kajian numerik untuk menentukan efektivitas u1 dan u2. Berdasarkan kajia analitik, terdapat dua jenis titik keseimbangan, yaitu titik keseimbangan bebas penyakit dan titik keseimbangan endemik. Terdapat dua titik keseimbangan endemik saat R0 < 1 dan satu titik keseimbangan endemik saat R0 > 1. Dengan analisis bifurkasi diketahui terjadi bifurkasi mundur yang mengimplikasikan kemungkinan terjadi endemik saat R0 < 1. Dilakukan simulasi numerik untuk mendukung intepretasi model.

Malaria is an infectious disease caused by parasite Plasmodium and transmitted through female Anopheles mosquito bites. In this study we discussed mathematical model of SIR(susceptible, infected, recovered)-SI for malaria with treatment (u2) and fumigation (u1) as intermediary vector control. This study aims to construct mathematical model of malaria disease, analyze stability of equilibrium points, analyze sensitivity of basic reproduction number (R0), and perform numerical studies to determine the effectiveness of u1 and u2. Based on analytical study, there are two types of equilibrium points in this model, they are disease-free-equilibrium (DFE) and endemic-equilibrium (EE). There are two endemic equilibrium points when R0 < 1 and one endemic equilibrium when R0 > 1. Based on bifurcation analysis there is known to be a backward bifurcation that implies possibility of endemic occurrence when R0 < 1. Numerical simulations are performed to support the interpretation of the model."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>