Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Livia Azarine Wisyanda
"Informasi merupakan hal yang penting dalam keuangan, sebagaimana informasi tersebut tercermin dalam harga. Agar informasi dapat terbentuk dalam harga, perhatian (attention) yang cukup pada aset sangat diperlukan. Namun sebagaimana manusia yang memiliki keterbatasan mengolah informasi dalam waktu tertentu, investor memiliki keterbatasan dalam memberikan perhatian dan akan selektif dalam memproses informasi yang mereka dapat. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa perhatian investor (investor attention) memiliki peran penting dalam pasar sekuritas. Banyaknya pilihan bagi investor dalam memilih perusahaan dan mencari informasi terkait, membuat investor lebih mengandalkan suatu event yang terjadi pada saham tertentu. Salah satu event yang dilakukan oleh perusahaan adalah stock split. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi apakah stock split betul memiliki pengaruh terhadap investor attention di Indonesia. Dengan menggunakan Google Search Volume Index (GSVI) sebagai proksi investor attention, dilakukan pengambilan data terhadap 105 perusahaan yang melakukan stock split dari tahun 2010 hingga 2018. Model regresi dengan dummy dilakukan dan didapatkan hasil bahwa stock split betul mempengaruhi investor attention di Indonesia.

As information is crucial in the financial world, it needs to be incorporated in the price. Information which formed on price means that it needs enough attention on the asset. But investors have a limited capacity of giving attention and will be selective in processing the information. Previous researchs found that investor attention does have a significant role in security markets scientifically and economically. As to choose form a broad amount of choices, investors tend to rely on events regarding certain stocks. This study investigates the effects from a corporate event called stock split to investor attention in Indonesia. Using Google Search Volume Index (GSVI) as the proxy of investor attention, an analysis is done with 105 firms that did stock split within year 2010 to 2018. The dummy regression is done and found that stock split does influence the investor attention in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54162
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Rauda Rachmawati
"Penelitian ini menguji dampak pengumuman private placement terhadap harga saham dan volume perdagangan saham dengan melihat perbedaan abnormal return dan abnormal volume antara sebelum dan sesudah pengumuman private placement. Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dan menggunakan model pasar dalam menentukan abnormal return. Studi peristiwa dilakukan selama 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah pengumuman. Penelitian menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016 yang melakukan private placement sebanyak 37 perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t satu sampel dan uji t berpasangan. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman private placement; dan terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman private placement.

This study examines the impact of the private placement announcement on stock price and stock trading volume by finding the difference of abnormal return and abnormal volume before and after the private placement announced. This study uses the event study method and using the market model in determining the abnormal return. The event study was conducted during 15 days before and 15 days after the announcement. The study used sample companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010 2016 period that does private placement of 37 companies. The analysis was performed by using one sample t test and paired t test. The result indicates that there are no significant differences in abnormal returns before and after the private placement announcement and there are significant differences in trading volume before and after the private placement announcement. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso
"Penelitian ini menguji pengaruh market timing terhadap manajemen laba dan konsekuensi yang dihadapi manajemen ketika tidak menjalankan strategi timing earning. Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur terdaftar di BEI pada periode 2007-2009 yang memenuhi kriteria saham aktif. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2011) dengan model estimasi manajemen laba berdasarkan model performance-matching (Kothari et al., 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa market timing tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Lebih lanjut, penelitian ini tidak menemukan pengaruh market timing yang signifikan terhadap manajemen laba ketika valuasi ataupun profitabilitas digunakan sebagai pemoderasi. Hasil penelitian juga tidak menemukan adanya indikasi bahwa perusahaan yang tidak menjalankan timing earning lebih berpeluang melakukan pergantian direktur utama secara paksa. Hasil penelitian bersifat robust ketika model estimasi manajemen laba diganti dengan model modified Jones (Dechow et al., 1995) ataupun Kasznik (Kasznik, 1999).

This study investigates the impact of market timing on earning management and timing earning consequences on CEOs who do not follow that strategy. This study uses the data of IDX listed manufaturing firms from 2007-2009 which qualify active criteria. This study refers to Chen et al. (2011) with the model to estimate earning management based on performance-matching model (Kothari et al., 2005). The result shows that market timing has no significant impact on earning management. Moreover, this study doesn?t find significant impact of market timing on earning management when either valuation or profitability is used to moderate the impact. The study also does not find any indication that the company which not following timing earning strategy will be more likely to have a forced CEO turnover. The result of this study is robust when earning management estimation model is replaced by modified Jones (Dechow et al., 1995) or Kasznik model (Kasznik, 1999)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suci Rachmawati
"Pasar modal merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia dikarenakan pasar modal adalah salah satu sarana penambahan modal bagi perusahaan dalam melaksanakan operasional bisnisnya. Selain itu, pasar modal juga dapat memberikan keuntungan bagi perorangan atau badan usaha investor , yang dapat digunakan untuk biaya hidup di masa kini dan masa depan. Saham adalah salah satu instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal yang dapat memberikan keuntungan hingga 20-25 per tahun, namun juga memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya, dikarenakan fluktuasi harga saham yang tinggi. Investor harus berhati-hati dalam memilih waktu yang tepat dalam melakukan transaksi jual beli saham, jika tidak ingin mendapatkan kerugian yang besar.
Salah satu teknik dalam menentukan waktu transaksi saham adalah berdasarkan teori Efficient Market Hypothesis EMH yang menyatakan bahwa harga saham merefleksikan informasi yang dipublikasikan terkait saham tersebut. EMH berkaitan erat dengan behavioral economics yang menyatakan bahwa keputusan investor dipengaruhi oleh persepsi atau emosi sentimen dari informasi yang diterimanya. Informasi terkait suatu saham dapat dibaca di media online dalam hal ini artikel berita yang diterbitkan oleh berbagai situs berita di Indonesia. Berdasarkan EMH dan behavioral economis tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah sentimen media online dapat mengklasifikasikan pergerakan harga saham di Indonesia, dengan ruang lingkup media online yang diteliti adalah www.bisnis.com. Saham yang diteliti adalah saham PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA.
Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metodologi eksperimental menggunakan pendekatan analisis sentimen. Proses ekstraksi fitur dari artikel berita bisnis.com dilakukan dengan merepresentasikan artikel berita dalam bentuk vektor menggunakan term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf-idf, dan doc2vec. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah naive bayes, k-nearest neighbor KNN, dan support vector machine SVM. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi sentimen dari berita, penelitian dilanjutkan dengan membandingkan hasil klasifikasi sentimen tersebut dengan harga aktual saham untuk hari itu sampai dengan lima hari ke depan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi vektor menggunakan tf-idf menunjukkan hasil yang lebih baik dengan akurasi klasifikasi SVM sebesar 78,66 . Sementara perbandingan akurasi hasil klasifikasi sentimen berita dengan harga aktual pergerakan saham didapatkan sebesar 63,11 . Hasil ini didapatkan untuk kondisi sentimen berita dan harga saham di hari yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa para investor dapat mempertimbangkan sentimen berita terkait saham tertentu di situs www.bisnis.com di hari yang sama untuk melakukan transaksi jual beli saham.

Capital market has been acted as one of the pillar for economy growth in Indonesia, because capital market is one of additional capital for the company in carrying out its business operations. In addition, capital markets can also provide benefits to individuals or business groups investors , which its profit can be used for the cost of living in the present and the future. Stock Equity is one of the instruments traded in capital markets that can provide gains up to 20 25 per year, but also have a higher risk than other instruments, due to fluctuations in stock prices are high. Investors should be cautious in choosing the right time to make buying or selling shares, if they do not want to get a big loss.
One of technique in determining time for transaction is Efficient Market Hypothesis EMH , which states that stock price movement reflects related stock rsquo s information published. EMH has correlation with behavioral economics which states that investor decision can be influenced by perception or emotion sentiment of the information which he she read. Some information related to specific stock can be read in online media, such as news article from websites in Indonesia. Based on EMH and behavioral economis, this study aims to see whether the sentiment of online media can classify stock price movements, with the scope of online media that will be studied is www.bisnis.com. Stock price which is studied is belong to PT.Bank Central Asia BBCA.JK.
The research method is quantitative research with experimental methodology using sentiment analysis approach. Feature extraction is done by representing news articles in form of vector using term frequency tf, term frequency inverse document frequency tf df, and doc2vec. Classification algorithm used are naive bayes, k nearest neighbors, dan support vector machine SVM. After getting classification result from news sentiment analysis, this study continue by comparing those classifications with actual price of stock that day until five days forward.
The result shows that vector representation using tf idf is better with classification accuracy 78,66. Meanwhile, comparation between news sentiments classification with actual price stock shows 63,11 within the same day. This result means that news article sentiment related to spesific stock from www.bisnis.com can be used as reference for investors in determining their participation in stocks purchase transaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bulan Ramadhan sebagai salah satu momentum keagamaan terhadap risiko, tingkat pengembalian, likuiditas, dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Roll rsquo;s Measure, risiko dan tingkat pengembalian diukur menggunakan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , dan IHSG diukur menggunakan angka indeks sederhana atau simple agregative method berdasarkan perubahan harga setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ramadhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel-variabel penelitian di Bursa Efek Indonesia yang berarti bahwa bulan Ramadhan tidak berpengaruh terhadap pasar saham di Indonesia.

This research aims to analyze the influence of Ramadan as one of religious momentum in terms of risk, rate of return, liquidity, and composite stock price index CSPI in Indonesia stock exchange in the period of 2013 2017. The liquidity in this study is measured with Roll rsquo s Measure, while the risk and rate of return are measured using Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , and the CSPI is measured using simple index number or simple aggregative method based on the daily price change. The result of this research designates that Ramadan does not have any significant influence on the research variables in Indonesia Stock Exchange which indicates that Ramadan does not affect the stock market in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper conducts event studies on two of the most important events in recent history of Korean M&A market, to examine which firms were regarded more vulnerable to hostile takeover."
330 JER 12:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Imas Maulidina
"Secara historis, beberapa literatur telah menjelaskan tentang perilaku random walk dalam harga saham yang berkaitan dengan efficient market hypothesis dan menemukan bahwa harga saham mengikuti perilaku mean reversion dimana terdapat kecenderungan harga saham bergerak kembali ke jalur tren dari waktu ke waktu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah terdapat tren mean reversion pada harga saham perusahaan dengan koneksi politik di ASEAN-3 (Indonesia, Malaysia, dan Thailand). Selain itu, tujuan penelitian ini juga untuk menyelidiki dampak koneksi politik pada kinerja perusahaan. Tujuan pertama dianalisis menggunakan metode panel unit root test, sedangkan tujuan kedua menggunakan regresi data panel pada 264 perusahaan non-keuangan selama periode 2013-2017.
Hasil panel unit root test menunjukkan bahwa terdapat mean reversion pada harga saham perusahaan dengan koneksi politik di negara ASEAN-3. Hasil penelitian mengenai dampak koneksi politik terhadap kinerja perusahaan menunjukkan bahwa di negara ASEAN-3 memiliki dampak positif tetapi tidak signifikan. Penelitian ini memberikan perbandingan yang menarik dengan penelitian sebelumnya mengenai bagaimana perilaku harga saham dan dampak koneksi politik pada kinerja perusahaan khususnya di ASEAN-3.

Previous studies have investigated the random walk behavior in stock prices related to the efficient market hypothesis and found that stock prices follow mean reversion behavior means that the stock price return moves to the direction of a reversion level as a reaction to a prior change in the market return.
The purpose of this study is to investigate whether a mean reversion trend exists in the stock price of firms with political connections in Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)-3 countries (i.e., Indonesia, Malaysia, and Thailand). In addition, it also examines the impact of political connections on firm performance in 264 non-financial firms.
The results show a mean reversion trend in the stock price of firms with political connections in ASEAN-3 countries. Also, the results show that there is no significant effect of political connections on firm performance. This study provides an interesting finding on the behavior of stock prices and the impact of political connection on non-financial firms, especially in ASEAN-3.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52728
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniaty
"Prediksi harga saham memiliki manfaat terhadap investor untuk dapat melihat bagaimana investasi saham pada sebuah perusahaan di masa yang akan datang. Prediksi harga saham membantu para investor dalam pengambilan keputusan. Untuk melakukan prediksi harga saham digunakan pendekatan analisis teknis dengan menggunakan metode ridge regresi dan kernel ridge regresi. Ridge regresi merupakan metode regresi yang dapat mengatasi terjadinya masalah multikolinieritas. Kernel ridge regresi merupakan kombinasi antara metode kernel dan ridge regresi dengan memetakan input data ke ruang yang berdimensi lebih tinggi. Pada skripsi ini, diimplementasikan metode ridge regresi dan kernel ridge regresi untuk memprediksi harga saham dengan variabel-variabel regresornya merupakan nilai harga saham pada k-hari sebelumnya. Hasil implementasi pada data yang digunakan dalam skripsi ini menunjukkan bahwa metode kernel ridge regresi memberikan tingkat akurasi rata-rata yang lebih baik dibandingkan metode ridge regresi.

Prediction of stock prices has benefits for investors to be able to see how the stock investment in a company in the future. Prediction of stock prices help investors in making decisions. Prediction of stock price used technical analysis approach using kernel ridge regression and ridge regression. Ridge regression is a regression method that can solve the multicollinearity problem. Kernel ridge regression is a combination of ridge regression and kernel methods to map the input data into a higher dimensional space. In this skripsi, the method is implemented to predict the stock price which is the variables regressors based on a value stock price on the previous day. The result of implementation, in this skripsi, indicates that kernel ridge regression method better than ridge regression method.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Ayunita Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 Sampai dengan 2014. Penelitian dilakukan terhadap seluruh sektor industri non-kenangan; sektor industri pertambangan; sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Pengujian dilakukan dengan model regresi linear berganda yang menggunakan model Generelized Least Square (GLS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan struktur modal (Leverage) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan di Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity (LDER) pada ketiga objek penelitian secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Debt to assets ratio (DAR) Pada penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Equity to Assets Ratio (EAR) pada hasil penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan merniliki pengaruh terhadap harga saham; Sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap harga saham. Interest Coverage Ratio (ICR) pada seluruh sektor industri non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi memiliki hasil yang tidak signifikan; pada sektor pertambangan ICR merniliki pengaruh terhadap harga saham.

This study aimed to analyze the effect on the capital structure of the companys stock price Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010 until 2014. The research was conducted on all non-financial industry sectors; sectors of the mining industry; irifrastructure, utilities and transportation. Testing is done with a multiple linear regression model using model Generelized Least Square (GLS). Results of the study found that simultaneous capital structure (Leverage) effect on the company's stock price in Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) and Long Term Debt to Equity (LDER) in the third study area significantly affect stock prices. Debt to assets ratio (DAR) In the study the entire non-financial corporate sector and the irifrastructure sector, utilities, transportation significantly affect stock prices; while in the mining sector showed no significant results. Equity to Assets Ratio (EAR) on the research results throughout the non-financial corporate sector and the infrastructure sector, utilities, transportation significantly have an effect on stock prices; While the mining sector showed results that are not significantly influence stock prices. Interest Coverage Ratio (ICR) on all nonĀ­ financial sectors of industry and irifrastructure sectors, utilities, transportation has no significant results; the mining sector showed significant results that have an impact on stock prices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Rinaldi Jan Darmawan
"Penelitian ini membahas kinerja portofolio yang dibentuk berdasarkan Model Investasi Warren Buffet dan penerapannya pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel 45 saham yang terdaftar pada Indeks KOMPAS100 periode tahun 2008 ndash; 2015. Betting Againt Beta dan Quality Minus Junk memberikan kriteria pemilihan saham yang murah, risiko rendah, dan berkualitas sesuai dengan Model Investasi Warren Buffet. Portofolio yag dibentuk berdasarkan kriteria investasi Warren Buffet mampu menciptakan alpha yang lebih baik apabila dibandingan dengan return pasar atau Indeks Harga Saham Gabungan. Portofolio yang dibentuk berdasarkan Quality Minus Junk mampu memperoleh Sharpe ratio sebesar 0,65. Portofolio yang dibentuk berdasarkan kriteria Investasi Warren Buffet mampu memperoleh Sharpe ratio sebesar 0,59. Dari hasil penelitian ini, faktor Betting Against Beta dan Quality Minus Junk mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap beberapa saham individual maupun terhadap portofolio yang dibentuk sehingga Model Investasi Warren Buffet ini dapat diterapkan di Bursa Efek Indonesia.

The focus of this strudy is to understand the stock portfolio based on Warren Buffet Investment Model and its application in Bursa Efek Indonesia. The data sampled from 45 stocks which are selected in KOMPAS100 index for the period 2008 ndash 2015. Betting Againts Beta and Quality Minus Junk Factor give the criteria of cheap, low risk, and high quality stocks. Portfolio which are selected based on Warren Buffet Investment Model criteria could create positive alpha compared to market return. Quality Minus Junk portfolio could reach Sharpe ratio of 0.65 and Warren Buffet portfolio could reach 0.59. From this study Betting Againts Beta and Quality Minus Junk Factor could effect the individual stocks return and the portfolio return which could be applied in Bursa Efek Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>