Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilakukan oleh KAP RRQ atas akun utang usaha PT MLBB. PT MLBB merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan tersebut melakukan operasi tambang terbuka yang menghasilkan batubara. Prosedur audit atas akun utang usaha yang dilakukan adalah uji substantif. Prosedur tersebut terdiri dari mempersiapkan lead schedule, membuat agree detail payable listing, melakukan test translation and foreing currency dan juga melakukan prosedur search for unrecorded liabilities (SURL).  Berdasarkan hasil evaluasi, akun utang usaha PT MLBB telah disajikan secara wajar dan prosedur audit yang dijalankan oleh KAP RRQ atas utang usaha PT MLBB telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

---

This internship report evaluates the audit procedures carried out by KAP RRQ on the account of PT MLBB's accounts payable. PT MLBB is a company that engaged in mining industry. The company conducts open-mining operations that produces coal. The audit procedures on PT MLBB’s accounts payable that carried out on this report is substantive testsing. The procedure consists of prepare lead schedules, make agree detail payable listings, conduct test translation and foreing currency and also perform the search for unrecorded liabilities (SURL) procedure. Based on the evaluaton, PT MLBB's accounts payable has been presented fairly and the audit procedures carried out by the KAP RRQ on PT MLBB's accounts payable have complied with relevant theories and standards."

"ABSTRACTPenelitian ini menganalisis kecukupan prosedur audit pada akun piutang dagang dan pendapatan pada perusahaan retail, studi kasus pada PT. CNI. Penelitian ini menganalisis kecukupan prosedur audit yang dilakukan KAP SBE dalam melakukan audit terhadap PT CNI. Penelitian difokuskan pada akun piutang dan pendapatan, dikarenakan merupakan akun signifikan dalam transaksi perusahaan yang bergerak dalam bidang retail. Berdasarkan hasil penelitian, prosedur audit pada akun piutang dan pendapatan sudah sesuai dengan standar yang ada namun terdapat kelemahan pada sistem pengendalian internal atas proses bisnis akuntansi khususnya pada akun piutang dan pendapatan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa prosedur audit yang dilakukan oleh KAP SBE sudah cukup.

---

ABSTRACTThis study examines sufficiency audit procedure on account of trade receivables and revenues in retail company, case study at PT.CNI. This study examine sufficiency procedure audit used by KAP SBE in order to audit PT.CNI. The study focus on accounts receivables and income, because its significant account in transcation of retail companies. Based on the result of study, audit procedure on account receivable and income is in accordance with existing standards but there are weakness in the internal control systems over accounting business process especially on account receivable and income has not effective. The result of study also indicate that the audit procedures carried out by KAP SBE are sufficient."

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP YGE atas akun kas dan bank TRZ, sebuah Unit Badan Lainnya (UBL) Satuan Kerja (Satker). Unit Badan Lainnya (UBL) adalah unit organisasi yang termasuk kekayaan negara yang tidak dipisahkan yang didirikan dengan tujuan untuk melaksanakan program dan kegiatan tertentu sesuai yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau mendukung fungsi Kementrian/Lembaga (KL) dimana secara hierarkis tidak di bawah dan tidak bertanggung jawab secara langsung kepada KL tertentu. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP YGE dengan standar dan peraturan yang berlaku, dan teori yang relevan. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit KAP YGE atas akun kas dan bank TRZ secara keseluruhan telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan. Namun, terdapat hal-hal yang dapat ditingkatkan dalam implementasi prosedur audit untuk meningkatkan efisiensi. Selain mengevaluasi prosedur audit, laporan magang ini dilengkapi dengan refleksi diri oleh penulis sebagai bahan evaluasi diri.

---

This internship report aims to evaluate the audit procedures performed by KAP YGE on TRZ’s cash and bank account, an Other Institution Work Unit (Unit Badan Lainnya Satuan Kerja or “UBL Satker” in Bahasa). UBL a non-separable state-owned organizational unit established with the purpose of implementing specific programs and activities as mandated by laws and regulations and/or supporting the functions of a Ministry/Institution. Structurally, UBL is not subordinate to and does not directly report to a specific Ministry/Institution. The evaluation is conducted by comparing the audit procedures performed by KAP YGE with the prevailing standards, regulations, and relevant theories. Based on the evaluation, the result shows that overall the audit procedures by KAP YGE on TRZ’s cash and bank account have been performed in accordance with the prevailing standards, regulations, and relevant theories. However, there are still rooms for improvement in the implementation of audit procedures to improve efficiency. Apart from evaluation of audit procedures, this internship report also includes self-reflection by the author as self-evaluation material. "

"Penelitian ini menguji secara empiris apakah keterlibatan auditor komponen dari KAP lain akan mempengaruhi kualitas audit. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah implementasi SA 600 mampu memperlemah dampak dari pelibatan auditor komponen dari KAP lain terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan data dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI dan yang menyusun laporan keuangan konsolidasi selama tahun 2012-2016. Menggunakan pengukuran akrual diskresioner absolut sebagai proksi untuk mengukur kualitas audit, penelitian ini menemukan bahwa keterlibatan auditor lain sebagai auditor komponen menurunkan akrual diskresioner dan dengan demikian meningkatkan kualitas audit. Namun, penerapan SA 600 tidak memiliki pengaruh signifikan atas hubungan antara keterlibatan auditor komponen lain dan kualitas audit yang mengindikasikan SA 600 belum diimplementasikan secara efektif.

---

We empirically test whether the involvement of other component auditor besides the principal auditor will influence the quality of the audit. In addition, this study also examined whether the implementation of SA 600 was able to weaken the impact of other component auditor involvement on audit quality. This study uses data from non financial companies listed on the IDX that prepare consolidated financial statements for the year of 2012 2016.

Using the absolute discretionary accruals as a proxy to measure the quality of the audit, this study found that the involvement of other component auditors lowers the discretionary accrual and thus increase the audit quality. However, the implementation of SA 600 have no significant influence over the relationship between the involvement of other component auditors and the audit quality that indicates the SA 600 has not been implemented effectively."

"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik CEO terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit. Karakteristik CEO diukur berdasarkan CEO Tenure, CEO Financial expertise, dan CEO Gender, sedangkan ketepatan waktu laporan keuangan audit diukur berdasarkan Logaritma Natural Audit Report Lag LNARL . Penelitian ini menggunakan data 288 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Data yang digunakan merupakan data unbalanced dan diperoleh dari Data Stream dan IDX website. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CEO Tenure memiliki pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit. Pengaruh signifikan mengartikan bahwa semakin lama masa jabatan CEO maka semakin lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan audit. Sebaliknya, penelitian ini tidak memberikan hasil pengaruh yang siginifikan antara CEO Financial expertise, dan CEO Gender terhadap ketepatan waktu laporan keuangan audit.

---

This research aims to analyse the influence of CEO characteristics on the timeliness of audited financial statements. CEO characteristics measure by CEO tenure, CEO financial expertise and CEO gender, while the timeliness of audited financial statements was measured by using Natural Log Audit Report Lag NLARL . This research uses 288 non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. The data are unbalance and obtained from Data Stream and Indonesia Stock Exchange website.

The results of this research show that CEO Tenure has a significant influence on the timeliness of audited financial statements. Significant influence means that the longer CEO Tenure, the more time it takes the company to submit an audited financial statements. Conversely, this research show that there is no significant influence between CEO financial expertise and CEO gender on the timeliness of audited financial statements."

"ABSTRAKPenelitian ini dilakukan pada industri keuangan di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2012 dengan metode panel dan metode cross-section sebagai pengujian tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas audit terhadap relevansi nilai pendapatan komprehensif lain dikarenakan oleh subjektivitas yang terkandung dalam komponen pendapatan komprehensif lain. Subjektivitas komponen pendapatan komprehensif lain dinilai dari aspek nilai wajar yang pada akhirnya mempengaruhi diskresi manajemen untuk mengukur nilai komponen pendapatan komprehensif terkait. Komponen pendapatan komprehensif lain yang bersifat subjektif adalah translasi valuta asing (forex), revaluasi aset tetap (rev), penyesuaian nilai manfaat pasti (pen), dan penyesuaian lindung nilai arus kas (hedge). Di sisi lain, komponen pendapatan lain yang bersifat objektif adalah penyesuaian nilai sekuritas tersedia untuk dijual (sec). Kualitas audit diekspektasikan mampu meningkatkan relevansi nilai dari komponen pendapatan komprehensif lain yang bersifat subjektif. Kualitas audit dinilai berdasarkan kantor akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan perusahaan termasuk sebagai Big 4 atau non Big 4 yang diharapkan dapat mewakili komponen-komponen kualitas audit. Selain itu, dalam penelitian ini peneliti juga melakukan pengujian terhadap relevansi pendapatan komprehensif lain secara komponen individual dan agregat yang dilatar belakangi oleh hasil penelitian mengenai relevansi nilai pendapatan komprehensif lain selama ini kurang konsisten.

---

ABSTRACTThis research used financial industry data in Indonesia Capital Market for 2011-2012 under panel method and cross-section method as the additional analysis. The underlying purpose of this reasearch is to assess the effect of audit quality to value relevance of other comprehensive income regarding subjectivity contained in other comprehensive income components. Subjectivity in other comprehesive income component is determined through fair value aspect which eventually lead to management discretion in measuring related other comprehensive income component. Subjective components of other comprehensive income consist of foreign exchange translation (forex), revaluation in fixed assets (rev), minimum pension liability adjustment (pen), and available for sale securities adjustment (sec). Audit quality is believed as a mechanism that will increase value relevance of subjective other comprehensive income components. Audit quality is determined by the rating of public accountant firm who audited financial statement included as Big 4 or not, which is expected to represent overall audit quality components. Meanwhile, researcher also assess value relevance of other comprehensive income components, individually and in agregat which is encouraged by inconsistency of previous research results."

"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit pengujian rinci atas akun utang dagang PT CLF Indonesia yang dilakukan oleh KAP ADR. Kegiatan usaha PT CLF Indonesia adalah memproduksi tabung laminasi yang dapat digunakan untuk berbagai segmen industri kesehatan dan perawatan pribadi. Prosedur audit yang dievaluasi dalam laporan ini berfokus pada tahap pengumpulan dan pengujian bukti audit atas akun utang dagang. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa prosedur audit pengujian rinci yang dilakukan oleh KAP ADR atas akun utang dagang PT CLF Indonesia secara keseluruhan telah sesuai dengan pemaparan teori dan standar audit yang berlaku dengan dua pengecualian. Dua pengecualian tersebut adalah penggunaan kurs yang kurang tepat dan tidak adanya prosedur konfirmasi eksternal.

---

This internship report evaluates the audit procedures for tests of details of PT CLF Indonesia's accounts payable carried out by KAP ADR. PT CLF Indonesia's business activity is to produce laminated tubes that can be used for various segments of the health and personal care industry. The audit procedures’ evaluation in this report is focused on the collecting and testing of audit evidence on accounts payable. The evaluation result concluded that the audit procedures for tests of details carried out by KAP ADR on the account payables of PT CLF Indonesia as a whole are in accordance with the applicable theory and audit standards with two exceptions. The two exceptions are the use of inaccurate exchange rates and the absence of external confirmation procedures."

"ABSTRAKLaporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur audit atas saldo utang usaha pada PT MJX yang merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan. Prosedur audit dilakukan guna mendapat keyakinan dalam pemberian opini atas penyajian laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. Selanjutnya, akan dibahas secara lebih rinci mengenai tiga prosedur, yakni lead schedule, uji rekonsiliasi, dan search for unrecorded liabilities pada uji substantif atas saldo rinci yang dilakukan oleh KAP TOP atas akun utang usaha PT MJX. Berdasarkan hasil proses audit, dijelaskan bahwa prosedur audit yang dijalankan oleh tim audit KAP TOP atas utang usaha telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

---

ABSTRACT

This internship report aims to evaluate the audit procedures over accounts payable of PT MJX, a coal mining industry. The audit procedure is carried out to gain confidence in giving opinion on the presentation of financial statements for the period ended December 31, 2018. Furthermore, it will be discussed in more detail regarding the procedure of lead schedule, reconciliation test, and search for unrecorded liabilities in the substantive test of details conducted by KAP TOP. Based on the results of the audit process, it was explained that the audit procedures carried out by the KAP TOP audit team on accounts payable were in accordance with the prevailing theory and applicapble standards."