Ditemukan 186177 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Avri Firdaus
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Irfan Febrianto
"Laporan magang ini membahas dua hal, yaitu perlakuan akuntansi kontrak konstruksi yang diterapkan PT. Kamboja serta prosedur audit yang dilakukan KAP Melati dalam melakukan pemeriksaan terhadap akun pendapatan jasa konstruksi PT. Kamboja. Perlakuan akuntansi kontrak konstruksi sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 34 ( revisi 2017 ). Pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan telah sesuai dengan standar. Akan tetapi, Perlakuan tersebut masih terdapat kekurangan seperti tidak mencatat dan mengungkapan nilai uang muka dan piutang retensi. Hasil pemeriksaan yang dilakukan KAP Melati tidak menemukan salah saji material atas akun pendapatan jasa konstruksi untuk periode 31 Desember 2018. Perlakuan prosedur audit yang diterapkan auditor KAP Melati telah mengacu pada Standar Audit yang berlaku di Indonesia.
This internship report explains two topics which consist of accounting treatment for construction contract on PT. Kamboja and audit procedure of the contract revenue has been conducted by KAP Melati. Accounting treatment for construction contract revenue is presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard Number 34 ( Revised 2017 ). Recognition, measurement, presentation, and disclosure of accounting for construction contract inligned with the standard. However, on that accounting treatment still has weaknesses such as not recorded and disclosed advances and retention receivables. Audit result shows there is no material misstatement on construction revenue as of December 31 2018. Audit procedure that has applied on that account is according to Indonesian Auditing Standard."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aris Harisman
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit terhadap aset tetap pada perusahaan jasa penyaluran gas yang dilakukan oleh KAP ARS untuk periode yang berakhir tanggal 31 desember 2018. Laporan Magang ini melakukan evaluasi terhadap penerapan standar akuntansi terkait dengan aset tetap yaitu PSAK 16 serta prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ARS terhadap akun aset tetap ini. Berdasarkan evaluasi dan hasil audit terdapat beberapa temuan terkait nilai akumulasi depresiasi dan beban penyusutan yang tercatat. Namun secara kesuluruhan penerapan standar akuntansi terkait aset tetap sudah dilakukan dengan baik dan prosedur audit telah dilakukan sesuai dengan standar yang ada.
This internship report discusses the audit procedures for fixed assets in the gas distribution service company conducted by KAP ARS for the period ending 31 December 2018. This Internship Report evaluates the application of accounting standards related to fixed assets, namely PSAK 16 and the audit procedures performed by KAP ARS on this fixed asset account. Based on evaluation and audit results there are several findings related to the accumulated depreciation value and recorded depreciation expense. However, overall implementation of accounting standards related to fixed assets has been carried out properly and audit procedures have been carried out in accordance with existing standards."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anisa Rahmah
"Laporan magang ini membahas kebijakan akuntansi atas persediaan yang diterapkan oleh PT PK, prosedur audit atas persediaan yang dilakukan KAP ABC,serta isu persediaan slow moving. Kebijakan akuntansi terkait persediaan dan isupersediaan slow moving telah diterapkan sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan PSAK terkait oleh PT PK. Prosedur audit yang dilakukanKAP ABC telah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Berdasarkan proses audityang dilakukan, tim audit menemukan perbedaan pada nilai penurunan persediaanslow moving yang seharusnya tercatat pada PT PK sehingga auditor mengusulkanpembuatan jurnal penyesuaian. KAP ABC memberikan opini wajar tanpapengecualian terhadap laporan keuangan PT PK.
The report is aimed to explain accounting policies for inventory implemented by PTPK, audit procedure performed by KAP ABC, and slow moving inventory issue. PTPK implemented accounting policies for inventory and slow moving inventorybased on related Indonesian Financial Accounting Standards PSAK . The auditprocedures which are applied by KAP ABC, have complied with the standardswhich prevail. Based on audit findings, audit team found difference on impairmentvalue of slow moving inventory so the auditor has proposed adjustment. KAP ABCgave unqualified opinion for financial report of PT PK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Reyhan Alif
"Laporan Magang ini membahas perlakuan akuntansi untuk aset tetap di PT TKP yang merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang jasa pelayaran. Laporan ini juga membahas prosedur audit yang dijalankan KAP RES untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017. Proses audit dilaksanakan berdasarkan RAS Global Audit Guide yang telah disesuaikan dengan ISA. Selama melakukan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi terkait aset tetap dengan PSAK 16 sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hasil audit menunjukkan beberapa temuan terkait reklasifikasi aset sewa pembiayaan dan penurunan nilai aset tetap. Namun, kedua temuan tersebut dinilai tidak material sehingga tidak dilakukan penyesuaian. Secara keseluruhan, aset tetap pada PT TKP dinyatakan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
This internship report examined the accounting treatment for fixed assets in PT TKP, a company engages in shipping services. This report also discusses the audit procedure carried out by KAP RES for the period ended 31 December 2017. Audit process are implemented based on RAS Global Audit Guide which is adopted from ISA. During audit process, auditor analyses the conformity of accounting treatment related to fixed assets using accounting standard that applicable in Indonesia, which is PSAK 16. The audit result shows that there are some findings related to reclassification of finance lease assets and impairment of fixed assets. But, since the amount those two findings are considered immaterial, no audit adjustment was made. In conclusion, fixed assets of PT TKP is presented fairly in all material respects."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zaki Afif
"Laporan Magang ini membahas perlakuan akuntansi piutang Gondola dan proses audit atas piutang Gondola PT DEF, yang merupakan perusahaan yang bergerak di industri penjualan ritel untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017. Perlakuan akuntansi piutang akan dianalisa apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan yang dijadikan rujukan adalah PSAK 55 dan 50 tentang Instrumen Keuangan. Selama proses audit, KAP ABC menggunakan pedoman dan program audit yang telah dimiliki dan ditetapkan oleh KAP ABC sendiri. Pedoman ini telah sesuai dengan standar ISA dan teori yang ada. Hasil audit menunjukkan temuan berupa net off antara piutang gondola dan utang dengan supplier terkait. Selain itu nilai impairment yang ditetapkan perusahaan terbilang sangat besar. Namun secara keseluruhan laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji yang material.
This report explains about accounting treatment based on PSAK 55 and PSAK 50, and audit process of account receivable Gondola PT DEF, a retail company for the year ended December 31, 2017. Account receivable will be checked whether it is consistent with standards. Audit process and procedures are implemented based on ABC Audit Guideline which consistent with ISA and relevant theory. During audit, auditor found there were a significant value of impairment and net off between receivable and payable. In general, financial statement was present fairly in all material respect."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Laras Hapriani
"Laporan magang ini membahas perlakuan akuntansi serta prosedur audit yang dilakukan oleh KAP TWR untuk Aset Keuangan dari perjanjian konsesi jasa pada laporan keuangan PT GHI periode 31 Desember 2014, dengan mengacu kepada Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 16 tentang Konsesi Jasa. Prosedur audit yang dilakukan meliputi uji pengendalian (test of control) dan uji rincian (test of detail), yang terdiri dari peninjauan komponen-komponen perhitungan Aset Keuangan konsesi jasa serta perhitungan ulang amortisasinya. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis, perlakuan akuntansi untuk Aset Keuangan konsesi jasa pada PT GHI telah sesuai dengan yang diatur di dalam ISAK 16, PSAK 55, dan PSAK 60. Proses audit yang dilakukan oleh KAP TWR juga telah sesuai dengan ISA, standar audit yang berlaku internasional.
This internship report explains accounting treatment and audit procedures performed by KAP TWR for financial asset from service concession on PT GHI?s financial report for the period ended December 31st, 2014, referred to ISAK 16: Service Concession. Those accounting treatments include recognition, measurement, and disclosure. The audit procedures performed were test of control and test of detail, which includes reviewing components for the calculation of financial asset from service concession and recalculating the amortization. Based on the analysis, accounting treatment applied by PT GHI for its financial asset from service concession has complied with ISAK 16, PSAK 55, and PSAK 60. Moreover, the audit process performed by KAP TWR has also complied with the International Standard on Auditing (ISA)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nanang Dwi Setiawan
"Laporan ini membahas proses audit aset tetap PT EXPRESS yang merupakan perusahaan pengiriman barang untuk periode 31 Desember 2017. Proses audit mengacu pada Pedoman Audit KAP Wijaya yang telah sesuai dengan standar ISA. Selama proses audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi aset tetap PT EXPRESS dengan PSAK 16 dan PSAK lain terkait aset tetap kecuali untuk biaya pinjaman yang belum dikapitalisasi. Terdapat pula perubahan kebijkan metode penyusutan yang menyebabkan laba perusahaan meningkat. Secara keseluruhan, laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, sehingga laporan keuangan diberi opini wajar tanpa pengecualian.
This report discusses the process of audit of PT Wijaya's fixed asset, a freight forwarder for the period of December 31, 2017. The audit process refers to KAP Wijaya Audit Guidelines that comply with ISA standards. During the audit process, auditor analyze accounting policy conformity with PSAK 16 and other PSAK related to fixed asset except for capitalization of borrowing costs. There is also a change in the policy of depreciation method which causes the company's profit to increase. Overall, financial statements have been fairly presented in all material respects, so that financial statements are given unqualified opinions."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Diah Septyana Ikawati
"
ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi dan proses audit atas aset tanaman perkebunan kelapa sawit pada PT AKT. Perlakuan akuntansi atas aset tanaman perkebunan PT AKT mengacu pada PSAK 16 tentang Aset Tetap. Proses audit yang dilakukan Penulis mencakup pengujian pengendalian, membuat lead schedule, melakukan test of addition, pengujian atas beban deplesi dan akumulasi deplesi, dan memverifikasi penurunan nilai aset tanaman. Berdasarkan analisis yang dilakukan Penulis, kebijakan akuntansi atas aset tanaman perkebunan PT AKT telah sesuai dengan PSAK 16 dan KAP telah melakukan semua prosedur audit sesuai dengan teori dan standar yang berlaku kecuali prosedur pengujian penurunan nilai karena auditor tidak melakukan perhitungan nilai terpulihkan aset tanaman perkebunan PT AKT.
ABSTRACTThis internship report explains the accounting treatment and audit procedure of palm oil plantation assets in PT AKT. Accounting treatment of palm oil plantation assets in PT AKT referred to PSAK 16 Fixed Assets. Audit process conducted by auditor has included test of controls, make lead schedule, perform test of addition, test of depletion and accumulated depletion, and impairment assessment. Based on analysis, accounting treatment for palm oil plantation assets in PT AKT has complied in accordance with PSAK 16 and public accounting firm has performed the audit procedures in accordance with theories and applicable standards except the impairment test procedure because auditor did not calculate the recoverable amount of palm oil plantation assets in PT AKT."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sianturi, Erivka Aprilia
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi aset tetap pada PT APR, salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia. Laporan ini juga membahas prosedur audit atas akun Aset Tetap yang dilakukan oleh KAP TRR sebagai salah satu firma audit terbesar di Indonesia. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa perlakukan akuntansi atas akun Aset Tetap telah dicatat sesuai peraturan akuntansi yang berlaku di Indonesia. Prosedur audit secara umum juga telah dilakukan sesuai International Standard on Auditing (ISA). Namun, berdasarkan temuan audit, terdapat sejumlah aset tetap yang tidak diturunkan nilainya, sehingga auditor mengajukan penyesuaian terhadap akun Aset Tetap dan Rugi Penurunan Nilai. PT APR telah melakukan penyesuaian, sehingga tidak ada salah saji material yang mempengaruhi opini audit.
This repost discusses the accounting treatment of Fixed Asset at PT APR, one of the largest telecommunication company. This report also discusses the audit procedures for Fixed Asset accounts performed by TRR Audit Firm as one of the largest audit firm in Indonesia. This report concludes that the acconting treatment of Fixed Asset has been recorded in accordance with accounting standard. In general, the audit procedures have also been conducted in accordance with International Standards on Auditing (ISA). However, based on the audit findings, there are number of fixed assets that are not impaired, therefore auditor proposed adjustment to impair the Fixed Asset and Loss on Impairment accounts. PT APR has made adjustment, so there is no material misstatement affecting the audit opinion."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library