Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181269 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdi Yulian
"Ketersediaan skilled labor merupakan determinan yang penting dalam menarik Foreign Direct Investment (FDI). Sistem pendidikan dalam hal ini memiliki peranan kunci dalam menciptakan skilled labor yang sesuai dengan permintaan tenaga kerja atau yang sering disebut sebagai efisiensi eksternal. Lebih dari itu, institusi pendidikan tinggi dipercaya sebagai motor utama dalam mencetak skilled labor yang berkualitas guna menjadi faktor input perusahaan khususnya dalam mengisi posisi teknis, manajerial, dan profesional. Penelitian ini berfokus untuk mengukur efisiensi eksternal pada sistem pendidikan Indonesia dan menguji dampak efisiensi eskternal tersebut terhadap FDI. Estimasi efisiensi eskternal dilakukan menggunakan model Stochastic Frontier Analysis (SFA), sedangkan uji hubungan efisiensi eksternal terhadap FDI menggunakan model Random Effects. Penelitian yang menggunakan data panel dari 33 provinsi dalam rentang tahun 2010-2016 di Indonesia ini menemukan bahwa efisiensi eksternal signifikan dan positif meningkatkan FDI inflows di Indonesia. Selain itu, peningkatan lulusan pendidikan tinggi signifikan mempengaruhi efisiensi eksternal dan efeknya berbeda pada setiap disiplin ilmu dan bidang studi. Ironisnya, secara agregat efisiensi eksternal Indonesia hanya berada pada tingkat 32,5% pada tahun 2016 dan hanya 16 dari 33 provinsi yang memiliki sistem pendidikan yang efisien dan efektif.

The availability of skilled labor is an important determinant to attract Foreign Direct Investment (FDI). In this context, the education system has a key role in order to produce skilled labor that matches the demand for labor or usually referred to the external efficiency of the education system. Moreover, higher education is believed to be the main motor in producing high skilled-labor for technical, managerial and professional positions. This study focuses on estimating the external efficiency of the education system in Indonesia and testing the impact of external efficiency on FDI. Stochastic Frontier Analysis (SFA) model is used to estimating the value of external efficiency; on the other hand, the impact of external efficiency on FDI is examined by Random Effects model. This study uses panel data from 33 provinces in the range of year from 2010 to 2016, and find that external efficiency has a significant and positive relationship to attract FDI. In addition, the increasing of graduate rate affects external efficiency significantly and its impact differs through academic disciplines and field of study. Ironically, the external efficiency of Indonesia’s education system stands only at 32.5% in 2016 and only 16 out of 33 provinces have an efficient and effective education system."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Rio Basana Margaretha
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh keberadaan FDI terhadap kinerja ekspor perusahaan domestik melalui keterkaitan industri secara horizontal, backward dan forward pada industri manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data level perusahaan dari Survey Industri Manufaktur Besar dan Sedang yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik periode tahun 2008 – 2015. Penelitian ini diestimasi dengan menggunakan metode Heckman selection. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan FDI terhadap aktivitas ekspor perusahaan domestik melalui backward spillover berdampak positif, namun melalui horizontal spillover berdampak negatif. Sedangkan dampak keberadaan FDI melalui forward spillover menunjukkan hasil yang beragam, dimana berdampak positif terhadap nilai ekspor dan berdampak negatif terhadap share ekspor.

This study discusses the impact of FDI presence on domestic firms’ export in Indonesia through spillover channels from industrial linkage. This study uses firm-level data from the Large and Medium Manufacturing Industry for the period 2008 – 2015 and is estimated using the Heckman selection method. The results showed that the existence of FDI on domestic firms’ export activities through backward spillover had a positive impact but through horizontal spillover had a negative impact. Meanwhile, the impact of FDI through forward spillover shows mixed results, which have a positive impact on export values and a negative impact on export shares."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Fikri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masuknya Foreign Direct Investment (FDI) Sektor Jasa ke Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian dengan metode data panel, dengan observasi pada 21 propinsi di Indonesia, dan periode penelitian adalah dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Dari hasil pemilihan model estimasi diketahui bahwa model estimasi adalah dengan menggunakan random effect model. Adapun hasil dari regresi dengan menggunakana random effect model tersebut didapatkan hasil bahwa PRDB, Oppennes, inflasi dan kondisi sosial-politik memang secara signifikan mempengaruhi masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia, sedangkan perubahan inflasi akan berpengatuh negatif dan signifikan terhadap arus masuknya FDI Sektor Jasa ke Indonesia.

This study aims to find out the determinant of Foreign Direct Investment (FDI) on service sector in Indonesia. Methods of analysis used in this research is the panel data methods, with 21 provinces in Indonesia as observation, and the research period is from 2003 until 2005. The results of the estimation model election, shown that random effect model is used as estimation model. The results from the regression is shown that GDP, openness, inflation, and socio-political conditions significantly affect the entry of FDI flows on services sector in Indonesia. Changes in GDP, openness, and inflation is positive and significant on the entry FDI flow on services sector in Indonesia, while changes in inflation will be negative and significant effect on the entry of FDI flows on services sector in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27698
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Azwin Alfarizsy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Foreign Direct Investment terhadap nilai tambah industri pengolahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari 24 sub sektor industri pengolahan menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Data yang digunakan pada studi ini yaitu: data realisasi FDI dan PMDN (bersumber dari BKPM); data nilai tambah, jumlah tenaga kerja, modal tetap, biaya input produksi dan pengeluaran tenaga kerja (bersumber dari Badan Pusat Statistik). Metode estimasi yang digunakan adalah Feasible Generalized Least Square dengan Fixed Effect, dengan periode tahun yaitu 2009 hingga 2019. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa FDI dan beberapa variabel terkait memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai tambah industri pengolahan di Indonesia.

This study aims to measure the effect of Foreign Direct Investment to value-added of manufacturing industry in Indonesia. This study uses data from 24 manufacturing sub-sectors according to the Indonesian Standard Industrial Classification. The data used in this study are: FDI and PMDN realization data (sourced from BKPM); data of value added, labor, fixed capital, production input costs and labor expenditures (sourced from Central Bureau of Statistic). The estimation method used is Feasible Generalized Least Square with Fixed Effect, with a period of years from 2009 to 2019. The results of this study indicate that FDI and several related variables have a significant positive effect on the value added of the manufacturing industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deliani Puteri Awaliyah
"Studi ini mengkaji tentang bagaimana Foreign Direct Investment mempengaruhi kinerja Ekspor di ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) dari tahun 1997-2018, serta melihat perbedaan pengaruh arus masuk foreign direct investment dari member ASEAN dan non-member ASEAN di tahun 2009-2018. Didasarkan oleh teori efek FDI masuk kedalam negara penerima yang terbagi menjadi dua yaitu secara langsung (Teori MNE) atau tidak langsung (Efek Spesifik) melalui berbagai jalur yang mempengaruhi produktifitas ekspor domestik. Penulis memasukan ide teori Foreign Direct Investment tersebut, untuk melihat pengaruh FDI terhadap kinerja ekspor di ASEAN-5 secara langsung dan secara tidak langsuung berturut – turut menggunakan proxy kapasitas ketersediaan PDB Potensial Stok masuk FDI total, Intra dan Ekstra-ASEAN. Penulis menggunakan data panel dan metode analisa Feasible GLS. Hasil menunjukkan bahwa FDI mempengaruhi kinerja ekspor secara langsung, melalui kapasitas ketersediaan dan secara spesifik, melalui stok, di ASEAN-5, dan pengaruh FDI dari member ASEAN lebih besar dibanding non-member, sebagaimana tujuan ASEAN untuk menciptakan arus investasi yang baik sudah terpenuhi.

This study examines how Foreign Direct Investment affect export performance in ASEAN-5 countries (Indonesia, Malaysia, Philippine, Singapore, and Thailand) from 1997-2018, also examines the differences influences between Intra and Extra ASEAN Foreign Direct Investment from 2009-2018. Based on the theory of Foreign Direct Investment, FDI affecting host country in two ways, direct (MNE Theory) and indirect (Specific Effect) where FDI affecting export through various channel that affect the productivity of domestic exports. The author include the idea of the FDI Theory to see the impact of Foreign Direct Investment on export performance in ASEAN-5 directly and indirectly, using supply capacity (Potential GDP) and FDI inward Stock, Total , Intra and Extra ASEAN proxy. Author use a panel data and Feasible GLS analysis method. The results shows that affect export performance directly through supply capacity, and specifically through FDI Stocks, and the influences of Intra- ASEAN FDI is greater than Extra-ASEAN, implies that ASEAN goals of creating good investment flows has been reached."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengkajian literatur menyimpulkan dampak korupsi terhadap proses pelaksanaan penanaman modal Foreign Direct Invesment (FDI) termasuk penilaian country-risk factors dari sebuah negara untuk dijadikan tempat FDI. Analisis statistikal serta ekonometrik banyak meneliti kerterkaitan antara distribusi spasial FDI dengan unsur infrastruktur negara penerima FDI khususnya kekuatan sentrifugal maupun sentripetal sebagai pergualatan kemampuan negara itu dalam memberikan iklim yang kondusif bagi FDI. Bagi sebuah negara yang 'haus' akan FDI, Indonesia memerlukan kesadaran (baru) yang signifikan dan bersifat "fatal" terhadap masuk atau tidaknya FDI ke dalam negeri khususnya FDI dari negara negara barat."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (06) Juni 2003: 3-8, 2003
MUIN-XXXII-06-Juni2003-3
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Sawalluddin
"Investasi dan perdagangan internasional Indonesia memperlihatkan kecenderungan yang semakin meningkat, khususnya terkait dalam era globalisasi ini. Kecenderungan ini menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai indikator kesejahteraan masyarakat menjadi kajian yang penting. Berdasarkan pemahaman ini maka perlu dilakukan analisis pengaruh dari FDI dan ekspor terhadap PDB di Indonesia, dalam masa pasca krisis ekonomi. Pengukuran didasarkan pada fungsi produksi dengan menggunakan metode persamaan simultan untuk melihat hubungan dua arah serta mengukur sejauh mana variabel makro ekonomi tersebut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27711
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Ramdhan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Perusahaan FDI dengan intensitas energi pada industri manufaktur Indonesia dan sub-sektor industri . Data yang digunakan berasal dari Survei Industri Manufaktur diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS dengan periode observasi 2007-2015. Model pada penelitian ini diestimasi menggunakan metode estimasi fixed effect. Hasil estimasi dari model menunjukkan bahwa perusahaan FDI berkorelasi negatif terhadap intensitas energi artinya terdapat penurunan intensitas energi atau efisiensi energi. Sedangkan pada sub-sektor industri, perusahaan FDI menunjukkan intensitas energi yang bervariasi, akibat dari karakteristik yang berbeda pada sub-sektor industri. Sementara itu, analisis tambahan pada sub-sektor padat energi, sub-sektor industri galian bukan logam menunjukan hasil negatif dan signifikan terhadap intesitas energi. Namun, pada sub-sektor logam dasar menunjukkan hasil positif signifikan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh efek teknik dari sub-sektor industri tersebut masih rendah sehingga tidak terjadi penurunan intensitas energi.

ABSTRACT
This study aimed to analyse the relationship between FDI firms with energy intensity in Indonesian manufacturing industry and its sub-sector. The data used are from the Manufacturing Industry Survey obtained from the Central Statistiks Agency BPS with observation period 2007-2015. The model in this study were estimated used the fixed effect estimation method. Estimation results from the model showed FDI firms tend to had a negatifly correlated to the energy intensity that mean there is a decrease in energy intensity which indicates energy efficiency. In the industrial sub-sector FDI firms show varying correlation with the energy intensities. in additional, sub-sector with high energy intensif showed the non-metal excavation industry sector had a negatifly correlation and significant results on energy intensity, However, the base metals sector showed significant positive results that might occur due to the engineering effect of this industrial sector which was so low that there was no decrease in energy intensity.
"
2019
T54891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Robudi Musa
"Persoalan utama ekonomi Indonesia dewasa ini adalah meningkatkan aktivitas perekonomian, baik investasi baru maupun pengembangan investasi yang sudah ada. Krisis ekonomi yang sedang terjadi saat ini dapat dijadikan momentum positif untuk menarik modal asing, karena pergerakan modal sedang mengarah ke Asia, termasuk Indonesia. Jenis modal asing yang yang diperkirakan paling baik untuk menggerakkan perekonomian adalah Penanaman Modal Asing Langsung (Foreign Direct Investment). Modal asing yang bersifat portfolio investment tidak baik untuk stabilitas, karena dapat keluar masuk dengan cepat dan sangat dipengaruhi oleh sentimen.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisa atas faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi Penanaman Modal Asing Langsung di Indonesia, yaitu Nilai Tambah Bruto, Suku bunga riil, Jumlah Tenaga Kerja, Infrastruktur, dampak krisis Asia 1996 dan dampak perubahan kebijakan pemerintah di bidang Investasi.
Analisis dilakukan dengan model analisis regresi berganda (multiple regression analysis) dengan menggunakan metode data panel dan model estimasi Fixed Efect. Data yang digunakan adalah data panel enam sektor (Pertambangan dan Penggalian; Perindustrian; Perdagangan Besar dan Eceran, Restoran dan Komunikasi; Transport, Pergudangan dan Komunikasi; Lembaga Keuangan; serta Pertanian, Perburuan, Kehutanan dan Perkebunan) selama periode 1990 sampai 2010.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Nilai Tambah Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Penanaman Modal Asing Langsung. Sementara, tingkat suku bunga riil berpengaruh significant dan negatif terhadap Penanaman Modal Asing Langsung. Selain itu, hasil analisis juga membuktikan bahwa krisis ekonomi tahun 1998 sebagai variabel dummy terbukti menurunkan jumlah Penanaman Modal Asing Langsung.

Indonesia's main economic issue nowdays is to increase economic activity, both new investment and development of existing investments. The economic crisis is happening now can be used as a positive momentum to attract foreign capital, because capital movements are heading to Asia, including Indonesia. Types of foreign capital is expected to be most good to increase the economy is Foreign Direct Investment. Foreign capital investment portfolio is not good for stability, because it can be in and out quickly and strongly influenced by sentiment.
This research was conducted with the aim to perform an analysis of the factors affecting the Foreign Direct Investment in Indonesia, namely the Gross Value Added, the real interest rate, amount of Manpower, Infrastructure, the impact of 1996 Asian crisis and the impact of changes in government policy in the Foreign Direct Investment.
Analyses were performed by multiple regression analysis model by using the data panel method and the Fixed-effect estimation model. The data used is panel data of six sectors (Mining and Quarrying; Industry: Wholesale and Retail, Restaurant and Communications; Transport, Storage and Communication; Finance and Agriculture, Hunting, Forestry and Plantation during) the period 1990 to 2010.
The analysis showed that the Gross Value Added has positive and significant impact on increasing Foreign Direct Investment. Meanwhile, real interest rates have significant negative impact on Foreign Direct Investment. In addition, the analysis also proved that the economic crisis of 1998 as a dummy variable shown to decrease the amount of Foreign Direct Investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29515
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Satriati Oktavi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aliran FDI terhadap ketidakemrataan pendapatan di 22 provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah panel data periode tahun 2000-2006. Variabel yang digunakan adalah pendapatan per kapita, laju dari tingkat pendapatan per kapita, pengeluaran pemerintah, tingkat keterbukaan terhadap perdagangan, jumlah pekerja sektor pertanian dan pendidikan pekerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa aliran FDI signifikan meningkatkan ketidakmerataan pendapatan dan hipotesis Kuznets tidak signifikan.

This research is aimed to analyzed the effect of Foreign Direct Investment (FDI) flows on income inequality in 22 province in Indonesia. The method of the analysis is used panel data for the period 2000 to 2006. Using variables income per capita, acceleration income per capita, government expenditure, the degree of openness, the number of employment in agricultural sector, and human capital. The research results suggests FDI flows increased significantly on income inequality and kuznets hypothesis was insignificant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27694
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>