Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jareena Nasreen
"Walaupun Internet Banking sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, masih ada konsumen yang tidak terjamah oleh jasa ini, sementara yang lainnya hanya menggunakan jasa ini untuk periode yang pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan beradaptasi pelanggan terhadap Internet Banking. Variabel-variable yang diduga memiliki hubungan signifikan dengan “Customer Adaptation to Internet Banking” adalah “Importance of Internet Banking Needs”, “Compatibility”, “Convenience”, “Communication”, dan “Benefits of Internet Banking”. Dengan menerapkan metode Structural Equation Modeling (SEM) pada sampel sejumlah 215 pengguna Internet Banking, penelitian ini menunjukkan bahwa “Benefits of Internet Banking” memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap “Importance of Internet Banking Needs”, namun tidak memiliki pengaruh pada “Customer Adaptation to Internet Banking”. Sementara itu, “Compatibility” tidak memiliki pengaruh pada “Customer Adaptation to Internet Banking”, sedangkan, “Convenience” dan “Communication” terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap “Customer Adaptation to Internet Banking” di Indonesia. Hasil dari peneltian ini penting bagi manajer perbankan, di mana mereka dapat memberikan penekanan pada kedua variabel ini pada strategi pemasaran perusahaan.

Although Internet Banking has become the norm in everyday life of many people, there are some who are excluded from the services, while some others only use the services for relatively short period. This paper aims to analyze factors that affect customers’ adaptation to using Internet Banking among local banks customers in Indonesia. The variables hypothesised to influence adaptation to using Internet Banking are the “Importance of Internet Banking Needs”, “Compatibility”, “Convenience”, “Communication”, and “Benefits of Internet Banking”. Using Structural Equation Modelling (SEM) on a sample of 215 Internet Banking customers, we found that “Benefits of Internet Banking” has a significant positive influence on “Importance of Internet Banking Needs” which, however, does not have an influence on customer adaptation. Similarly, “Compatibility” has no influence on customer adaptation. On the other hand, “Convenience”, and “Communication” are proven to have significant and positive influences on “Customer Adaptation to Internet Banking” in Indonesia. The results of this study is important for bank managers, as they are expected to emphasise these two variables in their marketing strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tita Adiningsih Agustiati
"ABSTRAK
Internet banking memiliki banyak keuntungan yang menghilangkan batas fisik, batas ruang dan batas waktu sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Skripsi ini membahas sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet banking. Penelitian ini menggunakan metode spss. Penelitian ini dilakukan terhadap nasabah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Tebet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma subjektif, memainkan peran penting dalam mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet banking yaitu bahwa minat menggunakan internet banking dipengaruhi oleh keluarga. Sehingga saran yang dapat diberikan adalah agar menambah promosi internet banking yang melibatkan keluarga.

ABSTRACT
Internet banking has many advantages that eliminate the physical boundaries, boundaries of space and time limits that can be accessed anytime and anywhere. This thesis discusses the attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control that affect the interests of customers using internet banking. This research used SPSS. The research was conducted on customers of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Branch Tevet. The results indicate that subjective norms, plays an important role in influencing customers through using internet banking is that interest in using internet banking is influenced by keluarga.Sehingga advice that can be given is to increase the promotion of internet banking that involves the family."
2013
S44574
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Aziza
"ABSTRAK
Peningkatan jumlah pengguna internet menjadi salah satu pemicu
meningkatnya para pengguna e-commerce di Indonesia. Namun, perkembangan
industri e-commerce di Indonesia tidak sejalan dengan penyediaan infrastruktur
yang sepadan. Salah satu infrastruktur yang dinilai buruk adalah sistem
pembayaran. Bank, sebagai pihak penyelenggara sistem pembayaran, terus
berupaya mengembangkan produk teknologi sistem pembayaran. Salah satunya
dengan mengembangkan aplikasi internet banking yang juga merupakan salah satu
upaya untuk mereduksi biaya operasional perbankan. Sebuah penelitian terkait
persepsi pengguna terhadap teknologi tersebut dibutuhkan untuk membantu para
manajer dan desainer perangkat lunak. Penelitian ini merupakan studi kasus pada
KlikBCA. Analisis faktor yang berhubungan dengan proses penerimaan pengguna
terhadap produk teknologi internet banking untuk transaksi berbelanja online akan
dilakukan menggunakan model terintegrasi TAM dan TTF. Analisis akan dilakukan
dan data akan diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan rendahnya manfaat yang dirasakan, namun
kemudahan yang tinggi dan rendahnya kecocokan antara tugas dan teknologi, yang
menyebabkan teknologi ini berada pada kuadran II dalam kerangka
usefullness/EOU Grid.

ABSTRACT
The increasing number of internet users in Indonesia, is one of the triggers
of the rising e-commerce users. However, the development of e-commerce industry
in Indonesia is not in line with the provision of infrastructure that is commensurate.
One considered as poor is payment system infrastructure. Bank, as the organizer of
the payment system, continue to develop their payment system technology
products. One of them is by developing internet banking application which is also
one of the efforts to reduce the cost of banking operations. A study on the user's
perception of the technology is needed to help managers and software designers.
This research is a case study on KlikBCA. Analysis of factors associated with the
acceptance process of the users of internet banking technology products for online
shopping transactions will be conducted using an integrated model of TAM and
TTF. The analysis will be performed and the data will be processed using Structural
Equation Modeling (SEM).. The results showed low perceived benefits, but the ease
of high and low match between task and technology, which led to this technology
is in quadrant II within the framework of usefullness / EOU Grid."
2015
S59303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Soffie Andriani Hadi
"Pertumbuhan bisnis bank semakin berkembang dan tidak hanya terfokus pada kebutuhan nasabah perorangan, namun juga melibatkan kebutuhan nasabah non-perorangan atau nasabah institusi. Kebutuhan nasabah non-perorangan yang paling utama adalah kebutuhan pada layanan cash management yang efisien, efektif, aman, dan handal untuk mengatur kas keuangan perusahaan secara terpadu. Layanan internet banking merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh bank di Indonesia untuk nasabah non-perorangan yang dapat mempermudah pengelolaan cash management perusahaan. Layanan internet banking untuk nasabah non-perorangan memiliki perbedaan dengan layanan bagi nasabah perorangan karena melibatkan faktor organisasi dalam proses penerimaan pada suatu perusahaan.
Penelitian kuantitatif dengan kuesioner akan dilakukan dengan menggunakan model penerimaan technology-organization-environment TOE yang melibatkan pengumpulan data dari nasabah salah satu bank BUMN. Terdapat sebelas variabel yang akan diuji. Data valid yang terkumpul sebanyak 334 sampel dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis SEM.
Hasil dari penelitian ini adalah persepsi biaya, keamanan, dukungan manajemen puncak, dukungan penyedia jasa, dan dukungan pemerintah sebagai faktor yang memengaruhi penerimaan ABC pada nasabah non-perorangan. Faktor-faktor tersebut diharapkan menjadi perhatian khusus bagi pihak manajemen XYZ untuk meningkatkan pelayanan ABC sehingga jumlah nasabah yang aktif menggunakan ABC semakin bertambah.

Growth of banking business is not only focusing on the needs of individual customers, but also the needs of non individual customers or institutional customers. The most important needs of non individual customers are cash management services which are efficient, effective, safe, and reliable to manage integrated financial cash. Internet banking services is a solution offered by banks in Indonesia for non individual customers that can provide cash management for company. Internet banking services for non individual customers differ from internet banking services for individual customers because it involves organizational factors in acceptance from company.
Quantitative research with questionnaires will be conducted using a technology organization environment TOE acceptance model that involves collecting data from a customer of a state owned bank. There are eleven variables to be tested. The collected ammount of valid data were 334 samples and analyzed using SEM analysis method.
The results of this study are cost perception, security, top management support, service provider support, and government support as factors affecting ABC acceptance for non individul customer. These factors are expected to be special attention for XYZ Management to improve ABC services, so that the number of active customers using ABC is increasing.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Zakaria
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari penerapan internet banking terhadap kinerja bank. Sampel penelitian terdiri dari 83 bank yang ada di Indonesia dari 5 kategori dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Pengujian data dilakukan dengan metode univariate dan multivariate. Metode univariate membandingkan bank dari aspek aset bank, profitabilitas, efisiensi operasi, pola pembiayaan, kredit, dan diversifikasi kualitas aset dan pembiayaan eksternal. Untuk analisis multivariate, yang digunakan sebagai proksi profitabilitas adalah ROA dan ROE, sedangkan risiko kredit adalah NPA.
Hasil penelitian univariate menunjukkan, bank dengan internet banking lebih baik kinerjanya dibandingkan dengan bank tanpa internet banking. sementara itu, hasil penelitian multivariate menunjukkan bahwa penerapan internet banking, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Penerapan internet banking juga memberikan dampak positif terhadap ROE walaupun secara tidak signifikan. Dalam masalah risiko kredit, adopsi internet banking dinilai mampu menurunkan risiko kredit, dengan pengaruh negatif akan tetapi tidak signifikan.

The purpose of this study was to see the impact of the adoption of internet banking on banks’ performance. Study sample consisted of 83 banks in Indonesia from 5 categories from 2007 until 2010. The test of data was univariate and multivariate methods. Univariate method compares the banks’ aspects of bank assets, profitability, operating efficiency, the financing pattern, credit, and the diversification, asset quality and external financing. For multivariate analysis, which is used as a proxy for profitability are ROA and ROE, while credit risk is the NPA.
The results of univariate study showed that banks with internet banking has better performances than banks without internet banking. Meanwhile, the multivariates results indicate that the application of internet banking has positive but not significant impact on ROA. Application of internet banking also has positive impact on ROE but not significant. On the issue of credit risk, the adoption of internet banking can reduce credit risk assessed, with unsignificant negative effect.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Putrianda
"Saat ini perkembangan teknologi dan Internet sangat pesat, semua hal menjadi lebih mudah. Salah satu sektor yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah Perbankan, sebuah sub-sektor ekonomi yang memobilisasi dana publik. Dibalik kenyamanan yang diperoleh dari penggunaan Internet Banking, Ada juga risiko yang terdapat dalam penggunaan layanan ini, antara lain, banyak pelanggaran hukum mengenai data pribadi melalui Internet dan juga tentang risiko keuangan yang diderita oleh nasabah bank di penggunaan Internet Banking. Para penjahat IT menyebabkan industri perbankan harus menyiapkan fitur keamanan yang mampu menjaga tingkat kepercayaan publik bahwa transaksi elektronik tersebut aman. Kemudian hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, yaitu bagaimana ketentuan dan undang-undang tentang Internet Banking di Indonesia, kemudian bagaimana Bank dapat bertanggung jawab dalam keamanan data dan informasi nasabah, dan bagaimana bank melindungi pelanggan ini ketika ada masalah saat menggunakan Internet Banking. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif, dimana penelitian berbasis perpustakaan dilakukan dari bahan-bahan pada buku, jurnal, dan juga hukum dan peraturan, dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara pada pekerja Bank X. Dengan demikian terdapat berbagai bentuk perlindungan bagi pelanggan yang menggunakan layanan Internet Banking yang disediakan oleh bank, sedangkan dalam hal tanggung jawab bank sebagai penyedia layanan Internet Banking, pelanggan lebih meningkatkan kesadaran dan ketelitian dalam menggunakan layanan Internet Banking.

At the present the development of technology and the Internet has been very rapid, everything has been made easier. One sector that is affected by the development of information and communication technology is Banking, an economic sub-sector that mobilizes public funds. Behind the convenience obtained from the use of Internet Banking, there are also risks that can be used in the use of this service, among others, many violations of law regarding personal data via the Internet and also regarding financial risks suffered by bank customers in the use of Internet Banking The IT criminals cause the Banking industry to be able to prepare security features that are able to maintain the level of public confidence that electronic transactions are safe. Then this raises a number of questions, namely how the provisions and laws regarding Internet Banking in Indonesia, how a Bank can be responsible in the security of customer data and information, and how banks protect these customers when there are problems when using Internet Banking.This research is conducted by utilizing the normative research method, in which library based research is conducted from the materials on the books, journal, and also laws and regulations, and field research by conducting interview on Bank X worker. Thus there are various forms of protection for customers using Internet Banking services provided by banks, while in terms of bank responsibility as an Internet Banking service provider, the customer is more increased awareness and thoroughness in using Internet Banking services."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Mansoer
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kualitas dan harga dalam mempengaruhi kesetiaan pelanggan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada pengguna traditional airlines dan low-cost carrier sebagai responden. Faktor-faktor kualitas dan harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman pembelian tiket (ticket purchase experience), pengalaman di bandara (airport experience), pengalaman dalam penerbangan (flight experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna traditional airlines adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman dalam penerbangan (flight experience) dan kehandalan layanan (service reliability). Sedangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna low-cost carrier adalah pengalaman di bandara (airport experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).

The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of cycling by using Structural Equation Modeling (SEM). The data is taken from traditional airlines and low-cost carrier users. Factors used in this research are offers of flight and destination, ticket purchase experience, airport experience, flight experience, service reliability, and price.
The result of the research on traditional airlines users show that offers of flight and destination, flight experience, and service reliability positively influence customer loyalty. While the low-cost carrier users show that airport experience, service reliability, and price have the positive influence to customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Kurniawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor pengaruh yang potensial terhadap behavioral intention untuk mengadopsi layanan internet banking. Penelitian menggunakan self-administered survey dengan sampel non-probabilitas dari 212 nasabah bank di Jakarta sebagai responden. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasilnya menunjukkan bahwa secara keseluruhan faktor yang mempengaruhi intensi nasbah untuk mengadops layan internet banking termasuk diantaranya Users’ Informational-Based Readiness, Attitude, Perceived Behavioural Control. Tetapi, adopsi layanan internet banking masihlah sangat rendah.

The purpose of this study was to examine the potential prominent factors relating to the adoption and use of the financial services of Internet banking. The study was carried out using a self-administered survey involving a convenience sample of 212 bank customers as respondents in Jakarta. The data analysis method was using the Structural Equation Model (SEM). The survey revealed that the overall prominent predictors include Users’ Informational-Based Readiness, Attitude, Perceived Behavioral Control. Yet, the adoption of IB financial service is still relatively low."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zilham Fahmi
"Konflik adalah hal yang biasa muncul dalam berelasi sosial dan penyelesaiannya bergantung pada kemampuan mengatasi konflik seseorang. Diduga tingkat kemampuan mengatasi konflik seseorang selain dipengaruhi oleh kestabilan emosi yang terdapat pada dirinya sendiri juga dipengaruhi oleh kestabilan emosi pada sahabatnya. Kebenaran dugaan tersebut akan diteliti dalam tulisan ini dengan menggunakan metode structural equation model (SEM) dengan variabel laten untuk data interchangeable dyads. Metode SEM dengan variabel laten untuk data interchangeable dyads mempunyai dua matriks input yaitu matriks between-dyad dan matriks within-dyad serta menggunakan variabel panthom dalam proses estimasi parameter. Dalam SEM dengan variabel laten untuk data interchangeable dyads terdapat tiga macam model yaitu model actor-partner, mutuall-influence, dan model mixed. Namun dalam tulisan ini hanyalah membahas model actor-partner. Pada model actor-partner variabel panthom juga berfungsi untuk merepresentasikan pengaruh kestabilan emosi seseorang terhadap tingkat kemampuan mengatasi konflik dari sahabatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan menyelesaikan konflik dari seseorang sangat dipengaruhi oleh kestabilan emosi dari orang tersebut namun tidak dipengaruhi oleh kestabilan emosi sahabatnya. Dari hasil tersebut dapat disarankan bahwa dalam memperbaiki tingkat kemampuan mengatasi konflik dari mahasiswa Universitas Indonesia jenjang strata 1 dan iv diploma 3 kampus Depok, seseorang atau peneliti harus melihat kestabilan emosi pada dari orang tersebut. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S27639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Syahrudin
"Internet Banking adalah salah satu hasil pengembangan teknologi di bidang perbankan. Dalam proses pengembangannya, internet banking sebagai produk yang berbasiskan teknologi tinggi mengalami dua tahap yaitu : proses difusi dimana internet banking di sebarkan dari penyedia produk ke konsumen akhir melalui media komunikasi tertentu dan proses adopsi yaitu proses dimana konsumen akan mengambil keputusan untuk menggunakan dalam memenuhi kebutuhannya atau menundanya pada masa akan datang atau tidak sama sekali. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kedua proses tersebut di atas.
Sejauh pengamatan penulis, pengembangan internet banking di Indonesia masih difokuskan dalam pengembangan fitur produk/pelayanan yang ditawarkan. Namun pada kenyataannya, berdasarkan survei terdahulu diindikasikan bahwa fitur produk/pelayanan yang ditawarkan belum dapat meningkatkan preferensi konsumen untuk mengadopsi intemet banking. Oleh karena itu menjadi penting untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa yang sebenarnya mempengaruhi preferensi konsumen dalam mengadopsi internet banking. Sehingga apa yang akan dilakukan perbankan dalam strategi pengembangan internet banking dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
Dalam proses pengembangan internet banking di Indonesia, faktor keamanan diduga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi internet banking mengingat selain karakteristik sosial masyarakat itu sendiri dengan tingkat kepercayaan yang rendah juga telah terjadi distorsi informasi tentang keamanan internet banking melalui informasi yang cenderung memberikan nilai negatif terhadap keamanan internet banking di persepsi konsumen. Oleh karena itu penting kiranya untuk dapat mengetahui apa sebenamya persepsi konsumen terhadap keamanan internet banking dan siapakah sebenarnya yang dapat mempengaruhi persepsi keamanan internet banking tersebut. Sehingga baik dalam hal perbankan sistem dan teknologi yang digunakan dalam mendukung keamanan internet banking juga komunikasi yang disampaikan dapat lebih mengarah kepada kebutuhan keamanan yang diinginkan konsumen.
Penelitian ini didasari pada teori-teori yang dapat mendasari tujuan penelitian yaitu : teori-teori mengenai proses difusi dan adopsi sebuah inovasi, kualitas pelayanan internet, ekuitas sebuah web site (web equity) dan teori tentang persepsi konsumen terhadap keamanan internet. Dari teori-teori tersebut didapatkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi inetemet banking yaitu : pengetahuan (awareness) produk/pelayanan yang ditawarkan, persepsi keamanan, kecepatan akses/transaksi, kemudahan penggunaan, dan fitur produk/pelayanan yang ditawarkan. Juga didapatkan bahwa terdapat 14 dimensi yang membentuk persepsi konsumen terhadap keamanan internet banking. Adapun pihak-pihak yang diduga dapat mempengaruhi persepsi kansumen terhadap keamanan internet banking adalah : teman terdekat, keluarga terdekat, bank/staf bank, pemerintah, dan pakar teknologi infomasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi intemet banking yaitu : pengetahuan (awareness) produk/pelayanan yang ditawarkan, kemudahan penggunaan, dan persepsi keamanan internet banking. Adapun penelitian tentang persepsi konsumen terhadap keamanan intemet banking menyimpulkan terdapat dua persepsi keamanan yaitu Pertama, kehandalan sistem dan teknologi yang digunakan yang meliputi adanya mekanisme/prosedur yang baik dan teknologi yang handal untuk mendukung dan menjamin bahwa internet banking itu aman. Kedua, keamanan transaksi yang meliputi tidak adanya pihak ketiga yang tidak berhak dapat melakukan transaksi, keamanan data pribadi dan password saat melakukan transaksi, informasi status transaksi yang jelas, dan adanya bukti transaksi hitam diatas putih. Adapun pihak yang paling berpengaruh terhadap persepsi keamanan internet banking adalah pakar teknologi informasi. Disimpulkan pula bahwa pengetahuan konsumen terhadap sistem dan teknologi yang dipakai perbankan untuk mengamankan transaksi intemet banking masih cukup rendah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan perbankan Indonesia dapat melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam mengembangkan internet banking. Adapun langkah-langkah pengembangan internet banking yang disarankan adalah memperbaiki sistem dan teknologi yang dapat mendukung keamanan internet banking, merancang desain intemet banking sehingga memudahkan konsumen dalam menggunakannya, serta mengkomunikasikan produk/pelayanan yang ditawarkan, kemudahan penggunaan, dan keamanan internet banking sesuai apa yang dipersepsikan konsumen."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>