Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151974 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petra Christianto
"Satu diskon itu seperti satu kali, tapi kenyataannya konsumen sering mencicipinya dua kali. Akibatnya konsumen merasa dikucilkan lebih sedikit, dan bersedia mengeluarkan lebih banyak. Penelitian dalam tes skripsi ini apakah bentuk promosi seperti kredit promosi dan cashback dapat mendorong konsumen untuk menggandakan biaya transaksi mereka dan menghasilkan persepsi biaya lebih rendah dari yang seharusnya dirasakan. Skripsi ini juga melengkapi penelitian tersebut sebelumnya (Cheng & Cryder, 2018) dengan menambahkan faktor situasional lainnya seperti cara pembayaran dan juga jenis toko dalam kaitannya dengan persepsi biaya. Penelitian eksperimental dilakukan pada 215 mahasiswa UI yang berusia 18-23 tahun yang terbiasa menggunakan dompet digital, melalui penyediaan serangkaian skenario hipotetis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen yang menerima promosi seperti kredit promosi dan cashback mengurangi biaya transaksi dua kali, sedangkan metode pembayaran dan jenis toko tidak berpengaruh terhadap persepsi biaya konsumen.

One discount is like one time, but in reality consumers often taste it twice. As a result, consumers feel isolated less, and willing to spend more. The research in this thesis tests whether forms of promotion such as promotional credit and cashback can encourage consumers to double their transaction costs and result in a perceived cost that is lower than the perceived cost. This thesis also complements the previous research (Cheng & Cryder, 2018) by adding other situational factors such as the method of payment and also the type of shop in the assessment with the perception of costs. Experimental research was conducted on 215 UI students aged 18-23 years who are accustomed to using digital wallets, through the provision of hypothetical scenarios. The results of this study indicate that consumers who receive promotions such as promotional credit and transaction fee repayments twice, whereas the payment method and type of shop had no effect on consumers' perceptions of costs."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darussalam
"Bauran pemasaran salah satu elemennya adalah promosi yang salah satu penerapannya ialah penjualan personal melalui sales promotion girl (SPG). Perlu kiranya analisis preferensi konsumen terhadap keberadaan SPG agar dapat menjadi strategi pemasaran yang tepat dan metode yang dapat digunakan ialah analisis konjoin.
Hasil penelitian, 39% konsumen memiliki persepsi bahwa SPG merupakan layanan promosi yang mengganggu dan preferensi konsumen yaitu SPG yang memiliki pembawaan yang ramah dan tidak persuasif maupun agresif, penampilan dengan mengenakan kostum yang selaras dengan tema produk, pengetahuan yang memahami produk secara detail dan mampu menjawab pertanyaan dari konsumen, dan brand produk yang ditawarkan merupakan modifikasi/variasi produk lama dari perusahaan yang sudah ada di pasaran.

Marketing mix has one of element is promotion which one of implementation is personal selling through sales promotion girl (SPG). Need to analyze consumer preference against the existence of SPG so that its utilization can be a proper marketing strategy and method can be used is conjoint analysis.
Results of research, 39% of consumers have perception that SPG is a promotional service that inconvenience and consumer preferences are SPG who has friendly nature and are not persuasive and aggressive, appearance of wearing costumes in tune with theme of product, has knowledge to understand product in detail and capable to answer questions from consumers, and brand product being offered is modification/variations of old product from companies that are already in market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43766
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Anggraeni
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh kondisi interior terhadap minat beli ulang konsumen pada Black House Cafe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 140 pengunjung Black House Café dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrument penelitian inimenggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan linear regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa general interior memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap minat beli ulang sebesar 52.7%. Kondisi interior memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang sebesar 27.8% dan sisanya sebesar 72.2% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze how the effect of general interior toward repurchase intention. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 140 visitor Black House Café, collected using non- probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. This result of this research indicate that general interior have a quite strong correlation toward repurchase intention equal to 52.7%. General interior effect repurchase intention equal to 27.8%, and the residue equal to 72.2% effected by some other factor."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumowa, Priscilla J.
"Keterlibatan konsumen (consumer involvement) meskipun dalam penelitian pemasaran di Indonesia kurang begitu banyak ditemukan, penelitian tentang keterlibatan konsumen ini telah dilakukan di manca negara sejak sekitar 7 dekade lalu. Ini terbukti dengan adanya jurnal hasil penelitian yang dilakukan oleh Sherifdan Cantril (1947) seperti yang dikemukakan oleh Andrews et al. (1990) yaitu penelitian tentang psychology of ego-involvement. Keterlibatan konsumen merupakan topik yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam perilaku konsumen, mengingat keterlibatan konsumen sangat mempengaruhi perilaku pembelian produk atau jasa.
Hal lain yang dapat diteliti bersamaan dengan keterlibatan konsumen ini adalah efektivitas iklan. Adalah penting bagi perusahaan pengiklan produknya untuk melihat hubungan efektivitas iklan dengan derajat keterlibatan konsumen. Hai ini diperlukan untuk mengevaluasi apakah iklan yang dibuat dan ditayangkan di berbagai jenis media massa cukup efektif dalam menyampaikan pesannya kepada konsumen yang dituju. Jika belum cukup efektif, usaha apa yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mengefektifkan variabel-variabel yang dianggap tidak efektif.
Masalah yang diteliti dalarn tesis ini adalah berupa pengukuran derajat keterlibatan konsumen terhadap produk dan dihubungkan dengan efektivitas iklan tersebut, dengan menggunakan iklan produk oli motor Revtex. Hasil kuesioner yang dibagikan menghasilkan pemisahan konsumen ke dua cluster, yaitu dua jenis keterlibatan, keterlibatan tinggi (high involvement) dan keterlibatan rendah (low involvement). Analisis dilakukan dengan menggunakan Skala Personal Involvement Inventory yang dikembangkan oleh Zaichowsky (Andrews et al., I990) dan diikuti oleh perieliti-peneliti Iainnya. Kemudian analisis faktor dilakukan untuk rnelihat faktor-faktor karakter pribadi konsumen yaitu kegiatan, minat dan pilihan atau AIO (Activities, Interests and Options) yang muncul paling menonjol di antara kedua cluster konsumen dan dijadikan ciri gaya hidup masing-masing cluster konsumen tersebut. Analisis Chi-Square digunakan untuk melihat pengaruh faktor demografi terhadap derajat keterlibatan kdnsurnen. Setelah itu dilakukan uji analisis. varian (ANOVA) untuk melihat perbedaan pengaruh indicator-¬indikator variabel persepsi konsumen.
Pada penelitian ini, pertama-tama ditemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kedua cluster konsumen terhadap variabel demografi yakni pada indikator Pekerjaan, Pendidikan Terakhir dan Pengeluaran per Bulan. Tidak adanya perbedaan signifikan terlihat pada analisis faktor keterlibatan konsumen terhadap seluruh indikator variabeI pribadi - persepsi. ANOVA juga digunakan untuk melihat perbedaan kedua cluster konsumen terhadap efektivitas iklan yang menggunakan Hirarki Efek. Hasilnya, kedua cluster konsumen menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap empat dari enam indikator variabel efektivitas iklan tersebut yaitu Kesukaan, Preferensi, Keyakinan dan Pembelian. Dengan demikian, hasil penelitian terhadap iklan produk motor Revtex ini adalah terdapatnya hubungan antara derajat keterlibatan konsumen dengan efektivitas iklan.
Adapun analisis efektivitas iklan ini menggunakan iklan "Tantangan Harta Karun Revtex", yakni iklan promosi bcrhadiah oli motor Revtex yang saat ini sedang diadakan, Hasil penelitian ini memungkinkan manajemen penrsahaan PT. Caitex Oil Indonesia untuk dapat mengevaluasi kebijakan program promosi melalui iklan agar semakin efektif dan berhasil membangun brand awareness kepada konsumen yang dituju."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T20201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faila Shofa
"Informasi memegang peranan penting bagi seluruh aspek dari kegiatan pemasaran. Konsumen selalu di sajikan berbagai informasi oleh perusahaan - perusahaan untuk menawarkan berbagai produk buatannya, selain juga membangun kesadaran bagi konsumen akan keberadaan produk dan perusahaan pembuatnya. Konsumen juga lebih dahulu mencari informasi tentang produk yang dibutuhkannya sebelum melakukan pembelian.
Untuk membangun familiaritas konsumen akan produk dan perusahaan, membangun citra perusahaan dan citra produk dibutuhkan sarana media untuk menyampaikan informasi tentang produk dan perusahaan. Perusahaan menyebarkan informasi itu melalui beberapa sumber seperti sumber komersil, sumber publik dan sebagainya. Penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh informasi yang diterima oleh konsumen terhadap citra perusahaan, citra produk, familiritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo. Perusahaan yang diteliti disini adalah PT Unilever dengan salah satu produk shamponya yaitu shampo Sunsilk.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah informasi yang diterima konsumen mempengaruhi citra perusahaan, citra produk, familiaritas dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk. Tujuan penelitian ini adalah meneliti tentang pengaruh informasi yang diterima konsumen, citra perusahaan, citra produk, dan familiaritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk.
Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak LISREL 8.3. Pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada para mahasiswi SI di lingkungan Ul Depok sebanyak 256 responden.
Hasil penelitian membuktikan bahwa informasi yang diterima oleh konsumen berpengaruh positif terhadap citra PT Unilever, citra shampo Sunsilk, familiaritas konsumen, dan berpengaruh pula terhadap preferensi konsumen, sementara itu familiaritas konsumen berpengaruh terhadap citra PT Unilever dan citra shampo Sunsilk. Untuk citra perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo, sementara citra shampo sunsilk berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo.

Information holds an important role to all aspects of marketing activities. Consumers are always provided with various information by the companies- it is not only that the companies offer their. Various products, but also they aim to a rise the awareness of the consumers about the products as well as the companies manufactured the products. Additionally, consumers always seek some information about the product required before buying it.
Media infrastructures, as the means of conveying information about the product and the company, are extremely needed for the purpose of developing consumer?s familiarity about the product and the company as well as further developing company's image and product image. The company disseminates the information through some sources, such as commercial sources, public sources, etc. This research attempts to describe the influences of information on the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo. The research is conducted on PT Unilever, of which one of its shampoo products is Sunsilk.
The purpose of this research is to investigate the influences of information received by the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo.
The method of analysis used in this research is Structural Equation Model (SW with the help of the programmed LISREL 8.3. The data for this research is collected through the questionnaires. Distributed to SI students of UI Depok, amounting to 256 respondents.
The result of this research proved that the information accepted by the consumers remarks a positive effect towards PT Unilever's image, the image of Sunsilk shampoo, consumers' familiarity as well as the consumers' preferences, whereas the consumers' familiarity has an effect on PT Unilever's image and the image of Sunsilk shampoo: Nonetheless, the image of the company image remarks no positive effect toward the consumers' preferences in choosing their shampoo, whereas the image of Sunsilk has an effect on the consumers' preferences in doing so.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Baital
"Para praktisi pemasaran mengetahui bahwa atribut yang dimiliki suatu produk bisa memainkan peranan penting pada saat konsumen memutuskan untuk membeli. Keputusan memilih untuk produk seperti mobil seorang konsumen harus lebih meneliti dan pada produk yang secara umum harganya lebih murah dan tidak rumit. Sebuah mobil adalah produk yang rumit yang mana didalamnya banyak atribut atribut penting, konsumen bisa saja mengevaluasi produk dan serangkaian merek sebagai bentuk preferensi. Bagaimanapun, informasi atribut produk dibutuhkan untuk mengevaluasi dan bisa menjadi lebih mudah dengan keikut sertaan konsumen dalam meneliti informasi yang lebih luas.
Pada penelitian ini diketahui ada enam atribut produk: kehandalan, interior, kenyamanan, pengendalian, style, luas kabin dan tiga alternatif SUV, MPV, Sedan dan keputusan permasalahan disusun kedalam sebuah hirarki tiga level dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Prioritas dari level 2 menetapkan pilihan preferensi relatif dan enam kriteria ketika memilih sebuah mobil dan pnoritas dan level 3 memberikan pilihan preferensi relatif terhadap tiga jenis mobil dengan hubungannya kepada masing masing enam kriteria pads level 2.
Hasil penelitian mengindikasikan pioritas dari level 2, ada tiga kriteria yang sangat penting yang mempengaruhi konsumen pada saat memutuskan untuk memilih mobil yaitu kehandalan, interior and comfort, kemudian diikuti oleh pengendalian, style dan luas kabin. Dari prioritas mobil pads level 3, SUV menjadi mobil pilihan yang paling disukai untuk kriteria kehandalan, pengendalian, style dan luas kabin. Yang lainnya, Sedan menjadi mobil pilihan yang paling disukai untuk kriteria interior, kehandalan dan kenyamanan. MPV menjadi paling sedikit disukai oleh konsumen.

Marketing practitioners know that product's attribute may play an important role in a consumer's purchase decision. For a product such a car, consumer choice decisions are likely to be more elaborate than products that are generally less costly and less complicated.A car is complex product with many salient attributes, which consumers may use in product evaluations and subsequent brand preference formation. However, product attribute information usi d in these evaluations may not be easily accessible without involving consumers in relatively extensive information search.
In the research, there is six criteria for product 's attribute; handling, interior, comfort, ride, style, luggage cabin and three alternative; SUY, MP I! Sedan are identified and the decision problem is structured into a three level hierarchy using the Analytical Hierarchy Process. The priorities of level 2 provide the relative importance of the six criteria when choosing a car. The priorities of level 3 give the relative preference of the three cars with respect to each of the six criteria in level 2.
Result indicate that the priorities of level 2, the three most important criteria affecting consumer cars selection decisions are handling, interior; comfort. They are followed by ride, style and luggage cabin. From the priorities of the cars in level 3, SUV is the most preferred car for four out of the six selection criteria these are handling, ride, style and luggage cabin. On the other hand, Sedan is most preferred on the remaining three criteria these are interior, handling and comfort. MPV being the least preferred."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Pandhega
"Meskipun terdapat ketertarikan yang besar pada sifat dan peran pemasaran yang menggunakan persepsi jasa (Vargo dan Lusch, 2004), saat ini penelitian terkait merek jasa masih sangat terbatas. Menurut Berry (2000), penelitian mengenai ini masih terbatas pada penelitian kualitatif, bukan kuantitatif. Berdasarkan penelitian terdahulu, riset ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan ini dengan menguji pengaruh persepsi konsumen pada merek jasa terhadap nilai dan loyalitas konsumen. Penelitian mengadopsi penelitian Brodie et al (2010) dengan model yang melibatkan variabel brand image, dan tiga variabel tambahan yang merefleksikan perspektif jasa yang lebih luas, yakni company image, employee trust, dan company trust. Dengan mengambil studi kasus low cost airlines di Indonesia dengan 222 responden, data hasil penelitian diolah menggunakan Structure Equation Modelling. Hasil penelitian menyatakan bahwa brand image merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap nilai dan loyalitas konsumen.

Despite considerable interest in the nature and role of marketing using a service perspective (Vargo and Lusch, 2004), nowadays there is limited research about service branding. Based on Berry (2000), current research still tends to be qualitative rather than quantitative. This research aims to close this gap by testing the influence of customer perspective to service brand in customer value?loyalty process. Adopted from Brodie et al (2008), the model includes the traditional influence of brand image plus three additional influences that more fully reflect the broader service perspective (company image, employee trust, and company trust). With sample of 222 airline customers, the analysis shows there is a direct influence of brand image on customers' perceptions of value and customer loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irawati
"Pada saat ini tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu semakin meningkat seiring dengan meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat dan makin mudah didapatkan arus informasi terkini. Minat beli ulang pelanggan adalah suatu perilaku pelanggan yang didasari oleh adanya rasa kepuasan, loyalitas dan persepsi pasien dalam memilih suatu rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesinambungan mutu pelayanan di rumah sakit.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran minat beli ulang dan hubungannya dengan kepuasan, loyalitas dan persepsi pemilihan rumah sakit pasien rawat inap kebidanan di RSAB Harapan Kita Jakarta. Dengan menggunakan rancangan penelitian analitik deskriptif dengan cross sectional, melibatkan 150 responden. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa univariat, bivariat dengan uji chi square serta multivariate dengan menggunakan uji regresi logistic ganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan, loyalitas dan persepsi pemilihan rumah sakit yang dirasakan oleh pasien rawat inap kebidanan di RSAB Harapan Kita mempunyai hubungan yang bermakna dengan minat beli ulang pasien pada pelayanan di rumah sakit setelah dikendalikan oleh kepemilikan asuransi, besarnya pendapatan pasien per bulan dan kemudahan pasien dalam mengakses rumah sakit dari segi transportasi. Setelah dilakukan uji regresi logistic ganda, didapatkan bahwa persepsi pasien dalam memilih rumah sakit mempunyai pengaruh yang dominan terhadap minat beli ulang.
Dalam rangka untuk meningkatkan angka kunjungan pasien ke RSAB Harapan Kita, maka perlu disarankan kepada pihak manajemen untuk lebih meningkatkan citra pelayanan di rumah sakit, memperbaiki tampilan fisik rumah sakit serta meningkatkan SOP pelayanan dengan prioritas utama untuk meningkatkan rasa puas bagi pasien di rumah sakit.

At this time the people's demands for quality health services increasing with the increasing levels of public education more readily available and current information flow. Repurchase intention of customer is a customer behavior based on a sense of satisfaction, loyalty and perceptions of patients in choosing a hospital as a health care facility, which will ultimately have an impact on the sustainability of the quality of service in hospitals.
This study was conducted to get an idea of repurchase intention and the relationship with satisfaction, loyalty and brand preference of inpatient obstetry and ginecology in RSAB Harapan Kita Jakarta. The study design use descriptive analytic with cross-sectional, involving 150 respondents. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate by using multiple logistic regression.
The results of this study showed that satisfaction, loyalty and perceptions of brand preference at inpatient obsgyn in RSAB Harapan Kita have a statistically significant relationship with repurchase intention after controlled by insurance, patient revenue per month and ease of access to hospital. After analyze with multiple logistic regression test, it was found that the perception of the patient?s brand preference have a dominant influence on repurchase intention.
In order to increase the number of patient visits to RSAB Harapan Kita, it is suggested that the management need to further improve the image of care in hospitals, improve the hospital?s appearance and improve SOP hospital services with the aim of priority to improve satisfaction?s patients in the hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Surghani
"Industri kreatif dalam pembuatan produk kerajinan perhiasan logam selain emas mulai menarik perhatian pelaku industri. Hal ini akan memperketat persaingan untuk mendapatkan market share. Untuk menyikapi persaingan yang semakin tinggi, pelaku industri perlu mengetahui lebih mendalam mengenai konsumen yang membeli produk perhiasan logam selain emas. Keputusan untuk membeli suatu produk didasari oleh pengetahuan, evaluasi dan atribut produk. Pada penelitian ini ingin diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap perhiasan logam selain emas, dengan melakukan survei terhadap 90 responden yang sudah pernah membeli dan mengolah data yang diperoleh dengan factor analysis dan cluster analysis menggunakan SPSS. Hasil yang didapat dari penelitian ini, bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap perhiasan logam selain emas yaitu faktor durability, faktor aesthetics, faktor workmanship, dan faktor value.

Creative industries in the making of metals jewelry besides gold began to attract the attention of industry players. This will tighten the competition to gain market share. To address the ever-increasing competition, industry players need to know more about the consumers who buy products metals jewelry besides gold. The decision to buy a product based on knowledge, evaluation and product attributes. This study wanted to find out the factors that influence consumers' purchasing decisions on metals jewelry besides gold, by conducting a survey of 90 respondents who had ever bought and procesing collected data by factor analysis and cluster analysis using SPSS. There are four factors that influence consumers purchasing decisions on metals jewelry besides gold. Those are durability, aesthetics, workmanship, and value factors.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turnip, Theresia Yusefina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi intensi pembelian konsumen Indonesia terhadap produk apparel khususnya backpack dengan brand Amerika maupun brand lokal. Janport merepresentasikan brand Amerika dan Eiger merepresentsikan brand lokal. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa. Jumlah responden yang digunakan adalah sebanyak 163 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai emosional, pemilihan kreatif, dan sikap terhadap produk Amerika, merupakan faktor yang lebih mempengaruhi intensi pembelian konsumen Indonesia dibandingkan dengan persepsi kualitas.

The purpose of this study is to understand the factors that are influencing Indonesia consumers? purchase intention on apparel product especially backpack with a American brand and local brand. Jansport is representing American brand and Eiger is representing local brand. Responden of this study is a student. Total of respondents are 163 students. This study use Structural Equation Model (SEM) as analysis data technique. The result of this study shows that emotional value, creative choice- conformity are the factors that has influencing Indonesian consumers? purchase intention more rather than perceived quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45523
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>