Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7184 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edo Juvano
"Saat ini, banyak sekali media baik cetak mau pun daring yang memberitakan tentang olahraga, namun sangat sedikit yang menulis berita olahraga tingkat kampus. Biasanya, beritaberita seputar event olahraga tingkat kampus hanya disajikan sebagai selingan dari berita olahraga internasional maupun nasional yang levelnya sudah professional. Belum ada media olahraga yang khusus memberitakan tentang olahraga kampus khususnya sepakbola dan futsal secara utuh. Sebagai salah satu olahraga yang paling banyak diminati masyarakat, tentu dibutuhkan info terkait sepakbola maupun futsal walaupun hanya setingkat kampus, seperti info event sepakbola atau futsal, info pemain (dari lingkungan kampus), prestasi mahasiswa di bidang olahraga sepak bola dan futsal, perlengkapan sepak bola dan futsal, dan tim sepakbola dan futsal (dari lingkungan kampus). Terlebih lagi remaja sekarang merupakan generasi millenial yang sangat tergantung dengan internet, semakin mudah mereka untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan. Bagian.

At present, there are a lot of good print and online media that preach about sports, but very few write campus-level sports news. Usually, news about campus-level sports events is only presented as a distraction from international and national sports news whose levels are professional. There is no sports media that specifically reports on campus sports, especially football and futsal as a whole. As one of the most popular sports of the community, of course, it requires information related to football and futsal, even though it is only at the campus level, such as info on football or futsal events, player info (from the campus environment), student achievements in soccer and futsal, soccer equipment and futsal, and football and futsal teams (from the campus environment). Moreover teenagers are now a millennial generation that is very dependent on the internet, the easier it is for them to access the information they need."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aswan Zanynu
"Peristiwa 1965 merupakan salah satu garis batas dalam sejarah Indonesi, keadaan dan orientasi Indonesia berbeda sebelum dan setelah tahun tersebut. Dalam dua dekade terakhir setelah Orde Baru tidak berkuasa lagi, narasi tentang tentang Gerakan 30 September (G30S) 1965 bukan menjadi alat propaganda negara lagi. Peran pewarisan memori dapat dengan leluasa dilakukan oleh media. Di tahun 2015 sejumlah media berita online mengisahkan kembali Peristiwa 1965 (G30S dan pasca-G30S). Memori atas Soeharto sebagai tokoh yang memainkan sejumlah langkah strategis di tahun 1965 menjadi penting untuk menjadi objek kajian mengingat peristiwa tersebut yang membawanya berada di tampuk kekuasaan Indonesia selama tiga dekade. Studi ini berangkat dari premis bahwa besarnya kapasitas ruang di internet dan dukungan pranala (hypertext) pada web, memungkinkan situs berita menyajikan memori yang beragam dan lebih lengkap. Oleh karena itu, penelitian ini mempertanyakan: Bagaimana situssitus berita daring Indonesia menarasikan memori atas Soeharto dan Peristiwa 1965 setelah setengah abad berlalu? Penelitian ini menggunakan cara pandang memori kolektif Maurice Halbwachs, konsep memori media dari Motti Neiger dkk, serta teori Paradigma Naratif Fisher. Dengan menggunakan metode framing dari Pan dan Kosicki, studi ini menganalisis 27 artikel artikel pelengkap yang dikaji dan tersebar di enam situs di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soeharto ditampilkan dalam dua wajah. Pertama, sebagai tokoh militer ‘penyelamat’ yang berhasil menghentikan rencana makar. Kedua, sebagai ‘avonturir’ yang mengetahui rencana makar tersebut sambil mempersipkan diri untuk menggagalkan dan mengambil keuntungan atasnya. Keterlibatan Soeharto dalam persekusi pasca-G30S juga dilihat dari dua cara pandang atas dirinya tersebut. Namun demikian, tidak ditemukan ketepatan narasi antarteks yang kuat saat studi ini mengkonfirmasi satu narasi dengan narasi lain dari keseluruhan artikel. Satu teks dengan teks lain tidak cukup saling mendukung atau menguatkan. Studi ini juga menemukan bahwa internet dengan ruang yang nyaris tak terbatas, bukanlah jaminan bagi munculnya narasi memori alternatif. Implikasi teoritis yang ditawarkan dari studi ini adalah lima premis memori media yang dalam studi-studi terdahulu cenderung mengadopsi premis memori kolektif. Premis yang pertama, memori media merupakan memorabilia yang bersesuaian dengan nilai berita. Kedua, media berperan sebagai agen seleksi utama di antara agen-agen memori lain. Ketiga, memori media merupakan salah satu instrumen untuk menjaga kepentingan media. Keempat, media lebih cenderung mewariskan memori yang telah menjadi konsensus atau pengetahuan bersama dalam masyarakat. Kelima, memori media bersifat fragmen dan banal.

The 1965 event was one of the watershed in Indonesian history, the circumstances and orientation of Indonesia was different before and after that year. In the last two decades after the New Order was no longer in power, the narrative about the September 30th Movement (G30S) was not a state propaganda tool anymore. Media can offer the memory unimpeded. In 2015 a number of online news media retold the events of 1965 (G30S and post-G30S). The memory of Suharto as a figure who played a number of strategic steps in 1965 became important be the object of study which the event that brought him to control Indonesia for three decades. The premise of this study is the amount of space capacity on the internet and the support of links (hypertext) on the web, allows news sites to serve more complete and diverse memory. Therefore, this study questions: How do Indonesian online news sites narrate the memory of Soeharto and the events of 1965 after half a century has passed? This study uses the collective memory perspective of Maurice Halbwachs, the concept of media memory from Motti Neiger et al, and the theory of Fisher's Narrative Paradigm. Using the framing method from Pan and Kosicki, this study analyzed 27 supplementary article articles reviewed and spread across six sites in Indonesia.
As results, the study show that Suharto was narrated on two faces. First, as a military figure ‘savior’ who succeeded in stopping the plot of treason. Second, as 'avonturir' who knows the plot of the plan while preparing himself to overcome and take advantage of it. Suharto's involvement in the post-G30S persecution was also seen from the two perspectives on him. However, it was not found the accuracy in the texts when this study confirmed one narration with another narration of the entire article. One text with another text does not support or strengthen each other enough. The study also found that the internet with almost unlimited space is no guarantee for present the alternative memory narratives. The theoretical implications offered by this study are the five media memory premises which in any studies before tended to adopt the premise of collective memory. The first premise, media memory is memorabilia that corresponds to news value. Second, media acts as the main selection agent among other memory agents. Third, media memory is one of the instruments to safeguard the interests of the media. Fourth, the media are more likely to present memory that has become consensus or shared knowledge in society. Fifth, media memory is fragmental and banal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D2643
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Healza Kurnia Hendiastutjik
"Jika pada akhirnya seluruh media menerapkan platform UGC atau platform kolaboratif sebagai sarana interaksi antara pembaca dan para jurnalis di media tersebut, peran jurnalis tidak mudah untuk saat ini. Inilah yang kemudian menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini di mana menurut tulisan Bruns (2018) bahwa dengan adanya praktik jurnalisme kolaboratif maka akan ada satu aspek penting yang harus ikut diulas lebih mendalam yakni kurasi berita. Menggunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam fenomena rekonstruksi berita dan proses kurasi yang dilakukan oleh jurnalis sekaligus content writer di sebuah media daring Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara hingga studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik coding dan mencocokkan dengan teori dan konsep dari kurasi berita dan jurnalisme kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan media positioning, pengalaman kerja, hingga gaya bahasa menjadi temuan penting dalam penelitian ini. Selain itu, berdasarkan temuan di lapangan proses kerja kurasi berita dalam platform kolaboratif Urbanasia.com, Urban ID membuat pola kurasi berita konvensional berubah menjadi pola yang lebih kompleks dan interaksi yang lebih intens antara pembaca dan jurnalis profesional.

If in the end all media implement the UGC platform or collaborative platform as a means of interaction between readers and journalists in the media, the role of journalists is not easy at this time. This then became the focus of researchers in this study where according to the writing of Bruns (2018) that with the practice of collaborative journalism, there will be one important aspect that must be discussed more deeply, namely news. Using a post-positivistic paradigm and a qualitative approach, this research updates the renewal in the news reconstruction phenomenon and the curation process carried out by journalists as well as content writers in a media that is brave in Indonesia. Researchers used observation, interviews and documentation studies to collect the data. The analysis was carried out using coding techniques and matching the theories and concepts of collaborative news and journalism. The results show that the position of the media, work experience, and language style are important findings in this study. In addition, based on findings in the news curation work process in the collaborative platform Urbanasia.com, Urban ID has made conventional curated news patterns change into more complex patterns and more intense interactions between readers and professional journalists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Analisis Situasi
Kualitas berita pada portal berita online begitu
memprihatinkan. Informasi yang disampaikan seringkali sulit
dipahami karena tidak kronologis, tak akurat dan kurang
mendalam, karena terlalu mengejar kecepatan. Jenis media
online lain seperti e-magazine belum mampu mengatasi
permasalahan tersebut karena interval terbitnya yang terlalu
lama meskipun kualitas beritanya sudah baik. Kanal berita
YouTube Singkat Kata mencoba menjawab permasalahan
tersebut dengan menjadi platform yang menjelaskan beritaberita
secara mendalam, mendidik dan berkualitas dengan
waktu yang relatif cepat dibandingkan e-magazine.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat bagi khalayak: Media informasi bagi masyarakat
untuk mendapatkan penjelasan berita yang bersifat mendidik,
menghibur dan edukatif.
Manfaat bagi pengelola: menjadi pelopor pada bidang
jurnalisme yang mendidik di Indonesia
Tujuan: Memnyajikan berita yang mencerdaskan dan
mendidik bagi publik.
Prototipeyang Dikembangkan
Kanal YouTube Singkat Kata menyajikan video berdurasi
dibawah 5 menit dengan target 3 video perminggunya. Video
berisikan penjelasan tentang isu atau peristiwa terkini
sehingga mudah diikuti dan dipahami oleh khalayak. Target
khalayak adalah pengguna internet yang aktif membaca berita
online,berusia 18-45 tahundengan SES A dan B.
Evaluasi
 Riset Pasar Khalayak (Input) dilakukan dengan menyebar
kuesioner online kepada 30 responden dengan metode
purposive sampling
 Media pre-test dilakukan menyebar kuisioner online
kepada 50 responden setelah menyaksikan prototipe.
 Evalusi media, berupa analisis traffic (internal) dan
pengisian kuisoner online (eksternal)
 Evaluasi output dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner online kepada 50 responden yang sudah
menonton konten dari Kanal YouTube Singkat Kata.
Selain itu dilakukan juga analisis melalui YouTube
analytics.
 Evaluasi outcome dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada 50 responden yang sudah
menonton konten dari Kanal YouTube Singkat Kata.
Anggaran
Anggaran pembuatan prototipe: Rp60.000
Rencana anggaran operasional perbulan: Rp48.200.000
Perkiraan rugitahun pertama: (Rp382.221.250)
Perkiraan laba tahun kedua: Rp838.387.500
Perkiraan laba tahun ketiga: Rp3.976.205.000
BEP (Break Even Point) akan dicapai pada tahun kedua bulan
keempat

ABSTRACT
Situation Analysis
The quality of online news portal is concerning. Presentation
of information often hard to understand because not
chronologically served, not accurate and have minimum
depth, because they prefer speed over quality. Another online
news type, like e-magazine still hasn’t answered the problem,
because although the quality is good, but their publishing
interval often too long, compared to online news portal.
YouTube Channel Singkat Kata try to answer the problem, by
being the platform that explains news educationally, in-depth
and with quality content, that publishes content faster than emagazine.
Benefit and Objective of Prototype Development
Benefit for public: source of information to get the
explanation of news that educate and entertain the public.
Benefit for: become a pioneer of explanatory journalism in
Indonesia.
Objective: to educate the public with delivery of high quality
news.
The Developed Prototype
YouTube Channel Singkat Kata serve under 5 minute videos
with the target of 3 videos released each week. The video will
contain explanation of latest news so it could be easier for
public to follow and understand the latest news. The target
audience is internet user in Indonesia that active reading
online news and aged between 18-45. The SES are A and B.
Evaluation
 Audience Market Research (Input) will be done by online
questionnaire to 30 respondents with purposive sampling
method.
 Media pre-test will be done by online questionnaire to 50
respondents after watching the prototype.
 Media evaluation will be done by traffic analysis
(internal) and online questionnaire (external).
 Output evalution will be done by online questionnaire to
50 respondents after watching the contents of Singkat
Kata YouTube channel.Other than that, there will be
analysis by using YouTube analytics.
 Outcome evaluation will be done by online questionnaire to 50 respondents after watching the contents of Singkat
Kata YouTube channel.
Budget
Prototype production cost: Rp60.000
Monthly operational budget: Rp48.200.000
Estimated loss for the first year: Rp-382.221.250
Estimated profit for the second year: Rp838.387.500
Estimated profit for the third year: Rp3.976.205.000
BEP (Break Even Point) will be achieved at fourth month in
second year."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Garnis Geani
"Jurnalis dan media organisasinya bekerja untuk kepentingan khalayak. Kode Etik Jurnalistik, pasal 1 menyatakan, Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad butuk. Sedangkan jurnalis dan media kerap beralih fungsi menjadi partisan. Penelitian ini hendak melihat bagaimana pemaknaan reporter Metro TV mengenai profesionalisme jurnalis dan independensi Metro TV, dalam peliputan berita politik tahun 2014.
Penelitian kualitatif ini menggunakan Teori Resepsi dari Stuart Hall dan konsep profesionalisme jurnalis. Analisis dilakukan dengan paradigma kritis dengan metode wawancara mendalam terhadap reporter Metro TV. Wawancara dilakukan terhadap empat informan yang dipilih secara acak menggunakan metode snowball. Temuan menunjukkan, tidak semua reporter dapat memaknai arti profesionalisme dan independensi jurnalisme.

Journalists and their media organization working for the interest of their audiences. Cannon of Journalism, article one, said, Indonesian journalists have to be independent, producing the news that is accurate, balanced, and did not act in bad faith. This research will see how Metro TV's reporter in understanding about professionalism and independence of journalist, in political news gathering in 2014.
This qualitative research is using the reception theory by Stuart Hall and the concept of professionalism journalist. The researcher uses the critical paradigm. The interview were conducted to four sources person who were selected by snowball method. The results show that not all reporters can interpret the meaning of professionalism and independence of journalism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartley, John
London: Routledge, 1995
302.23 Har u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Dony Rahman
"ABSTRAK
Analisis Situasi Jurnalisme tidak lepas dari salah satu cakupannya yaitu Jurnalisme Olahraga, ketertarikan khalayak terhadap konten jurnalistik di bidang olahraga pun terbilang sesuatu yang signifikan karena berita ndash; berita olahraga bisa dibilang mengandung materi yang lsquo;ringan rsquo; namun banyak dicari oleh khalayak. Hal inilah yang mengakibatkan menjamurnya berbagai bentuk media bertemakan olahraga, khususnya di media online.Futsal sekarang menjadi salah satu olahraga yang paling digandrungi banyak remaja hingga dewasa dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dari banyaknya kompetisi ndash; kompetisi futsal tingkat SMA, Mahasiswa dan umum yang ada di indonesia. Tentu kalangan pecinta futsal pun membutuhkan informasi terkini mengenai serba serbi futsal yang ada di indonesia maupun di luar negeri. Namun, sedikitnya portal berita yang menyediakan berita khusus futsal sampai saat ini hanya bolalob.com menyebabkan belum adanya berita yang berkualitas serta mendalam untuk disebarkan ke khalayak umum, khususnya pecinta futsal di tanah air.BAGIAN 2Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat Bagi Khalayak: Futsalisme menjadi media untuk para khalayaknya untuk menambah wawasannya terhadap isu dan kejadian yang sedang terjadi dalam dunia futsal. Menambah referensi dan pengetahuan baru untuk khalayak terapkan di kehidupan nyata, khususnya dalam bermain futsal. Memberikan kemudahan akses para khalayaknya untuk mengonsumsi informasi tentang futsal karena bisa diakses lewat berbagai perangkat berkoneksi internet. Menawarkan sebuah alternatif bagi khalayak untuk dapat mengonsumsi berita dalam kemasan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik yang ada.Manfaat bagi pengelola: Meningkatkan kesadaran pengelola untuk mencari info yang penting untuk dimuat di Futsalisme. Menerapkan ilmu yang sudah pengelola dapatkan di bidang jurnalisme. Mendapat informasi yang lebih mendalam untuk pengelola sendiri, karena pengelola terjun langsung dalam mengolah berita. Mendapatkan keuntungan dari berbagai iklan yang masuk Menjadi sumber penghasilan bagi pengelola mediaTujuan: Menjadi pilihan utama khalayak untuk mendapat informasi secara mendalam tentang futsal baik dalam maupun luar negeri. Menambah wawasan tentang penerapan penulisan jurnalistik secara baik dan benar di bidang jurnalisme olahraga. Menawarkan inspirasi para pembaca dengan semua konten berita yang ada di dalam portal berita online Futsalisme. Dapat diakses berbagai kalangan baik yang baru mengikuti perkembangan dunia futsal ataupun yang sudah lama mengikuti berita berita futsal. Strengths: Portal berita didukung dengan rubrikasi yang beragam sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembacanya. Meski targetnya jelas, namun majalah ini juga memungkinkan diakses oleh khalayak diluar target utama khalayak.Weaknesses: pengelola media kurang berpengalaman, modal terbatasOpportunities: hadir dengan sesuatu yang baruThreats: kompetitor yang lebih kuat, isu royalti yang mengancam keberadaan situsBAGIAN 3Prototype yang Dikembangkan Prototype yang dikembangkan adalah portal berita olahraga bernama Futsal Is Me. Pemilihan portal berita ini berdasarkan hasil riset khalayak yang disebar ke 30 responden. Target primer media ini adalah remaja yang menyukai olahraga futsal. Target sekundernya adalah adalah khalayak yang senang mencari tahu sesuatu yang baru dan mempunyai akses internet, berumur 16 ndash; 35 tahun, SES B-C-D.BAGIAN 4Evaluasi Pre-test dilakukan dengan cara menyebar kuesioner online dan prototype Futsal Is Me kepada masing-masing 30 responden yang sebelumnya pernah mengisi kuesioner riset khalayak dan membuka website Futsal Is Me. Sebelum menjawab kuesioner pre-test, responden harus melihat prototype terlebih dahulu. Evaluasi akan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berisikan pranala portal berita Futsalisme dan kuesioner berbentuk online ke e-mail para responden yang telah mengakses portal berita Futsal Is Me. Selain itu, pengelola menyediakan laman Kritik dan Saran untuk menampung segala masukan dari para pengakses situs.Input: mengukur keinginan dan kebutuhan khalayak dari kualitas konten yang dimuat di situs baik isi maupun cara penyampaian.Output: laman Kritik dan Saran yang disediakan di situsOutcome: menggunakan instrumen observasi langsung kepada para responden yang merupakan khalayak pengakses portal berita Futsalisme, evaluasi ini birsa berbentuk wawancara ataupun Focus Group Discussion FGD . BAGIAN 5Anggaran Anggaran pembuatan prototype : Rp 2.125.000Investasi Awal : Rp 96.750.000Total Pengeluaran Bulanan : Rp 87.900.000Total Pengeluaran Per Tahun : Rp 1.054.800.000Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 913.275.000Perkiraan Pendapatan Tahun Kedua : Rp 2.694.600.000Perkiraan Rugi Tahun Pertama : -Rp 275.983.500 Perkiraan Laba Tahun Kedua : Rp 1.255.956.000BEP akan dicapai pada tahun kedua bulan kedua.

ABSTRACT
Situation Analysis Journalism can not be separated from sports journalism, the public interest against the content in the field of sports journalism was something significant because the news arguably contain material that 39 light 39 but much sought after by the audience. This has resulted in the proliferation of various forms of sports themed media, especially in online media. Futsal is now becoming one of the sport 39 s most loved by many teenagers and adults in recent years. Evident from the competition futsal competition high school level, students and the public in Indonesia. Of course, futsal enthusiasts also need the latest information about sundries futsal in Indonesia and abroad. However, at least the news portal that provides customized news futsal until now only bolalob.com led to the absence of quality news and in depth for distribution to the general public, especially futsal enthusiasts in the country.PART 2Benefits and Objectives Benefits for Audience Futsalisme become a medium for the audience to add his insights to the issues and events that are happening in the world of futsal. Adding a reference and apply new knowledge to audiences in real life, especially in playing futsal. Provide easy access to the audience to consume information about futsal because it can be accessed through a variety of internet connected devices. Offer an alternative for the audience to be able to consume news in packaging in accordance with existing rules of journalism.Benefits for administrator Raising awareness of managers to find the info that 39 s important to be loaded in Futsalisme. Applying the science that has been the manager get in journalism. Got more in depth information for its own managers, because managers directly involved in processing the news. Benefit from the various advertising sign in Become a source of income for media managersObjectives Become the ultimate choice of the public to obtain in depth information about futsal both inside and outside the country. Add knowledge about the application of journalistic writing is good and true in the field of sports journalism. Offering inspiring readers with all the news content in the online news portal Futsalisme. Accessible various groups following the development of the world 39 s new futsal or who have long followed news futsal news. Strengths powered with diverse rubric, so as to meet the needs of readers. Despite the obvious target, but also allows the magazine accessible to audiences outside of the main target audiences.Weaknesses less experienced media managers, limited capitalOpportunities comes with something newThreats competitors are more powerful, royalty issues that threaten the existence of the sitePART 3Prototype The prototype that are being developed is a type of news portal named Futsal Is Me. This news portal is chosen based on our research that has been spread to 30 respondents. The prime target of this media is the teenagers who love the sport of futsal, the secondary target is the people who pleased to find out something new and have internet access, aged 16 35 years, SES B C D. PART 4Evaluation The Pre test is done by spreading the online questioner and Futsal Is Me rsquo s prototype to each of the 30 respondents that has filled the research rsquo s questioner. Respondents are required to see the prototype before filling the pre test rsquo s questioner. Evaluation is done by sending link of the Futsal Is Me portal through the online questioner to the respondents rsquo s email. Other than that, evaluation was also done by comment box in every articles with the direct observation from the administrator and followed by in depth interviews to a number of respondents. Input to seek public 39 s wants and needs from the quality of the message, content, and medium.Output Futsal Is Me evaluation through comment box and Kritik dan Saran page.Outcome Changing attitudes and behavior of readers. The instruments will be using Focus Group Discussion FGD . PART 5Budgeting Production of Prototype rsquo s Budget Rp 2.125.000Initial Investment Rp 96.750.000Total of Monthly Expenses Rp 87.900.000Total of Annual Expenses Rp 1.054.800.000First Year rsquo s Predicted Income Rp 913.275.000Second Year rsquo s Predicted Income Rp 2.694.600.000First Year 39 s Predicted Loss Rp 275.983.500 Second Year 39 s Predicted Profit Rp 1.255.956.000 BEP will be reached in the second year on the second month. "
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soewardi Idris
Jakarta: Rora Karya, 1999
070.4 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Safar Hasim
Kuala Lumpur: Jabatan Komunikasi, Universiti Kebangsaan Malaysia, 1989
070.43 MOH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Sedia Willing
Jakarta: Erlangga, 2010
070.44 BAR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>