Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lovina Anggun Chaerunnisa
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media sosial pada keterlibatan karyawan, pengaruh keterlibatan karyawan pada komitmen afektif, dan efek mediasi dari kepuasan kerja dalam komitmen afektif pada turnover intention pada generasi milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain konklusif dan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai alat penelitian. Metode analisis untuk penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi LISREL 5.21.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 206 responden, penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media sosial memiliki efek pada keterlibatan karyawan, baik pada keterlibatan kerja dan keterlibatan organisasi. Hasil juga membuktikan bahwa baik keterlibatan kerja dan keterlibatan organisasi sebagai atribut keterlibatan karyawan memiliki pengaruh positif pada komitmen afektif.
Studi ini menunjukkan keterlibatan organisasi memiliki dampak yang lebih besar daripada keterlibatan kerja pada komitmen afektif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen afektif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Terakhir, kepuasan kerja sebagian dapat memediasi efek negatif dari komitmen afektif pada niat turnover.

The purpose of this study was to examine the effect of the use of social media on employee engagement, the effect of employee involvement on affective commitment, and the mediating effect of job satisfaction on affective commitment on turnover intention on millennial generation in Indonesia. This study uses a conclusive design and quantitative approach with a questionnaire as a research tool. The analytical method for this research is Structural Equation Modeling (SEM) with the application of LISREL 5.21.
Based on the results of research conducted on 206 respondents, this study proves that the use of social media has an effect on employee engagement, both on work engagement and organizational involvement. The results also prove that both work engagement and organizational involvement as attributes of employee involvement have a positive influence on affective commitment.
This study shows organizational involvement has a greater impact than work engagement on affective commitment. The results also showed that affective commitment had a positive effect on job satisfaction and had a negative effect on turnover intention. Finally, job satisfaction can partly mediate the negative effects of affective commitment on turnover intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Benaya Mahendra
"Keluarnya karyawan dari perusahaan adalah fenomena yang selalu terjadi. Saat ini tingkat keluarnya karyawan cenderung tinggi dan terus meningkat, baik karena alasan ekonomi maupun karena pengembangan karier, terutama pada Generasi Milenial. Hal tersebut dapat merugikan karyawan dan perusahaan. Keluarnya karyawan dapat dipengaruhi oleh niat keluar dan keterlibatan karyawan. Namun, saat ini tingkat niat keluar karyawan tinggi dan keterlibatan karyawan rendah, karena ketidakpuasan terhadap gaji/upah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi niat keluar, komitmen organisasi, keterlibatan karyawan, dan kepuasan penghargaan. Penelitian dilakukan secara daring pada 176 karyawan Generasi Milenial. Hasil analisis menggunakan metode regresi dan PROCESS v4.2 menunjukkan: kepuasan penghargaan memengaruhi keterlibatan karyawan dan komitmen organisasi secara positif, serta niat keluar secara negatif; keterlibatan karyawan memengaruhi komitmen organisasi secara positif dan niat keluar secara negatif; dan keterlibatan karyawan dapat memediasi pengaruh kepuasan penghargaan terhadap komitmen organisasi, tetapi tidak terhadap niat keluar. Selain itu, ditemukan bahwa karyawan Generasi Milenial memiliki niat keluar yang rendah, keterlibatan karyawan tinggi, serta komitmen organisasi dan kepuasan penghargaan sedang. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan penghargaan yang diberikan dan memberikan peran pekerjaan yang dapat melibatkan karyawan secara aktif agar karyawan memiliki komitmen yang lebih kuat dan tidak memiliki niat untuk keluar sehingga meminimalisasi
keluarnya karyawan.

Employee turnover is a phenomenon that always occurs. Currently, employee turnover rates tend to be high and continue to increase, both for economic reasons and for career development, especially among the Millennial Generation. This can be detrimental to employees and companies. Employee turnover can be influenced by turnover intention and employee engagement. However, currently the level of employee turnover intention is high and employee engagement is low, due to dissatisfaction with salary/wages. This research aims to determine the interaction of turnover intention, organizational commitment, employee engagement, and reward satisfaction. Research was conducted online on 176 Millennial Generation employees. The results of the analysis using the regression and PROCESS v4.2 method show: reward satisfaction influences employee engagement and organizational commitment positively, and turnover intention negatively; employee engagement influences organizational commitment positively and turnover intention negatively; and employee engagement can mediate the effect of reward satisfaction on organizational commitment, but not on intention to leave. In addition, it was found that Millennial Generation employees have low turnover intention, high employee engagement, and moderate organizational commitment and reward satisfaction. In this way, companies can increase the rewards given and provide work roles that can actively engage employees so employees have stronger commitment and have no intention of leaving, thereby minimizing employee turnover."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratama Adipradana
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh workplace flexibility terhadap turnover intention yang dimediasi oleh affective commitment dan employee engagement pada karyawan generasi milenial Indonesia. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode convenience sampling dan cross-sectional design dengan jumlah sampel 510 responden. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa workplace flexibility tidak memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Sedangkan workplace flexibility memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment dan employee engagement. Selanjutnya, affective commitment dan employee engagement memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah dapat menemukan pengaruh negatif workplace flexibility terhadap turnover intention ketika dimediasi oleh affective commitment dan emplyoee engagement. Selain itu, kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk dapat menurunkan turnover intention karyawan generasi milenial Indonesia.

This study aims to understand the effect of workplace flexibility on turnover intention which is mediated by affective commitment and employee engagement on Indonesia millennial employees. This quantitative study approach with convenience sampling and cross-sectional design with a sample of 510 respondents. Data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of the study show that workplace flexibility does not have a negative influence on turnover intention. While workplace flexibility has a positive influence on affective commitment and employee engagement. Furthermore, affective commitment and employee engagement have a negative influence on turnover intention. The theoretical contribution of this study is to be able to find the negative effect of workplace flexibility on turnover intention when mediated by affective commitment and employee engagement. In addition, the practical contribution of this research is as a provision of considerable factors in minimizing the turnover intention of Indonesian millennial employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzra Zhafirah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention pada karyawan generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional design dan metode convenience sampling untuk mengumpulkan data primer. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 540 karyawan generasi milenial Indonesia (lahir antara 1981-2000) dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memiliki pengaruh positif terhadap competency development dan affective commitment, competency development memiliki pengaruh positif terhadap affective commitment, serta affective commitment memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah dapat menemukan pengaruh knowledge sharing, competency development, dan affective commitment terhadap turnover intention, serta kontribusi praktis dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk menurunkan turnover intention karyawan generasi milenial Indonesia.

This study aims to discover the effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention of Indonesian millennial employees. This study uses a quantitative approach with cross-sectional design and convenience sampling method to collect primary data. Sample was obtained from 540 Indonesian Millennial employees (born between 1981 and 2000) while data is analyzed using Structural Equation Modelling (SEM).
Results indicate that knowledge sharing has a positive effect on competency development and affective commitment, competency development has a positive effect on affective commitment, and affective commitment has a negative effect on turnover intention. The theoretical contribution of this study is the discovery of effects of knowledge sharing, competency development, and affective commitment on turnover intention, and the practical contribution is provision of considerable factors in minimizing the turnover intention of Indonesian millennial employees.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Kinanti Kesuma Dewi
"Generasi Z merupakan generasi termuda yang saat ini mulai memasuki dunia kerja dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. Namun, karyawan Generasi Z diketahui memiliki intensi turnover yang tinggi. Dengan menggunakan kerangka teori Conservation of Resources (COR) penelitian ini bertujuan untuk menguji peran komitmen afektif dalam memediasi pengaruh meaningful work terhadap intensi turnover pada karyawan Generasi Z. Partisipan dalam penelitian ini merupakan karyawan Generasi Z (usia 18-28 tahun) dengan masa kerja minimal 1 tahun (N = 203). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling dengan menyebarkan kuesioner secara daring. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Turnover Intention Scale, Work and Meaning Inventory, dan Affective Commitment Scale. Data dianalisis dengan menggunakan program PROCESS versi 4.2 Model 4 pada SPSS versi 23. Hasil analisis data menunjukkan bahwa komitmen afektif memediasi penuh pengaruh meaningful work terhadap intensi turnover. Berdasarkan hasil tersebut, implikasi praktis dari penelitian ini adalah organisasi dapat mengurangi intensi turnover dengan menerapkan strategi yang dapat memunculkan meaningful work dan komitmen afektif pada karyawan Generasi Z.

Generation Z is the youngest generation starting to enter the working world, and the number of Generation Z in the working world will continue to grow. However, Generation Z employees are known to have high turnover intentions. Using the Conservation of Resources (COR) theoretical framework, this study examines the mediating role of affective commitment in the effect of meaningful work towards turnover intentions in Generation Z employees. Participants in this study were Generation Z employees (age 18-28 years) with years of service at least one year (N = 203). Data was collected using a convenience sampling technique by distributing questionnaires online. The instruments used in this study include Turnover Intention Scale, Work and Meaning Inventory, and Affective Commitment Scale. Data were analyzed using the PROCESS program version 4.2 Model 4 in SPSS version 23. The results of the data analysis showed that affective commitment fully mediates the effect of meaningful work towards turnover intention. Based on these results, the practical implication is that organizations can reduce turnover intention by implementing strategies that generate meaningful work and affective commitment in Generation Z employees."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Widyastini
"Turnover karyawan yang terus meningkat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. Hal ini karena turnover karyawan yang tinggi dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan baik kerugian secara material maupun non-material. Turnover intention merupakan tahapan yang dilalui karyawan sebelum benar-benar memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Untuk mengurangi turnover intention karyawan, maka perusahaan perlu memberikan penghargaan kepada karyawan. Kompensasai dianggap sebagai bentuk penghargaan yang paling penting atas kontribusi karyawan terhadap perusahaan. Kepuasan karyawan atas kompensasi yang diberikan perusahaan berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan. Selain itu, komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan dianggap memediasi pengaruh kepuasan kompensasi terhadap turnover intention karyawan. Komitmen afektif berkaitan dengan pemenuhan kebetuhan sosio emosional karyawan, sedangkan komitmen berkelanjutan berkaitan dengan biaya atau kerugiaan karyawan jika meninggalkan organisasi. Penelitian ini dilakukan terhadap 185 responden di Bank XYZ. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan diolah menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kompensasi berpengaruh langsung terhadap turnover intention karyawan Bank XYZ. Selain itu, komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan terbukti memediasi pengaruh kepuasan kompensasi terhadap turnover intentionkaryawan Bank XYZ.

The constant increasing of employee turnover becomes a special attention for company. That is because high employee turnover may cause adverse effect on the company either materially or immaterially. Turnover intention is a stage undergone by employees before finally deciding to leave the company. In order to reduce employee turnover intention, company needs to give reward to employees. Compensation is deemed as the most important reward for employee contribution to the company. Employee satisfaction on the compensation given by the company has an adverse effect on the turnover intention. In addition, affective commitment and continuance commitment are considered affecting compensation satisfaction on the employee turnover intention. Affective commitment is associated with employee socio-emotional need, while continuous commitment is associated with employee costs or disadvantages for leaving the organization. This study was conducted to 185 respondents in Bank XYZ that is one of the private banks in Indonesia. The study was conducted using quantitative method and processed using Structural Equation Modeling (SEM). The result showed that compensation satisfaction directly affects employee turnover intention in Bank XYZ. Moreover, affective commitment and continuous commitment were proven to mediate the effect of compensation satisfaction on employee turnover intention in Bank XYZ"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Murti Wulandari
"ABSTRAK
Saat ini Generasi Y telah mengisi hampir 50% struktur organisasidan tingkat turnover tertinggi berada pada Generasi ini. Hal ini juga yang dialami PT XYZ dengan jumlah karyawan Generasi Y sebanyak 48,6% dari total populasi karyawan dimana mayoritas merupakan knowledge worker.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh antara Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Intention Turnover pada unit kerja Base Maintenance. Unit ini yang merupakan salah satu unit yang didominasi knowledge worker dan memiliki turnover tertinggi selama periode tiga tahun terakhir.
Hasil penelitian Generasi Y menunjukkan Kepuasan Kerja tidak berpengaruh secara langsung terhadap Turnover Intention tetapi dimediasi oleh Affective Commitment sebagai bagian dari Komitmen Organisasi. Semakin tinggi tingkat kepuasan Kepuasan Kerja maka akan meningkatkan Affective Commitment yang berdampak pada turunnya Turnover Intention pada karyawan.

ABSTRACT
Currently, Generation Y has filled nearly 50% of organizational structure and contributed high turnover rate in Organization. PT XYZ also experienced this condition in which Generation Y employees consists as much as 48.6% of the total employee population and mostly are knowledge workers.
This study was conducted to investigate the influence of Job Satisfaction and Organizational Commitment on Turnover Intention in the unit Base Maintenance. The unit is one of units that dominated by knowledge workers and has the highest turnover for the last three years.
This research found that Generation Y shows no direct relation between Job Satisfaction and Turnover Intention. Affective Commitment as part of Organizational Commitment shown as a mediator between them. The higher the level of Job Satisfaction the more Commitment Affective will increase so it will decrease the employee Turnover Intention for the Generation Y.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rizky Yulianti
"Skripsi ini membahas pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Peneliti melakukan survey sebagai metode perolehan data kepuasan kerja, komitmen organisasi, stres kerja, dan intensi perpindahan kerja masing - masing karyawan PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap intensi perpindahan kerja karyawan. Sementara untuk kepuasan kerja dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Organisasi yang ingin mengendalikan intensi perpindahan kerja anggotanya sebaiknya memfokuskan pada upaya peningkatan komitmen organisasi setiap anggotanya terhadap organisasi.

The focus of this study is to discuss influence of job satisfaction, organizational commitment, and job stress toward employee turnover intention. Survey is used as data collection method from employee of PT Control Systems Arena Para Nusa Jakarta. From the multiple regression test, we found that organizational commitment have a significant negative effect on employee turnover intention. While job satisfaction and job stress don't have significant effect on employee turnover intention. Organization who tries control employee turnover intention should be focusing on developing organizational commitment of the employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selianti Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh otonomi kerja dan motivasi intrinsik terhadap turnover intention yang dimediasi oleh komitmen afektif. Responden dalam penelitian ini adalah 160 karyawan di wilayah Jabodetabek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen afektif telah terbukti memediasi hubungan pengaruh antara motivasi intrinsik dengan turnover intention secara penuh full-mediation . Sedangkan otonomi kerja dapat mempengaruhi langsung terhadap turnover intention tanpa melalui peran mediasi komitmen afektif.

This research aims to examine the effect of job autonomy and intrinsic motivation to turnover intention through affective commitment as mediating variable. The respondents of this study are 160 full time of employees in Jabodetabek region. This study uses Structural Equation Model SEM to analysis the data. The result if this research shows that affective commitment can mediate impact of intrinsic motivation to turnover intention as full mediation while job autonomy has direct connection to turnover intention without is not mediated by affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Galih Oktariza
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan bagaimana fun at work dapat memengaruhi turnover intention dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan affective commitment sebagai mediator. Studi dilakukan pada 316 karyawan milenial di industri kreatif digital. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur fun at work, turnover intention,
OCB, dan affective commitment. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa fun at work berhubungan negatif dan langsung dengan turnover intention dan secara positif dan langsung terkait dengan OCB serta affective commitment memediasi secara parsial pada kedua hubungan tersebut. OCB merupakan prediktor yang berhubungan negatif signifikan terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study explained how fun at work influence turnover intention and OCB with affective commitment as a mediator. The study was conducted on 316 millennial employees in the digital creative industry. Respondents filled out questionnaires to assess elements of fun at work, turnover intention, OCB, and affective commitment. Structural
Equation Modeling method was used to show the relationship between variables. The results showed that fun at work was negatively and directly related to turnover intention and positively and directly related to OCB, and affective commitment partially mediated in both relationships. OCB was proven to be a predictor that was negatively and
significantly related to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>