Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176196 dokumen yang sesuai dengan query
cover
William Cahyawan
"Tesis ini membahas tentang layanan keuangan mikro yang dijalankan dengan pendekatan institutionalist dan dampaknya bagi pemberdayaan anggota. Lembaga Keuangan Mikro yang dipilih adalah Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Lokasi penelitian adalah cabang Cikalongkulon sebagai representasi terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara, observasi, serta studi literatur dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan yang dilakukan berupa proses atau tahapan kegiatan. Layanan yang diimplementasikan mulai mengarah pada bentuk layanan terintegrasi dengan pendekatan direktif. Kekuatan utama terletak pada kombinasi dari praktik layanan intermediasi finansial dan sosial. Dampak dari layanan yang dihasilkan adalah anggota tampak lebih berdaya dari aspek pengetahuan, ekonomi, visi masa depan, relasi antara anggota dan lembaga, serta keterlibatan dalam kegiatan Komida dan keluarga. Masalah yang terjadi utamanya adalah masalah ketergantungan, munculnya anggota bermasalah, relasi yang terjalin, serta belum optimalnya layanan edukasi kesehatan.
Rekomendasi dari penelitian ini, staf dapat meningkatkan kontrol terkait kegiatan penilaian dan pengawasan sebagai bentuk manajemen risiko. Manajer dan asisten manajer cabang juga perlu melakukan kontrol terhadap kinerja staf di lapangan. Praktik keuangan mikro juga perlu didukung dengan layanan pengembangan usaha supaya anggota tidak mengalami ketergantungan terhadap layanan pinjaman. Terkait layanan edukasi kesehatan, penting bagi Komida untuk melakukan perbaikan sistem pelatihan, membangun motivasi dari kader, dan melakukan upaya agar masyarakat dapat menerima sosialisasi dan penyuluhan yang diberikan. Terakhir, penelitian ini menyarankan Komida untuk membuat pelatihan literasi finansial supaya anggota mampu secara bijak mengatur dan mengelola keuangan.

This thesis discusses about microfinance services which carried out with an institutionalist approach and how it impacted on members empowerment. Mitra Dhuafa Cooperative (KOMIDA) is a microfinance institution that is selected by researcher. Furthermore, the cikalongkulon branch was chosen as the research location because it is the best representation of komida`s microfinance practices. This study was conducted using qualitative research methods which generate descriptive data. The methods of data collection were carried out through interviews, observation, literature and documentation studies.
The result of this study indicates that the services carried out in the form of processes or stages of activites. The services implemented by the cikalongkulon branch began to become integrated services with directive approach. The main strength of the institution still lies in the combination of intermediation practices between financial and social services. Furthermore, the services provided by this institution have the impacts on their members. They become more empowered from the aspect of knowledge, economy, vision of the future, create positive relations between staff and members, and they are able to actively participate in activities and families. The problem that occurs are dependency, the emergence of troubled members, relations between members and certain staff, also the health education service is not yet optimal.
Based on these findings, the research suggested that the staff need toimprove supervision and assessment as a form of risk management. Branch managers and assistant managers also need to control the performance of staff in the field. In addition, Microfinance practices also need to be supported with business development services, so the members are not dependence on loan services. Related to health education services, it is important for komida to improve the training system, build the motivation of members, and maximize efforts so as the community can receive the socialization and counseling provided. Lastly, this research suggested komida to make financial literacy training to improve the members ability to manage finances wisely.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Junius Fernando S
"Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia lebih rendah dibandingkan laki-laki. Kemiskinan juga masih belum tuntas terselesaikan termasuk yang menimpa perempuan. KOMIDA menjalankan strategi keuangan inklusif yakni mendekatkan modal usaha kepada perempuan berpendapatan rendah untuk mengoptimalkan peluang usaha sehingga mereka berdaya meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan terjun di dunia usaha. Keterbatasan modal yang mengeliminasi minat usaha diatasi dengan memberikan pembiayaan tanpa agunan. Penelitian ini akan menguraikan dan menganalisis pemberdayaan melalui strategi keuangan inklusif yang dilakukan oleh KOMIDA serta menggambarkan dan menganalisis dampaknya kepada perempuan berpendapatan rendah di KOMIDA Cabang Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa terdapat dua sistem penting yang mewarnai pemberdayaan ini yakni sistem seleksi dan monitoring yang memadai. Pembiayaan yang disalurkan berhasil meningkatkan minat usaha bahkan memperluas pilihan untuk bertindak dalam rangka pengembangan usaha. Pendapatan meningkat dan memperkuat peran perempuan dalam menyejahterakan keluarganya. Namun keharusan menjamin kelancaran pengembalian pembiayaan demi keberlanjutan di sisi lain menyingkirkan perempuan paling miskin sehingga gagal menjadi penerima manfaat pemberdayaan. Keuangan inklusif juga memunculkan ekses negatif karena bias antara kebutuhan dan keinginan yang menjebak perempuan berpendapatan rendah pada penyalahgunaan maupun ketergantungan pada pembiayaan.

The Female Labor Force Participation Rate of Indonesia is lower than that male. The poverty has not been completely resolved, including that which afflicts women. KOMIDA implements an inclusive financial strategy, which brings business capital closer to low-income women to optimize business opportunities, therefore they can improve the welfare of their families through business. Capital limitations which eliminate business interest are overcome by providing financing without collateral. This study will describe and analyze empowerment through financial inclusion strategy and its impact on low-income women in KOMIDA Cileungsi Branch, Bogor, West Java. The method used for this research is a qualitative approach with a descriptive type. The results show that there are two important things which have significant roles in this empowerment, selection system and an adequate monitoring system. The funding has succeesfully in increased business interest and expanding options for action in business development. In addition, the income has increased and strengthened the role of women in the prosperity of their families. However, the responsibility to assure a continuous reimbursement in order to have sustainable business has disqualified the poorest women to receive the empowerment. Other than that, inclusive financial might turn out to negative excesses because of the preference between needs and wants that traps low-income women to corrupt and addiction to the funding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Azzahrah
"Penelitian ini membahas mengenai manfaat penanaman nilai Islam dalam pendampingan pemberdayaan ekonomi yang dirasakan oleh mitra Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat penanaman nilai Islam dalam pendampingan pemberdayaan ekonomi bagi keberlanjutan usaha mitra adalah timbulnya dorongan dalam menjalankan usaha, timbulnya keyakinan bahwa ibadah sebagai upaya mencapai keberkahan hidup, dan timbulnya etos kerja yang sesuai dengan nilai Islam. Dari manfaat-manfaat ini berkontribusi pada penguatan aspek spiritual mitra dan juga penguatan mental wirausaha mitra dalam menjalankan usahanya.
Kata Kunci : penanaman nilai Islam, manfaat, spiritual, kewirausahaan, keberlanjutan usaha.

This thesis discusses about the benefit of planting Islamic values in assistance of economic empowerment that felt by the community Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. This thesis used a qualitative descriptive approach.
The results showed that the benefits of planting of Islamic values in assisting economic empowerment partner for sustainability efforts is the emergence of a boost in running the business, the emergence of the belief that worship an attempt to attain the blessings of life, and the incidence of work ethic in accordance with Islamic values of these benefits contribute to the strengthening of the spiritual aspect of partners and also strengthening the entrepreneurial mental of partners in business.
"
2016
S61736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisma Dyawati Fuaida
"Sejak digulirkannya program Masyarakat Mandiri, Dompet Dhuafa Republika tahun 2000 di 4 desa sasaran program, diketahui bahwa hingga pertengahan 2004 terdapat 22 mitra yang lepas dari kategori mustahik dari 282 mitra. Perincian jumlah tersebut adalah 13 dari 52 mitra Desa Buanajaya (Bogor), 4 dari 117 mitra Desa Rancalabuh (T angerang), 4 dari 47 mitra Desa Sukawijaya (Bekasi), dan 1 dari 69 mitra Desa Muara (T angerang). Dari perbedaan pencapaian tersebut dan perbedaan tingkat kemampuan dan kemandirian keluarga mitra diasumsikan adanya perbedaan dalam hal mengelola keuangan di setiap keiuarga mitra karena pencapaian pendapatan keluarga perkapita erat kaitannya dengan aliran pendapatan dan pengeluaran keluarga sehari-hari. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keluarga mitra melakukan manajemen keuangan keluarganya. Temuan mengenai manajemen keuangan keluarga ini kemudian dilihat potensinya terhadap pencapaian tujuan program Masyarakat Mandiri.
Karena subyek yang dikaji adalah keluarga-keluarga miskin di titik kemiskinan di mana program pemberdayaan ekonomi digulirkan, maka teori yang membahas tentang kemiskinan dan pemberdayaan menjadi panduan tesis ini dalam menganalisis konteks tersebut. Dan karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang manajemen keuangan keluarga miskin yang menjadi mitra program MM maka teori manajemen keuangan keluarga dari Deacon dan Firebaugh (1981) digunakan sebagai kerangka konseptual yang menjadi pedoman dalam penelusuran data dan analisis tesis pada akhirnya. Teori tersebut terdiri dari 3 komponen sistem yaitu input, throughput dan output. Adapun metode yang digunakan tesis ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekalan kualitatif dan studi kasus. Dalam pemilihan kasus, tesis ini mengedepankan kesempatan untuk belajar dan mempertimbangkan kasus berdasarkan tingkatannya. Dari sini diputuskan untuk mengambil informan dari Desa Muara mengingat di sana baru terdapat 1 mitra lepas mustahik dari 69 mitra terdaftar. Di Desa Muara sendiri, ditentukan lagi untuk mengambil 4 informan dari dusun Garapan karena "keunikan" lokasi, karakter, dan tingkat pencapaian prestasi mitra di sana. Dari segi Iokasi, dusun Garapan merupakan lokasi yang "terbeIakang" di antara dusun Iainnya di Desa Muara karena tidak dialirinya Iistrik dan kondisinya yang sangat gersang. Selain itu, di dusun Garapan jumlah mitra tercatat paling banyak dan paling aktif dan di dusun Garapanlah muncul satu-satunya mitra Iepas-mustahik se-Desa Muara. Atas pertimbangan ini, kemudian diambil 4 informan yang mewakili 4 jenis kemitraan MM DD yaitu mitra-aktif lepas-mustahik, mitra aktif, mitra non-aktif, mitra Iepas dengan spesifikasi bahwa mitra telah melalui 4 skema peminjaman mikro, menekuni jenis usaha pedagang, merupakan pengelola keuangan di keluarganya, dan berjenis kelamin perempuan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari sisi input, aspirasi atau tujuan keluarga miskin masih pada taraf pemenuhan basic need/defeciency need dengan nilai yang menjadi acuannya yang relatif rendah dan terkait dengan nilai dan budaya yang terbentuk di masyarakat. Pendapatan mereka bersifat fluktuatif dan cenderung rentan terhadap perubahan kondisi alam. Dari segi troughput, meskipun keluarga miskin tidak melakukan perencanaan keuangan dan implementasinya sesuai anjuran normatifnya, namun mereka mempunyai sistem sendiri dalam menjaga dan rnengelola keuangan keluarganya. Mereka menjalani suatu proses yang tidak didasarkan pada catatan tertulis mengenai apa yang mereka rencanakan atau akan Iakukan, akan tetapi berdasarkan pengalaman dan rutinitas yang mereka Iakukan. Dari sisi output, perasaan puas atau sejahtera dari keluarga miskin atau berpendapatan rendah adalah relatif rendah, akan tetapi hal tersebut akan meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan. Makna kepuasan dari keluarga miskin mempunyai sentuhan yang Iain, mempunyai Iebih banyak waktu Iuang dan lebih banyak tenaga yang dihemat dan aliran pendapatan yang Iebih jelas ketimbang kondisi sebelumnya merupakan kepuasan bagi mereka.
Dari keempat kasus yang dibahas, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua kategori pencapaian tujuan pemberdayaan: berhasil dan tidak berhasil yang keduanya berkaitan erat dengan faktor manajemen keuanga keluarga, terutama input dan troughput. Dan throughput yang baik adalah faktor kunci dari keberhasilan manajemen keuangan keluarga itu sendiri karena throughput yang baik dapat mengubah input yang kurang menguntungkan-apalagi input yang menguntungkan-menjadi output yang memuaskan dan pada akhimya pencapaian kemandirian masyarakat. Adapun dari segi kemitraan di MM DD, keberhasilan pemberdayaan tampak terjadi pada Informan yang berstatus mitra-aktif Iepas-mustahik, mitra aktif dan mitra Iepas sedangkan kasus yang tidak berhasil terjadi pada informan yang berstatus mitra non-aktif. Hal menarik dan kontras yang tergambar di sini yaitu bahwa meskipun seorang mitra telah memutuskan kemitraannya dengan MM DD akan tetapi kemandiriannya dapat terus meningkat, padahal ia tidak lagi mendapatkan dampingan. Hal ini karena kemampuan manajemen keuangan keluarganya yang baik. Sebaliknya, seorang mitra non-aktif tarnpak mendapatkan hambatan dalam mencapai kemandirian padahal ia masih dalam lingkup pendampingan Mandiri. Dari telaah kasus diketahui bahwa ketidak-aktifannya di MM DD disebabkan oleh memburuknya manajemen keuangan keluarganya pada tahun keempat kemitraannya dengan MM DD, dan bukan sebaliknya. Berarti, semakin banyak mitra yang tidak mempunyai keterampilan manajemen keuangan keluarga dengan baik, maka kemungkinan akan samakin banyak pula daftar mitra-mitra non-aktif yang melanggar DK/DP dalam program MM DD."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Indah Kartika
"Tesis ini membahas mengenai proses pemberdayaan perempuan melalui kredit mikro sistem Grameen Bank yang dilaksanakan oleh KMUM Cabang Jatiragas Karawang, Jawa Barat. Tujuannya adalah untuk menggambarkan proses pemberdayaan perempuan melalui kredit mikro sistem Grameen Bank dan faktorfaktor yang mendukung dan menghambat proses pemberdayaan perempuan tersebut. Lokasi penelitian ini dilakukan di 3 desa, yaitu Desa Barugbug, Situdam dan Jatiwangi yang berada dalam lingkup Kecamatan Jatisari Karawang. Tiga desa ini dipilih karena dapat mewakili karakter anggota KMUM Jatiragas. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Studi literatur, wawancara mendalam dan pengambilan foto-foto untuk memperkaya data yang diperoleh melalui wawancara dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menggambarkan perempuan anggota KMUM Cabang Jatiragas, Karawang dikatakan berdaya jika: (1) usaha yang dijalankan mengalami kemajuan, (2) berkembangnya jenis usaha menjadi beragam, (3) bertambahnya aset yang dimiliki, (4) semakin meningkatnya kesejahteraan komunitas yang tergabung sebagai anggota KMUM Cabang Jatiragas Karawang.

This thesis discussed on the process of women empowerment through micro credit using Grameen Banks System, which is managed by Koperasi Mitra Usaha Mandiri (KMUM) Branch of Jatiragas Karawang, West Java. It was aimed to describe women empowerment process through micro credit using Grameen Bank System and to the factors that support and blockage in the process of women empowerment. Purposive sampling was used in selecting informants based on certain criteria. Data collection used literature study, in depth interview and taken some pictures to enrich data. This research was conducted in 3 villages because the characters of members were various which were represented all members. They were involved as informants purposively because they knew and felt the benefit of becoming KMUM members. The result described that women empowerment were seen as the effect of joining in micro credit with Grameen Bank System were: (1) the business they run was succeed, (2) business commodities were various and expand to others, (3) the assets were increased, and (4) the community who joining in KMUM Cabang Jatiragas Karawang can increase their family welfare, especially in economy?s life. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25967
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S7200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggala Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai Kebijakan Perlindungan Sosial yang diimplementasikan dengan menggunakan Pendekatan Pengembangan Kelembagaan pada program PEMP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan yang digunakan terdiri dari elit birokrat, Unit Simpan Pinjam Koperasi Lembaga Ekonomi Pengembangan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Swamitra Mina Pantura Jaya, dan masyarakat pesisir dengan menggunakan kombinasi teknik sampel purposif dan snowball.
Hasil penelitian ini berupa gambaran implementasi kebijakan perlindungan sosial dengan pengembangan kelembagaan pada program PEMP dan faktor pendukung dan penghambatnya serta kebermanfaatannya bagi kehidupan masyarakat pesisir di Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara.

ABSTRACT
The thesis describe about Social Protection Policy that has been implemented by Institutional Development Approach in the PEMP Programme. This research used qualitative approach with descriptive type of research. The informan which had been used in this research such as, bureaucracy elite, The Institution of Economic Coastal Development Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Swamitra Mina Pantura Jaya Cooperation, and coastal community using combination of purposive sampling technic and snowball technic. The result of this research
is about the implementation of social protection policy by institutional development view of PEMP programme that know many strengths and weaknesses factors also implication for coastal community's live at Kalibaru, North Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S7734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Bachtiar
"Tesis ini bertujuan untuk menghasilkan business plan pendirian sebuah microfinance syariah dengan nama KJKS Mitra Maju Sejahtera. Pendirian microfinance syariah ini merupakan solusi atas kurangnya peran letnbaga keuangan dala.n n1endukung pennodalan usaha mikro yang sesungguhnya merupakan kontributor utama perekonomian nasional. Business plan ini dibuat secara berkelompok dan pembahasan pada tesis ini akan lebih difokuskan pada penyusunan bisnis model, strategi dan perencanaan pemasaran. Sedangkan pada tim lainnya akan membahas dari aspek keuangan, strategi bisnis, dan operasional. KJKS Mitra Maju Sejahtera diharapkan dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi syariah nasional dan menjadi lembaga keuangan sektor mikro terkemuka di Indonesia.

The objective of this thesis is to create a business plan for the establishment of an Islamic microjinance named Islamic Financial Services Cooperative Mitra Maju Sejahtera. Establishment of this Islamic microfinance is expected to be the solution to the lack of role of financial institutions in supporting micro sector which is really a major contributor to the national economy. Business plan is made in groups, and in this thesis will focus on discussion of business model, strategies and marketing plans. While on the other team will discuss the financial aspects, business strategies, and operations. Islamic Financial Services Cooperative Mitra Maju Sejahtera is expected to be part of the development of economic sharia in Indonesia and also to be one of the best micrqfinance institution in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T44131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Yuliani
"Skripsi ini membahas aspek kelembagaan koperasi Mitra Tani Parahyangan dalam melaksanakan program one village one product (OVOP) yang dibina oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menggambarkan kelembagaan koperasi yang terpilih sebagai pelaksana program OVOP dengan melihat aspek kultural dan aspek struktural sebagai acuan analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivis dengan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan sejumlah data dan informasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kultural dan aspek struktural koperasi ada dalam kategori buruk, sehingga simpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Mitra Tani Parahyangan memiliki kelembagaan yang buruk dalam melaksanakan program OVOP.

This thesis discusses the institutional aspects of cooperative Mitra Tani Parahyangan. in implementing the program one village one product (OVOP) is fostered by the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises. The purpose of this Thesis is to describe the institutional cooperative that was selected as the implementing OVOP program by looking at aspects of the cultural and structural aspects as a guidance to analyze. This research uses a positivist approach with qualitative research methods to get some data and information.
The results suggest that the cultural aspects and structural aspects of the cooperative is in the bad category, so the conclusions of this study states that Mitra Tani Parahyangan have poor institutional OVOP in implementing the program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adnan
"Tesis ini bermaksud untuk memaparkan rencana bisnis dari lembaga keuangan mikro syariah (Islamic Microfinance) khususnya membahas aspek operasional dan sumber daya manusia. Pembahasan aspek keuangan dan pemasaran dilakukan oleh anggota kelompok lainnya. Islamic Microfinance ini diusulkan berbentuk koperasi yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong karena sesuai dengan prinsip syariah Islam yang berkeadilan dan saling tolong menolong. Hasil penyusunan rencana bisnis ini menjadi dasar dari pendirian koperasi jasa keuangan syariah yang diberi nama Koperasi Jasa Keuangan Syariah "Mitra Maju Sejahtera" dengan kegiatan pembiayaan bagi usaha mikro berdasarkan prinsip syariah Islam. Koperasi Syariah Mitra Maju Sejahtera ini akan menjadi lembaga keuangan mikro syariah (Islamic Microfinance) yang profesional.

The Purpose of this thesis is to describe a Business Plan to set up an Islamic Microfinance and discuss on business operations and human resources aspect. Financial and marketing aspect will be discussed by other team members. This thesis propose Islamic Microfinance with cooperative business model based on mutual assistance and brotherhood that complied to shari'ah principle justice and helpfulness. This business plan as a background in establish cooperative shari'ah financial services named Mitra Maju Sejahtera Shari'ah Cooperative with financing activity for micro business in Islamic Way. This MMS Shari'ah Cooperative will become a professional Islamic Microfinance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32176
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>