Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 242074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesica Dyah Oktavia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teori tindakan beralasan dan alat komitmen beragama terhadap intensi memilih produk halal pemuda Islam (Gen Y) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dari pemuda Islam pada rentang usia 17-33 tahun di Indonesia melalui kuesioner serta diolah dengan metode regresi berganda dan Anova. Pada penelitian ini mengikutsertakan 480 responden dari tiga industri produk yang terdiri dari industri personal care, makanan dan obat-obatan. Teori tindakan beralasan dalam penelitian ini dibangun dari attitude toward halal product dan subjective norms. Alat komitmen beragama dibangun berdasarkan inter-personal religiousity dan intra-personal religiousity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tiga industri, attitude toward halal product, subjective norms dan intra-personal religiousity memengaruhi intensi memilih produk halal. Pada industri personal care, attitude toward halal product dan subjective norms memengaruhi intensi memilih produk halal. Industri makanan, attitude toward halal product dan intra-personal religiousity memengaruhi intensi memilih produk halal. Terakhir, industri obat-obatan, attitude toward halal product dan intra-personal religiousity memengaruhi intensi memilih produk halal. Secara umum, pada penelitian ini menjelaskan bahwa intensi memilih produk halal pada pemuda Islam di Indonesia sudah tinggi.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of theory of reasoned action and the religious commitment inventory on intention to choose halal products among Islamic youth (Gen Y) in Indonesia. this study employ primary data from Islamic youth in the age range of 17-33 years old in Indonesia with quesionares and processed using multiple regression and ANOVA. In this study included 480 respondent from three product industries consisting of personal care, food, and medicine. Thory of reasoned action in this study are based on attitude toward halal product and subjective norms. While the religious commitment inventory are based on inter-personal religiousity and intra-personal religiousity. The results of this study indicate that in three industries, attitude toward halal product, subjective norms and intra-personal religiousity significantly affect the intention to choose halal product. In the personal care industry indicate that attitude toward halal product and subjective norms significantly affect the intention to choose halal product. The food industry indicate that attitude toward halal product and intra-personal religiousity significantly affect the intention to choose halal product. The pharmaceutical industry indicate that attitude toward halal product and intra-personal religiousity significantly affect the intention to choose halal product. Overall, our results explained that the intention to choose halal products for Islamic youth in Indonesia was high."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Hapsari Siswosoebrotho
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh keahlian salesperson dan trust belief pada drugstore terhadap minat konsumen untuk membeli nutrasetika dengan mengadopsi penelitian Tsai et al. (2010) yang menggunakan kerangka Theory of Reasoned Action (TRA) yang melibatkan mediasi oleh variabel sikap dan norma subjektif. Dengan mengambil 150 responden, data hasil penelitian dioleh menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menyatakan bahwa keahlian salesperson dan trust belief pada drugstore tidak bisa secara langsung mempengaruhi minat konsumen untuk membeli nutrasetika melainkan harus melalui mediasi sikap dan norma subjektif.

This research discussed about the effect of salesperson?s expertise and trust belief on drugstore on consumer?s intention to purchase nutraceuticals by adopting the research by Tsai et al. (2010) which used the Theory of Reasoned Action (TRA) that involving mediation of attitude and subjective norm. 150 respondents was surveyed and the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM).
Results show that salesperson?s expertise and trust belief on drugstore can not directly affect consumer?s intention to purchase nutraceuticals but through mediation of attitude and subjective norm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indila Mayrosa
"Knowledge management merupakan pendekatan yang dapat diimplementasi oleh manajemen organisasi untuk meningkatkan kemampuan kompetitif. Sebagai salah satu tahapan dalam knowledge management, knowledge sharing KS memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan KM. Berbagi pengetahuan antar lintas fungsi atau lintas departemen dapat mensukseskan dan mengembangkan berbagai hal di dalam perusahaan. Peneliti berpendapat jika perusahaan ingin meraih keberhasilan dalam memotivasi karyawan untuk berbagi pengetahuan, maka bukan hanya dengan memperbaiki sistemnya ketika menjalankan strategi bisnis tetapi juga dengan merubah perilaku dan kebiasaan mereka sehingga berbagi pengetahuan dapat berjalan dengan konsisten dan didasari oleh kerelaan. Theory of reasoned action digunakan sebagai kerangka dasar penelitian ini, yang didukung dengan beberapa faktor yang mempengaruhi sikap dalam berbagi pengetahuan. Hasilnya menunjukan bahwa penghargaan, hubungan sosial, konsekuensi dalam bersosial, iklim orgaanisasi, norma subyektif dan sikap terhadap berbagi pengetahuan memberikan pengaruh yang besar terhadap intensi berbagi pengetahuan karyawan perusahaan. Sesuai dengan perhitungan yang dilakukan, tidak terjadi asimetri intensi. Karyawan dari departemen pemasaran, teknik, dan umum masing-masing 80 , 80 , dan 70 memiliki niatan untuk berbagi pengetahuan dengan rekan kerja lainnya.

Knowledge management is an approach that can be implemented by organizational management to improve competitive advantage. As one of the stages of knowledge management, knowledge sharing KS plays a very important role in determining the success of KM implementation. Sharing knowledge across cross functional or cross departmental can succeed and develop things within the company. Previous researchers consider that if companies want to achieve success in motivating employees to share knowledge, then the way to achieve it is not only by improving the system when running a business strategy but also by changing their behavior and habits so that knowledge sharing can run consistently and based on willingness. Theory of Reasoned Action is used as the basic framework of this study, combined with several factors that affect behavior in sharing knowledge. The results show that reward, social ties, social cost, organizational climate, subjective norms and attitudes toward knowledge sharing have a profound effect on the intentions of sharing knowledge of company employees. In accordance with the calculations performed, there is no intimacy asymmetry. Employees from the marketing, engineering, and general departments share 80 , 80 , and 70 each that have an intention to share knowledge with other co workers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aulia Asmarani
"Krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 telah meningkatkan jumlah pengangguran di Indonesia. Kondisi ini diperparah ketika para pekerja yang kehilangan matapencaharian tersebut memiliki utang jangka panjang yang berjalan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki alat proteksi pembiayaan untuk memitigasi risiko tersebut. Salah satu alat proteksi tersebut adalah produk Asuransi Pembiayaan Syariah (Risiko PHK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi niat untuk membeli produk Asuransi Pembiayaan Syariah (Risiko PHK) di kalangan masyarakat Indonesia sebagai respons dari pandemi COVID-19. Kerangka konseptual dikembangkan melalui tinjauan literatur terdahulu dengan menggunakan model Theory of Reasoned Action (TRA) yang diperluas. Data dikumpulkan dari 228 responden Muslim Indonesia yang sedang memiliki kewajiban jangka panjang, lalu kemudian dianalisis dengan pendekatan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, motif menabung, dan literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap pembelian asuransi syariah. Namun, motif penghindaran risiko dan religiusitas ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Selanjutnya, sikap dan norma subjektif ditemukan berperan sebagai mediator antara pengetahuan tentang COVID-19 terhadap niat beli asuransi syariah. Penelitian ini juga menemukan bahwa motif menabung berperan sebagai mediator antara motif penghindaran risiko terhadap niat beli asuransi syariah. Penelitian ini memberikan wawasan kepada perusahaan asuransi syariah, terutama dalam mendefinisikan determinan yang mempengaruhi niat beli konsumen sebagai respons dari terjadinya krisis. Akhirnya, penelitian ini menyampaikan beberapa keterbatasan dan menawarkan arahan untuk penelitian selanjutnya.

The crisis caused by the COVID-19 pandemic has increased the number of unemployed in Indonesia. This condition is exacerbated when these laid off workers have ongoing long-term debt. Therefore, it is important for them to have financing protection tools to mitigate this risk. One of the protection tools for the Muslim segment is Sharia financing insurance-layoff risk product. This research aims to investigate the factors that significantly affect the intention to purchase Sharia financing-layoff risk product among the Indonesian society as a response to the COVID-19 pandemic. A conceptual framework was developed by the review of existing literature with the help of the extended Theory of Reasoned Action (TRA) model. Data were collected from 228 Indonesian Muslim respondents who have long-term liabilities and then analyzed by the SEM-PLS approach. The result revealed that attitude, subjective norm, saving motives, and financial literacy have a significant positive impact on Sharia insurance purchase. However, religiosity and risk aversion motives were found to have no significant impact. Furthermore, attitude and subjective norms play as a mediator between perceived knowledge of COVID-19 and Sharia insurance purchase intention. This research also found that saving motives plays as a mediator between risk aversion motives and Sharia insurance purchase intention. This research provides insights to the Sharia insurance companies, especially to understand the factors that lead the consumers purchase intention during the crisis. Finally, the study conveyed several limitations and offered directions for further research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Ramadhan
"Walaupun konsumsi daging di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, peningkatan tersebut ternyata tidak dibarengi dengan produksi daging dalam negeri. Oleh karena itu, impor daging halal diperbolehkan. Dengan perspektif tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian produk daging impor halal pada konsumen muslim di Indonesia. Penelitian ini mengadopsi Theory of Planned Behavior dan Push-Pull Mooring Theory serta pendekatan kuantitatif melalui metode Covariance-Based Struktural Equation Modelling (CB-SEM). Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 913 responden Muslim Indonesia yang pernah membeli produk daging impor halal (mentah/belum diolah) dalam 3 bulan terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan positif terhadap intensi pembelian produk daging impor halal adalah kandungan nutrisi, kontrol perilaku, dan sikap. Sementara variabel harga ditemukan berpengaruh signifikan negatif terhadap intensi pembelian produk daging impor halal. Adapun variabel religiusitas, berperan sebagai variabel mediasi, memiliki pengaruh signifikan positif terhadap sikap untuk membeli produk daging impor halal. Sedangkan variabel norma subjektif, daya tarik sensorik, dan kesadaran halal tidak signifikan terhadap intensi pembelian produk daging impor halal. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pelaku industri halal, khususnya importir daging halal, dalam menyusun strategi pemasaran yang cocok berdasarkan pada faktor-faktor yang ditemukan signifikan dalam penelitian ini. Hasil ini juga diharapkan bermanfaat bagi pemerintah dan peternak lokal agar bisa mendorong produksi daging yang baik kandungan nutrisinya dan terjangkau harganya, karena faktor kesehatan dan harga inilah yang dianggap konsumen sebagai faktor terpenting yang memengaruhi intensi mereka mengkonsumsi daging impor. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan bagi penelitian sejenis dan memperkaya literatur terkait industri halal di Indonesia dan secara global.

Although meat consumption in Indonesia continues to increase from year to year, this increase is not accompanied by domestic meat production. Therefore, the import of halal meat is allowed. With this perspective, this study aims to determine the factors that influence the intensity of purchasing imported halal meat products by Muslim consumers in Indonesia. This study adopted the Theory of Planned Behavior and PushPull Mooring Theory as well as a quantitative approach through the Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) method. Primary data was collected using a non-probability sampling method and involved 913 Indonesian Muslim respondents who had purchased imported halal products (raw/unprocessed) in the last 3 months. The results showed that the variables that had a significant positive effect on the intensity of purchasing imported halal meat products were nutritional content, behavioral control, and attitudes. Meanwhile, the price variable has a significant negative effect on the purchase intensity of imported halal meat products. The religiosity variable, which acts as a mediating variable, has a significant positive effect on attitudes to buying imported halal meat products. Meanwhile, the variables of subjective norms, sensory attractiveness, and halal awareness are not significant to the intensity of purchasing imported halal meat products. The results of this study are expected to provide input to the halal industry players, especially importers of halal meat, in a suitable marketing strategy based on the factors found to be significant in this study. This result is also expected to be useful for the government and local breeders so that they can encourage the production of meat that is good in nutritional content and affordable in price, because these health and price factors are considered by consumers as the most important factors affecting their intensity of consuming imported meat. This result is also expected to be a reference for similar research and literature related to the halal industry in Indonesia and globally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Savira Putri
"Pertumbuhan penduduk muslim terus meningkat dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga 2.2 miliar pada 2030. Hal ini menjadikan permintaan produk halal semakin meningkat. Namun, pertumbuhan permintaan tidak diikuti oleh penawaran dari produsen yang terpercaya akan kehalalannya. Dalam Islam, seluruh hubungan baik antar manusia dan Allah SWT, manusia dengan manusia, manusia dan alam telah diatur dalam Qur rsquo;an. Halal dalam Islam sangatlah penting tidak hanya pada apa yang dikonsumsi kedalam tubuh secara internal saja seperti makanan namun juga apa yang dikonsumsi secara eksternal dan menempel di tubuh seseorang seperti kosmetik dan personal care. Banyak masyarakat Indonesia yang hanya mementingkan kehalalan makanan namun belum sadar pentingnya kehalalan kosmetik dan personal care yang dapat mempengaruhi diterimanya ibadah sehari-hari. Penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana persepsi mengenai halal dalam Islam dapat mempengaruhi intensi pembelian seseorang yang dinilai dari tingkat religiusitas, pengetahuan, sikap dan dampaknya dalam menentukan intensi pembelian kembali terhadap produk produk kosmetik, produk personal care dan produk makanan halal di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki adanya perbedaan antara sikap konsumen terhadap kosmetik halal, personal care halal, dan produk makanan halal. Pada akhir periode pengumpulan data, total data yang terkumpul dari hasil penyebaran kuesioner online adalah sebanyak 844 responden berumur 18 tahun keatas dan yang melakukan pembelian produk kosmetik atau personal care atau makanan dalam 6 bulan terakhir untuk analisis lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan kuesioner self-administrated dengan close-ended question. Analisis data juga dilakukan menggunakan analisis konklusif deskriptif cross-sectional dan Structural Equation Modeling SEM dengan menggunakan software LISREL 8.51. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara variabel pada hubungan tidak langsung, sedangkan pada hubungan langsung menunjukkan hubungan tidak signifikan antara pengetahuan dan niat pembelian kembali. Sementara hubungan antara religiusitas dan niat pembelian kembali menunjukkan hubungan yang signifikan dalam produk personal care halal dan produk makanan halal.

The growth of the muslim population continues to increase and is expected to continue to grow to 2.2 billion by 2030. This makes the demand for halal products is increasing. However, the demand growth is not followed by supply from a trusted manufacturer for halal product. In Islam, all relationships between human beings and Allah SWT, man and man, man and nature have been regulated in the Qur 39 an. Halal in Islam is very important, not only for what one rsquo s consumes internally but also what is consumed externally and attaches to one 39 s body such as cosmetics and personal care. Many Indonesian people are only concerned with halal food but have not realized the importance of the lsquo halalness rsquo of cosmetics and personal care that can affect the acceptance of daily worship. This study also wanted to know how the perception of halal in Islam can affect one rsquo s intention of repurchase judged from the level of religiosity, knowledge, attitude and its impact in determining the intention of repurchasing cosmetic product, personal care product and halal food product in Indonesia. This study also investigates the existence of differences between consumers rsquo attitudes towards halal cosmetics, halal personal care, and halal food products. At the end of data collection period, a total of 844 usable questionnaires from respondents over the age of 18 years old and who purchased cosmetic or personal care or halal food on the last 6 months were used for further analysis. This study used a self administrated questionnaire with closed ended questions. Also data analysis was performed using conclusive descriptive cross sectional analysis and Structural Equation Modeling SEM method using LISREL 8.51 software. The results in the study showed that there is a significant impact between variables on indirect relationship, while direct relationships shows an insignificant relationship between knowledge and the intention of repurchase. While the relationship between religiosity and the intention of repurchasing shows a significant relationship in halal personal care product and halal food products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Solikhin
"Fokus dari laporan ini adalah untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi intensi pembelian produk kosmetik Korea dengan menganalisis faktor- faktor seperti kegunaan yang dirasakan dari kosmetik Korea, nilai persepsi , perilaku terhadap daya beli kosmetik Korea , norma subjektif , perilaku terhadap daya beli kosmetik Korea yang dikelola oleh pengaruh paparan dari drama korea , dan norma subjektif yang dikelola oleh pengaruh paparan Korean drama dari riset ini. Kuantitatif analisis ini deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa perilaku terhadap subjektif kosmetik Korea dan norma telah berpengaruh positif terhadap niat untuk membeli kosmetik Korea, selain itu, nilai persepsi dan kesadaran kosmetik Korea juga secara tidak langsung berpengaruh terhadap niat beli. Namun , hasil studi ini menunjukkan bahwa pengaruh paparan dari drama korea juga tidak mempunyai pengaruh pada niat untuk membeli kosmetik Korea.

The focus of this study is to examine the factors that influence purchase intention of Korean cosmetics by analyzing several factors namely awareness Korean cosmetics, perceived value, attitude towards purchasing Korean cosmetics, subjective norm, attitude towards purchasing Korean cosmetics that moderated by exposure of Korean drama, and subjective norm that moderated by exposure of Korean drama.This research is using quantitative descriptive analysis. This research finds that attitude towards Korean cosmetics and subjective norm has positive influence on purchase intention, moreover, perceived value and awareness of Korean cosmetics also indirectly influence on purchase intention. However, this study finds that exposure of Korean drama does not have any influences on purchase intention to Korean cosmetics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S62257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eska Galuh Puspita
"Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh sikap, norma subyektif, kewajiban agama, dukungan pemerintah, harga dan pengetahuan terhadap niat untuk memilih pembiayaan rumah syariah. Pengumpulan data dengan kuesioner pertanyaan terstruktur didapat dari orang-orang yang telah bekerja dan mengetahui tentang pembiayaan rumah syariah di Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa sikap signifikan mempengaruhi niat. Sebaliknya, norma subjektif tidak signifikan mempengaruhi niat untuk memilih pembiayaan rumah syariah. Kewajiban agama, dukungan pemerintah, harga dan pengetahuan yang diambil sebagai variabel moderasi bisa menjelaskan hubungan antara sikap dan norma subyektif terhadap niat untuk memilih pembiayaan rumah syariah. Hasil menunjukan bahwa variabel moderasi hanya memperkuat hubungan antara sikap terhadap niat untuk memilih pembiayaan rumah syariah.

The purpose of this paper is to investigate the effect of attitude, subjective norm, religious obligation, government support, pricing and knowledge on the intention to choose Islamic home financing. A structured questionaire was used to collect the data from people who have worked and have awareness on Islamic home financing in Indonesia. Finding shows that attitude significantly influence on intention. In contrast, subjective norm was not significantly influence on intention to choose Islamic home financing. Religious obligation, government support, pricing and knowledge were taken as moderating variables could explain the relationship between attitude and subjective norm on intention to choose Islamic home financing. The results shows that the moderating variables only strengthen the relationship between attitude toward intention to choose Islamic home financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarrah Fitrianni Fathurochman
"

ABSTRAK

Makanan halal merupakan aspek terpenting bagi konsumen Muslim. Konsep halal yang diperhatikan tidak hanya masalah bahan baku yang terbebas dari unsur haram, namun juga seluruh aspek mulai dari bahan baku sampai cara memprosesnya yang menentukan halal tidaknya suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat intensi atau minat beli konsumen Muslim terhadap makanan halal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of Planned Behavior, dimana dari teori tersebut akan digunakan  3  (tiga) variabel independen untuk meneliti minat atau intensi, yaitu sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior), norma subyektif dan kontrol perilaku. Selain ketiga variabel tersebut, digunakan juga variabel tambahan yaitu religiusitas dan kesadaran halal. Melalui penelitian ini akan dilihat apakah variabel religiusitas, kesadaran halal, sikap, norma subyektif dan kontrol perilaku berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli makanan halal. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 198 responden, dan metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan norma subyektif berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal, sedangkan religiusitas, kesadaran halal dan kontrol perilaku tidak berpengaruh terhadap intensi membeli makanan halal

 

 


ABSTRACT

 

Halal food is an essential aspect of Muslim consumers. The halal concept is concerned not only with raw materials that are free from illicit elements but also all aspects ranging from raw materials to how to process them that determine whether or not a halal product. This study aims to look at the intention of buying interest of Muslim consumers towards halal food. The study is built through the Theory of Planned Behavior, in which the author will use three independent variables to examine interests or intentions, namely, attitude towards behavior, subjective norms, and behavior control. Besides these three variables, additional variables are also used, namely religiosity and halal awareness. Through this research, it will be seen whether the variables of religiosity, halal awareness, attitudes, subjective norms, and  behavior control have a positive and significant effect on the intention to buy halal food. The number of samples in this study was 198 respondents, and the data analysis method used was Structural Equation Modeling (SEM) using AMOS software. The results showed that subjective attitudes and norms affect the intention to buy halal food, while religiosity, halal awareness, and behavior control do not affect the intention to buy halal food.

 

"
Depok: Sekolah Kajian Stratejig dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Diana
"Penggunaan produk skincare saat ini mulai banyak diminati kaum generasi Z, baik laki-laki maupun Perempuan. Sebagai seorang muslim, penggunaan skincare harus jelas kehalalannya dan keamanannya. Sehingga produk skincare berlabel halal menjadi sebuah solusi untuk para muslim dalam menggunakan produk skincare. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui sebuah pengaruh dari literasi halal, ingredients terhadap produk skincare dan kesadaran halal terhadap niat beli produk skincare berlabel halal, studi pada generasi Z di Indonesia. Selain itu, penelitian ini ingin meneliti Tingkat kemampuan literasi halal generasi Z di Indonesia melalui tes soal literasi halal. Penelitian mendapatkan 141 responden, baik laki-laki dan perempuan dari generasi Z (lahir tahun 1997-2012) di Indonesia. Penelitian ini merupakan kuantitatif. Berdasarkan analisis instrument data didapatkan bahwa kuesioner peneltiian ini bersifat valid dan reliabel. Berdasarkan uji asumsi kalsik, penelitian ini bersifat normal, tidak multikolinearitas dan tidak heteroskedastisitas. Hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan uji hipotesis, bahwa variable X1 (literasi halal), X2 (ingredients) dan X3 (kesadaran halal) generasi z di Indonesia berpengaruh secara simultan terhadap variable Y (niat beli produk skincare berlabel halal) sebesar 51 %, sedangkan 49% dipengaruhi oleh variable lainnya. Secara parsial, variable X2 dan X3 berpengaruh terhadap variable Y. Adapun variable X1 tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y. Kemudian berdasarkan soal tes literasi halal menunjukan bahwa Tingkat literasi halal generasi z di Indonesia berkategori baik atau tinggi dengan nilai 73,9%. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi terhadap para stakeholder industri halal; Pemerintah, BPJPH, Kemendikbud, Kemenag, Pendidik, Influencer dan lainnya berupa bahan evaluasi dan informasi terkait tingkat literasi halal, pengetahuan ingredients skincare dan kesadaran halal yang dimiliki generasi z di Indonesia dengan meningkatkan edukasi halal dan ingredients skincare yang menjadi titik kritis halal.

The use of skincare products is now becoming increasingly popular with Generation Z, both men and women. However, as a Muslim, the use of skincare must be clearly halal and safe. So that skincare products labeled halal become a solution for Muslims when using skincare products. This research aims to find out the influence of halal literacy, ingredients in skincare products and halal awareness on the intention to purchase skincare products labeled halal, a study on generation Z in Indonesia. Apart from that, this research wants to examine the level of halal literacy abilities of Generation Z in Indonesia through a halal literacy test. The research obtained 141 respondents, both men and women from generation Z (born 1997- 2012) in Indonesia. This research is quantitative. Based on instrument data analysis, it was found that this research questionnaire was valid and reliable. Based on the classical assumption test, this research is normal, not multicollinearity and not heteroscedastic. Results of data analysis using multiple linear regression. Based on hypothesis testing, variables X1 (halal literacy), X2 (ingredients) and other. Partially, variables X2 and X3 influence variable Y. The variable X1 has no partial effect on the variable Y. Then, based on the halal literacy test questions, it shows that the halal literacy level of Generation Z in Indonesia is in the good or high category with a score of 73.9%. The results of this research contribute to halal industry stakeholders; The government, BPJPH, Ministry of Education and Culture, Ministry of Religion, Educators, Influencers and others in the form of evaluation materials and information regarding the level of halal literacy, knowledge of skincare ingredients and halal awareness of generation z in Indonesia by increasing halal education and skincare ingredients which are the critical points for halal."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>