Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanifah Sabila
"Video animasi dapat digunakan untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan konsep disabilitas pada anak dini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan video animasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kecenderungan berinteraksi terhadap penyandang disabilitas pada anak usia 5-6 tahun, serta mengetahui ketahanan efektivitas tersebut selama jangka waktu tertentu setelah diberikan video animasi. Peningkatan pengetahuan anak tentang penyandang disabilitas diukur dengan alat ukur yang dibuat sendiri oleh peneliti, yaitu Skala Pemahaman Anak terhadap Penyandang Disabilitas. Sedangkan peningkatan kecenderungan berinteraksi anak terhadap penyandang disabilitas, diukur dengan Skala Kecenderungan Perilaku yang dikembangkan dari Behavioral Intention Scale (Hooser, 2009). Hasil analisis data menunjukkan bahwa video animasi cukup efektif digunakan dalam pengenalan disabilitas dikarenakan terdapat peningkatan skor partisipan penelitian pada pengetahuan tentang penyandang disabilitas dan kecenderungan berinteraksi terhadap penyandang disabilitas. Namun demikian, hasil analisis data penelitian menggunakan uji beda Wilcoxon signed-rank test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0.05), baik pada pengetahuan anak tentang penyandang disabilitas maupun pada kecenderungan berinteraksi anak terhadap penyandang disabilitas antara sebelum dan sesudah ditayangkan video. Setelah jeda waktu dua minggu, hasil analisis data juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Animation video could be used to introduce the concept of disability in early childhood. This study was aimed to examine the effectiveness of animation video of disability in increasing knowledge and intention to interact toward persons with disability in children aged 5-6 years, and knowing whether the effectiveness could be last in certain period. The children`s knowledge was measured by a scale that developed by the researchers themselves, namely Skala Pemahaman Anak terhadap Penyandang Disabilitas. We used Skala Kecenderungan Perilaku that was adapted from Behavioral Intention Scale (Hooser, 2009) to measure the intention of children to interact with persons with disability. Data analysis showed that the animation video increased the children`s knowledge about disability and intention to interact with persons with disabilities. However, data analysis using Wilcoxon signed-rank test showed that there was no significant difference (p> 0.05) between two measurement times, both in childrens knowledge of persons with disabilities and in the intention to interact with persons with disabilities. After two weeks, data analysis also showed that there was no significance difference both in childrens knowledge of persons with disabilities and in the intention to interact with persons with disabilities."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T53269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Marita
"ABSTRAK
Untuk meningkatkan kualitas perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, pengelola perpustakaan dan pihak universitas perlu memperhatikan persoalan yang terjadi di lapangan. Mulai dari aspek sarana dan prasarana, meningkatkan jenis layanan, dan sumber daya manusianya (pustakawan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran perpustakaan tinggi dalam mendukung pelayanan disabilitas berdasarkan penerapan standar pelayanan yang dikeluarkan oleh IFLA dalam melayani pemustaka tuna rungu di Perpustakaan Universitas Esa Unggul. Penelitian ini menggunakan data hasil pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Adapun kegiatan penelitian dilaksanakan sejak 21 Januari 2019 - 11 Desember 2019. Hasil kajian menunjukkan bahwa belum adanya layanan khusus bagi penyandang disabilitas di Perpustakaan Universitas Esa Unggul bagi mahasiswa disabilitas khususnya tuna rungu. Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan standar IFLA mengenai panduan pelayanan perpustakaan bagi pemustaka tuna rungu, diantaranya pustakawan, layanan, koleksi, dan program pemasaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya, ke -empat faktor tersebut belum berjalan dengan optimal sehingga menjadi hambatan bagi perpustakaan. Oleh sebab itu, Perpustakaan Universitas Esa Unggul diharapkan perlu untuk menyediakan fasilitas yang adaptif bagi mereka. Demi mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi yang ramah difabel, perpustakaan memerlukan kesadaran yang tinggi sebagai wujud tanggung jawab moral lembaga dalam rangka mewujudkan pendidikan yang inklusif. Upaya tersebut merupakan suatu tantangan bagi pengelola perpustakaan dalam mengakomodasi kebutuhan mahasiswa difabel, terutama dalam mendapatkan sumber-sumber informasi, baik secara kuantitas maupun kualitas dengan mahasiswa lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahrizal Irvandi
"Universitas Indonesia memiliki tujuan untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Statuta Universitas Indonesia. Akan tetapi pendidikan yang diselenggarakan belum inklusif bagi mahasiswa disabilitas terlihat dari keterbatasan fasilitas ramah disabilitas serta belum terdapatnya sistem pendataan serta pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa disabilitas. Kondisi tersebut memicu dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai pendidikan inklusif bagi mahasiswa disabilitas yang terjadi di Universitas Indonesia dengan menggunakan konsep implementasi kebijakan menurut Brinkerhoff dan Crosby (2011). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusif bagi mahasiswa disabilitas di Universitas Indonesia belum berjalan dengan baik karena kurangnya komitmen dari pimpinan Universitas Indonesia dalam menjalankan pendidikan inklusif bagi mahasiswa disabilitas. Hal ini terlihat dari belum adanya kebijakan pada tingkat universitas yang mengatur tentang pendidikan inklusif bagi mahasiswa disabilitas yang mengakibatkan fakultas dan departemen menjalankan pendidikan inklusif tanpa arahan. Universitas Indonesia pun belum memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan pendidikan inklusif bagi mahasiswa disabilitasserta tidak diperpanjangnya Unit Layanan Mahasiswa Disabilitas Universitas indonesia semenjak masa kerja nya habis pada desember 2019.

Universitas Indonesia has a goal to implement inclusive education policy as stipulatedin Government Ordinance Number 68/2013 on Statuta Universitas Indonesia. The reality happening in Universitas Indonesia indicates that inclusive education has not implemented as it should, derived by inadequate disabled-friendly facilities and education system in Universitas Indonesia. Those conditions cause the conduct of this research in order to describe inclusive education for students with disability in Universitas Indonesia using policy implementation concept by Brinkerhoff and Crosby (2011). This research uses post-positivist approach with qualitative data collection techniques through in-depth interview, observation, and literature study. The result of this research shows that inclusive education for student with disability has not been properly implemented due to lack of commitment from rector of Universitas Indonesia, also there has not been any regulation regarding inclusive education. Therefore, faculties and departments autonomously implement inclusive education policy without higher regulation to refer to. Universitas Indonesia also has inadequate resources to properly implement inclusive education policy for students with disability that can be seen from lack of disabled- friendly facilities and the disability unit not being re-established after its contract ended"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valle, Jan W.
New York: McGraw-Hill, 2011
371.9 VAL r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rifai Shodiq Fathoni
"Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pendidikan paling awal bagi penyandang disabilitas pada masa kolonial khususnya penyandang tunanetra yang berada di Blindeninstituut Bandung. Pokok permasalahan penelitian ini adalah mengapa muncul usaha untuk mendidik penyandang tunanetra di Blindeninstituut. Penelitian menggunakan metode sejarah meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kemunculan Blindeninstituut Bandung merupakan jawaban untuk masalah kebutaan di Jawa yang mengakibatkan banyak penyandang tunanetra berusia produktif menggantungkan hidupnya sebagai pengemis. Di sisi lain, pemerintah kolonial dalam setiap kebijakannya kurang memberikan porsi yang cukup untuk penyandang disabilitas. Melalui inovasi sosial yang dihadirkan Blindeninstituut, para penyandang tunanetra dididik dan dilatih menjadi manusia mandiri dan memiliki masa depan. Kehadiran Blindeninstituut yang didanai oleh donatur swasta, seperti loji masonik, menjadi bukti bahwa kesadaran terhadap hak penyandang disabilitas telah muncul di masyarakat sejak masa kolonial"
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2023
959 PATRA 24:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lathiffida Noor Jaswandi
"Penerimaan anak reguler terhadap anak dengan disabilitas sejalan dengan pengetahuan anak mengenai disbailitas. Upaya dalam menumbuhkan penerimaan terhadap anak dengan disabilitas adalah dengan memberikan pengetahuan mengenai disabilitas melalui buku cerita bergambar mengenai disabilitas. Penyusunan buku bergambar dalam penelitian ini berisi mengenai informasi yang berkitan dengan disabilitas. Tokoh dalam buku cerita bergambar yang telah disusun digambarkan sebagai tokoh disabilitas dengan memberikan karakteristik khusus pada disabilitas yang dikenalkan dalam konten buku. Pembacaan buku cerita bergambar mengenai disabilitas dengan menggunakan teknik bercerita dialog reading. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas buku cerita bergambar. Dalam meningkatkan pengetahuan anak usia 5-6 tahun mengenai disabikitas. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang diberikan achievement test. Pengukuran terhadap pengetahuan anak mengenai disabilitas tersebut dilakukan pada saat pretest dan posttest serta follow-up 1 minggu setelah diberikan intervensi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada anak usia 5-6 tahun setelah dilakukan pembacaan buku cerita bergambar mengenai disabilitas.

Acceptance of regular children to children with disabilities is in line with the childs knowledge of disability. Efforts to foster acceptance of children with disabilities is to provide knowledge about disability through picture books about disability. The compilation of picture books in this study contains information related to disability. The figures in the illustrated story books that have been compiled are described as disability figures by giving special characteristics to the disabilities introduced in the book content. The reading of a picture story book about disability using reading dialogue storytelling techniques. This study aims to examine the effectiveness of picture story books. In increasing the knowledge of children aged 5-6 years about disability. Measuring instrument used to measure the level of knowledge based on knowledge provided by the achievement test. Measurement of children's knowledge about disability is done at the pre-test and post-test and follow-up 1 week after the intervention is given. The results obtained indicate that there is an increase in knowledge in children aged 5-6 years after reading a picture story book about disability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T55072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan disabilitas dengan peluang untuk bersekolah serta mengidentifikasi kesenjangan partisipasi sekolah yang berkaitan dengan perbedaan karakteristik demografi dan mengidentifikasi kesenjangan yang berkaitan dengan perbedaan pengaruh karakteristik demografi tersebut lebih penting atau kurang penting bagi anak dengan disabilitas dan non disabilitas (perbedaan koefisien). Penelitian ini menggunakan data sekunder Susenas Maret tahun 2021 dan metode analisis Linear Probability Model. Hasil estimasi menunjukkan partisipasi sekolah disabilitas lebih rendah sebesar 13,57 persen dibandingkan non disabilitas. Hasil estimasi signifikan secara statistik, dapat diartikan terdapat kesenjangan partisipasi sekolah antara disabilitas dan non disabilitas. Analisis lebih lanjut menggunakan dekomposisi Blinder-Oaxaca linear dengan menggunakan non disabilitas sebagai reference group, sebesar 15,34 persen merupakan kesenjangan karena perbedaan karakteristik demografi (explained) dan 84,66 persen merupakan kesenjangan karena perbedaan koefisien (unexplained). Hasil dekomposisi menunjukkan kontribusi faktor unexplained lebih tinggi dari faktor explained.

This study aims to identify the relationship between disability and opportunities to attend school, identify gaps in school participation related to differences in demographic characteristics and identify gaps related to differences in the effect of demographic characteristics that are more or less important for children with disabilities and non-disabled children (coefficient differences). This study uses secondary data from Susenas March 2021 and the Linear Probability Model analysis method. The estimation results show that school participation of children with disabilities is 13.57 percent lower than that of children without disabilities. The estimation results are statistically significant, which means that there is a gap in school participation between disabilities and non-disabilities. Further analysis using Blinder-Oaxaca linear decomposition using non-disabled as the reference group, 15.34 percent of the gap is due to differences in demographic characteristics (explained) and 84.66 percent is due to differences in coefficients (unexplained). The decomposition results show that the contribution of the unexplained factor is higher than the explained factor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mutiara Rizki Fadillah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alienasi atau keterasingan terhadap penyandang disabilitas yang digambarkan dalam manga Hidamari ga Kikoeru. Penulis mengggabungkan teori komponen alienasi atau keterasingan oleh Seeman (1975) dengan dua metode, yaitu analisis teks oleh Thwaites, et al. (2002) dan analisis film oleh Petrie dan Boggs (2012) dengan pendekatan sosiologi sastra oleh Endraswara (2004) untuk menganalisis komponen keterasingan yang muncul dalam manga Hidamari ga Kikoeru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manga Hidamari ga Kikoeru menggambarkan alienasi atau keterasingan dengan menonjolkan dua komponen yaitu isolasi sosial dan ketidakberdayaan.

This research aims to analyze how alienation towards disability person depicted in Hidamari ga Kikoeru manga. The author combines the theory of alienation by Seeman (1975) with two methods which are text analysis method by Thwaites, et al. (2002) and film analysis method by Petrie and Boggs (2012) with sociological approach of literature by Endraswara (2004) to analyze the components of alienation that appear in Hidamari ga Kikoeru manga. The results showed that there are two components that appeared in Hidamari ga Kikoeru manga: social isolation and powerlessness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>