Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evita Martha Dewi
"Sebagai dampak dari globalisasi, Indonesia mendapatkan banyak investasi melalui penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) dan juga semakin aktif terlibat dalam perdagangan internasional. Hal ini menimbulkan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi, namun menimbulkan dampak yang ambigu terhadap ketimpangan upah antara tenaga kerja terampil dibandingkan non-terampil. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan regresi panel data random effect tahun 2006 dan 2015, penulis menemukan bahwa di tahun 2006 FDI memiliki dampak meningkatkan ketimpangan upah karena meningkatkan wage premium. Namun, telah terjadi konvergensi di tahun 2015. Hal ini disebabkan karena jenis FDI yang ada di Indonesia sebagian besar adalah jenis FDI vertikal yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja tidak terampil. Dampak perdagangan internasional sesuai dengan teorema Hecksher-Ohlin, dimana ekspor akan menurunkan ketimpangan upah bagi tenaga kerja non-terampil. Sebaliknya, impor akan meningkatkan ketimpangan upah karena merupakan proksi dari teknologi. Sehingga, membutuhkan lebih banyak tenaga kerja terampil (skill-biased technological change).

As a result of globalization, Indonesia as an emerging nation receive numerous amounts of foreign direct investment (FDI) and also actively involved in international trade. This generates a positive impact to the economic growth of the nation yet has an ambiguous impact to the wage inequality in comparison between skilled labour to unskilled labour. Based on the research using random effect panel data regression of year 2006 and 2015, this study found that in year 2006 FDI has a positive impact in increasing the wage inequality as it increases the wage premium of skilled worker. However, in 2015, this study found that the result is insignificance in increasing the wage inequality – threfore indicated the convergency happened. This is because the type of FDI in Indonesia is vertical FDI which requires more unskilled worker and therefore increases the wage of the unskilled worker. In international trade, this study proved that Hecksher-Ohlin theorem occured in Indonesia, of which the export reduces inequality of unskilled labour. On the contrary, import increases the wage inequality since it is a proxy of technology which requires more skilled worker entitled skill biased technological change."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sayyid Ramadhan
"Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan hubungan antara spillover R&D Internasional dari kanal perdagangan dan penanaman modal asing terhadap produktivitas (TFP) berdasarkan teori pertumbuhan endogen di Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam periode 1996-2010. Penelitian ini menemukan bahwa spillover R&D internasional dari kanal perdagangan dan penanaman modal asing merupakan faktor penting dalam meningkatkan TFP. Penelitian ini juga menemukan bahwa perdagangan internasional (ekspor dan impor) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas di ASEAN. Selain itu, Human Development Index (HDI) juga siginifikan dalam mempengaruhi produktivitas di ASEAN.

This research attempts to explain the relationship between international R&D spillover from trade channels and foreign direct investment on Total Factor Productivity (TFP) based on the endogenous growth theory in the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) during the period 1996-2010. The study found that international R&D spillover from trade channels and foreign direct investment are significant factors in increasing TFP. The research also discovered that international trade (exports and imports) has a significant impact on productivity in ASEAN. Additionally, the Human Development Index (HDI) also plays a significant role in influencing productivity in ASEAN."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanik, Mazmur Binsar Hamonangan Asido Tamiang
"Kebijakan pemerintah membangun kawasan dan pemberian status kawasan khusus pada daerah tertentu seperti KEK, FTZ, dan KSN untuk menarik investasi, merupakan bentuk aglomerasi spasial ekonomi di Indonesia. Eksternalitas positif dari aglomerasi tersebut akan menghasilkan efisiensi biaya-biaya akuisisi usaha, faktor produksi, dan informasi. Oleh karena itu, aglomerasi dapat menarik pertumbuhan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA). Penelitian ini mengukur dampak aglomerasi akibat kebijakan pemerintah dalam menarik PMA yang didasarkan atas tipe sumber dana investasi (asing atau lokal) serta dikontrol oleh beberapa faktor determinan investasi lainnya. Menggunakan regresi data panel dari 34 provinsi di Indonesia dengan periode waktu 2013–2019, hasil penelitian menunjukkan bahwa aglomerasi investasi asing berdampak positif bagi PMA.

Government policy to establish regional concentration and the granting special area status to certain areas such as KEK, FTZ, and KSN to attract investment, is a form of economic spatial agglomeration in Indonesia. Positive externalities coming from agglomeration results in the reduction of business acquisition costs, production factors, and information. Therefore, agglomeration can encourage the growth of foreign direct investment (FDI). This study measures the impact of agglomeration on the FDI based on the type of source of investment funds (foreign or local) and controlled by several other determinants. Using a panel of regression data from 34 provinces in Indonesia with a time period of 2013 - 2019, the results show that the agglomeration of foreign investment has a positive impact on FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Diah Santya Rini
"Kawasan ekonomi selalu dianggap menjadi cara bagi suatu negara untuk mendatangkan PMA di negaranya, tanpa terkecuali Indonesia yang telah menetapkan beberapa daerah sebagai kawasan FTZ yaitu Sabang dan Batam (2000) serta Bintan dan Karimun (2007). Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba melihat dampak penerapan kebijakan FTZ terhadap masuknya PMA di Indonesia. Menggunakan metode data panel fixed effect dengan periode waktu 1999-2018 serta memfokuskan pada kebijakan, karakteristik serta kondisi sosioekonomi kawasan FTZ Indonesia didapatkan hasil bahwa FTZ memberikan dampak positif bagi meningkatnya PMA di Indonesia hanya jika kawasan tersebut memiliki karakteristik dan kondisi sosioekonomi yang stabil dan mendukung iklim invetasi.

Economic zones are always considered to be a strategy for a country to attract FDI, including Indonesia that has designated several regions as FTZ, namely Sabang and Batam (2000) also Bintan and Karimun (2007). Therefore, this study tries to see the impact of FTZ policies on the entry of FDI in Indonesia. Using fixed effect panel data method for the period 1999-2018 and focusing on policies, characteristics, and socioeconomic conditions of FTZ in Indonesia. It shows that the FTZ has positive impact on increasing FDI in Indonesia only if the region has socioeconomic characteristics and conditions that are stable and supportive toward investment climate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Islami
"Penelitian ini bermaksud untuk menelaah pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian menggunakan data tahunan dengan periode penelitian mulai tahun 1980-2013. Penelitian menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS). Penelitian ini melakukan analisis secara agregat dan sektoral. Penelitian juga mencoba memasukkan variabel repatriasi keuntungan PMA untuk diuji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penanaman Modal Asing (PMA) mayoritas memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kecuali Penanaman Modal Asing di sektor Pertanian. Ditemukan pula bahwa repatriasi keuntungan PMA, sebagai variabel kontrol berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi.

This research aims to analyze effect of Foreign Direct Investment (FDI) on Indonesian Economic Growth. This research uses time series data by research periods 1980-2013. This research uses Ordinary Least Squares (OLS) method. This research does aggregate and sectoral analysis. This research also tries to include FDI profit repatriation as variable to be tested. The results of research shows Foreign Direct Investment (FDI) mostly has positive effect on economic growth, except FDI on Agriculture sector. It is also found that FDI profit repatriation as a control variable has negative effect on economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Fiton
"ABSTRAK
Pada tahun 2007, moderenisasi hukum di Indonesia telah mengintrodusir lembaga-lembaga hukum baru, dengan melalui pembaharuan peraturan perundang-undangan, diantaranya adalah Undang-Undang; Perseroan Terbatas, Penanaman Modal dan Energi. Titik persilangan atau persinggungan antara ketiga undang-undang tersebut adalah tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan perseroan. Tanggungjawab merupakan rasionalisasi dari hak dan kewajiban atas pendiri, organ perseroan dan pemegang saham yang diatur di dalam UU Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar, dan Peraturan Perundang-Undangan yang menentukan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. Selain itu hukum juga menentukan pedoman yang menuntun sekaligus membatasi bagi perseroan terbatas untuk tidak boleh melanggar ketertiban umum, dan atau kesusilaan, asas itikad baik, asas kepantasan, asas kepatutan dan prinsip tata kelola perseroan yang baik (good corporate governance). Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing (P.T. P.M.A.) berbidang Usaha Energi, penentu pertanggungjawaban-nya terhadap sosial dan lingkungan di Indonesia, dapat ditarik berdasarkan logika hukum saham dan perjanjian atau kontrak, juga kaidah-kaidah, asas-asas dan lembaga-lembaga serta proses-proses yang mewujudkan kenyataan hukum dari berdirinya sampai dengan matinya suatu badan hukum, sebagai suatu personalisasi hukum (subyek hukum artifisial), dengan menggunakan pisau bedah sebagai alat dan sarana analisisnya adalah hukum perdata internasional Indonesia. Tesis ini menggunakan metodologi penelitian hukum normatif, dengan ruang lingkupnya hukum perdata internasional Indonesia, perseron terbatas, penanaman modal asing, dan sumberdaya alam secara umumnya dan spesifiknya energi, adapun alat pengumpulan datanya yaitu studi dokumen atau bahan pustaka, kemudian pengolahan, analisa dan konstruksi data dilakukan secara kualitatif dan atau kuantitatif, sesuai tipologi yang dipilih yaitu preskriptif-eksplanatoris dalam rangka problem identification, penelitian ini dilakukan terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal, asas-asas hukum dan sejarah hukum. Yurisdiksi dan kompetensi hukum dan forum Indonesia merupakan indikator kedaulatan negara Indonesia terhadap sejumlah problematika yang tak terelakkan lagi pasti bermunculan ketika amanat perundangan berkonsekuensi sanksi menginginkan pelaksanaan tanggung jawab lingkungan dan sosial perusahaan ini dilaksanakan.

ABSTRACT
In the year 2007, the modernization of law in Indonesia, have introduce contemporary legal institutions, through revitalization of law and regulation, such as the law of Limited Liability Corporation, Foreign Investment and Energy. The cross cutting or contiguity issues between these rules, is environmental and social responsibility of limited liability corporation. The responsibility represent rationalization of rights and obligations of founder, organ of limited liability corporation and share holders that set up by the law of limited liability corporation, corporation statue, related law and regulation, which determining purposes and objectives and also its business activity. Besides that, laws also determine guidance and at the same time bound to corporation not to intrude public order and or morals, principles of; good faith, proper, appropriate, and good corporate governance. Limited Liability Foreign Investment Corporation (P.T. P.M.A) in the field of business of energy, its responsibility to social and environment in Indonesia, determined by logic of the law of share and agreement or contract, also by rules, principles, institutions and process which carry out the law in reality since it's establishment to the fall of legal entity as a personalization of law (artificial subject of law), by using Indonesia international private law as a tool and media of analysis scalpel. The Thesis using research of normative law, with the scope of Indonesia's international law, limited liability corporation, foreign investment, and natural resources, specify is energy, for the tool of data collector is document study or library, then processing, analyzing, and construing the data conducted by qualitative and or qualities, stipulated by typology that chose which are prescriptive - explanatory in problem identification, the research conducted on synchronized level vertically and horizontally, law principles and law chronicle. Indonesia jurisdiction's and competency's of law and forum represent indicator Indonesia sovereignty to a number of unavoidable problems which would rise when commendation of law in Indonesia that consequential of punishment for implementation of corporate social and environmental responsibility."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
T37158
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Auliya Devaldi Wiratama
"Kementerian Pariwisata melaporkan bahwa kebijakan yang diterapkan untuk pariwisata mengindikasikan bahwa penambahan jumlah kunjungan wisatawan asing di 2016 disebabkan oleh globalisasi. Studi ini menganalisis hubungan kausalitas antara sektor pariwisata, menggunakan kunjungan wisatawan asing, dan indikator ekonomi dari globalisasi, yang dianalisis melalui ekspor, impor, dan penanaman modal asing. Dengan menggunakan model ARDL, efek kausalitas jangka panjang dan jangka pendek dianalisis melalui Bounds Test untuk kointegrasi dan diikuti oleh estimasi mekanisme error correction. Hasil menyimpulkan bahwa terdapat hubungan kausalitas satu arah antara kunjungan wisatawan asing dan ekspor, hubungan kausalitas satu arah antara kunjungan wisatawan asing dan impor, tidak ada hubungan antara kunjungan wisatawan asing dan penanaman modal asing, hubungan satu arah antara ekspor dan penanaman modal asing, dan tidak ada hubungan antara impor dan penanaman modal asing, dengan hasil country- specific yang beragam. Implikasi dari penelitian ini akan membantu pemerintah dalam meningkatkan tujuan yang ditargetkan untuk memperluas pariwisata.

The Ministry of Tourism reports that the policies implemented for tourism may indicate that the increasing number of international tourist arrivals in 2016 is caused by globalization. This study analyzes the causal relationship between tourism, using international tourist arrivals, and the economic indicators of globalization, which are analyzed through exports, imports, and foreign direct investment. Using ARDL model, the long run and short run causal effect is analyzed through Bounds Test for cointegration, followed by the estimation of error correction mechanism. The result concludes that there is unidirectional causal relationship between international tourist arrivals and exports, unidirectional causal relationship between international tourist arrivals and imports, no relationship between international tourist arrivals and foreign direct investment, unidirectional causal relationship between exports and foreign direct investment, and no relationship between imports and foreign direct investment, with a variety of country specific results. The implication of this study would help the government in improving the targeted goals for expanding tourism."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Nurmasari
"Indonesia membutuhkan dana untuk melakukan pembangunan nasional dan salah satu dana yang didapat berasal dari penanaman modal asing. Saiah satu negara yang aktif menanamkan modalnya di Indonesia adalah Korea Selatan. Dalam penelitian ini yang ingin dilihat adalah bagaimana dinamika PMA Korea Selatan di Indonesia pada periode 1997-2006. Beberapa tahun terakhir investasi dari Korea Selatan sempat mengalami penurunan, walaupun pada tahun 2006 invetasi Korea Selatan ke Indonesia meningkat kembali.
Metode dari penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dimana menggambarkan secara spesifik, setting sosial, dan hubungan yang terdapat dalam dinamika PMA Korea Selatan di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya modal asing dari Korea Selatan tersebut. Dalam menjelaskan dinamika PMA Korea Selatan ke Indonesia, penulis menggunakan konsep saling ketergantungan (interdedenpensi) oleh Rosecrane dimana menunjukkan bahwa interdependensi dapat diukur dari volume investasi yang masuk, volume perdagangan antar negara.
Kesimpulan bahwa ciri khas PMA Korea Selatan adalah bersifat padat karya dan ada kesinambungan pola investasi dari sebelumnya. Bidang investasi yang diminati masih disektor industri manufaktur, tetapi pola ini mulai berubah ke bidang pertambangan, konstruksi, serta sektor kehutanan. Penurunan investasi Korea Selatandi Indonesia sempat terjadi karena munculnya China dan Vietnam sebagai tempat investasi yang menarik bagi Korea Selatan.

To improve national development, Indonesian government needs financial support. Foreign direct investment (FDI) is one of its sources. Nowadays, FDI still manages as the most strategic move to boost up the nations economic performance. South Korea's FDI in Indonesia seems to be the most active and flourishing. This research will be focused on the dynamics of South Korea's FDI in Indonesia, from 1997 to 2006. In the last few years, South Korean investments in Indonesia were slightly declining, though to some extent, they were re-escalating in 2006.
Descriptive research method is used to construct this thesis comprehensively. This paper will portray and examine the exceptional characteristics and the dynamics of South Korea's investment in Indonesia, in addition to analyze the key factors that caused the vibrant condition. In order to explain the dynamics of South Korea's FDI in Indonesia, Roscrane's basic concept of interdependency will he used in this thesis. The theory is used to demonstrate that interdependency can be measured from FDI inflow and trade activities between the two.
It can be concluded from this research that the main characteristics of South Korea 's FDI in Indonesia are into labor intensive and indicated sustainabilities from the preceding investment schemes. Manufacturing industry is still become the main target of South Korea's FDI, however there's a growing trend of FDLs in Indonesian mining industry, construction industry, and forestry. The declining FDI inflow from South Korea formerly happened as the emergence of China and Vietnam as potential investment targets for South Korea's."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24396
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Harris Adi Pradana
"ABSTRAK
Adanya penanaman modal asing (PMA) tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian tapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari PMA adalah meningkatnya ketimpangan. Ketimpangan pendapatan merupakan salah satu permasalah yang dihadapi oleh Indonesia. Selama periode tahun 2010 sampai dengan 2014, terjadi tren kenaikan ketimpangan yang ditandai dengan naiknya indeks gini dan turunnya kontribusi pengeluaran kelompok masyarakat berpengeluaran rendah. Penelitian ini menggunakan data dari 33 provinsi di Indonesia selama periode waktu tahun 2010 sampai dengan 2015 untuk mengukur dampak dari PMA terhadap ketimpangan yang diproksi dengan indeks gini dan kriteria Bank Dunia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PMA memiliki hubungan dengan ketimpangan. Masuknya PMA yang diikuti dengan adanya transfer teknologi membuat produktivitas tenaga kerja meningkat yanag kemudian akan menaikkan pendapatan tenaga kerja. Hal tersebut kemudian akan meningkatkan ketimpangan pendapatan.

ABSTRACT
Not only bring a positive impact to the economy of a country, foreign direct investment (FDI) also bring a negative impact. One of the negative impact of globalization is inequality. Inequality is one of many problem in Indonesia. From 2010 to 2014 there is a rise in inequality with the rise of gini index and the decrease in the contribution of low income groups. Using the data from 33 provinces in Indonesia from 2010 to 2015 to determine the impact of FDI towards inequality. The result show FDI have impact toward inequality. FDI inflow will be followed by transfer of technology which will increase the workers productivity. That increase in productivity will lead to higher income that will result in increase in inequality."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriandini
"Penelitian ini menganalisis dampak penanaman modal asing terhadap perdagangan intra industri IIT Indonesia dengan salah satu mitra dagang utama yaitu Jepang selama kurun waktu 1990-2017. Indeks IIT lalu didekomposisikan menjadi 3 tipe yaitu Horizontal IIT yaitu IIT kualitas setara, upper vertical IIT UVIIT yang mengindikasikan kualitas tinggi dan lower vertical IIT LVIIT yang mengindikasikan kualitas rendah. Hasil estimasi menunjukkan PMA Jepang memiliki peran yang signifikan untuk meningkatkan IIT bilateral kedua negara. Hasil analisis pada masing-masing tipe IIT menunjukkan bahwa PMA Jepang memiliki dampak positif signifikan terhadap LVIIT dan HIIT namun tidak terbukti memiliki dampak terhadap UVIIT.

This study analyzed the effect of foreign direct investment on Indonesia rsquo s intra industry trade with one of it rsquo s major trading partners Japan from 1990 2017. The IIT indexes are decomposed into 3 types of IIT which is horizontal IIT HIIT which indicates equal quality, upper vertical IIT UVIIT which indicates high quality, and lower vertical IIT LVIIT which indicates low quality. The estimation result show that Japanese direct investment have a significant role in enhancing bilateral IIT. The results of analysis on each type of IIT show that Japanese direct investment have positive significant impact on HIIT and LVIIT but there is no evidence on its impact to UVIIT."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>