Ditemukan 172622 dokumen yang sesuai dengan query
Annisa Chusnul Muasaroh
"Anak-anak bermain dijalan, begitulah keseharian yang terjadi di Warakas, Jakarta Utara. orang menggunakan jalan tidak hanya sebagai ruang untuk kendaraan melintas tetapi bagi mereka untuk bersosialisasi, juga bagi anak untuk bermain. Cara mereka melihat, menggunakan ruang terbentuk dari kondisi kawasan, kondisi sosial, ekonomi, dan latar belakang keseharian dan budaya dari orang-orang yang hidup disana. Ruang yang ada diinjeksikan dengan kebiasaan mereka dan memberi nilai tambah bagi mereka untuk mengenalinya sebagai place. Begitupula yang terjadi pada anak-anak saat menggokupansi jalan sebagai tempat bermain mereka.
Skripsi ini akan menginterogasi proses placemaking pada anak, bagaimana jalanan di kampung berubah menjadi tempat bermain yang menyenangkan bagi anak-anak. Riset dijalankan dengan melakukan participant observation yang akan melibatkan anak-anak setempat, bermain dengan anak-anak pada waktu luangnya, dan mengambil catatan visual dalam rangka memahami cara anak-anak mengokupansi jalan. Menggunakan metode ini untuk mencari kesinambungan antara data yang didapat dengan latar belakang dari anak tersebut dalama proses placemaking.
Children playing on the streets. Thats the everyday socio-spatial practice in Warakas, North Jakarta. People occupying street, not only as a space for vehicle to pass, but for them to socialize, for children to play. The way they see and occupy space shaped by site condition, social, economical, and cultural background of people living in it. The existing space injected by their behavior and create value for them to call it place. The same way goes for children that occupy the street as their playground. This paper will interrogate the process of children placemaking, how the kampung street turn into a playful and happy place for children. We conduct this research by doing participant observation, playing with children during their free time, and taking visual and ethnographic notes, in order to understand how children occupy the street. Using these methods to see the correlation of the data obtained with its background in the placemaking process. Therefore, site background and condition are important in understanding how kids add value to the kampung street.Therefore, these are important in understanding how kids add value to the kampung street. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sarani Pitor Pakan
"Skripsi ini membahas mengenai fenomena backpacking di Indonesia. Tren backpacking di Indonesia membuat banyak orang yang melakukan backpacking sebagai praktik kulturalnya. Hal tersebut membuat backpacking di Indonesia menjadi beragam dalam praktiknya, bahkan banyak yang bertentangan dengan konsepsi umum tentang backpacking. Skripsi ini memaparkan bagaimana backpacker memilih, menjalani, dan memaknai backpacking sebagai gaya hidup dan praktik kulturalnya. Selanjutnya, dengan pendekatan kritis skripsi ini melihat fenomena backpacking di Indonesia sebagai gejala budaya massa. Sebagai budaya massa, backpacking diciptakan oleh mekanisme industri budaya yang membuat backpacking dikonsumsi secara massal sebagai produk kultural yang penuh kesadaran yang palsu, dangkal, ilusif, dan manipulatif.
This paper discusses about backpacking phenomenon in Indonesia. Backpacking trend in Indonesia has made many people do backpacking as their cultural practice. Because of that trend, backpacking in Indonesia become diverse in practice, moreover contradict to general concept about backpacking. This paper explain how backpacker in Indonesia choose, perform, and interpret backpacking as their lifestyle and cultural practice. Furthermore, by critical approach, this paper sees backpacking phenomenon in Indonesia as mass culture phenomenon. As mass culture, backpacking produced by culture industry mechanism that makes backpacking consumed as cultural product which full of false consciousness, superficiality, illusion, and manipulation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47722
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Findi Anarsi
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan manajemen ruang terbuka pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik di Jakarta Timur dan faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan Manajemen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta Timur. Teori yang digunakan adalah pembangunan berkelanjutan, kota, perencanaan kota, tata ruang, ruang terbuka, ruang terbuka hijau, dan manajemen ruang terbuka. Penelitian ini dilakukan secara Post Positivist dengan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen atau pengelolaan RTH di Jakarta Timur belum terlaksana dengan optimal. Hal ini dibuktikan belum terpenuhinya secara maksimal 3 (tiga) dari 6 (enam) dimensi yaitu Policy, Investment, dan Maintenance. Dalam pelaksanaan manajemen RTH di Jakarta Timur memiliki beberapa kendala diantaranya berkaitan dengan sumber daya (manusia dan anggaran), keterbatasan peralatan operasional, dan kurangnya kesadaran masyarakat.
The research is aimed to describe management of open spaces in the green open space in East Jakarta and the factors that hinder the implementation of the management of green open space (RTH) in East Jakarta. The theory used is sustainable development, city, town planning, zoning, open space, green open spaces and open space management. The research is done in Post positivist descriptive design. The research results show that the implementation of the management of open green space in East Jakarta has not been implemented optimally. This is evidenced by from six dimention, only three dimention that have fulfilled, among which Policy, Investment, and Maintenance. In the implementation of the management of green space in East Jakarta has several constraints including with regard to the resources (human and budgetary), operational equipment limitations, and lack of public awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64053
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prastya Rizky R.
"Didasari oleh kebutuhan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan seperti DKI Jakarta, rehabilitasi wilayah perairan kerap dilakukan oleh pemerintah yang dalam beberapa tahun ke depan ditargetkan akan bersih dari sampah dan mengembalikan fungsi dari danau/waduk/situ tersebut. Sayangnya, fungsi wilayah perairan belum dimaksimalkan untuk menjadi sarana rekreasi masyarakat. Maka dari itu, penulis bermaksud untuk membuat wilayah perairan kota seperti danau agar menjadi tempat rekreasi yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan menggunakan desain kapal katamaran. Kapal tersebut memiliki tujuan lain berupa mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan menjadi relawan yang turut membantu mengambil sampah yang berada di danau tersebut.
Based by the requirement of green open space in the city like DKI Jakarta, rehabilitation of water areas are often committed by goverment that in the next few years is targeted to restore the function of the lake frim the garbage. However, the function of recreational areas from the water area has not been optimized. Therefore, the writer intends to make the city water arel in order to become a recreation place that could be use by local people with catamaran ship.The ship has another purpose to educate people about environmental by helped take out the trash."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62875
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Paramita Atmodiwirjo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Williams, Stephen
London : Routledge , 1995
796.509 4 WIL o
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Butler, George D.
New York: McGraw-Hill, 1949
790.73 BUT i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Curry, Nigel
London: E & FN Spon, 1994
333.78 CUR c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Safira Salsabila
"Kepadatan Kota Depok menyebabkan anak tidak bisa mendapatkan ruang bermainnya sehingga memicu terjadinya pergeseran ruang bermain anak ke Taman Pemakaman Kampung Mampangan Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini untuk (i) menganalisis tata kelola pemanfaatan taman pemakaman, (ii) menganalisis strategi meruang dalam aktivitas bermain, dan (iii) menyimpulkan model tata kelola pemanfaatan ruang bermain di taman pemakaman. Teori tata kelola polycentric menjadi landasan teori karena taman pemakaman merupakan common-pool recources yang digunakan dan dikelola secara bersama oleh masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan coding dan pemetaan untuk pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi modifikasi tata kelola masyarakat ketika anak dapat melakukan strategi meruang di dalam tata kelola. Temuan juga menunjukkan adanya kekurangan pada model tata kelola polycentric Ostrom yang sebelumnya tidak menyertakan syarat agar tata kelola polycentric dapat berjalan secara berkelanjutan. Syarat tersebut yaitu harus terdapat pemimpin, kepentingan bersama, mekanisme kesepakatan yang fleksibel, kepercayaan yang tinggi, mekanisme penyelesaian konflik dengan memperhatikan kebutuhan, dan hanya dapat dijalankan di dalam komunitas yang kecil. Jika ingin diterapkan pada skala yang besar, diperlukan peran dari pihak di luar komunitas yang dapat menjadi perantara untuk menghubungkan antara komunitas satu dengan komunitas lainnya. Penelitian diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merencanakan kota yang inklusif bagi setiap orang.
The density of Depok City causes children to not be able to get their playground, thus triggering a shift in the children's playground to the Mampangan Village Cemetery, Depok City. The purpose of this study is to (i) analyze the governance of the utilization of the cemetery, (ii) analyze the spatial strategy in play activities, and (iii) conclude the governance model for the use of the play space in the cemetery. The theory of polycentric governance becomes the theoretical basis because the cemetery is a common-pool resource that is used and managed jointly by the community. The research uses qualitative methods by doing coding and mapping for data processing. The results show that there is a modification of community governance when children can carry out spatial strategies in governance. The findings also show that there are deficiencies in Ostrom's polycentric governance model, which previously did not include requirements for polycentric governance to run in a sustainable manner. These conditions are that there must be a leader, common interests, flexible agreement mechanisms, high trust, conflict resolution mechanisms that take into account needs and can only be carried out in small communities. If to apply it on a large scale, you need the role of parties outside the community who can act as intermediaries to connect one community to another. The research is expected to be an input for the government in planning an inclusive city for everyone."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Amran Lee Abdullah
Petaling Jaya: Sutrapadu (M) SDN. BHD., 2007
R 796 AMR s
Buku Referensi Universitas Indonesia Library