Pekerjaan timbunan pada tanah lunak bukanlah hal yang baru tetapi masih cukup banyak terjadi kegagalan karena timbunan di tanah lunak umumnya dilakukan pada faktor keamanan yang rendah. Hal penting untuk mencegah kegagalan adalah adanya kontrol instrumentasi dari pengukuran dilapangan yang mudah dilakukan dan mudah diinterpretasikan yang berkorelasi dengan faktor keamanan. Maksud dari tulisan ini adalah mempelajari karateristik deformasi dari timbunan yang berkaitan dengan faktor keamanan sehingga dalam aplikasi praktis, penggunaan indikator penurunan dan lendutan dapat dikorelasikan pada faktor keamanan.
The work of embankment on soft soil is not new but there are still quite a lot of failures. This is because embankment on soft soil is carried out on low safety factors. The important thing to prevent failure is the control from instrumentation from field measurements that is easy to do and easy to interpret that correlates with safety factors. The purpose of this paper is to study the deformation characteristics of embankment related to safety factors so that in practical applications, by using reading from settlement and displacement markers can be correlated with security factors.
"
Studi parametrik pada penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Studi parametrik dilakukan dengan variasi rasio tulangan longitudinal beton pengisi spun pile, kuat geser tanah, panjang free standing, dan besar gaya aksial. Permodelan pada studi ini menggunakan software Lpile dan SAP2000. Software Lpile ditujukan untuk memodelkan kurva p-y tanah yang digunakan sebagai model tanah nonlinier pada SAP2000. Permodelan SAP2000 dilakukan dengan pembebanan pushover dan permodelan penampang dengan section designer.
Hasil permodelan pada studi ini dianalisis dengan melihat kapasitas penampang, kurva load-displacement, daktilitas, dan proses terbentuknya sendi plastis. Hasil studi menunjukkan bahwa penambahan beton pengisi spun pile akan menambah kapasitas penampang. Penambahan rasio tulangan beton pengisi, semakin besar kuat geser tanah, dan semakin besar gaya aksial menunjukkan peningkatan pada kekuatan dan kekakuan struktur. Namun, pada penambahan panjang free standing menunjukkan penurunan kekuatan dan kekakuan struktur.
Parametric study in this research is aim to answer the problem formulation and research objectives. Parametric Studies are carried out with variations in the ratio of longitudinal reinforcement of spun pile infill, soil shear strength, free standing length, and axial load. On this study, the structure modelling used Lpile and SAP2000. Lpile was used to get p-y curves of the soil that will use to nonlinier soil modelling on SAP2000. SAP2000 modeling carried out with pushover loading and using section designer to model the spun pile section.
The results of this study analize was analyzed with strength capacity, load-displacement curves, ductility, and the process of plastic hinge. The results showed that the addition of concrete infill will increase the strength capacity of spun pile. The addition of reinforcement ratio of concrete infill, the greater soil shear strength and axial load showed an increase in structural strength and stiffness. However, the addition of the length of free standing shows a decrease in structural strength and stiffness."