Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6720 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Intan Raka Cinti
"Perkembangan pariwisata di Indonesia dan dunia mendorong media untuk memproduksi dan menyebarkan berita wisata. Saat ini hampir seluruh media daring nasional memiliki kanal khusus wisata. Pada kanal tersebut, destinasi wisata menjadi salah satu objek liputan yang mendominasi isi kanal. Skripsi ini hendak melihat bagaimana pemahaman jurnalis wisata mengenai liputan destinasi wisata yang dikaitkan dengan konsep jurnalisme wisata. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Dalam penelitian ini, penulis memilih empat informan dari detik.com dan kompas.com. Hasil temuan menunjukkan bahwa pengalaman, kebijakan redaksi, serta berbagai hal dari luar individu amat berperan dalam membentuk pemahaman liputan destinasi wisata.

The development of tourism in Indonesia and in the world, encourage the medias to produce and distribute travel news. Now, almost all national online medias have special tourism channel. Travel destination become the object coverage that dominate the channel. This thesis is about to see the comprehension of travel journalist about travel destination coverage with the concept of travel journalism. This qualitative research used constructivist paradigm and method of indepth interviews. In this thesis, writer chose four travel journalists from detik.com and kompas.com. The findings indicate the editorial policies, as well as various things outside the individuals play role in shaping the comprehension of travel destination coverage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola penyajian cultural heritage pada berita wisata kiriman jurnalis warga dalam perspektif faktualitas berita. Cultural heritage merupakan bagian dari jurnalisme wisata yang menggambarkan daya tarik yang dimiliki suatu lokasi wisata. Dalam penyajian berita wisata, faktualitas menjadi hal yang sangat penting meskipun berita tersebut dihasilkan oleh jurnalis warga. Dari 28 sampel berita, ditemukan bahwa pola penyajian berita wisata oleh jurnalis warga di NET 10 telah menunjukkan keberagaman. Nampak ada hubungan erat antara cultural heritage dengan jurnalisme wisata, serta semua berita memenuhi standar faktualitas berita sehingga bisa dikategorikan sebagai faktual.

This research aims to analyze the presentation pattern of cultural heritage in travel news from citizen journalist in news factuality perspective. Cultural heritage is a part of travel journalism which describes the attraction of travel destination. In travel news presentation, factuality is important even though the news is produced by citizen journalist. From 28 samples, researcher found that the presentation pattern of travel news by citizen journalist in NET 10 has shown diversity. It is clear that there is a strong relationship between cultural heritage with travel journalism, and all news have fulfilled the news factuality standart. That means, those news could be considered as factual."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Izza Namira
"Terlepas dari perkembangannya yang pesat hingga saat ini, jurnalisme perjalanan masih dianggap tidak serius dibandingkan dengan karya jurnalisme lainnya. Padahal, jurnalisme ini memiliki satu dimensi yang membedakannya dengan yang lain, yaitu representasi budaya. Jurnalisme perjalanan memiliki fungsi untuk menggambarkan budaya dari tempat yang dikunjungi kepada khalayaknya. Namun, fungsi ini masih belum sepenuhnya dijalankan. Berbagai literatur dan penelitian terdahulu mengatakan bahwa jurnalis masih sering mengabaikan dimensi ini dalam karya mereka. Melihat kecenderungan tersebut, jurnal ini membahas bagaimana representasi budaya yang seharusnya dijalankan oleh para jurnalis. Melalui studi literatur yang dilakukan, terdapat empat aspek utama dari representasi budaya, yaitu memberikan suara kepada masyarakat lokal, mendeskripsikan destinasi, menjelaskan kebudayaan dan maknanya, serta memperbaiki stereotip dan prasangka. Keempat aspek tersebut diiringi dengan perspektif yang kritis dalam mindset jurnalis untuk dapat membuat karya jurnalisme perjalanan yang akurat dan dapat memberikan pendidikan kepada publiknya. Dengan demikian, karya tersebut dapat membantu khalayak untuk memahami budaya dan keunggulan dari tempat yang dikunjungi, serta mengurangi perasaan 'us' versus 'them'.

Despite the rapid development until today, travel journalism is still being seen less serious than other kind of journalism. However, this journalism actually has one different dimension, that is cultural representation. Travel journalism has a function to depict the culture from where the journalist travel to. In contrary, this function has not yet fully implemented in many of travel journalism works. Many literatures and researches explain that journalists often ignore this dimension in their works. Seeing this trend, this journal will discuss how cultural representation should be done by journalists. Based on the literature studies that has been done, there are four main aspects of cultural representation. Those are giving voice to the locals, describing destinations, explaining the cultures and its meaning, and ameliorating stereotypes and prejudices. Those four aspects should be accompanied by critical perspective in journalists’ mindset in order to make more accurate travel journalism works and also provide education to the public. Therefore, it can help the public to understand other cultures as well as the destinations, and to decrease the feeling of 'us' versus 'them'."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Monnesari
"Penelitian ini bertujuan menguji ekuitas merek suatu tujuan wisata dengan menggunakan konsep Customer Based Brand Equity (CBBE), Dimensi CBBE yang digunakan adalah brand awareness, brand image, brand quality, brand loyalty, dan brand value seperti pada penelitian Soyoung Boo (2008). Bali sebagai destinasi yang menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara menjadi objek penelitian ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa brand awareness mempengaruhi brand value, secara positif karena Bali dinilai sebagai destinasi yang diakui memiliki reputasi yang bagus di masyarakat. Di sisi lain brand image mempengaruhi brand value bahwa adanya kecocokan citra yang didapat saat berlibur di Bali sesuai dengan nilai yang dibayarkan wisatawan. Brand quality mempengaruhi brand value secara positif. Bagi wisatawan kualitas yang memuaskan cukup membayar nilai yang dimiliki Bali sebagai destinasi yang dikenal mahal. Brand quality dan brand image mempengaruhi brand loyalty. Dengan kualitas wisata dan citra cukup membuat wisatawan loyal untuk kembali lagi sehingga brand value pun mempengaruhi brand loyalty secara positif.

This research aims to examine brand equity of a destination by using Customer Based Brand Equity (CBBE) concept Dimension of CBBE used are brand awareness, brand image, brand quality, brand loyalty, and brand value as research of Soyoung Boo (2008). Bali stands as an interesting destination for local and foreign tourists to be the object of this research. This research concluded that brand awareness affects brand values in positive way because Bali is considered as a good reputable towards people. On the other hand brand image affects brand value, that self-image suits value for money they pay through travelling in Bali. Brand quality affects brand values in a positive way. For travellers, good quality is adequate to pay brand value of Bali as an expensive destination known. Brand quality and brand image affect brand loyalty. With good quality and image is sufficient to get loyal tourists back so that brand value affects brand loyalty positively.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garnis Geani
"Jurnalis dan media organisasinya bekerja untuk kepentingan khalayak. Kode Etik Jurnalistik, pasal 1 menyatakan, Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad butuk. Sedangkan jurnalis dan media kerap beralih fungsi menjadi partisan. Penelitian ini hendak melihat bagaimana pemaknaan reporter Metro TV mengenai profesionalisme jurnalis dan independensi Metro TV, dalam peliputan berita politik tahun 2014.
Penelitian kualitatif ini menggunakan Teori Resepsi dari Stuart Hall dan konsep profesionalisme jurnalis. Analisis dilakukan dengan paradigma kritis dengan metode wawancara mendalam terhadap reporter Metro TV. Wawancara dilakukan terhadap empat informan yang dipilih secara acak menggunakan metode snowball. Temuan menunjukkan, tidak semua reporter dapat memaknai arti profesionalisme dan independensi jurnalisme.

Journalists and their media organization working for the interest of their audiences. Cannon of Journalism, article one, said, Indonesian journalists have to be independent, producing the news that is accurate, balanced, and did not act in bad faith. This research will see how Metro TV's reporter in understanding about professionalism and independence of journalist, in political news gathering in 2014.
This qualitative research is using the reception theory by Stuart Hall and the concept of professionalism journalist. The researcher uses the critical paradigm. The interview were conducted to four sources person who were selected by snowball method. The results show that not all reporters can interpret the meaning of professionalism and independence of journalism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avelia Paramudita
"[Skripsi ini membahas mengenai penyelenggaraan asuransi perjalanan di Indonesia terutama penggunaanya untuk kegiatan pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan penyelenggaraan asuransi perjalanan, apa saja risiko yang ditanggung oleh asuransi perjalanan, dan bagaimana peran penting nya dalam kegiatan wisata serta kemungkinan asuransi perjalanan diwajibkan untuk wisatawan domestik maupun mancanegara di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana dalam pengumpulan data selain dari studi literatur juga melalui wawancara dengan narasumber. Dari sana ditemukan bahwa tidak ada aturan khusus terkait produk asuransi perjalanan. Adapun dalam pelaksanaannya, penulis menyarankan perlu diadakan sosialisasi dan edukasi terkait manfaat asuransi perjalanan untuk kegiatan wisata, dan diperlukan pengaturan yang memerintahkan penutupan asuransi perjalanan oleh pelaku usaha pariwisata untuk melindungi wisatawan domestik dan mewajibkan asuransi perjalanan untuk wisatawan mancanegara., This undergraduate thesis examines about travel insurance in Indonesia, especially
towards its implementation for tourism activities. The purpose of this research is
to understand how the regulation of travel insurance in Indonesia, what kind of
risk that covered by travel insurance, how its important role for tour activities, and
also the possibility of mandatory travel insurance either for inbound or outbound
tourist in Indonesia. This research is qualitative research, which was in data
collecting aside use literature study , also through deep interview. As the result, it
had been found that there is no specific regulation related to travel insurance. And
then, for its implementation, the researcher sugests that should be more
socialization and education about the importance of travel insurance for tourism
activities and it’s required to have further regulation about insurance covering by
tourism businessman to protect domestic tourist and make travel insurance
compulsory for outbound tourist.ist]"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S60684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Lembaga Hukum Indonesia(YLBHI), 1999
070.4 KAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.S. Haris Sumadiria
Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006
070.412 HAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rara Eulis Hendraswati
"Cikoromoy merupakan obyek wisata alam dengan komoditas wisata utamanya adalah perairan darat atau biasa disebut obyek wisata tirta. Kabupaten Pandeglang sebagai daerah tujuan wisata utama di wilayah Propinsi Banten berusaha mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dimiliki antara lain adalah obyek wisata Cikoromoy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai ekonomi sumber daya wisata Cikoromoy dari sisi demand pengunjung. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian ekonomi sumber daya wisata Cikoromoy, maka dapat ditentukan hal-hal harus diperbaiki atau perlu diadakan agar mampu meningkatkan kepuasan / utility pengunjung sehingga frekuensi kunjungan wisata ke Cikoromoy meningkat.
Pada penelitian ini jumlah responden yang diobservasi adalah 197 orang wisatawan. Dengan menggunakan metode Travel Cost Method dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kunjungan wisata Cikoromoy adalah biaya perjalanan, waktu perjalanan, pendapatan, zona asal pengunjung, persepsi mengenai Cikoromoy sebagai bagian dari Gunung Karang berfungsi mengurangi polusi dan persepsi fungsi ekologi bahwa ekosistem Gunung Karang termasuk didalamnya Cikoromoy membantu mengurangi efek global warming.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai WTP wisatawan Cikoromoy adalah Rp 4.651, sedangkan harga tiket masuk Cikoromoy saat ini adalah Rp 2.000, terdapat selisih sebesar Rp 2.651,- per harga tiket per orang. Dengan memberikan peningkatan mutu layanan dan jenis fasilitas dalam kawasan wisata Cikoromoy maka akan meningkatkan kepuasan / utility pengunjung sehingga pada akhirnya nilai willingness to pay juga akan meningkat. Nilai WTP inilah yang dapat dijadikan alternatif dasar penentuan tarif tiket masuk yang baru.

Cikoromoy is one of eco-tourism destinations whose main commodity is land water or known as water tourism. Pandeglang District, the major tourism destination in Banten Province, had optimized its tourism competency such as Cikoromoy water tourism.
This research tried to estimate economic value of Cikoromoy water tourism based on visitor's demand. There is a need to identify factors that influence economic value of Cikoromoy water tourism in order to improve visitor's satisfaction and to increase visiting frequency to this resort.
This research had 197 respondents as the same as visitors to Cikoromoy water tourism. Travel Cost Method has been used to identify factors that influence visiting frequency to this resort such as travel cost, travel schedule, income, visitor's place of origin, visitor's perception on Cikoromoy, and visitor's knowledge on other tourism destinations as a substitute to Cikoromoy.
The result of WTP value of Cikoromoy visitor's was Rp 4,651 while the present entrance ticket was Rp 2,000 there was a gap of Rp 2,651 in each person. By improving the quality of hospitality and varied facilities in Cikoromoy, it will improve the visitor's satisfaction and increase the willingness to pay among visitors. The WTP value can be used as an alternative to consider the basis of new entrance ticket.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26309
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>