Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181666 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramandha Suci Marchita
"Pemaknaan gaya hidup sehat dalam web series #SORETheSeries di YouTube oleh anggota Komunitas Diabetes Muda berdasarkan proses encoding dan decoding pesan tidak tercipta dengan sendirinya melainkan terdapat peran agen sosialisasi dalam menanamkan nilai gaya hidup sehat pada informan sehingga membantu membentuk pemaknaan. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dan paradigm konstruktivis ini bertujuan untuk memberikan penjabaran bagaimana pemaknaan gaya hidup sehat dalam web series #SORETheSeries oleh anggota Komunitas Diabetes Muda yang telah mengalami banyak pengalaman terkait kesehatan dan gaya hidup.
Hasil penelitian menemukan bahwa pemaknaan gaya hidup sehat oleh anggota Komunitas Diabetes Muda terbagi menjadi dua posisi yaitu negosiasi; posisi menerima sebagian informasi dan tidak menerima sebagian lainnya, serta posisi oposisi: posisi yang menolak pandangan dan memiliki penilaian sendiri, berdasarkan hasil encoding/decoding dari pesan gaya hidup sehat di web series #SORETheSeries dengan adanya peran agen sosialisasi keluarga, peer group dan komunitas, sekolah, media massa, serta profesional yang membantu mensosialisasikan nilai-nilai gaya hidup sehat sepanjang hidup mereka.

The reception position of healthy lifestyle in #SORETheSeries on YouTube by the member of Diabetes Muda Community based on encoding and decoding process supported by the explanation of the role of the socialization agents who socialize the aspects of healthy lifestyle to informant that lead to reception position. This qualitative study with constructivism paradigm aims to provide an overview of how the reception of healthy lifestyle on web series by Diabetes Muda Community members whom have a lot of experiences about health and lifestyle.
This study found that the reception of healthy lifestyle by the informant separated into two positions: negotiated position; a mixture of adaptive and oppositional element, and oppositional position; decode the message in contrary way, based on the result of encoding/decoding of healthy lifestyle messages on #SORETheSeries with the help of socialization agents which are family, peer group and community, school, media, and professional who teach them about healthy lifestyle along their life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Dinda Sasantie
"Tesis ini membahas tentang suatu program komunikasi pemasaran yang mengonstruksi pesan kesehatan melalui narasi dalam bentuk web series untuk generasi milenial. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Naratif Paradigma TNP sebagai teori acuan. Selain itu, penelitian ini juga membahas tentang peran dari web series sebagai medium untuk memvisualisasikan sebuah narasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode multimodalitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan web series, Tropicana Slim melakukan kontruksi pesan kesehatan yang disesuaikan dengan karakteristik dari generasi milenial. Terdapat pesanpesan yang disampaikan secara implisit untuk menciptakan keterikatan dengan generasi milenial. Selain itu, pemilihan web series sebagai medium juga sesuai karena karakteristik yang dimiliki oleh web series, yaitu kemampuan untuk menampilkan multimedia p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica.

The focus of this study is the marketing communication program that constructs health messages through narrative on web series for millenial. This study uses Narrative Paradigm Theory NPT . In addition, this study also discusses about the role of web series as a medium for visualizing a narrative. This research is a qualitative research with multimodality method.
The results show that by using web series, Tropicana Slim performs a health message construction that be adapted to the characteristics of millenial. There are messages implicitly conveyed to create enggangement to the millennial. In addition, the selection of web series as a medium is also appropriate because of the characteristics owned by web series, which is multimedia capabilities. p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px font 12.0px Helvetica.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalila Yuniarto Suprapto
"[ ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerimaan wanita muda Indonesia terhadap
seks pranikah dan kehamilan remaja. Penulis menggunakan film berjudul "Love Rosie"
sebagai studi kasus, untuk melihat bagaimana mereka memandang pesan melalui konsep
encoding - decoding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
mendalam dengan tiga responden yang belajar di luar negeri dengan berbagai latar
belakang, yang telah menyaksikan film sebelum wawancara. Studi ini menemukan bahwa
orang yang belajar di negara barat mereka cenderung bernegosiasi dalam mempersepsikan
masalah dan memiliki pemikiran yang terbuka terhadap isu-isu sensitif.;
ABSTRACT This study aims to explore Indonesian young women reception towards premarital sex and
teen pregnancy. The writer used the movie called ?Love Rosie? as the study case, to examine
how they perceive the message through encoding-decoding concept. The method that is
utilized in this research is in-depth interview with three respondents whose study abroad with
various background, who have watched the movie prior to the interview. This study finds that
people who study in western country have open minded towards sensitive issues and they tend
to be negotiated in perceiving the issues., This study aims to explore Indonesian young women reception towards premarital sex and
teen pregnancy. The writer used the movie called “Love Rosie” as the study case, to examine
how they perceive the message through encoding-decoding concept. The method that is
utilized in this research is in-depth interview with three respondents whose study abroad with
various background, who have watched the movie prior to the interview. This study finds that
people who study in western country have open minded towards sensitive issues and they tend
to be negotiated in perceiving the issues.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Purnama Sari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pertukaran sosial dalam pengaruhnya terhadap interaksi antara etnis Batak dan Tionghoa pada komunitas gereja di Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan mixed methods. Hipotesis awal menjelaskan terdapat pengaruh antara pertukaran sosial dengan interaksi sosial. Tetapi hipotesis akhir menunjukkan bahwa pertukaran sosial tidak memiliki pengaruh dalam interaksi antara kedua etnis tersebut. Penelitian tambahan dilakukan untuk mencari tahu faktor apa yang sebenarnya mempengaruhi interaksi antar kedua etnis tersebut. Hasilnya menunjukkan adanya peran dari nilai dan ajaran agama Kristen Protestan tentang cara berinteraksi dengan sesama manusia, seperti tertulis dalam Alkitab.

ABSTRACT
The focus of this study is social exchange in effect of interaction between ethnic Chinese and Bataknese inside church community at Jakarta. This research is using a mixed methods. Initial hypothesis explain that social exchange is affect social interaction. But final hypothesis shows that social exchange doesn?t have any effect in interaction between two ethnic groups. Additional research was conducted to searching what factors usually affect interaction between two ethnic groups, which is the result of this additional research shows that Christians Protestant values and doctrine play a role, which is about how to interact with others people, just like written on the Bible."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zefanya Richard A.
"Masalah yang seringkali dihadapai oleh mahasiswa mengenai seminar-skripsi adalah menentukan topik serta dosen pembimbing untuk seminar-skripsi. Keterbatasan pembimbing akademis dalam hal tenaga, tempat dan waktu juga menjadi kendala bagi mahasiswa dalam melakukan proses konsultasi.
Perkembangan teknologi intelegensia buatan yang semakin canggih telah banyak membantu manusia dalam melakukan tugas-tugasnya. Expert system, salah satu aplikasi dari intelegensia buatan, memiliki kemampuan untuk belajar, memahami, serta mengambil keputusan berdasarkan knowledge based yang dimilikinya.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan perancangan expert system yang diharapkan mampu menganalisa permasalahan mahasiswa serta memberikan jalan keluar yang terbaik berdasarkan aturan-aturan (rules) yang dtetapkan pada sistem tersebut.
Berdasarkan hasil implementasi, sistem konsultasi online dapat mengetahui minat serta kemampuan mahasiswa dalam bidang akademis dan mampu memberikan solusi berupa saran-saran yang layak dipertimbangkan oleh mahasiswa dalam menentukan pilihan topik serta dosen pembimbing untuk seminar-skripsi.
Selain mampu memberikan solusi yang layak untuk dipertimbangkan, kinerja sistem konsultasi online dapat dikatakan cukup baik dimana sistem memiliki response time sebesar 0.096 second untuk memberikan hasil dari proses konsultasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sanusi
"Bagian 1
Analisis Situasi
Gerakan pemuda memegang peranan penting dalam sejarah pembangunan Bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa penting di Indonesia lahir dari gerakan pemuda. Namun, yang terlibat dalam gerakan pemuda saat ini hanya segelintir orang. Oleh karena itu dibutuhkan media untuk mengenalkan gerakan pemuda untuk memicu khalayak terlibat dalam gerakan pemuda.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak: khalayak mengetahui berbagai gerakan pemuda dan terpicu untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Manfaat bagi pengelola: mendatangkan keuntungan finansial.
Tujuan: secara sosial memicu khalayak untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Secara ekonomis : mendatangkan keuntungan finansial bagi stasiun televisi.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Program ini adalah dokumenter TV berjudul “Muda Berkarya”. Program ini mengangkat gerakan pemuda (youth movement) dalam berbagai bidang. Rencana tayang di NET setiap hari Minggu pukul 18.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak primer pemuda berusia 16-30 tahun.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test dilakukan dengan metode FGD yang dihadiri 12 orang yang terdiri dari pemuda berusia 16-30 tahun yang menjadi khalayak program ini. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Bagian 5
Anggaran
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp 805.000,-
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 7.900.000 (Jabodetabek) dan Rp 19.400.000,- (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan : Rp 392.100.000 (Jobodetabek) Rp 380.600.000,00 (di luar Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp 4.240.000,-

Part 1
Situation Analysis
Youth movement has an important role in the history of Indonesian nation building. Many important events in Indonesia are caused by a youth movement. But youth movement currently only involves only a few people. Therefore, it needs media to introduce youth movement that can motivate the audience to get involved in the youth movement.
Part 2
Advantages and Purposes Of Prototype Development
Advantage for society: knowledge about youth movements in Indonesia and motivate to get involved in the youth movement. Benefits for developer: to obtain profit to the station.
Purposes: socially motivate the audience to get involved in the youth movement. Economically to give benefits for TV station
Part 3
Developing Prototype
This program is a documentary television called "Muda Berkarya", It captures youth movement in every field. Planned to be broadcasted on NET TV every Sunday at 06.00 PM. The program runs for 30 minutes. The target audience is youth of 16-30 years from SES families A and B.
Part 4
Evaluation
Pre-test is conducted by Focus Group Discussion (FGD) which attended by 12 persons consisting of young people aged 16-30 years. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team)and external evaluation (audience).
Part 5
Budgeting
a. Budget for prototype development: Rp 805.000,-
b. Budget for program production Rp 7.900.000,- (Jabodetabek) and Rp 19.400.000,- (outside Jabodetabek).
c. Estimated total income (TVC): Rp. Rp 392.100.000,- (Jobodetabek) Rp 380.600.000,-(outside Jabodetabek).
d. Budget of evaluation : Rp 4.240.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54165
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Widodo
"Internet yang menghubungkan ratusan juta komputer di seluruh dunia dalam sebuah jaringan merupakan medium komunikasi yang berkembang paling pesat dalam satu dasawarsa terakhir. Dalam komunitas virtual di internet terjadi komunikasi antar-pribadi dalam bentuk yang sedikit berbeda dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka.
Penelitian ini bertujuan mencari perbedaan antara komunikasi antar pribadi,di internet dengan komunikasi antar-pribadi secara tatap muka. Karena beberapa faktor yang berbeda di antara keduanya, model komunikasi yang terbentuk menjadi tidak sama persis.
Beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara dua model komunikasi tersebut antara lain kuatnya anonimitas dalam komunikasi virtual, rendahnya kendala psikologis karena komunikasi dilakukan tanpa melihat lawan bicaranya serta umpan balik yang tidak harus dilakukan secara serta merta dalam beberapa jenis piranti komunikasi. Perbedaan yang juga timbul adalah sulitnya menyampaikan bahasa non-verbal dalam komunikasi antar-pribadi di internet.
Untuk menjelaskan perbedaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah "komunitas internet Indonesia" yang terdiri dari pengguna internet di Indonesia dan warga negara Indonesia di !ear negeri yang mempergunakan internet.
Dari hasil penelitian ini diperoleh, rendahnya kendala psikologis menyebabkan terjadinya keberanian dan ketegasan dalam berkomunikasi (communication apprehension dan assertiveness) yang lebih besar dibandingkan komunikasi secara tatap muka."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meista Yuki Crisinta
"[ABSTRAK
Bagian Satu
Analisis Situasi
Kemajuan teknologi komunikasi ternyata cukup berdampak bagi perilaku komunikasi generasi muda. Keberadaan gadget sebagai alat komunikasi dan hiburan seharusnya tidak menggantikan fungsi dan peranan dari proses komunikasi langsung. Maka dari itu, dengan memanfaatkan media internet yang sedang banyak digemari oleh generasi muda, penulis hendak memproduksi sebuah tayangan serial web (web series) dengan format mockumentary yang mengangkat fenomena dan kejadian sehari-hari, khususnya pada kehidupan sosial mahasiswa.
Bagian Dua
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat utama dari pengembangan prototipe ini adalah khalayak mendapatkan pendidikan agar lebih bijak dalam menggunakan gadget sebagai alat komunikasi. Tujuan utama dari pengembangan prototipe ini adalah sebagai salah satu upaya persuasif bagi generasi muda agar lebih bijak dalam menggunakan gadget sebagai media komunikasi, dan terus berupaya untuk tetap mempertahankan relasi dengan sesama tanpa menggunakan perantara media.
Bagian Tiga
Prototipe yang Dikembangkan
Prototipe pilot ini berjudul ?LET(S)TALK?, yang menceritakan tentang kisah kehidupan cinta dua mahasiswa di dunia maya, namun tidak berelasi di dunia nyata.
Bagian Empat
Evaluasi
Media pre-test dilakukan dengan cara online screening. Sedangkan metode evaluasi akan dilakukan melalui Youtube Analytics dan Focus Group Discussion (FGD).
Bagian Lima
Anggaran
Anggaran untuk pembuatan prototipe adalah sebesar Rp1.100.000. Lalu rencana anggaran untuk penerbitan media adalah sebesar Rp35.200.000. Sedangkan anggaran untuk pelaksanaan evaluasi adalah sebesar Rp5.520.000. Prakiraan pendapatan bersih yang diperoleh adalah sebesar Rp280.000.

ABSTRACT
Chapter One
Situation Analysis
Nowadays, the development of communication technology gives many impact to the social behavior of young generations. Gadget, as a communication and entertaining device, supposedly not replace the face-to-face communication. Based on this case, the author wants to make a web series, which distributed to internet, with mockumentary format. The series tells about gadget using in daily life, especially of college students.
Chapter Two
Benefit and Purpose of Prototype?s Developing
The main benefit of this prototype is the audiences will get an education about how they can use their gadget more wisely, especially for communicating with others. Moreover, the main purpose of this prototype is to persuade audiences so that they can use their gadget more wisely. In addition, the author wants every audiences always make time with their relations without gadget and do the face-to-face communication more often.
Chapter Three
Developed Prototype
The title of this prototype is ?LET(S)TALK?, which tells about a love story from two college students who always connected through social media, chatting-media, but not ?connected? in the real world.
Chapter Four
Evaluation
Media pre-test will be held by online screening. Otherwise, the evaluation proccess will use the Youtube Analytics? feature and Focus Group Discussion (FGD).
Chapter Five
Budget
Budget for prototype making has spent IDR 1.100.000. The budgeting plan for media launching will spent IDR 35.200.000. Then, a budgeting for evaluation will spent IDR 5.520.000. The estimated income will be IDR Rp280.000., Chapter One
Situation Analysis
Nowadays, the development of communication technology gives many impact to the social behavior of young generations. Gadget, as a communication and entertaining device, supposedly not replace the face-to-face communication. Based on this case, the author wants to make a web series, which distributed to internet, with mockumentary format. The series tells about gadget using in daily life, especially of college students.
Chapter Two
Benefit and Purpose of Prototype’s Developing
The main benefit of this prototype is the audiences will get an education about how they can use their gadget more wisely, especially for communicating with others. Moreover, the main purpose of this prototype is to persuade audiences so that they can use their gadget more wisely. In addition, the author wants every audiences always make time with their relations without gadget and do the face-to-face communication more often.
Chapter Three
Developed Prototype
The title of this prototype is “LET(S)TALK”, which tells about a love story from two college students who always connected through social media, chatting-media, but not ‘connected’ in the real world.
Chapter Four
Evaluation
Media pre-test will be held by online screening. Otherwise, the evaluation proccess will use the Youtube Analytics’ feature and Focus Group Discussion (FGD).
Chapter Five
Budget
Budget for prototype making has spent IDR 1.100.000. The budgeting plan for media launching will spent IDR 35.200.000. Then, a budgeting for evaluation will spent IDR 5.520.000. The estimated income will be IDR Rp280.000.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rheana Kartika Putri
"Analisis Situasi
1. PT Plaza Lifestyle Prima Terhitung "pendatang baru" dalam kompetisi bidang properti di area Senayan dan Sudirman.
2. Media internal yang sudah ada belum memadai untuk menjadi wadah informasi perkembangan perusahaan kepada karyawan-karyawan PT Plaza Lifestyle Prima.
3. Perusahaan harus menginformasikan perkembangan terbaru secara berkala kepada karyawan agar karyawan dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan.
Pernyataan Masalah
Komunikasi internal yang terjalin di PT Plaza Lifestyle Prima selama ini masih belum optimal sehingga diperlukan suatu solusi yang dapat meningkatkan komunikasi internal di dalam perusahaan.
Solusi
1. Pengembangan ulang (redevelopment) website internal perusahaan agar lebih menarik dan komunikatif.
2. Publikasi bentuk website baru kepada seluruh karyawan agar karyawan memahami pentingnya website ini dan tergerak untuk menggunakannya.
Tujuan Program
Meningkatkan komunikasi internal perusahaan dan juga meningkatkan pemahaman karyawan akan perusahaan serta diharapkan dapat turut meningkatkan rasa memiliki karyawan akan perusahaan.
Khalayak Sasaran
Karyawan-karyawan dari PT Lifestyle Plaza Prima dan pemegang saham.
Pesan Kunci
"Know Your Company Better"
Jadwal Program
1. Peluncuran website dilaksanakan di bulan Juni 2014
2. Sosialisasi dilaksanakan pada minggu keempat di bulan April 2014 hingga minggu ketiga di bulan Mei 2014 (satu bulan).
Kerangka Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan suatu program yang sudah dijalankan dengan metode pengamatan langsung, jumlah pengunjung yang mengakses website internal dan survei melalui pengisian kuesioner.
Total Anggaran
Rp 18.610.000
Terbilang: delapan belas juta enam ratus sepuluh ribu rupiah

Situation Analysis
1. Considered as a newcomer in the competition of the property business in Sudirman and Senayan area.
2. The existing internal media is unsufficient to be the central of company’s information for their employees.
3. Company must keep informed the employees about the latest developments of the company so that employees can increase their sense of belonging to the company.
Problem Statement
Internal communication that exists in PT Plaza Lifestyle Prima is insufficient. Therefore, PT Plaza Lifestyle need a solution that can improve internal communications within the company.
Solution
1. Redevelopment of the company's internal website to make it more attractive and communicative.
2. Disseminating the new internal website to all employees so that employees can understand the importance of this site and motivated to use it.
Aim Program
To increase the company’s internal communications and also knowledge about the company’s employees, and is expected to help increasing the sense of belonging to the company employees.
Target Audience
The employees and shareholders of PT Plaza Lifestyle Prima.
Program Schedule
1. The launch of the website will be held in June 2014
2. Dissemination will be held in the fourth week in April 2014 until the third week in May 2014 (one month).
Key Message
"Know Your Company Better"
Design of Outcome Evaluation
Evaluation and review should be done to measure the effectiveness and successfulness of the program through direct observation, the number of visits which have been made to a internal website and questionnaire.
Total Budget
Rp 18.610.000
In Words: Eighteen million six hundred ten thousand rupiahs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54167
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini didasarkan pada upaya pemerintah melakukan penyebarluasan informasi tentang
tanaman obat melalui saluran interpersonal dengan tujuan untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan tanaman obat. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor: biologis, sosiopsikologis, dan sosiogenis yang melekat pada diri narasumber (komunikator). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif yang menggambarkan masalah berdasarkan sifat data kualitatif sehingga dapat diperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ternyata narasumber (komunikator) memiliki posisi penting sebagai salah satu komponen komunikasi yang
dapat membangun efektivitas komunikasi interpersonal dengan anggota masyarakat. Pentingnya keberadaan
narasumber ini dapat dilihat dari faktor
biologis yang meliputi alasan mengelola toga karena sesuai dengan latar belakang pendidikan, dan tugas pokok dan fungsi pekerjaan yang digelutinya. Adapun dilihat dari faktor sosiopsikologis, narasumber menyatakan toga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pertolongan pertama terhadap masalah kesehatan, bisa menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat, menjadikan pekarangan
rumah indah, mengurangi biaya pengeluaran keluarga untuk obat, dan bisa dibuat makanan olahan, misalnya
kripik bayem. Sedangkan faktor sosiogenis menanam toga bukan pengalaman baru, masyarakat merespon
positif, sesuai dengan bidang ilmu, dan menjadi jaminan dalam bertugas"
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>