Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215960 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syana Febrinisa
"Penelitian ini membahas tentang penilaian kinerja pemasok berdasarkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memetakan kinerja dan memperoleh panduan peningkatan kinerja pemasok dalam rangka meningkatkan reputasi perusahaan di industri perhotelan. Salah satu keunggulan penerapan CSR adalah untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan dengan memuaskan pandangan masyarakat dan mempertimbangkan pendapat seluruh pemangku kepentingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DEMATEL-ANP (DANP) untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar kriteria dan antar dimensi melalui Network Relation Map (NRM), serta memperoleh bobot kriteria dan dimensi. Selanjutnya, digunakan metode Simple Additive Weighting yang menghasilkan nilai akhir dan peringkat masing-masing pemasok untuk memperoleh pemasok potensial. Kemudian Importance-Performance Analysis digunakan untuk menganalisis signifikansi kriteria dan tingkat kinerja masing-masing pemasok potensial. Hasil dari penelitian ini adalah pemetaan kriteria ke dalam empat kuadran, yang menunjukkan strategi dan prioritas peningkatan kinerja yang berbeda. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh pemasok dengan kinerja tertinggi yaitu pemasok dengan kode PE3, dimana prioritas peningkatan kinerja yang harus difokuskan adalah pada kriteria tanggung jawab Hukum Organisasi (C17), kampanye perubahan lingkungan dan sosial (C1), kualitas terbaik di industri (C9), dan pemanfaatan pemasok lokal (C15).

The focus of this study is the assessment of supplier performance based on Corporate Social Responsibility (CSR) to conduct performance mapping and obtain guidance on improving supplier performance in order to improve the companys reputation in the hospitality industry. The advantage of implementing CSR is to maintain its competitive advantage by satisfying the community perspective and considering the opinions of all stakeholders. The method used in this study is DEMATEL-ANP (DANP) to determine the relationship between criteria and dimensions through the Network Relations Map (NRM), and also obtain criteria and dimension weights. The Simple Additive Weighting method is used to obtain the final value and rank of each supplier to get potential suppliers. The Importance-Performance Analysis is used to analyze the criterias significance and performance levels of each potential supplier. The results of this study are criteria mapping into four quadrants, which show different strategies and performance improvement priorities. Based on the calculation results, the highest performance supplier is a supplier encoded with PE3, where the priority and focus of performance improvement is on the criteria of Organizational Legal responsibility (C17), environmental and social change campaigns (C1), the best quality in the industry (C9), and utilization of local suppliers (C15)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Widjaja Tunggal
Jakarta: Harvarindo, 2008
658.4 AMI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Elisa Ratna Mustikasari
"Analisis Situasi
1. Indomie adalah produk andalan Indofood yang membawa nama baik perusahaan hingga dunia internasional
2. Namun Indomie sendiri telah beberapa kali tertimpa isu dan krisis yang berujung pada krisis perusahaan khususnya stagnansi harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF.
3. Indofood memerlukan langkah special event untuk meminimalisir asumsi buruk masyarakat terhadap perusahaan terutama pada citra Indomie. Langkah ini akan dilakukan melalui perbaikan dan kegiatan CSR Indofood yaitu CSR Sehat Indofood Bersama Mi Instan dengan tema Peduli Gizi.
Tujuan
- Meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang cara memasak mi instan yang baik untuk menjaga keseimbangan gizi anak.
- Menghibur masyarakat melalui edukasi gizi yang dikemas dalam bentuk games.
- Menurunkan presentase NWOM Negative Word Of Mouth yang muncul karena isu negatif terhadap mi instan terutama Indomie.
Strategi
Kegiatan special event dan edukasi masyarakat tentang gizi seimbang dengan mi instan Khalayak SasaranIbu Rumah Tangga SSE C dan D dengan usia antara 25-35 tahun yang memiliki anak laki laki atau perempuan usia antara 5-13 tahun.
Pesan Kunci
1. Indofood menyelenggarakan kegiatan ldquo CSR Sehat Indofood rdquo sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk mengedukasi para ibu membuat menu makanan bergizi sederhana menggunakan mi instan.
2. Indofood berkomitmen untuk membantu mengurangi presentase opini negatif yang muncul dari isu negatif terhadap mi instan.
Program
1. Kreasi Masak Nusantara dilaksanakan tiga kali
2. Indofood Walk 10 5 dilaksanakan satu kali serentak di tiga titik.
3. Publikasi media baru website twitter dan facebook.
4. Konferensi Pers
Jadwal
Juli-Agustus 2014
Anggaran
Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan CSR Sehat Indofood adalah Rp 3.319896.199.
Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input output dan outcome Input evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan Output evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai hasil kegiatan Outcome pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.

Situation Analysis
1. Indomie is the main product which brings company's brand of the to the international market.
2. Yet Indomie itself has been struck several times by various issues has that lead as series of crisis to the company particularly the stock price of PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF.
3. Indofood requires a step to recover the company's image especially the image of Indomie as a brand. This will be done through activites such as improvements and CSR activities named "CSR Sehat Indofood Bersama Mi Instan" with Peduli Gizi as the theme.
Goals
- To Improve the knowledge of household mothers on how to cook instant noodles in order to keep a child's nutritional balance Educate people about healthy eating patterns
- Entertain society through the nutritional education games Reduce of the NWOM Negative Word Of Mouth values eradicate negative issues of instant noodles especially Indomie.
Strategy
The special event activities and educate people about nutritional balance with instant noodles.
Target Audience
Household mothers in the classification of SES C and D and betwen 25-35 years old who has children boys or girls between 5-13 years old.
Key Messages
1. Indofood organizes CSR Sehat Indofood rdquo as a sign of concern to educated moms make healthy food recipes with instant noodles.
2. Indofood is committed to help decrease the percentage of negative opinions through negative issues against instant noodles Programs1 Kreasi Masak Nusantara will be held three times 2 Indofood Walk 10.5 will be held one time simultaneously in three different places
3. New media publications website twitter and Facebook
4. Press conference.
Schedule
July-August 2014
Budget
Total required budget for the implementation of the events is Rp 3.319.896.199.
Evaluation
The evaluation method used is the input output and outcome method Input evaluation of every process that took place in the implementation of activities Output evaluation of tangible thing as a result of the activities Outcome impact measurement and evaluation of the implementation of activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Nabilla Pramudiffa
"Angka pembelanjaan kesehatan dunia cenderung mengalami peningkatan, terlebih setelah pandemi COVID-19. Data dari National Health Account (NHA) menunjukkan kenaikan angka belanja kesehatan di Indonesia sebesar 64% dari tahun 2019 hingga 2021 yang sebagian besar dibebankan kepada dana pemerintah dan pembayaran tunai oleh pasien. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi keterbatasan kemampuan pendanaan kesehatan negara adalah mendorong peran swasta melalui Public Private Partnership (PPP) yang dapat dilakukan dalam bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). CSR juga menjadi komitmen perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungannya (TJSL) yang tertuang dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan mengevaluasi program CSR PT Astra International Tbk. Penelitian dilakukan dengan rancangan desain studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam untuk mendapatkan data primer dan telaah dokumen untuk mendapatkan data sekunder. Penelitian menggunakan metode Health Impact Assessment (HIA) berdasarkan tahapan HIA, yaitu screening, scoping, assessment, recommendation dan reporting, serta monitoring dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan target yang menjadi dasar penyusunan program belum optimal, kurangnya perhatian stakeholder terhadap isu kesehatan, penerapan prinsip partisipatif HIA melalui pre-activity assessment dan kemitraan, analisis dampak kesehatan melalui social mapping dan need assessment, penyusunan rekomendasi berdasarkan konsep dan dampak program dari umpan balik, dan monev berjenjang setiap bulan. Rekomendasi dari hasil penelitian yaitu membuat roadmap CSR beserta target dan KPI-nya, menggunakan preliminary checklist, melibatkan perguruan tinggi/organisasi profesi untuk monev, membuat profiling dan diagram kausal hasil analisis dampak, metode context, input, process, dan product (CIPP) untuk evaluasi program, memetakan peran mitra Kemenkes RI, dan mengembangkan sertifikasi mitra Kemenkes RI sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.

Global health expenditure has tended to increase, especially after the COVID-19 pandemic. Data from the National Health Account (NHA) shows a 64% increase in health spending in Indonesia from 2019 to 2021, with the majority being funded by the government and out-of-pocket payments by patients. One of the government's efforts to address the country's limited health funding capacity is to encourage private sector involvement through Public Private Partnerships (PPP), which can be implemented in the form of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR also represents a company's commitment to fulfilling its social and environmental responsibilities (TJSL) as regulated by Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies. This study was conducted to assess the success and evaluate the CSR program of PT Astra International Tbk. The research was designed as a case study using a qualitative approach. Data collection techniques included in-depth interviews to obtain primary data and document reviews to obtain secondary data. The study employed the Health Impact Assessment (HIA) method based on the stages of HIA, which include screening, scoping, assessment, recommendation and reporting, as well as monitoring and evaluation. The results showed that the targets forming the basis of the program's design were not optimal, there was a lack of stakeholder attention to health issues, the principle of participatory HIA was applied through pre-activity assessment and partnerships, health impact analysis was conducted through social mapping and need assessment, recommendations were formulated based on feedback and program impact, and tiered monthly monitoring and evaluation were conducted. Recommendations from the study include creating a CSR roadmap with targets and KPIs, using a preliminary checklist, involving universities/professional organizations in monitoring and evaluation, creating profiles and causal diagrams from impact analysis, using the context, input, process, and product (CIPP) method for program evaluation, mapping the roles of partners with the Indonesian Ministry of Health, and developing certification for partners as a form of government recognition."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jajat Rifatullah
"Perkembangan industri telah menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan, konflik sosial dan kesenjangan ekonomi. Dunia industri mengembangkan konsep CSR sebagai tanggung jawab terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan CSR berkelanjutan, mengevaluasi strategi dan merumuskan strategi prioritas progam CSR. Pendekatan penelitiannya menggunakan kuantitatif. Metode penelitiannya menggunakan metode gabungan kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis data kualitatif menjadi data kuantitatif pada penelitian ini adalah Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). Hasil penelitian didapatkan dua rekomendasi strategi penerapan CSR yaitu strategi pemberdayaan; dan strategi pemberian bantuan secara langsung. Strategi pemberdayaan yaitu: membuka program magang, membuat program CSR pemberdayaan UMKM, peningkatan pengetahuan dan kemampuan, memberikan pelatihan keahlian bersertifikat, memberikan penyuluhan pentingnya perilaku sehat. Sementara strategi pemberian bantuan secara langsung yaitu: memberikan bantuan pada instansi pendidikan, bantuan penyediaan air bersih, Memberikan bantuan berupa material sisa produksi. Perusahaan berkewajiban menerapkan CSR tiga bidang pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.

Industrial development has caused a decrease in the carrying capacity of the environment, social conflicts, and economic inequality. The industrial world has developed the concept of Corporate Social Responsibility (CSR) as a responsibility to society. This study analyzes the implementation of sustainable CSR, evaluates strategies, and formulates priority strategies for CSR programs. This study uses a quantitative research approach. Furthermore, this study uses a combination of quantitative and qualitative methods. The analytical methods for analyzing qualitative data into quantitative data in this study are the Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT). The study results obtained two recommendations for implementing CSR strategies, namely the empowerment strategy and direct assistance strategies. The empowerment strategies include opening apprenticeship programs, creating MSME empowerment CSR programs, increasing knowledge and skills, providing certified skills training, and providing counseling on the importance of healthy behavior. The strategies for direct assistance include assisting educational institutions, providing clean water, and reusing leftover production materials. In addition, companies must implement CSR in three areas of sustainable development: economic, social, and environmental.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Alifya Kinanti Erlangga
"Penelitian ini membahas mengenai salah satu model pelaksanaan CSR pada perusahaan di Indonesia yang dilihat dari disiplin ilmu Kesejahteraan Sosial. Urgensi dilakukannya penelitian ini adalah terdapat bentuk nyata yang dilakukan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan yayasan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan melalui program CSR. Penelitian ini mendeskripsikan salah satu program CSR dari PT. Astra International Tbk yang bekerja sama dengan Yayasan Peduli Lingkungan Semut Merah yaitu program Kampung Berseri Astra (KBA) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan di Kampung Rawajati, Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi dari pelaksanaan program KBA pada pilar lingkungan di KBA Rawajati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2022 hingga November 2022 melalui studi literatur dan wawancara mendalam secara langsung terhadap 7 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak CSR Astra International telah melakukan program CSR pada pilar lingkungan berupa pemberdayaan masyarakat seperti pemberian pelatihan, pendampingan, pembinaan masyarakat, serta memberikan fasilitas sarana yang menunjang peningkatan kualitas lingkungan di wilayah KBA Rawajati. Namun, pelaksanaan program tersebut belum dilakukan secara maksimal dikarenakan partisipasi masyarakat tidak dilibatkan dalam tahap perencanaan program sehingga program yang dihasilkan kurang efektif terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan lingkungan KBA Rawajati. Faktor pendukung program KBA pada pilar lingkungan di KBA Rawajati meliputi adanya partisipasi aktif dari penggiat kampung dan masyarakat, terdapat dukungan dari mitra program, adanya dukungan penuh dari pemerintah, dan terdapat lingkungan dan infrastruktur yang memadai. Sedangkan, faktor penghambat programnya adalah kurangnya sosialisasi program kepada seluruh masyarakat di KBA Rawajati yang menyebabkan masyarakat menolak keterlibatan dengan program CSR milik Astra, terdapat konflik perbedaan kepentingan antar masyarakat, pandemi COVID-19 sehingga menyebabkan adanya pembatasan aktivitas sosial masyarakat pada lingkungan KBA Rawajati, dan adanya permasalahan terkait pemberian dana dan bantuan program dari pihak Astra. Hasil penelitian ini diharapkan bersumbangsih bagi program studi Ilmu Kesejahteraan Sosial berupa pengayaan mata kuliah Kesejahteraan Sosial dalam Sektor Industri dan intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat.

This study discusses one model of implementing CSR in companies in Indonesia, which is seen from the discipline of Social Welfare. The urgency of conducting this research is that there are concrete forms carried out by companies that work with foundations in improving the welfare of society and the environment through CSR programs. This study describes one of the CSR programs of PT. Astra International Tbk, in collaboration with the Peduli Lingkungan Semut Merah Foundation, namely the Kampung Berseri Astra (KBA) program as an effort to empower environment-based communities in Rawajati Village, Jakarta. The purpose of this research is to describe the implementation of the program and the factors that influence the implementation of the KBA program on the environmental pillar in Rawajati KBA. This research uses a qualitative approach with a descriptive study. Data collection was carried out from March 2022 to November 2022 through a literature study and direct in-depth interviews with 7 informants who were selected using a purposive sampling technique. Data analysis carried out in this study was data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of the research show that Astra International's CSR has carried out CSR programs on the environmental pillar in the form of community empowerment such as providing training, mentoring, community development, as well as providing facilities that support environmental quality improvement in the Rawajati KBA area. However, the implementation of the program has not been carried out optimally because community participation was not involved in the program planning stage so that the resulting program was less effective in improving the quality of the community and environment of the Rawajati KBA. The supporting factors of the KBA program in the environmental pillar at Rawajati KBA include active participation from village and community activists, support from program partners, full support from the government, and adequate environment and infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors for the program were the lack of socialization of the program to the entire community at Rawajati KBA which caused the community to refuse involvement with Astra's CSR program, there were conflicts of interest between communities, the COVID-19 pandemic had caused restrictions on community social activities within KBA Rawajati, and there are problems related to the provision of funds and program assistance from Astra. The results of this research are expected to contribute to the Social Welfare Science study program in the form of enrichment of Social Welfare courses in the Industrial Sector and community intervention and community development."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Sujatmiko
"Program kemitraan usaha mikro kecil dan menengah adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) perusahaan, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Skripsi ini mengkaji pelaksanaan program kemitraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan pelaksanaannya dalam bentuk program kemitraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh PT. Bank Mandiri Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Pelaksanaan program kemitraan BUMN diamanatkan dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagai peraturan pelaksananya. Pada intinya ketentuan tentang pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) wajib memperhatikan antara lain mengenai kriteria calon mitra binaan, kewajiban BUMN pembina dan mitra binaan, sumber dana program kemitraan, mekanisme penyaluran dana, kualitas pinjaman dan lain sebagainya. Pelaksanaan program kemitraan PT. Bank Mandiri Tbk. telah sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari kewajiban yang telah dipenuhi PT. Bank Mandiri Tbk. sebagai BUMN pembina sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Namun dalam ketentuan yang mengatur mengenai program kemitraan dan bina lingkungan tidak diatur mengenai sanksi bagi BUMN yang tidak melakukan progam kemitraan dan bina lingkungan.

Partnership Program is one form of Corporate Social Responsibility (CSR), particularly State-Owned Enterprise (SOE). This thesis examines the implementation Partnership Program of Micro, Small and Medium Business as a Corporate Social Responsibility (CSR) in the law number 19 Year 2003 about State-Owned Enterprise and implementation partnership Program of Micro, Small and Medium Business as a Corporate Social Responsibility (CSR) at PT. Bank Mandiri Tbk. A method used in analyze this case is a normative juridical. The implementation partnership program of SOE is contained in the law number 19 Year 2003 about State-Owned Enterprise and Minister of State Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007, dated 27 April 2007, on the Partnership Program of SOE with Small Business and Environmental Development Program as the rule?s executioner. In essence the implementation partnership program and environmental development program must be observe criteria of partners, liabilities of SOE and partners, source of funds, mechanism of channeling funds, quality of loan, etc. Bank Mandiri?s Partnership Program has been in accordance with a regulation. It can be seen from the obligations have been performed PT. Bank Mandiri Tbk. as a SOE builder regulated as Minister of State Enterprises Regulation No. PER-05/MBU/2007, dated 27 April 2007, on the Partnership Program of SOE with Small Business and Environmental Development Program. But then in provisions of the partnership program is not arranged sanctions for the SOE that doesn?t do partnership program and environmental development program."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42530
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Qatrunnada
"Penelitian evaluasi program ini bertujuan untuk menemukan model evaluasi yang mampu menjelaskan faktor determinan keberlanjutan program CSR dan penilaian dampak program dengan menggunakan metode Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Social Return on Investment (SROI). Studi sebelumnya menunjukan pelaksanaan program CSR untuk pengembangan UMKM berhadapan dengan beberapa tantangan seperti keterbatasan kemampuan pengelola, minimnya partisipasi penerima manfaat, dan dampak yang kurang optimal. Dibutuhkan studi evaluasi terhadap program Desa Sejahtera Astra (DSA) di Sukanagalih untuk menilai optimalisasi pengelolaan dampak, kesesuaian, serta partisipasi komunitas dalam kaitannya dengan keberlanjutan program. Studi ini menggunakan metode IKM yang menemukan bahwa skor kepuasan masyarakat DSA Sukanagalih berada di angka 3.98 dengan kategori baik. Sedangkan pada metode SROI menghasilkan dampak moneter 4 kali lebih besar dari nilai investasi perusahaan dengan nilai 4.83. Hasil perhitungan tersebut memperlihatkan bahwa program DSA Sukanagalih mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengembangkan UKM desa.

The aim of this program evaluation research is to discover the evaluation model that is able to elucidate the factors determinant to the sustainability of the CSR program and the program impact assessment by applying the method of the Community Satisfaction Index (CSI) and Social Return on Investment (SROI). Many studies have exhibited how the implementation of the CSR program for MSMEs faced several challenges, such as scarcity of skilled labor to manage the program, lack of participants, and absence of significant impact. Hence, an evaluation study of the program application in Desa Sejahtera Astra (DSA) in Sukanagalih is required to assess the optimization of impact, relevance of the program, and community participation in supporting to the sustainability of the program. By applying the CSI method, this study is able to determine the satisfaction score in DSA Sukanagalih that is 3.98 which falls into the good category. Meanwhile, the SROI method produces a score of 4.83, four times greater than the company’s investment value. In conclusion, the result has corroborated that the program could improve the people’s living standards by developing the SMEs in DSA Sukanagalih.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
William
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) menurut pedoman Global Reporting Initiative (GRI) terhadap nilai perusahaan. Besarnya pengaruh pengungkapan CSR diukur dari jumlah skor pengungkapan CSR setiap dimensi berdasarkan pedoman GRI di dalam laporan tahunan perusahaan. Pedoman GRI reporting yang paling terbaru adalah GRI G3. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 263 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa pengungkapan CSR, baik secara keseluruhan maupun per dimensi, memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini sejalan dengan penelitian Samy et al. (2010) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengungkapan CSR berdasarkan GRI G3 dengan nilai perusahaan.

This research is conducted to prove if there is any effect of corporate social responsibility (CSR) disclosure according to Global Reporting Initiative (GRI) guidelines on firm?s value. The effect of CSR disclosure is measured by the total CSR disclosure score of each dimension based on GRI guidelines in company?s annual reports. The latest version of GRI reporting standard is GRI G3. Hypothesis is tested using multiple regression analysis with 263 samples of listed firms in Indonesia Stock Exchange in 2010. The results of the research give empiric evidence that overall CSR disclosure and each of CSR disclosure?s dimensions (economic, environment, social, human rights, community, and product responsibility) have positive and significant effect on the value of the firm. This result is consistent with Samy et al. (2010) findings which indicate that there is a positive and significant causal relationship between CSR disclosure based on GRI G3 with the value of the firm."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30309
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany
"Penelitian ini menganalisis pengaruh CSR terhadap efisiensi investasi pada 33 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008 sampai 2018 dengan metode analisis regresi panel data. Penelitian ini menemukan bahwa CSR berpengaruh negatif signifikan terhadap inefisiensi investasi. Namun, pengaruh CSR terhadap efisiensi investasi lebih signifikan pada perusahaan yang mengalami underinvestment. Pada kasus overinvestment, kinerja CSR tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi kelebihan investasi. Dimensi CSR yang berpengaruh negatif signifikan terhadap inefisiensi investasi adalah dimensi yang berkaitan dengan komunitas lokal/masyarakat, hak asasi manusia dan karyawan.

This research analyzes the effects of CSR on investment efficiency among 33 non-financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) over 2008 to 2018 period using unbalanced panel data regression. This research finds that CSR performance had a negative impact on investment inefficiency. The effect of CSR on investment efficiency is more significant among underinvestment companies. In the case of overinvestment, CSR performance has no significant impact on eliminating excess investment. This research also finds that CSR dimension that is significantly related to lower investment inefficiency is CSR that is associated with local communities/society, human rights and employee."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>