Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197101 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Wirawan Putra
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi kemungkinan perusahaan melakukan fraud laporan keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan dan prediksi kebangkrutan. Rasio keuangan dihitung menggunakan 5 rasio keuangan berdasarkan Kanapickiené dan Grundiené (2015). Prediksi kebangkrutan dihitung dengan menggunakan Z score dari Altman (1968). Pengujian hipotesis dengan model regresi logit 62 perusahaan terbuka tahun 2010-2015. Hasil penelitian menunjukkan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio struktur aset dapat memprediksi secara signifikan kemungkinan terjadinya fraud. Sedangkan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan Z score tidak dapat memprediksi probabilitas terjadinya fraud pada laporan keuangan.

ABSTRACT
The objective of this research is to detect corporate financial statement fraud's probability with financial ratios and bankcruptcy prediction. The financial ratios will be measured with five financial ratios based on Kanapickiené dan Grundiené (2015). The bankcruptcy prediction will be measured with Z score from Altman (1968). The 62 public company between 2010-2015 will be tested with logit regression model. The result shows that profitability ratio, activity ratio, and assets composition ratio can predict the probability of fraud significantly. Meanwhile, the bankcruptcy prediction with Z score can not predict the probability of financial statement fraud."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Setiadi
"Penelitian ini menggunakan sebanyak 53 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada rentang waktu tahun 2008 sampai 2010. Fraud merupakan perbuatan dalam memanipulasi informasi pada laporan keuangan dimana perusahaan yang sedang dalam kondisis keuangan yang sulit dapat terlihat baik. Tenure yang lama antara auditor dengan klien dapat saja menekan faktor yang dapat menyebabkan fraud, karena semakin lama hubungan justru dapat meningkatkan kualitas audit. Namun, dari hasil penelitian ini kedua faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan. Hal tersebut diduga karena model MSCORE Beneish yang digunakan adalah untuk memprediksi fraud pada laporan keuangan, sedangkan di Indonesia fraud yang terjadi lebih banyak berupa pencurian aset dan korupsi. Kemudian perusahaan telah menerapkan pengendalian internal yang baik sehingga dapat mencegah fraud.

This research is to examine the impact of Audit Firm tenure and the prediction of bankruptcy with the possibility of fraud in the manufacture’s financial reports using the Beneish MSCORE model. The research has 53 sampels of manufacture companies which listed in Indonesian Stock Exchange from 2008 until 2010. Fraud is a act to manipulating the information in financial reports whereas if the companies is in the bad financial condition, but they looks good. The long tenure between the auditor and their clients may preventing the factor of causing fraud, because the long relationship can improve the quality of audit. But, from the results of this research both of the factors don’t have a signifikan elationship. It may expected because the Beneish MSCORE Model is to predict the possibility of fraud in financial report, but the fraud in Indonesia is more occure as misappropriation of assets and corruptions. Then the companies have implemented a good internal control, so it can prevent the fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niry Queen Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud triangle yaitu pressure, opportunity dan rationalization terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Skousen (2004). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud pada laporan keuangan dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud pada laporan keuangan selama kurun waktu 2000-2012. Penelitian ini menggunakan metode binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target dengan proksi ROA (pressure), organizational structure dengan proksi CEOTURN (opportunity) dan rationalization dengan proksi TATA (rationalization) berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to examine the influence the fraud triangle which is pressure, opportunity, and rationalization in the probability of financial statement fraud. This study is based on a research by Skousen (2004). The sample of this research consists of 16 companies which were committed in financial statement fraud and 16 companies which not committed in financial statement fraud during 2000-2012. This research using binary logistic as a method. The result of this research shows that variable financial target using ROA as proxy (pressure), organizational structure using CEOTURN as proxy (opportunity) and rationalization using TATA as proxy (rationalization) which significantly in detect the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Nuzulul Qurriyani
"Prediksi potensi kebangkrutan bank berbasis rasio keuangan adalah topik penelitian yang tiada henti diteliti. Upaya ini dilakukan agar dapat menemukan model prediksi yang dianggap mampu menjelaskan tingkat kesehatan bank, mampu memprediksi dan mendeteksi secara dini potensi kebangkrutan bank, menemukan formula yang bisa diterapkan untuk semua bank, demi menyelamatkan bank dan sekaligus menciptakan kemakmuran perekonomian negara terkait dengan peran perbankan sebagai tulang punggung perekonomian negara. Hal ini dimungkinkan dengan bantuan teknik statistik berbasis model regresi logistik multinomial—variabel dependen bersifat kategorik sebagai suatu fungsi dari sejumlah variabel independen. Model prediksi potensi kebangkrutan bank yang dikembangkan dalam penelitian ini menemukan bahwa rasio keuangan mengenai capital adequacy sebuah bank adalah signifikan secara statistik (signifikan dalam dua fungsi logit) dalam mendeteksi secara dini potensi kebangkrutan bank. Ini terbukti dari ketepatan prediksi yang bisa diraih, yaitu bank gagal (bank likuidasi) (BL) adalah 75%, bank dalam penyelamatan (BDP) adalah 62.50%, dan bank sehat (bank survive) (BS) adalah 97.14%. Rasio keuangan dipercaya memiliki andil dalam model prediksi kebangkrutan sebesar 89.36%.

Prediction of potential bank bankruptcy based on financial ratios is a continuing research. This study is aimed to provide prediction model capable of explaining bank's health, predicting or detecting early potential bankruptcy of bank, finding formula that can be applied to all banks, promoting sound banking and simultaneously creating economic prosperity of the country considering that bank is the country's economic infrastructure. Statistical technique based on multinomial logistic regression model is used as method to test the model with categorical dependent variables given a set of independent variables. It is found that financial ratio related to bank's capital adequacy is statistically significant (in two logit functions) in providing early detection of potential bank insolvency. The accuracy of predictions by the model is 75% for failed banks (BL), 62.50% for banks classified under special surveillance or banks in resolution (BDP), and 97.14% for healthy banks (BS). Financial ratios are believed to have contributed to the bankruptcy prediction model by 89.36%.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tommy Indra Anggara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, efektifitas board, dan kepemilikan institusional terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi binary logistic dengan menggunakan data sanksi yang dikenakan pada perusahaan yang melakukan fraud yang diperoleh dari Bapepam-LK dari tahun 2007-2011. Manajemen laba (discretionary accrual) diukur dengan menggunakan model Kasznik. Efektivitas board diukur dengan kuesioner yang disusun oleh Hermawan (2009). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas board berpengaruh negatif terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan, sementara manajemen laba dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this research is to analyze the impact of earnings management, the board effectiveness, and institutional ownership on the fraud probability in financial statement. Hypothesis testing is carried out by using binary logistic regression model using fraud data from Bapepam LK year 2007 – 2011. Earnings management (discretionary accrual) measured by Kasznic model. The board effectiveness measured by checklist questionnaire developed by Hermawan (2009). The result of this research indicates that the board effectiveness has negatively influenced of the fraud probability in financial statement, while earnings management and institutional ownership have no influenced of the fraud probability in financial statement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ferrouzi Diaz Zhah Pahlevi
"Pasar modal berkembang pesat di Indonesia dengan peningkatan 79 jumlah emiten saham baru dan peningkatan 17,9% jumlah investor baru. Perkembangan ini dipacu oleh Otoritas Jasa Keuangan yang meyakinkan bahwa setiap perusahaan terbuka selalu diawasi dengan cara mewajibkan perusahaan terbuka untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala. Akan tetapi pada kenyataannya, tindakan kecurangan laporan keuangan bukan menjadi hal yang langka. Association of Certified Fraud Examiner melaporkan bahwa 9,2% kecurangan di Indonesia merupakan kecurangan laporan keuangan dengan total kerugian hingga Rp242.260.000.000. Sementara, proses audit konvensional serta laporan yang menjadi 72% dari media deteksi saat ini membutuhkan 12 bulan untuk mendeteksi kasus kecurangan. Penelitian ini akan menggunakan metode ensemble learning berbasis optimasi metaheuristik untuk mengembangkan model deteksi kecurangan pada laporan keuangan. Beberapa metode klasifikasi digunakan untuk mengembangkan model, yaitu Random Forest dan XGBoost. Optimasi metaheuristik dengan metode Genetic Algorithm kemudian digunakan sebagai dasar dari proses hyperparameter tuning pada model tersebut. Hasil deteksi terbaik pada penelitian ini adalah model XGBoost dengan parameter teroptimasi yang menghasilkan akurasi sebesar 98,04% dan sensitivitas 99.02%.

The capital market is growing rapidly in Indonesia, gaining 79 new stock issuers and a 17.9% increase in the number of new investors in 2023. This development is driven by Otoritas Jasa Keuangan, which ensures that every public company is always monitored by requiring them to submit financial statements regularly. However, financial statement fraud is not uncommon. The Association of Certified Fraud Examiners reports that 9.2% of fraud cases in Indonesia involve financial statement fraud, with total losses amounting to Rp242,260,000,000. Meanwhile, conventional audit processes and reports, which account for 72% of current detection methods, take 12 months to detect fraud cases. This study will use an ensemble learning method based on metaheuristic optimization to develop a fraud detection model for financial statements. Several classification methods, namely Random Forest and XGBoost, are used to develop the model. Metaheuristic optimization using the Genetic Algorithm method is then applied as the basis for hyperparameter tuning in this model. The best detection result in this study is achieved by the XGBoost model with optimized parameters, yielding an accuracy of 98.04% and a sensitivity of 99.02%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifani Puspatrisnanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara manajemen laba dan fraud pada laporan keuangan. Manajemen laba diukur dengan aggregated prior discretionary accruals, abnormal book-tax differences, unexpected revenue per employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011; Tang dan Firth, 2011). Sampel penelitian terdiri dari 16 perusahaan yang melakukan fraud dan 16 perusahaan yang tidak melakukan fraud. Pemilihan sampel menggunakan metode matching sample berdasarkan industri dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aggregated prior discretionary accruals dan unexpected revenue per employee memiliki hubungan positif dengan fraud. Sementara abnormal book-tax differences memiliki hubungan negatif dengan fraud.

The purpose of this research is to examine the relation between earnings management and financial statement fraud. Earnings management is measured by using aggregated prior discretionary accruals, abnormal book-tax differences, unexpected revenue per employee (Dechow et al, 1996; Perols dan Barbara, 2011; Tang dan Firth, 2011). The research is conducted by using samples of 16 fraud firms and 16 non fraud firms. The samples are matched based on industry and company size. The results show that aggregated prior discretionary accruals and unexpected revenue per employee have positive relation with financial statement fraud. On the other hand, abnormal book-tax differences have negative relation with financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Aulia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh spesialisasi industri auditor, ukuran KAP, prediksi kebangkrutan, dan ketidakstabilan profitabilitas terhadap kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan. Kemungkinan terjadinya fraud diukur dengan menggunakan M-Score (Beneish, 1999; Beneish, Lee, and Nichols, 2013). Sampel penelitian terdiri dari 120 perusahaan yang diduga melakukan fraud dan 120 perusahaan yang diduga tidak melakukan fraud. Pemilihian sampel menggunakan metode matching sample berdasarkan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya fraud lebih rendah pada perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialis dan/atau KAP Big 4. Sebaliknya, kemungkinan terjadinya fraud ditemukan lebih tinggi ketika kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan juga tinggi dan ketika profitabilitas perusahaan tidak stabil.

The purpose of this research is to examine the effect of auditor industry specialization, CPA firms size, company?s bankruptcy prediction, and instability of profitability on the probability of fraudulent financial reporting. The probability of fraudulent financial reporting is measured by using M-Score (Beneish, 1999; Beneish, Lee, and Nichols, 2013). The research is conducted by using samples of 120 companies suspected of committing fraud and 120 companies which allegedly did not commit fraud. The samples are matched based on company size. The results show that the probability of fraudulent financial reporting is lower when a company uses industry specialist auditors and/or auditors of Big 4 as its independent auditor. On the other hand, the probability of fraudulent financial reporting is found to be higher when the probability of bankruptcy is also higher and if the profitability is unstable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adila Afifah Rizki
"ABSTRAK
Laporan keuangan memiliki peranan yang penting bagi penggunanya dalam mengambil keputusan. Pentingnya fungsi dari laporan keuangan menyebabkan banyak pihak ingin melakukan tindak kecurangan seperti menyajikan dan merekayasa nilai material dari laporan keuangan untuk mendapatkan keuntungan. Kecurangan pada laporan keuangan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, yakni sekitar US$1,000,000. Kegiatan audit perlu dilakukan untuk mencegah kerugian tersebut, tetapi jumlah auditor yang tersedia saat ini terbatas, serta waktu audit tradisional yang dibutuhkan tidaklah sebentar. Pendekatan data mining yakni Support Vector Machine (SVM) serta Artificial Neural Network (ANN) digunakan untuk mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan. ANN menghasilkan akurasi tertinggi untuk data tanpa feature selection, sedangkan SVM unggul pada data dengan feature selection

ABSTRACT
Financial statement has an important role for its users in taking decisions. The importance of the functions of the financial report caused many parties want to do acts of cheating like presents and manipulates the material value of the financial statements for profit. Cheating on financial statements result in losses that are not few, approximately US$1,000,000. Audit activities need to be done to prevent such losses, but the number of Auditors currently available is limited, and the time required for traditional audit is quite long. Data mining approaches like Support Vector Machine (SVM) and Artificial Neural Network (ANN) is used to detect fraud on financial statements. ANN produces the highest accuracy for data without feature selection, whereas the SVM excels at data with feature selection"
2016
S63313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Eka Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memeroleh bukti empiris mengenai pengaruh komponen tata kelola perusahaan dan komponen pendukung eksternal perusahaan terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Proksi kemungkinan terjadinya fraud pada penelitian ini menggunakan dasar model M-Score. Sampel penelitian adalah 285 perusahaan publik non-keuangan selama tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, proporsi komisaris independen, efektivitas komite audit, dan penggunaan KAP big four terbukti mengurangi probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah dan regulasi industri yang lebih ketat meningkatkan probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Sebaliknya, usia terdaftarnya perusahaan sebagai perusahaan publik tidak terbukti berpengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this study is to test and obtain empirical evidence about the effects of corporate governance components and external supporting components to probability of financial statement fraud. The proxy used in measuring the probability of financial statement fraud is by M Score model. The sample of this study is the 285 non financial public companies during 2012 2016. The result showing that the concentrated ownership, independent director proportion, audit committee effectiveness, and the using of big four accounting firm can reduce the probability of financial statement fraud otherwise the state ownership and restricted industry regulation in firms surprisingly increases the probability of financial statement fraud. However the length of year listed in the stock exchange do not influence the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>