Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184977 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Anindita
"Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang dihadapi oleh KSO XYZ terkait rendahnya tingkat penjualan properti sehingga kinerja KSO XYZ semakin menurun, sehubungan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian untuk mengetahui strategi bisnis yang sesuai bagi KSO XYZ untuk meningkatkan kinerja KSO XYZ. Strategi bisnis baru tersebut kemudian dikaji apakah dari segi keuangan layak dijalankan atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori PESTEL untuk menganalisa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi strategi bisnis, teori Five Porters Forces untuk mengetahui persaingan yang dihadapi oleh KSO XYZ, opsi Five Generic Competitive Strategies untuk mengidentifikasi strategi yang sesuai bagi KSO XYZ, serta menggunakan IRR dan NPV untuk mengetahui kelayakan bisnis dari segi keuangan. Dari hasil analisa, strategi yang paling sesuai untuk diterapkan KSO XYZ adalah low-cost strategy dimana menghasilkan nilai IRR 17,9% dan NPV Rp12.769 juta dengan asumsi proyek dijalankan selama 3 tahun dan nilai IRR 16,4% dan NPV Rp16.184 juta dengan asumsi proyek dijalankan selama 5 tahun. Nilai IRR atas proyek yang dijalankan selama 5 tahun menjadi lebih rendah karena arus kas yang diterima KSO XYZ lebih lama namun demikian nilai NPV menjadi lebih tinggi karena dipengaruhi oleh kenaikan harga jual rumah dari tahun ke tahun. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah proyek tersebut layak dijalankan dengan strategi yang baru dengan beberapa saran yang dapat disampaikan diantaranya adalah perubahan site plan untuk ruko, tambahan fasilitas keagamaan, perubahan design rumah type besar, dan kemungkinan perubahan sumber daya manusia yang kompeten dimana keseluruhan saran tersebut dapat menunjang peningkatan penjualan proyek.

This research talk about KSO XYZ problems related to the low level of residence sales which cause declining performance of KSO XYZ, in relation to the problems, the purpose of this research is analyzing which business strategy suitable for KSO XYZ to increase their performance. Then, this research analyzes feasibility of business strategy implementation to identify whether in financial scope the project is feasible or not to be executed. This research implement PESTEL theory to analyze external factor which influence business strategy, Five Porters Forces theory to identify competition faced by KSO XYZ, Five Generic Competitive Strategies option to identify which strategy suitable for KSO XYZ, and IRR and NPV theory to identify feasibility of the business in financial segment. From the analysis, suitable strategy to be implemented by KSO XYZ is low-cost strategy with IRR 17,9% and NPV Rp12.769 million with 3 years project execution and IRR 16,4% and NPV Rp16.184 million with 5 years project execution. IRR for project in 5 years is lower than project in 3 years because KSO XYZ receives cash flow in a longer time, however NPV is higher because it is affected by the increase of property price. Therefore, this research conclude that the project is feasible to be executed with several advice, which will support an increase of sales, such as change of site plan for home store, change of design for the large type of house, and also restructuring of competent human resource."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenny Puspita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian internal atas piutang usaha pada salah satu bentuk kerjasama dari dua perusahaan BUMN yaitu KSO XYZ. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan sumber data berupa hasil wawancara, observasi dan studi kepustakaan dengan melihat dokumen-dokumen yang berisi peraturan dan kebijakan-kebijakan tertulis perusahaan. Analisa lalu dilakukan dengan membandingkan sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh perusahaan dengan komponen-komponen pengendalian internal dari Committee Of Sponsoring Organization (COSO).Secara keseluruhan KSO XYZ telah menerapkan pengendalian internal atas piutang usahanya dengan cukup baik dimana perusahaan telah menerapkan konsep dasar dan kelima komponen pengendalian internal menurut kerangka COSO (2013).

This research aims to analyze the system of internal control over the accounts receivable on one of the forms of cooperation of the two state-owned companies, namely KSO XYZ. This research uses descriptive analysis method by using a data source in the form of interviews, observation and study library by viewing the documents containing the regulations and the written policies of the company. The analysis was then performed by comparing the internal control system has been implemented by the company with the components of the internal control fromCommittee Of Sponsoring Organizations (COSO).Overall KSO XYZ has implemented internal control over its receivables with good enough that the company has adopted the basic and fifth concepts of internal control components according to the COSO Framework (2013). "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Sjahputri
"PT XYZ merupakan perusahaan properti tertutup hasil kerjasama PT OPQ, Tn. OHA dan PT KLM yang menjalankan proyek Superblok di jantung Kota Pekanbaru. Seiring dengan berjalannya pembangunan yang menuntut adanya penambahan modal, PT OPQ bermaksud menjual 20% saham penyertaan miliknya kepada PT KLM. Tesis ini membahas analisis keputusan PT KLM dalam membeli 20% saham penyertaan PT OPQ pada PT XYZ dengan dilengkapi perhitungan uji kelayakan finansial serta menggunakan pendekatan pendapatan dan komparasi pasar sebagai metode valuasi penentuan nilai wajar dalam menentukan nilai perusahaan dan menentukan nilai wajar 20% saham penyertaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyek perusahaan layak untuk dijalankan dengan nilai 20% saham penyertaan PT OPQ pada PT XYZ sebesar Rp 21.461.537.904. Berdasarkan pertimbangan perbandingan pasar maka dengan nilai wajar tersebut sebaiknya PT KLM mempertimbangkan kembali pembelian 20% saham PT XYZ.

PT XYZ is a private property company ltd based on the cooperation of PT OPQ, Tn OHA and PT KLM as shareholders. The company assign Superblock Project in Pekanbaru. As the project developed, PT OPQ intends to sell 20% shares to PT KLM which has better financial ability. This research aimed to determine the investment decision of PT KLM by buying 20% shares of PT OPQ. The analysis also comes feasibility study and used market comparison method and income approach to determine the value of 20% shares of PT OPQ in PT XYZ. The research shows that the project is feasible, and the value of 20% shares of PT OPQ in PT XYZ is Rp 21.461.537.904. Based on the comparison consideration, I think PT KLM should reconsider to buy 20% PT OPQ shares in PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutama Arif Bramantyo
"Kemajuan teknologi seluler berdampak pada kebutuhan telekomunikasi yang membutuhkan konektivitas yang cepat, mudah dan efisien. Teknologi M2M memungkinkan penggunaan layanan data seluler untuk mentransmisikan data antara mesin dan mesin dengan perangkat yang lebih praktis menggunakan teknologi seluler dan mempunyai kecepatan tinggi. Teknologi M2M diprediksi akan meningkat pertumbuhan bisnisnya hingga tahun 2020 dan bisa menjadi ladang bisnis bagi perusahaan provider telekomunikasi. Di sisi lain, Pada tahun 2016 hingga 2018, terjadi penurunan jumlah pelanggan VSAT & BWA baru di PT XYZ pada area Jabodetabek. Penurunan ini disebabkan oleh permasalahan teknis di lapangan yang membuat akses VSAT & BWA tidak bisa diinstal di lokasi pelanggan. Untuk mengatasi keadaan tersebut, solusinya adalah dengan penggunaan teknologi M2M.
Penelitian ini menganalisis strategi dan kelayakan konektivitas M2M sebagai pengganti VSAT & BWA menggunakan metode Return On Investment (ROI) dan pengujian performansi. Selain itu, penelitian ini juga memutuskan strategi bisnis M2M untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan yang diperoleh PT XYZ menggunakan matriks SWOT, matriks Internal Eksternal, Matrix Grand Strategy, dan QSPM.
Hasil penelitian, menyatakan bahwa M2M layak digunakan sebagai pengganti akses VSAT dan BWA. Selain itu dipilih strategi terbaik menggunakan QSPM yaitu “Bekerjasama dengan perusahaan aplikasi atau startup untuk membuat layanan atau produk baru menggunakan perangkat M2M

Advances in cellular technology have an impact on telecommunication needs that require fast, easy and efficient connectivity. M2M technology enables the use of cellular data services to transmit data between machines and machines with more practical devices using cellular technology that have fast connectivity. M2M technology is predicted to increase its business growth until 2020 and become a business field for telecommunications provider companies. On the other hand, in 2016 until 2018, there was a decrease in the number of new VSAT & BWA customers at PT XYZ in the Jabodetabek area. This decrease was caused by technical problems in the field that made VSAT & BWA access unable to be installed at the customer's location. To overcome this situation, the solution is to use M2M technology.
This study analyzes the strategy and feasibility of M2M connectivity as a substitute for VSAT & BWA using the Return On Investment (ROI) method and performance testing. In addition, this study also decided the M2M business strategy to increase the number of customers and revenue obtained by PT XYZ using the SWOT matrix, Internal External matrix, Grand Strategy Matrix, and QSPM.
The results of this study stated that M2M is worthy of being used instead of VSAT and BWA access. In addition, the best strategy that was chosen by QSPM is "Cooperate with application companies or startups to create new services or products using M2M devices."
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuan Hanif Syaniardi
"ABSTRACT
PT XYZ meluncurkan produk branchless banking bernama MNO pada awal 2015
untuk mendukung program OJK yaitu Laku Pandai. Namun hingga Desember
2015, jumlah nasabah MNO masih sedikit karena hanya mencapai 0,39% dari
target yang ditetapkan pada business plan. Permasalahan utama yang dihadapi PT
XYZ yaitu karena belum memiliki pengalaman dalam bidang branchless banking.
Dalam penelitian ini dilakukan penyusunan strategi e-bisnis untuk produk
branchless banking supaya dapat bersaing dengan produk dari bank lain.
Penyusunan strategi e-bisnis dilakukan menggunakan kerangka kerja Chen
dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan
kajian dokumen. Tahapan di dalam Chen terdiri dari analisis situasi
(menggunakan analisis SWOT dan SLEPT), membangun visi, menentukan CSF
(menggunakan analisis balanced scorecard dan CSF), dan membuat rencana
tindakan serta prioritasnya (menggunakan kuadran Covey). Penelitian ini
menghasilkan strategi e-bisnis PT XYZ untuk produk branchless banking yang
terdiri dari lima rencana tindakan terkait manusia, tujuh rencana tindakan terkait
proses, dan empat rencana tindakan terkait teknologi.

ABSTRACT
PT XYZ launched branchless banking product called MNO in early 2015 to
support OJK program, namely Laku Pandai. But until December 2015, the
number of MNO customers still few because only achieved 0,39% from targets set
in the business plan. The main problem faced by PT XYZ is because they have
not had experience in the field of branchless banking. In this research, e-business
strategies for branchless banking products is prepared in order to compete with
products from other banks. E-business strategy formulation is done using a
framework Chen with data collection techniques consisting of interviews,
observation and document review. Phases in Chen framework consists of analyse
situation (using SWOT and SLEPT analysis), establish vision, define CSF (using
the balanced scorecard and CSF analysis), and develop action plan and its
priorities (using Covey Quadrant). This research results in e-business strategy PT
XYZ for branchless banking products consisting of five human-related work
plans, seven process-related work plans, and four technology-related work plans."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel
"Menurut para ahli melalui penelitian yang telah mereka lakukan, keselarasan strategi merupakan syarat untuk penerapan tata kelola TI yang baik di suatu organisasi. Penerapan tata kelola TI yang baik memastikan organisasi memperoleh manfaat bisnis maksimal dari investasi TI-nya.
Luftman SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) merupakan salah satu model kerangka kerja yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kualitas keselarasan strategi bisnis dan TI di organisasi. Model ini membantu organisasi untuk menilai kualitas keselarasan yang mencakup 6 area (komunikasi bisnis dengan TI, pengukuran manfaat dan kompetensi TI, tata kelola TI, kemitraan bisnis dengan TI, ruang lingkup dan arsitektur TI, sumber daya manusia TI).
Universitas XYZ sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi melihat bahwa TI merupakan salah satu syarat bagi mereka untuk dapat berkompetisi di area pendidikan. Masalahnya adalah sekedar investasi TI dalam konteks pengadaan perangkat saja masih jauh dari cukup, manajemen (rektorat) mengharapkan TI memainkan peran yang lebih bersifat strategis. Sebagai langkah awal, penilaian keselarasan strategi yang dilakukan di Universitas XYZ dapat memberikan gambaran kondisi dan peranan TI saat ini terhadap bisnis, sebelum pada akhirnya dibuat beberapa rekomendasi dalam rangka meningkatkan peran TI secara strategis bagi bisnis organisasi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat keselarasan strategi bisnis dan TI di Universitas XYZ berada pada level 1. Pada level 1, dapat dikatakan masih belum ada keselarasan strategi bisnis dan TI di Universitas XYZ. Rekomendasi yang diberikan mencakup aspek komunikasi bisnis dengan TI yang lebih baik, pengukuran manfaat dan kompetensi TI yang lebih ter-integrasi dengan bisnis, penerapan tata kelola TI yang efektif, kemitraan bisnis dengan TI yang terkelola, perencanaan ruang lingkup dan arsitektur TI yang ter-standarisasi dan ter-integrasi, serta sumber daya manusia TI yang berkompeten.

According to experts through research they have done, the alignment strategies is a prerequisite for the implementation of good IT governance in an organization. Implementation of good IT governance ensures maximum business benefit organizations from their IT investments.
Luftman SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) is a framework that can be used to assess the quality of the alignment of business strategy and IT in the organization. This model helps organizations to assess the quality of the alignment that covers six areas (business communication with IT, measuring benefits and IT competencies, IT governance, IT-business partnership, scope and architecture, IT human resources).
University XYZ as higher education institution sees IT as one of the requirements for them to be able to compete in the area of education. The problem is just the IT investments in the context of the provision alone is far from sufficient, top level management (rector) expect IT to play a more strategic functions. As a first step, assessment of alignment strategies conducted at University XYZ provides an overview of current's conditions and role of IT to the business, before eventually made ​​several recommendations to improve the strategic aligment of IT and business at the organization.
The results showed that the level of alignment of IT and business strategy at the University of XYZ is at level 1. At level 1, it can be said there is still no alignment of IT and business strategy at the University of XYZ. The recommendations given include: better IT business communication, more integrated competency and value measurement, effective implementation of IT governance, managed IT business partnerships, more standardized IT scope and architecture, and competent IT human resources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhammad Ridho Islami
"PT. Pertamina Retail merupakan anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang mengkhususkan diri pada usaha ritel dan penjualan bahan bakar minyak (BBM). Pada program magang ini, penulis ditempatkan di divisi Non Fuel Retail (NFR), yang mengurus bisnis di luar bahan bakar minyak (BBM). Jabatan penulis adalah pada sub bidang property management, yakni pengelolaan ruang atau lahan yang disewakan di area SPBU Pertamina, yang bertujuan untuk menambah pendapatan lain di luar pendapatan dari BBM. Contoh usaha yang dikembangkan pada divisi NFR adalah Restoran, Cafe, Car/Motor Wash, Bengkel, Kantor, ATM, dan lain lain. Selain itu, terdapat juga bisnis sewa penyediaan space iklan, promosi, event dan aktivasi di tiap SPBU Pertamina.
PT. Pertamina Retail juga membuka kemitraan strategis dengan beberapa pihak untuk menyelenggarakan proyek Kerja Sama Operasi (KSO). Perencanaan proyek Kerja Sama Operasi (KSO) pertama adalah proyek Pembangunan Jaringan Pangkalan Bisnis anak mUda (JPBU), yang berfungsi sebagai mini mall, one stop shopping & entertaining, dan pusat pengembangan & pelatihan bisnis bagi anak-anak muda. JPBU akan dibangun di beberapa SPBU milik Pertamina, skema bisnis tersebut berbeda dengan skema sewa yang telah dijalankan oleh PT. Pertamina Retail selama ini. Penulisan laporan magang ini menganalisis kelayakan dari berbagai aspek, mencangkup analisis SWOT, analisis kelayakan usaha, analisis perbandingan skema kerjasama sistem KSO (BOT) dengan sistem sewa, dan yang terakhir adalah analisis risiko usaha."
2013
S54278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Andri Kusuma
"Demi mempercepat produksi minyak dan gas nasional, pengembangan proyek gas di Indonesia memiliki peran yang penting untuk dijalankan. Peningkatan harga minyak dunia merupakan suatu beban bagi Negara dalam subsidi bahan bakar untuk kebutuhan konsumsi kendaraan bermotor dan pembangkitan listrik. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran menjadi perhatian yang signifikan bagi Pemerintah. Oleh karena itu, Blok C yang memiliki potensi cadangan Minyak dan Gas, dimana Operatornya adalah EFG (Perusahaan Minyak International) untuk eksploitasi minyak dan PT XYZ (Perusahaan Minyak Nasional) untuk eksploitasi gas, terutama untuk lapangan unitisasi Blok C dan Blok PQR haruslah dikembangkan dengan segera untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan energi nasional. Produksi gas akan mendukung industri kelistrikan dalam hal ini PT PLN dan juga mendukung perusahaan-perusahaan pupuk.
Berdasarkan analisa, pengeluaran kapital (CAPEX) yang diperlukan dalam proyek pengembangan gas adalah sebesar US$ 3.065 juta dan pengeluaran operasional (OPEX) sebesar US$ 1.842 juta. Dengan model keekonomian yang dibangun berdasarkan aturan PSC Blok C, jika perhitungan keekonomian dilakukan dengan basis standalone maka hasilnya adalah proyek tidak layak untuk dijalankan. Namun dengan pendekatan basis total blok akan menghasilkan suatu proyek yang layak untuk dijalankan. PSC Blok C dibentuk dengan basis Blok bukan berdasarkan lapangan atau basis standalone. Kedua basis akan digunakan dalam perhitungan dan analisa. Analisa sensitivitas juga dilakukan untuk melihat dampak dari perubahan harga gas, angka CAPEX dan OPEX terhadap parameter keekonomian seperti NPV, IRR, PI dan PP. Analisa sensitivitas memperlihatkan bahwa perubahan harga gas akan memiliki dampak yang besar terhadap indikator keekonomian untuk NPV, IRR, PI dan PP.

In order to expedite the national Oil & Gas Production, the development of Gas Project in Indonesia has an important role to play. The increase of world oil price has become a burden to the State in the subsidy of fuel for vehicle consumption and also for electricity. On the other hand, economic growth and the reduction of unemployment give significant concern to the government. Therefore, the C Block which holds reserve not only of oil but also gas, of which the block is operated by EFG (an International Oil Company) for oil exploitation and PT XYZ (National Oil Company) for gas exploitation, particularly for the unitization of fields namely C Block and PQR block, has to be developed immediately in order to overcome the shortage in the national energy. The gas production will support the electricity industry in this case PT PLN and will also support fertilizer companies.
Based on analysis, the capital expenditure needed for the Gas Development Project amounts to US$ 3,065 million and the operating expenditure amounts to US$ 1,842 million. With an economic model built based on C Block PSC term, if economic calculation is run on a standalone basis, the result would conclude not feasible and the project can not go further, but the total block approach would conclude that the project is feasible and can go further.The C Block PSC is constructed on a block basis rather than on field (Standalone) basis. Both basis will be used in the calculation and analysis. The sensitivity analysis is also being conducted to see the impact of change in Gas Price, CAPEX and OPEX value against economic parameters such as NPV, IRR, PI, PP The Sensitivity shows that the change in Gas Prices will mainly affect indicators for NPV, IRR, PI and PP as well."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eduardina Klarisa Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kelayakan solar photovoltaic PV rental kepada PT XYZ yang berlokasi di Cikarang ndash; Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan melakukan analisis awal, mempersiapkan proyeksi laba rugi, proyeksi posisi keuangan, memproyeksikan free cash flow, dan menerapkan teknik perhitungan capital budgeting, yaitu NPV, IRR, Discounted payback period, dan profitability Index. Hasil dari penelitian ini mengindikasi profitabilitas yang tergambar dari NPV yang bernilai positif dan IRR yang lebih tinggi dari cost of capital untuk proyeksi 2x10 tahun dengan asumsi adanya kenaikan tarif listrik. Selanjutnya untuk hasil sensitivity analysis, ditemukan bahwa tarif listrik merupakan variabel paling sensitif terhadap NPV. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dari pengembangan lebih lanjut investasi solar PV pada perusahaan lain.

ABSTRACT
This study aims to perform a feasibility analysis of Solar Photovoltaic PV rental on PT XYZ by PT Asco Prima Surya that is located at Cikarang ndash West Java. The analysis method used in this research is started from conducting a preliminary analysis, preparing a projected income statement, preparing free cash flow statement, and applying the capital budgeting techniques which are Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR , Discounted Payback Period, and Profitability Index. The result of this research indicates the project rsquo s profitability represents from positive value of NPV and IRR that is greater than cost of capital for 2 x 10 years projection with an incremental of electricity price. Moreover, from the sensitivity analysis found that electricity price appears as the most sensitive variable. The result of this study could be useful for further development of solar PV investment at other company. "
2018
T50509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Marazuddin Budianto
"Peningkatan trafik data terus naik secara signifikan, khususnya di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hootsuite-We are Social, dikatakan bahwa pada tahun 2018 penetrasi pengguna Internet di Indonesia hingga 50% dari jumlah populasi Indonesia, atau sebesar 132,7 Milyar jiwa. 91% penggunaan Internet diakses dari smartphone atau tablet. Trafik data pada operator seluler PT XYZ kian meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, tercatat hingga 2juta TeraByte trafik yang ditangani. Hal ini menjadi permasalahan dalam hal trafik dan kapasitas pada PT XYZ selaku operator seluler. Maka dibutuhkan solusi dari permasalahan tersebut, agar operator XYZ dapat terus kompeten dalam melayani pengguna dalam hal akses data dan akses Internet. Berdasarkan literatur dan informasi sebelumnya, penambahan jumlah kapasitas pemrosesan dan pengolahan paket data adalah jawaban dari permasalahan. Penambahan kapasitas dapat dilakukan dengan tiga pilihan solusi, yaitu adalah: penambahan modul GGSN, implementasi arsitektur Multi-access Edge Computing (MEC) atau penambahan GGSN pada jaringan yang sudah ada. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis kelayakan MEC pada operator PT XYZ. Akan dilakukan analisis dari tiga pilihan solusi. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini dilihat dari aspek kelayakan teknologi dan aspek kelayakan investasi lalu melakukan analisis biaya-manfaat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa solusi utama layak diimplementasikan. Berdasarkan hasil NPV dan rasio B/C solusi implementasi MEC menjadi pilihan terbaik, memiliki kemampuan yang cukup dalam menangani trafik hingga beberapa tahun ke depan serta kemampuan fleksibilitasnya. Terdapat dua skenario dalam implementas MEC, pertama dilakukan setelah implementasi solusi alternatif pertama sebagai solusi sementara pada Oktober 2021 dan kedua langsung dilakukan saat awal tahun 2020.

Increased data traffic continues significantly, especially in Indonesia. Based on a survey by Hootsuite-We are Social, it is said that in 2018 the penetration of Internet users in Indonesia is up to 50% of the total population of Indonesia or amounting to 132.7 billion people. 91% of Internet use is accessed from a smartphone or tablet. Data traffic on PT XYZ cellular operators is increasing every year. In 2017, up to 2 million TeraByte of traffic is handled. This has become a problem in terms of traffic and capacity at PT XYZ as a cellular operator. So, a solution to these problems is needed, so that XYZ operators can continue to be competent in serving users in terms of data access and Internet access. Based on the literature and previous information, the addition of the amount of processing capacity and processing of data packages is the answer to the problem. Addition of capacity can be done with three solutions choices, namely: the addition of the GGSN module, the implementation of the Multi-access Edge Computing (MEC) architecture or the addition of the GGSN to existing networks. In this study, an analysis of the feasibility of MEC for PT XYZ operators will be conducted. Analysis of three solutions choices will be carried out. The analysis conducted in this study is seen from the aspects of technological feasibility and investment feasibility aspects and then conducts a cost-benefit analysis. The results of this study indicate that the main solution is feasible to implement. Based on the NPV results and the B/C ratio, the MEC implementation solution is the best choice, has sufficient ability to handle traffic for the next several years and its flexibility. There are two scenarios in the implementation of the MEC, the first is done after the implementation of the first alternative solution as a temporary solution in October 2021 and the second is immediately at the beginning of 2020."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>