Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126471 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uraifah
"ABSTRAK

Proses desain pada pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai peranan penting dalam pencapaian sasaran dan tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya. Proyek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia melibatkan beberapa kelompok orang dalam pelaksanaannya, cenderung mengalami perubahan terhadap konsep originalnya sehingga diperlukan pengelolaan atas perubahan yang terjadi agar tidak melewati batas waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif tindakan koreksi dan rekomendasi prosedur pengelolaan perubahan lingkup berbasis risiko berdasarkan identifikasi risiko penyebab penyimpangan yang terjadi. Dihasilkan 4 faktor penting yang perlu diperhatikan dan dikelola dalam pelaksanaan proyek, yaitu pembuat keputusan, manajer proyek, tim proyek, serta proses desain itu sendiri.


ABSTRACT


Design process in the implementation of construction project has an important role on the project goals and target achievement that has been set at the beginning. Teaching hospital project at University of Indonesia involved several groups of people, tend to changed from the original concept so that a change management is required in order to maintain the implementation period. The research aims to determine alternative corrective actions and recommendations of scope change management procedure based on the identified risk from the occurance deviation. The research resulted 4 important factors that has to be considered and managed, that is decision maker, project management, project team, and design process.

"
2011
T54232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan, 1992
711.555 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Richard L.
New York: McGraw-Hill, 1995
725.51 MIL n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Musratul Wahidin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Maulana
"Penelitian ini bertujuan membangun model bangkitan perjalanan untuk rumah sakit di kawasan padat penduduk, seperti di DKI Jakarta. Metode yang digunakan berbasis kepada ITE dan dikembangkan dengan penambahan uji statistik uji korelasi dan uji asumsi klasik pada pembangunan model regresi. Variabel bebas yang digunakan, yaitu luas lahan, luas bangunan, jumlah tempat tidur, jumlah dokter, dan jumlah karyawan. Nilai adjusted R2 digunakan untuk mengkomparasi model regresi setelah uji signifikansi, sedangkan model trip rate diseleksi dengan membandingkan standar deviasi dan weighted average trip rate terkecil maksimal 0,55. Ketika nilai R2 model regresi < 0,5 maka digunakan model alternatif berupa trip rate. Khusus rumah sakit kelas A terdapat model regresi yang sangat baik dalam menjelaskan hubungan antara jumlah dokter dengan jumlah pejalan kaki. Setelah itu diperoleh model akhir bangkitan perjalanan berupa persamaan regresi linier tunggal/berganda dan nilai trip rate baik dengan transformasi maupun tanpa transformasi data dalam satuan mobil, motor, SMP, pejalan kaki, dan total orang pada waktu jam sibuk pagi dan sore. Variabel bebas pada model akhir yang dominan adalah luas lahan, jumlah tempat tidur, dan jumlah karyawan. Kategorisasi rumah sakit kelas ldquo;A rdquo; dan kelas B di DKI Jakarta dapat digunakan untuk model trip rate sederhana, tetapi secara umum tidak cukup signifikan untuk pengembangan model regresi/terbaik. Terdapat juga model akhir regresi opsional khusus untuk rumah sakit kelas ldquo;A rdquo;. Dari serangkaian proses diatas, dihasilkan rekomendasi prosedur standar analisis bangkitan perjalanan yang dapat digunakan untuk tata guna lahan lainnya.

This research aims to develop a trip generation model for hospital in high populated areas, such as in DKI Jakarta. The methods are based on ITE and developed with the addition of statistical tests correlation test and classical assumption test of the regression model. Independent variables use land area, building area, number of beds, number of doctors, and number of employees. The adjusted R2 value is used to compare the regression models after the significance test, while the trip rate model is selected by comparing the the smallest ratio between standard deviation and weighted average trip rate max. 0.55. When R2 value of regression model 0,5 then used alternative model in the form of trip rate. Specifically for A class hospitals, there is an excellent regression model for explaining the relationship between the number of doctors and the number of pedestrians. Then the final models of trip generation have the form of single linear multiple regression equation and trip rate value that transformed or without data transformation in unit of car, motorcycle, SMP, pedestrian, and total person for morning and afternoon peak hour traffic. Domination of the independent variables in final model are land area, number of beds, and number of employees. The A and B classes categorization of hospitals in DKI Jakarta can be used for developing simple trip rate models, but generally not significant enough for the development of the best regression models regression. There is also an optional final regression model for the A class hospital. From a series of analytical processes that have been tried, standard procedures recommendation can be used to analyze trip generation for other land uses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniah Alatas
"Keberadaan green hospital sangat diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia dan lingkungan, karena rumah sakit merupakan salah satu penyumbang polusi. RSUD R. Syamsudin, SH menjadi anggota Global Green and Healthy Hospital serta berkomitmen untuk melaksanakan sepuluh agenda yaitu kepemimpinan, bahan kimia, limbah, energi, air, transportasi, makanan, farmasi, gedung, dan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi green hospital dengan Kriteria Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige. Kerangka Kinerja Ekselen Malcolm Baldrige mengevaluasi berdasarkan tujuh kriteria yaitu kepemimpinan, strategi, pelanggan, pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan, tenaga kerja, operasi serta hasil. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan informasi melalui wawancara mendalam, kuesioner, dan telaah dokumen, Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan green hospital RSUD R. Syamsudin, SH mendapatkan skor 620.1 dari 1000 (skor maksimal) sehingga diposisikan pada emerging industry leader. Kriteria Kepemimpinan mendapatkan poin tertinggi, sedangkan poin terendah adalah Kriteria Pelanggan. Dapat disimpulkan, RSUD R. Syamsudin, SH berada di posisi menengah dalam implementasi green hospital, artinya sudah memiliki beberapa keunggulan tetapi masih ada beberapa faktor yang dapat ditingkatkan lagi agar pelaksanaan green hospital dapat lebih optimal. Untuk itu, direkomendasikan kepada RSUD R. Syamsudin, SH agar melakukan evaluasi rutin, mempromosikan green hospital lebih gencar, melakukan optimalisasi SIM RS, serta penguatan anggaran agar pencapaian sepuluh agenda lebih optimal.

The existence of green hospital is very necessary to overcome climate change which can cause disruption to human health and the environment, because hospitals are one of the contributors to pollution. RSUD R. Syamsudin, SH became a member of the Global Green and Healthy Hospital and is committed to implementing ten agendas, namely leadership, chemicals, waste, energy, water, transportation, food, pharmacy, buildings, and purchasing. Aim of this study is to analyze the implementation of green hospital with the Malcolm Baldrige Criteria Framework for Excellence Performance. Malcolm Baldrige Criteria evaluates based on seven criteria which isleadership, strategy, customer, measurement, analysis, and management of knowledge, labor, operations and results. The design of this study is qualitative by gathering information through in-depth interviews, questionnaires, and document review. Based on the results of research, the implementation of the green hospital in R. Syamsudin Hospital, SH received a score of 620.1 out of 1000 (maximum score) so that it was positioned in emerging industry leaders. The Leadership Criteria get the highest points, while the lowest points are the Customer Criteria. It can be concluded, RSUD R. Syamsudin, SH is in the average position in implementing green hospital, meaning that it already has several advantages but there are still several factors that can be improved so that the implementation of green hospital can be more optimal. For this reason, it was recommended to RSUD R. Syamsudin, SH to carry out routine evaluations, promote green hospital more aggressively, optimize hospital management information system, and strengthen the budget so that the achievement of ten agendas more optimized."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wheeler, E. Todd
New York: McGraw-Hill, 1964
725.51 WHE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wheeler, E. Todd
New York: McGraw-Hill, 1964
725.51 WHE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wheeler, E. Todd
New York: McGraw-Hill, 1964
725.51 WHE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Trepti Pratiwi
"Dari pengamatan penulis bila mengunjungi rumah sakit pada umumnya, maka banyak pendamping pasien yang duduk-duduk menunggu di selasar ruang rawat inap pasien. Padahal selasar tersebut merupakan jalur lalu-Iintas penting yang harus bebas hambatan. Sehingga bila dipakai untuk duduk-duduk, selain mengganggu kelancaran alur gerak pasien, staf maupun peralatan, juga merubah esensi dan selasar tersebut. Kondisi ini jelas tidak nyaman baik bagi pendamping maupun orang yang hendak melewati seIasar tersebut.
Disini penulis ingin meneliti latar belakang yang menyebabkan fenomena ini ditinjau dan segi kultur budaya maupun sosio-psikologis masyarakat Indonesia pada umumnya. Apabila hal ini terbukti merupakan suatu kultur atau tradisi yang bersifat baik, artinya dapat mendukung kesembuhan keluarganya yang sedang dirawat, maka pendamping pasien ini perlu diperlakukan secara lebih manusiawi dengan menyediakan tempat untuk beristirahat dan melakukan kegiatan sehari-hari."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>