Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5716 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 SER I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
B.P. Hadisurya
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987
808.81 HAD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menjelaskan tentang pedoman-pedoman dalam hal: membuat/menyusun kalimat menjadi bentuk wangsalan; membuat surat pemberitahuan atau undangan; membuat karangan dalam bentuk uraian narasi."
Solo: Stoomdrukkerij De Bliksem, 1928
BKL.0024-PW 24
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Bandara Pangeran Arya Suryanagara
"Buku berjudul Jaka Pertaka ini pada awalnya menceritakan Jaka Pertaka diutus Prabu Mualam di Mesir mencari gajah putih yang memiliki empat kepala. Diceritakan Dewi Retna Gumilar, putri Mesir, menangis terus. Perjalanan dilanjutkan ke Kyai Sidalaku, di sana diwejang mengenai ?Kawula Gusti? untuk bekal hidup."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0378-CS 11
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Yayasan Centhini, 1985
899.222 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks dialog untuk pertunjukan wayang wong selama dua hari lakon Samba Sebit (bagian awal dari Bomatara). Teks lagon dan kawin ditulis lengkap. Lihat FSUI/WY.47 untuk teks narasi pertunjukan yang sama beserta keterangan lengkap teks ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.48-G 116
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Kats, J.
"Buku ini berisi sejumlah cerita yang disajikan dalam bentuk prosa (tidak dalam bentuk tembang). Adapun cerita yang disajikan antara lain: 1. Serat Ajisaka; 2. Serat Babad tanah Jawi; 3. Serat Babad Panambangan; 4. Serat Rangsang Tuban; 5. Serat Bratayuda; 6. Serat Rama; 7. Panji Kuda Wanengpati Gandrung Angreni, dan lain sebagainya."
Weltevreden: Visser, 1930
BKL.0875-CL 56
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rivan Ditrama
"

Abstrak

Cerita Menak di lingkungan masyarakat Jawa adalah cerita yang berkisah tentang kehidupan masyarakat di suatu kerajaan yang juga dibumbui oleh kisah cinta dan penyebaran agama Islam. Demikian banyak naskah serat menak, satu diantaranya adalah serat Menak Cina.  Serat Menak Cina ini ditulis oleh R.Ng. Yasadipura I dan sudah yang dialih aksara dan diterjemahkan oleh Hadi Soetjipto SZ dan Soeparno (1982). Data dalam penelitian ini sepenuhnya menggunakan data yang ada dalam karya sastra yaitu serat Menak Cina.Dalam penelitian ini, fokus penelitian ini adalah satu tokoh saja yaitu tokoh cerita yang bernama Dewi Adaninggar dengan alasan tokoh ini memiliki interaksi yang cukup tinggi dengan tokoh-tokoh lainnya yang terdapat dalam cerita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan mengolah data, mengklarifikasi data dan mereduksi data sesuai dengan kepentingan penelitian ini. Hal yang penting diperhatikan adalah interpretasi terhadap  data dapat dilakukan sesuai dengan konteks yang ada dalam masyarakat dan teks tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukan kedudukan penting tokoh Dewi Adaninggar di dalam alur cerita serat Menak Cina. Sebagai tokoh cerita Dewi Adaninggar memiliki keterkaitan dengan tokoh-tokoh yang lain. Berbeda dengan tokoh Wong Agung Menak Jayengmurti, yang menjadi judul utama cerita ini, Dewi Adaninggar justru mengisi alur sebagian besar cerita. Alur cerita yang cukup padat yang terdiri dari sejumlah rangkaian peristiwa  berkait erat dengan berbagai peristiwa yang dialami oleh Dewi Adaninggar.  Pada titik itulah terlihat bahwa Dewi Adaninggar merupakan tokoh penting selain wong Menak Jayengmurti.

 

Kata Kunci:  cerita, istimewa, tokoh, kepentingan, perang.

 


Abstract

Menak story in the environment of Javanese society is a story that tells the life of people in a kingdom which is also spiced by the love story and the spread of Islam. So many manuscripts of scary fiber, one of which is the fiber of Menak China. This Chinese Menak fiber was written by R.Ng. Yasadipura I and those who were transcribed and translated by Hadi Soetjipto SZ and Soeparno (1982). The data in this study fully use existing data in literary works, namely Menak Chinese fibers. In this study, the focus of this study is just one character, a character named Dewi Adaninggar, on the grounds that this character has a high enough interaction with other figures who contained in the story. This study uses qualitative research methods that will process data, clarify data and reduce data in accordance with the interests of this study. The important thing to note is that interpretation of the data can be done in accordance with the existing context in the community and the text. The purpose of this study is to show the important position of the figure of Dewi Adaninggar in the fiber line of Menak Chinese. As a character Dewi Adaninggar has a relationship with other characters. In contrast to the character of Wong Agung Menak Jayengmurti, who became the main title of this story, Dewi Adaninggar actually filled the plot of most of the stories. The storyline is quite dense which consists of a series of events closely related to various events experienced by Dewi Adaninggar. At that point it appears that Dewi Adaninggar is an important figure besides wong Menak Jayengmurti.

 

Keywords: story, special, figure, interests, war.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Restiana
"Salah satu masalah yang sampai sekarang cukup menarik perhatian para peneliti adalah getaran. Salah satu jenis lain dari getaran adalah getaran respons singkat akibat beban tumbukan ( impact ) yang bekerja pada struktur. Beban ini umumnya menghasilkan respon yang cukup besar, karena tidak semua material cukup mampu untuk menanggung beban yang diakibatkannya. Dalam skripsi ini akan dibahas respons dari struktur balok yang ditumpu pada perletakan sendi-rol akibat beban tumbukan. Benda uji yang digunakan adalah balok beton dengan komposisi balok beton tanpa serat, balok beton dengan kadar serat metal 1% dari volume, balok beton prategang tanpa serat, balok beton prategang dengan kadar serat metal 1% dari volume. Beton yang digunakan adalah beton ready mix dari PT. Jaya Mix dengan mutu beton K-300.
Dari parameter yang ada, akan diteliti untuk mendapatkan kondisi yang paling optimum terhadap beban tumbukan dengan menggunakan parameter frekuensi. Keempat jenis beton ditumpu pada perletakan sendi - rol, yang kemudian diuji terhadap beban tumbukan dengan tinggi jatuh dimulai dari 3 cm dan kemudian naik secara bertahap setelah 100 tumbukan sebesar 1 cm hingga benda uji mencapai keretakan.
Sinyal percepatan yang dihasilkan dari struktur tercatat pada osiloskp dan terekam oleh komputer. Sinyal inilah yang merupakan bahan mentah yang nantinya akan diolah dengan menggunakan program - program yang telah ada untuk mendapatkan parameter - parameter frekuensi.
Dari keempat jenis benda uji didapatkan urutan benda uji dari yang paling kuat menahan beban tumbukan adalah balok beton prategang dengan kadar serat metal 1% dari volume, balok beton prategang tanpa serat, balok beton dengan kadar serat metal % dan balok beton tanpa serat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangkunegara IX
Djakarta Noordhoff Knoff 1953
D 899.24 M 19
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>