Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56714 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Putera Widhiatama
"ABSTRAK
Ideologi keibuan adalah konsep yang membuat seorang ibu berkontribusi dalam institusi keibuan, membentuk identitas dan peran keibuan. Wanita dalam perannya di sistem patriarki memiliki sifat pengasuh, melindungi, dan membesarkan seorang anak lebih besar daripada seorang pria maupun orang yang lebih tua. Ikatan seperti ini terjadi lebih besar antara ibu dengan anak laki-laki daripada ayah dengan anak perempuannya. Sifat pelindung dan rela berkorban di dalam keluarga tanpa peduli diri sendiri yang tidak hanya alami tetapi juga penting. Penelitian ini bertujuan mengungkap bagaimana ideologi keibuan direpresentasikan dalam film Mother. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa idelogi keibuan ini tidak bisa keluar dari peran dan intuisi seorang ibu di dalam keluarga.

ABSTRACT
Mother ideology is a concept that makes a mother contributing in mothers institution, forming motherhood identity and role. Women in the patriarchal system have norturing, protecting and raising a child more than a man or older person. A bond like this is more stronger between mother and her son rather than father and his daughter. the protective nature and willingness to sacrifice in the family without caring for herself which isnt only natural but also important. This study aims to reveal how mother ideology is represented in film  Mother. This research uses descriptive-analytical methods. The result of this study is mother ideology cant get out of the role and intuition of a mother in a family."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gor`kiy, Aleksey Maksimovich
"Buku ini merupakan novel terjemahan dari karya Maksim Gorky yang berjudul Мать = Mat. Novel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Margaret Wettlin dengan judul Mother."
Moscow: Progress Publishers, 1976
891.73 GOR m t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gor`kiy, Aleksey Maksimovich
"Buku ini merupakan novel dua babak karangan Maksim Gorky yang berjudul Мать = mat'. Novel ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Margaret Wettlin."
Moscow: Foreign Languages Publishing House, [date of publication not identified]
891.73 GOR m t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Herviani Putri
"Mother マザー adalah film drama Jepang berdasarkan kisah nyata yang disutradarai oleh Tatsushi Omori yang menceritakan seorang boshi-katei, Akiko, yang gemar berjudi dan memiliki seorang anak bernama Shuhei. Hubungan Akiko dan Shuhei sepanjang film tidak menunjukkan kasih sayang antara ibu dan anak, melainkan hubungan yang tampak adalah codependent. Akiko juga sering menyuruh Shuhei untuk melakukan hal yang menyimpang seperti mencuri dan membunuh demi mendapatkan uang. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan amae yang gagal oleh karakter Akiko dan Shuhei yang direpresentasikan dalam film Mother マザー. Penulis menggunakan teori amae milik Takeo Doi dan kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis yang berfokus pada berbagai adegan dan dialog. Film ini menggambarkan amae yang terwujud adalah amae yang gagal antara boshi-katei dan anaknya. Film ini juga menyoroti bagaimana amae yang terjadi memiliki kaitannya dengan on dan giri serta menjadi wacana pendukung pada realita di masyarakat Jepang kontemporer.

Mother マザー is a Japanese drama movie based on a true story directed by Tatsushi Omori that tells the story of a boshi-katei, Akiko, who likes to gamble and has a son named Shuhei. Akiko and Shuhei's relationship throughout the movie does not show the affection between mother and son, but rather a codependent relationship. Akiko also often tells Shuhei to do deviant things such as stealing and killing for money. Based on that, this study aims to describe the failed amae by the characters Akiko and Shuhei represented in the movie Mother マザー. The author uses Takeo Doi's amae theory and then analyzed using a descriptive analysis method that focuses on various scenes and dialogues. The film depicts amae that materializes as a failed amae between the boshi-katei and her son. The movie also highlights how amae that occurs has a connection with on and giri and becomes a supporting discourse on reality in contemporary Japanese society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Jihan
"Pada 2019, Black Widow oleh Cate Shortland dirilis. Ceritanya berfokus pada karakter tentara super perempuan, Natasha Romanoff dan masa lalunya sebagai black widow (tentara super perempuan terlatih) dan membahas topik keibuan, keluarga, dan peran gender dalam bentuk semu. Artikel ini menganalisa dan mengembangkan teori keibuan semu atau inkonvensional milik Giallombardo dari studinya terhadap perempuan di penjara (1966). Menurutnya, di bawah keadaan yang keras, perempuan dapat membuat komunitas di mana salah satu dapat mengambil peran sebagai ibu di antara lainnya dan memiliki nilai keibuan, walaupun ia bukan ibu biologis lainnya. Artikel ini bertujuan untuk meneliti koneksi semu yang dapat dilihat dari interaksi antara kelompok yang terdiri dari Natasha dan black widow lainnya dengan membandingkannya dengan teori keibuan semu Giallombardo. Artikel ini menemukan bahwa Natasha Romanoff memiliki ciri keibuan semu yang tidak terlihat secara langsung dimana ia menerapkan ciri keibuan tradisional pada black widow lainnya yang disebabkan oleh tekanan keadaan sekitarnya yang keras.

In 2019, Black Widow by Cate Shortland is released. The story centers around the female super-soldier, Natasha Romanoff and her past as a black widow (trained female super soldier) and touches on the topic of motherhood, family, and gender roles in a pseudo form. This article analyzes and develops Giallombardo’s theory of pseudo or unconventional motherhood from her study of women in prison (1966). According to her, under harsh circumstances, women can create a community in which one will take the role of mother among others and possess motherhood values, despite not being the biological mother of the others. This article aims to examine these pseudo connections that can be seen through the interactions between the groups created by Natasha and the other black widows by comparing it with Giallombardo’s theory of pseudo or unconventional motherhood. The findings in this article states that Natasha Romanoff possesses pseudo motherhood traits where she performs traditional motherhood traits on the other black widows that are triggered by her harsh surroundings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadhira
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa dalam film Korea Selatan berjudul Mother yang disutradarai oleh Bong Joon Ho tahun 2009. Film bergenre drama thriller ini menceritakan perjuangan seorang ibu dalam mengungkap kasus hukum yang menimpa putra semata wayangnya bernama Do Joon. Do Joon adalah seorang anak penderita keterbelakangan mental yang dituduh membunuh siswi SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa apa yang terdapat dalam film Mother. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat menjelaskan penggunaan gaya bahasa kiasan dalam kajian ilmu semantik menurut Gorys Keraf. Hasil dari penelitian yang penulis temukan terdapat tiga jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa metafora,ironi dan inuendo.

ABSTRACT
This journal presents figure of speech from South Korea film titled Mother who is directed by Bong Joon Ho in 2009. This drama thriller film is about a mother who struggle to reveal the truth behind his only son, Do Joon, lawsuit. Do Joon is a young man with down syndrome accused of killing a high school girl . This journal aims to understand the usage of figure of speech in Mother film. To analyze, author uses descriptive-qualitative method to explain the implicitly figure of speech in linguistics study from Gorys Keraf. There are three types of figure of speech that successfully analyzed in the film: metaphor, irony and innuendo."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nadhira
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa dalam film Korea Selatan berjudul Mother yang disutradarai oleh Bong Joon Ho tahun 2009. Film bergenre drama thriller ini menceritakan perjuangan seorang ibu dalam mengungkap kasus hukum yang menimpa putra semata wayangnya bernama Do Joon. Do Joon adalah seorang anak penderita keterbelakangan mental yang dituduh membunuh siswi SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa apa yang terdapat dalam film Mother. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif agar dapat menjelaskan penggunaan gaya bahasa kiasan dalam kajian ilmu semantik menurut Gorys Keraf. Hasil dari penelitian yang penulis temukan terdapat tiga jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa metafora,ironi dan inuendo.

ABSTRACT
This journal presents figure of speech from South Korea film titled Mother who is directed by Bong Joon Ho in 2009. This drama thriller film is about a mother who struggle to reveal the truth behind his only son, Do Joon, lawsuit. Do Joon is a young man with down syndrome accused of killing a high school girl . This journal aims to understand the usage of figure of speech in Mother film. To analyze, author uses descriptive-qualitative method to explain the implicitly figure of speech in linguistics study from Gorys Keraf. There are three types of figure of speech that successfully analyzed in the film: metaphor, irony and innuendo."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Lukman Putra Ardian
"Skripsi ini membahas mengenai perubahan watak tokoh Barnaby "Barney" Stinson yang merupakan salah satu tokoh utama dalam serial televisi How I Met Your Mother karya Carter Bays dan Craig Thomas dari seorang total jerk menjadi true lover. Di dalam perjalanan perubahan watak dari tokoh ini terdapat isu stereotyping gender yang cukup kental yang dapat dilihat dari tokoh-tokoh yang berada di sekitar Barney Stinson. Akan tetapi, eksistensi dari humor atau komedi yang menjadi genre serial televisi ini memperhalus tersampaikannya stereotyping gender kepada penonton. Selain itu, adanya humor juga menciptakan ambivalensi dalam memaknai tingkah laku Barney. Mengingat pada saat yang sama Barney Stinson menjadi tokoh yang dikritisi dan juga ditertawakan.

This study discuses the change of personality of Barnaby Barney Stinson character who is one of the main characters in the TV series How I Met Your Mother created by Carter Bays and Craig Thomas from a total jerk to a true lover. Within this change, there are many gender stereotypes that can be seen from characters around Barney. However, the existence of humor or comedy which is the genre of this TV series refines the penetration of gender ideologies toward viewers. Besides that, the existence of humor also creates an ambivalence regarding Barney?s attitude. In a same time, Barney Stinson becomes a character that is criticized and also laughed at."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosyidah Ramadhani
"Metafora biasa digunakan dalam lirik lagu untuk menyampaikan pesan secara tersirat. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji metafora yang menggambarkan kehidupan dalam `MONO` karya Kim Nam-Joon (RM), anggota dari grup BTS asal Korea Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kehidupan yang disampaikan melalui metafora dalam lirik lagu. Korpus yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima lirik lagu dalam album `MONO`. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan linguistik kognitif yang berfokus pada metafora konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kehidupan digambarkan melalui metafora dengan ranah sumber `kota`, `perasaan`, `kehidupan sebagai entitas`, `alam`, dan `perjalanan`. Makna kehidupan yang ditampilkan melalui metafora-metafora tersebut adalah kehidupan kota yang monoton dan menjenuhkan, penuh kesedihan dan penderitaan, mengekang dan mengikat manusia, tidak dapat diprediksi, dan perjalanan yang berproses untuk mencapai tujuan.

Metaphors are commonly used in song lyrics to convey the message implicitly. This writing focuses on examining metaphors that describe life in `MONO` by Kim Nam-Joon (RM), a member of BTS from South Korea. The purpose of this study is to find conceptual metaphors used to convey messages about life in the lyrics. The corpus used for this study was lyrics of the five songs from `MONO` album. This study uses a qualitative descriptive analysis method and cognitive linguistics approach that focuses on conceptual metaphor. The result of this study indicates that the concept of life is described through metaphors with `city`, `feeling`, `life as an entity`, `nature`, and `travel` as the source domains. The meaning of life displayed through these metaphors is the monotonous and saturated city life, the life full of sadness and suffering, the life that curbing and binding, the unpredictable life, and life as a journey that has a process to reach its destination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiyyah Mukminah
"Pada era yang mengedepankan persamaan dan pemberdayaan, persitegangan antaribu masih kerap kali terjadi. Salah satu faktor pemicu yang melanggengkan persitegangan adalah gagasan tentang ideal motherhood berikut kompetisi yang terjadi akibat mengkritisi diri sendiri maupun ibu lainnya lewat dasar teori sifat keibuan. Untuk memahami lebih lanjut terkait fenomena friksi antaribu, makalah ini menelaah representasi ideal motherhood pada novel Little Fires Everywhere (2017) karya Celeste Ng. Tulisan ini mengupas bagaimana novel tersebut mempermasalahkan gagasan dominan tentang ibu lewat penggambaran latar dan relasi antartokoh. Novel tersebut disajikan lewat sudut pandang orang ketiga serba tahu dan struktur naratif yang menempatkan dua tokoh ibu dalam central conflict dan dua tokoh ibu lainnya pada shadow conflict. Pengkajian terkait relasi antar-tokoh ibu maupun dengan lingkungan sekitarnya menunjukkan bagaimana gagasan dominan membentuk sisi psikologis, mendorong para tokoh ibu ini secara internal, sekaligus mengarahkan pola interaksi mereka. Selain itu, hubungan mereka dengan karakter anak perempuan masing-masing menawarkan perspektif tersendiri bagi perdebatan terkait ideal motherhood. Analisa terhadap struktur naratif juga memperlihatkan sudut pandang baru terkait apa yang menjadi dasar bagi teori sifat keibuan (ideal motherhood) dan pendekatan terbaik bagi konflik yang dimulai dari perdebatan ibu ideal tersebut.

The hostile tension between mothers is observed to still exist even in this era of equality and empowerment. The idea of ideal motherhood and the competition that includes the process of assessing oneself and others seem to be the gas that perpetuates this clash. In order to better understand this friction phenomenon between mothers, this study aims to investigate the representation of ideal motherhood in a novel by Celeste Ng titled Little Fires Everywhere (2017). The article analyzes textually how this novel problematizes the idea of dominant motherhood ideology through its depiction of setting and characters relation. The novel presents a narrative structure of two central mothers and two shadow mothers that unfolds through an omniscient point of view. An exploration of the interrelation between the mother characters, both with each other and with the surrounding environment, provides a portrayal of how dominant motherhood ideology shapes and drives them internally as well as molds their pattern of interaction. Furthermore, their relationship with the daughter characters also offers further insight into the discussion. The overall examination of the narrative structure then presents a new perspective regarding what constitutes as the idea of ideal motherhood and how the friction regarding the ideal should be best approached"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>