Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98067 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifuddin
"Abstrak
Beton adalah hasil campuran yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen Portland, air dan agregat (halus dan kasar) serta bahan tambah, yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan. Beton digunakan sebagai struktur dalam konstruksi bangunan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Seperti untuk struktur beton digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, pelat atau pelat cangkang. Semen sebagai perekat banyak type/jenis semen namun yang dijual (dipasarkan) ada semen yang disebut semen OPC (ordinary Portland Cement) dalam kemasannya disebut type I dan semen PPC (Portland Puzzoland cement). Penelitian ini, adalah membandingkan dan mengetahui mutu atau kualitas beton dengan menggunakan Semen PPC sebagai penganti dari semen type I. Dari hasil pengujian dengan membuat benda uji kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm dibuat 20 buah dengan umur uji 7, 14, 21,dan 28 hari serta masing-masing umur lima buah. Perlakuan pembuatan benda uji sama antara pengunaan semen type 1 dan semen PPC. Pelaksanaan pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, beton dibuat dengan menggunakan berat dari masing-masing bahan sesuai rencana, selanjutnya bahan tersebut diaduk dengan molen, setelah adukan merata dituang kedalam cetakan kubus 15 x 15 x 15 cm dan dipadatkan dengan rojokan menggunakan tongkat besi sampai merata, lalu diratakan dan di catat tanggal pembuatannya, setelah benda uji dibuat berumur 24 jam cetakan dibuka dan direndam dalam bak perendaman, sehari sebelum pelaksanaan pengujian sesuai dengan umur yang diinginkan benda uji dikeluarkan dari bak perendaman selanjutnya diuji kuat tekan dengan dengan alat tes kuat tekan, selanjutnya hasilnya diolah sesuai dengan jenis semen yang direncanakan. dihitung kuat tekan beton sesuai umur dan di hitung kuat tekan rata-rata sesuai umur benda uji. Hasil pengujian untuk umur 7, 14, 21, dan 28 hari semen type I 140 kg/cm, 180 kg/cm2, 186 kg/cm2, dan 175 kg/cm2, sedang semen PPC 139 kg/cm2, 171 k/cm2, 168 kg/cm2, dan 148 kg/cm2. Dari hasil pengujian serta pengolahan data maka dapat disimpulkan semen type 1 lebih tinggi dengan umur 7, 14, 21, dan 28 hari , yaitu 0,71 % , 3,9 %, 9,8%, dan 15,43 % kualitasnya dari semen PPC."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Asosiasi Semen Indonesia & Institut Semen dan Beton,
693 WSBI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Timbang
"ABSTRAK
The field of electrical engineering is inseparable from mathematics. One of the commonly used equations is differential equations, in both linear and nonlinear form. Solution of linear equations of differential equations can be obtained analytically, but the solution of nonlinear differential equations can not be easily obtained.
The solution of the differential equation is necessary solved to understand the behavior of the dynamic system, therefore in the proses of simulation, a special method is required which can provide these numerical differential equations solution. This can be done with Matlab-Simulink programming.
Matlab-Simulink software with version R2016a provides LIBRARY BROWSER facility which is very adequate and applied in windows system, and has LIBRARY which consist of many blocks; CONTINUOUS blocks, DISCONTINUITIES blocks, MATH OPERATIONS blocks, FUNCTION, SOURCES blocks, SINKS blocks and so on. Therefore the solution of a system that has a linear or nonlinear differential equation is very necessary to be disclosed."
Universitas HKBP Nonmensen, 2018
050 VISI 26:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asminar
Jakarta: Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
600 PIN 10:19 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Fauzi
"ABSTRAK
Baja tulangan bekas bongkaran bangunan banyak juga digunakan kembali oleh masyarakat untuk konstruksi, dirakit untuk dijadikan tulangan pada kolom dan balok. Baja tulangan tersebut hasil dari bongkaran bangunan yang bentuknya bengkok-bengkok, kemudian diluruskan kembali dan dirakit menjadi tulangan kolom, tulangan balok. Pemakaian kembali baja tulangan bekas untuk konstruksi, harus memenuhi syarat yang ditentukan, diantaranya tegangan lekatnya dalam beton, sehingga dapat nanti disimpulkan apakah masih layak untuk dipakai kembali untuk konstruksi. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah mengetahui tentang tegangan lekat dari baja tulangan bekas bongkaran bangunan yang ada di Jalan Mahkamah Medan yang digunakan kembali untuk konstruksi dan berapa tegangan lekatnya dalam beton dengan menggunakan campuran beton perbandingan 1:2:3 yang umum digunakan masyarakat untuk buat rumah dll. Material yang digunakan yaitu bahan baja tulangan polos, diameter 12 mm dan 14 mm. Jumlah benda uji untuk diameter 12 mm sebanyak 10 buah dan untuk diameter 14 mm sebanyak lima buah. Kemudian dilanjutkan dengan uji lekat tulangan tersebut pada beton. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dari hasil penelitian ini untuk tulangan beton diameter 12 mm tegangan lekat rata-rata = 0.77 Mpa. untuk tulangan beton diameter 14 mm tegangan lekat rata-rata = 0.75 Mpa. Nilai tegangan lekat ini diperkuat dengan terjadinya keruntuhan lekatan (bond stress failure) pada benda uji, yaitu terjadinya retak beton arah melintang (transverse failure) dan retak beton arah memanjang (Splitting failure)."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Juliana
"Abstrak
Penelitian ini menjawab pertanyaan tentang seberapa besar penyimpangan hasil pengujian mutu beton pada campuran/ adukan yang sama dan umur yang sama dengan dua macam metode pengujian yaitu sampel beton dan hammer test, yang didasarkan pada benda uji (sampel) yang dibuat. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor konversi dari model pengujian hammer test terhadap pengujian sampel beton, sehingga untuk sementara dapat dipakai/ dipedomani oleh kontraktor atau konsultan dalam menentukan mutu beton hasil pengujian beton keras (yang sudah terpasang). Penelitian ini menggunakan metode experiment yaitu mengadakan percobaan dengan menggunakan sampel beton dengan mutu beton yang direncanakan yaitu K-200. Adapun besaran yang dipakai sebagai acuan adalah nilai kuat tekan dari hasil compression test. Data dihimpun (teknik pengumpulan data) menggunakan hasil pengujian mutu dari sampel yang dibuat di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Hasil penelitian berdasarkan hasil data menunjukkan bahwa faktor konversi dari metode pengujian hammer test terhadap pengujian sampel beton yaitu 1: 0,762 atau dikatakan faktor konversi perbandingan hasil pengujian menggunakan hammer test yaitu 0,7620 dibandingkan dengan pengujian sampel beton."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2017
338 PLMD 20:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays the information technology is developing very rapidly.Along with the development of information technology,transfer data technology also developing...."
COJUTEK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan sudah merupakan suatu keharusan. Namun demikian belum semua perpustakaan di Palembang telah menggunakan teknologi ini..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"struktur dan beban guna. Pertimbangan untuk propelan meliputi masalah ekonomi dan penyimpanan, energetik dan ha-hal yang berkaitan dengan cara kerja motor roket. Pertimbangan untuk struktur meliputi ketahanan material, kondisi lingkungan, pengerjaan, densitas dan faktor ekonomi. Faktor ekonomi yaitu mengenai harga dan ketersediaannya di pasaran. Dalam penyimpanan sangat penting dipertimbangkan sifat-sifat korosifitas, bahaya ledakan dan kebakaran, sifat racun, sifat fisika dan sifat kimia. Pertimbangan faktor energetik, berhubungan dengan jumlah gaya dorong, kemungkinan dapat dimatikan-dihidupkan, waktu penggunaan, jumlah propelan dan antisipasi mengatasi kegagalan. Di samping itu juga pertimbangan dengan cara kerja motor roket, untuk propelan cair. Ketahanan struktur terhadap ruptur, batas elastisitas, modulus Young, kelelahan, keuletan statik dan sifat dapat ditempa. Material harus tahan terhadap lingkungan meliputi keadaan panas, dingin, cairan korosif, sinar matahari, dan hantaman partikel-partikel ionik. Pertimbangan densitas berpengaruh pada berat struktur dan berpengaruh pada indeks konstruksi. Material juga harus mudah didapatkan dan harganya terjangkau
"
620 DIR 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>