Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitti Hajrah
"ABSTRAK
Hasil belajar Matematika siswa Indonesia yang diukur secara internasional melalui TIMSS masih sangat rendah.Sikap siswa sangat dipengaruhi oleh menarik-tidaknya kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu hal yang menarik siswa adalah ketersediaan media pembelajaran. Dalam kaitan ini, peneliti mencoba mencari hubungan antara sikap siswa dengan media pembelajaran di sekolah. Data yang digunakan adalah data TIMSS 2011 yang berupa data hasil angket kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan tentang sikap dan 5 pertanyaan tentang media. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta TIMSS 2011 untuk mata pelajaran Matematika yang berjumlah 5795 orang siswa kelas VIII perwakilan dari seluruh Indonesia. Sikap belajar Matematika yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kesukaan siswa terhadap Matematika, sikap menghargai Matematika, serta kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan matematikanya dan kegunaannya untuk kehidupannya dan masa depannya. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara perasaan senang atau suka belajar Matematika, sikap menghargai pelajaran Matematika dan gurunya, serta rasa percaya diri terhadap kemampuannya dan kegunaan Matematika dengan media pembelajaran (komputer, perangkat lunak komputer, dan media audio visual). Untuk media kalkulator, hanya berkorelasi pada sebagian kecil dari item yang ditanyakan. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa media yang digunakan guru sangat berhubungan dengan sikap siswa dalam belajar Matematika dan memahami kegunaan Matematika untuk kehidupannya dan masa depannya."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nopi Melani
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efektivitas belajar siswa melalui suatu program simulasi, yaitu Easy Java Simulation (EJS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada tahun akademik 2015/2016 di SMA Cakra Buana dengan jumlah responden sebanyak 20 siswa kelas MIPA. Pada penelitian ini, siswa memanfaatkan program Easy Java Simulation untuk meningkatkan efektivitas dalam belajar fisika pada pokok pembahasan lensa. Siswa mempelajari simulasi lensa secara visual di komputer dengan bantuan tools program Easy Java Simulation di mana program ini membantu siswa dalam pengembangan pokok bahasan lensa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus ke II rata-rata siswa yang aktif meningkat menjadi sebesar 67.5% dan yang tidak aktif sebesar 26.3%. Dengan demikian, pemanfaatan program EJS dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Acep Saepul Rahmat
"ABSTRAK
Games Book merupakan salah satu media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi pelajaran kepada siswa melalui permainan. Permainan terselip di dalam sebuah buku yang berisikan variasi permainan yang memungkinkan siswa tertarik dan mengikutinya. Games Book memberikan alternatif baru dalam membelajarkan siswa secara aktif dan kolaboratif untuk meningkatkan minat dan aktivitas baca, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Berdasarkan penelitian di kelas V SD Negeri Karamatjaya, media Games Book ternyata memberikan rangsangan positif terhadap aktivitas dan minat baca siswa terutama pada materi pelajaran tentang unsur unsur intrinsik cerita. Berdasarkan data yang dikumpulkan, kualitatif dan kuantitatif, didapatkan data rata-rata pengaruh perlakuan pemanfaatan media games book terhadap minat dan aktivitas baca siswa secara signifikan, yakni dari rata-rata 62,24% menjadi 90,81%. Merujuk pada data tersebut, tampaklah adanya peningkatan aktivitas dan minat baca, siswa lebih kritis, mandiri, dan mampu membangun interaksi dan kerjasama dengan siswa lain."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chyntia Hualangi
"ABSTRAK
Seeing the development of China that was able to affect the world economy, the Headmaster of the School to take steps to provide Mandarin materials ranging from kindergarten, elementary, junior high school. Learning a foreign language, students can directly connect the brain with oral. Learning Mandarin, the brain must deal with two different departments at once: sounds and meanings. That is why children who as young as learning IQ Mandarin languages are up between 15-20%. With that, it is expected that Mandarin can be learned since childhood because in addition to children more quickly in absorbing the lesson, Mandarin is a difficult language and has a lot of vocabulary. TK Wiyata Dharma Medan is one kindergarten that realizes the importance of Mandarin. Therefore, Head of Kindergarten Tama Wiyata Dharma Medan gives opportunity writer to conduct research in big zero class (B) and small zero class (A) with aim of student of TK Wiyata Dharma Medan can know and learn basic Mandarin language. The material given is the same, just different teaching methods. Because in class A not all students can read and write, so students are still assisted to spell Mandarin pronunciation from teacher's utterance and assisted in writing letters, either writing pinyin or hanzi. While class B students already have the competence of reading and writing, so students stay deepening pronunciation, how to write hanzi and its meaning. And because the new Chinese subjects were first taught in this kindergarten, so the unavailability of guidebooks to be presented. So, the author sought and made his own material to be delivered.Based on the discussion can be concluded as follows; If there is an error in the pronunciation position and the way of pronunciation, then the resulting pronunciation will be less precise. Media images in the process Teaching and Learning Activities can motivate TK Wiyata Dharma Medan students in learning Mandarin. Students can write and memorize hanzi with image media. Game media can create classroom situations to be democratic and open, thus making students comfortable in class and daring to explore themselves. This is evident from the evaluation results in every meeting. Results obtained by students on average are good."
Sumatera Utara: Universitas HKBP Nommensen, 2018
VISI 26:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Hajrah
"ABSTRAK
Hasil belajar Matematika siswa Indonesia yang diukur secara internasional melalui TIMSS masih sangat rendah.Sikap siswa sangat dipengaruhi oleh menarik-tidaknya kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu hal yang menarik siswa adalah ketersediaan media pembelajaran. Dalam kaitan ini, peneliti mencoba mencari hubungan antara sikap siswa dengan media pembelajaran di sekolah. Data yang digunakan adalah data TIMSS 2011 yang berupa data hasil angket kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan tentang sikap dan 5 pertanyaan tentang media. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta TIMSS 2011 untuk mata pelajaran Matematika yang berjumlah 5795 orang siswa kelas VIII perwakilan dari seluruh Indonesia. Sikap belajar Matematika yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah kesukaan siswa terhadap Matematika, sikap menghargai Matematika, serta kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan matematikanya dan kegunaannya untuk kehidupannya dan masa depannya. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara perasaan senang atau suka belajar Matematika, sikap menghargai pelajaran Matematika dan gurunya, serta rasa percaya diri terhadap kemampuannya dan kegunaan Matematika dengan media pembelajaran (komputer, perangkat lunak komputer, dan media audio visual). Untuk media kalkulator, hanya berkorelasi pada sebagian kecil dari item yang ditanyakan. Hal yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa media yang digunakan guru sangat berhubungan dengan sikap siswa dalam belajar Matematika dan memahami kegunaan Matematika untuk kehidupannya dan masa depannya."
Jakarta: usat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
600 TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zul Arsiah
"Berdasarkan data hasil survey Trends in International Mathematics and Sains Study (TIMSS) tahun 2003, tingkat kemampuan siswa kelas 2 SMP seluruh Indonesia dalam bidang matematika sangat rendah karena berada pada urutan ke 35 dari 45 negara. Hal ini sangat menarik diteliti tentang hubungan antara sikap siswa terhadap matematika dan prestasi belajar matematika siswa karena sebagian besar siswa beranggapan bahwa hasil pelajaran matematika sangat sulit sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yang rendah.
Survey dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri atas skala sikap terhadap matematika dan tes prestasi belajar matematika dengan bentuk soal pilihan ganda, isian, dan uraian.
Hasil uji psikometrik data yang dilakukan pada tugas akhir ini menunjukan bahwa analisis item kuesioner dengan program Iteman dan SPSS untuk uji psikometrik secara klasik menghasilkan nilai reliabilitas (Alpha) sebesar 0.7, dan analisis faktor dilakukan dengan LISREL menunjukan bahwa pada setiap indikator memiliki faktor loading > 0,5 dan r-value > 2. Sedangkan analisis item tes prestasi belajar dengan menggunakan program Quest menunjukkan bahwa item-item pada tes memiliki daya pembeda yang baik.
Hubungan antara sikap dan prestasi belajar siswa diuji dengan menggunakan tiga model pengujian. Pengujian model struktural 1 menghasilkan x2 = 1.39, df = 1, p-value = 0.24; RMSEA= 0,013; GFI = 1 dengan T-value = 1,34 Model struktural 2 menghasilkan x2 = 2,40, df = 3, p-value = 0.49; RMSEA= 0,00; GFI = I dan T-Value = 0,38. Kedua model ini dikategorikan fit. Sedangkan model struktural 3 menghasilkan x2 = 886,46, df = 3, p-value = 0.00; RMSEA= 0,33; GFI = 0,86 dan T-Value = 0,38 dan 0,83. Model ketiga ini tidak fit Berdasarkan data tersebut sikap terhadap matematika memberikan kontribusi lerhadap prestasi belajar matematika secara stalistik tidak signifikan. Untuk siswa di Indonesia sikap terhadap matematika tidak berpengaruh pada prestasi belajar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugaan Y.W.S Usman Bharat
"ABSTRAK
Penelitian ini bermula dari pemikiran tentang diperlukannya alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi yang "adil", artinya tidak merugikan kelompok-kelompok tertentu. Beragamnya kualitas asal sekolah dan kondisi perguruan tinggi menyebabkan perlunya dipikirkan alat ukur seleksi masuk yang tidak merugikan kelompok tertentu. Kelompok yang dimaksud adalah calon mahasiswa dari sekolah yang kualitasnya rendah, dan sejumlah perguruan tinggi yang termasuk dalam kelompok sedang atau kurang. Berdasarkan pandangan tersebut kiranya perlu dipertimbangkan alat ukur yang "adil" (tidak merugikan kelompok tertentu). Alat ukur yang dimaksud adalah tes potensi belajar.
Penelitian ini telah menguji hubungan tes potensi belajar dengan hasil belajar, serta beberapa variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar.
Penelitian ini dilaksanakan di empat perguruan tinggi yang dianggap mencerminkan populasi perguruan tinggi di Indonesia, yaitu: UI, UGM. UNILA, dan UNRAM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV.
Melalui kajian teoretis tentang hasil belajar, serta variabel yang diperkirakan mempengaruhi hasil belajar, yaitu potensi belajar, motivasi berprestasi, sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah, maka diajukan lima hipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 480 mahasiswa.
Dari lima hipotesis yang diajukan ada tiga hipotesis yang dinyatakan diterima atau terbukti. Sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak atau tidak terbukti.
Hipotesis-hipotesis yang diterima atau terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan potensi belajar, motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
2. Ada hubungan potensi belajar dengan hasil prestasi, setelah pengaruh motivasi prestasi, sikap dan kebiasaan belajar, kualitas asal sekolah dikontrol
3. Ada hubungan kualitas asal sekolah dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, dan sikap dan kebiasaan belajar dikontrol.
Hipotesis-hipotesis yang tidak diterima atau tidak terbukti adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan motivasi prestasi dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar. sikap dan kebiasaan belajar, dan kualitas asal sekolah dikontrol
2. Ada hubungan sikap dan kebiasaan belajar dengan hasil belajar, setelah pengaruh potensi belajar, motivasi prestasi, kualitas asal sekolah dikontrol
Untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini penulis menyarankan untuk memperluas sampel penelitian, memisahkan sampel penelitian dalam kelopok IPA, dan IPS. Apabila tes potensi belajar dipertimbangkan sebagai alat ukur seleksi masuk perguruan tinggi, maka kiranya perlu dikembangkan bank soal tes potensi. Penambahan pernyataan skala motivasi berprestasi, pengujian validitas eksternal, serta menguji reliabilitas alat ukur dengan menggunakan teknik yang lain. Akhirnya penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dimanfaatkan oleh Puslitbangsisjian Balitbangdikbud untuk pengembangan Tes Potensi Belajar di perguruan Tinggi."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iwan Ariawan
Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat, universitas Indonesia, 1998
614.42 IWA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zulherman
"Sudah menjadi fenomena yang diterima umum bahwa pembelajaran organisasi untuk beradaptasi dengan lebih baik dan iebih cepat terhadap perubahan lingkungan. Hanya pembelajaran yang dilakukan diseluruh level organisasilah yang memungkinkan pesantren untuk memiliki kecepatan, inovasi, dan kualitas yang dibutuhkannya untuk merespon dengan baik ekspektasi-ekspektasi pelanggan yang terus berubah. Pembelajaran telah menjadi satu-satunya keunggulan kompetitif yang terns berkelanjutan, baik bagi individu-individu dalam organisasi maupun kolektivitas mereka.
Penelitian ini disusun untuk menelaah variabel-variabel yang dianggap mempengaruhi kinerja pembelajaran organisasi (Y), yaitu pembelajara individual (Xi) dan pembelajaran kelompok (X2), hubungan masing-masing variabel bebas (Xi) dan (X2) terhadap variabel terikat (Y), dan kedua variabel (Xi bersama-sama X2) terhadap variabel terikat (Y} Objek penelitian ini dengan sendirinya adalah kinerja pembelajaran organisasi Departemen Pendidikan dan Pelatihan Pesantren Daarut Tauhiid dengan populasi sebanyak 53 orang karyawan tetap dan kontrak yang semuanya juga sebagai santri karya dengan melakukan sensus terhadap semua
populasi. Instrumen yang digunakan adalah koesioner bake dalam skala 5 Likert, dan telah melalui tahapan uji validitas serta reliabilitas. Data hasil penelitian diolah secara deskriptif dengan menggunakan instrument uji statistik analisis regresi dan korelasi Spearman's Rho.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran individu dengan kinerja pembelajaran organisasi. Begitu pula terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran kelompok dengan kinerja pembelajaran organisasi. Dan juga terdapat hubungan positif yang signifikan antara pembelajaran individu dan pembelajaran kelompok secara bersamasama dengan kinerja pembelajaran organisasi.

The Relationship Of Individual Learning And Team Learning Toward Organizational Learning ("Case Study At Education And Culture Departement And Daarut Tauhiid Islamic Boarding School Training, Bandung?)It has been widely accepted that organization learning promotes any company to better and faster adapt to its turbulent environment changes. Only by organization
wide learning will a company have the speed, innovation and quality essential to respond with competence to the ever-growing expectations of its clients and customers. Learning has really become the only sustainable competitive advantage, individual or collectively to keep on any company's position in the market.
The aim of this research is therefore to study the relationship between variables of individual learning, team learning on the performance of organizational learning. The study indicates that there is significant positive relationship between individual learning and organizational learning; a significant positive relationship between team learning and organizational learning performance, and a significant positive relationship between individual learning and team learning altogether with the performance of organizational learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T 13959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>