Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rissari Yayuk
"Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana aplikasi makna mitos Banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikon dan kontekstual. Tujuan penelitian meliputi deskripsi aplikasi makna mitos banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikon dan fungsi Banyu dalam bahasa Banjar berdasarkan kontekstual. Metode yang digunakan adalah deskrieptif kualitatif. Teknik pengambilan data adalah simak dan libat cakap. Langkah kerja adalah pengumpulan data, pengolahan data, dan hasil analisis data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam tulisan ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data yang mempertimbangan waktu pengambilan data pada bulan Januari sampai bulan desember 2017. Tempat pengambilan data di Desa Padang, Kabupaten Banjar. Penyajian data menggunakan kata-kata biasa. Hasil penelitian aplikasi makna mitos banyu pada bahasa banjar berdasarkan sumber leksikonnya terdiri atas sumber asal, bahan, dan pars proto, sedangkan berdasarkan konstektual bersifat biasa dan magis, atau religi. Ada yang difungsikan sebagai air minum biasa, terapi, dan pengobatan."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018
400 JIKKT 6:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rissari Yayuk
"ABSTRAK
Penelitian ini mengangkat materi tindak tutur ekspresif pujian pada masyarakat Banjar. Masalah yang dikaji 1) Bagaimana wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar, 2) Modus kalimat apa yang digunakan dalam tindak tutur ekspresif pujian, 3) Strategi kesantunan apa yang digunakan dalam tindak ekspresif bahasa Banjar. Tujuan penelitian meliputi pendeskripsian 1) wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar, 2) Modus kalimat yang digunakan dalam tindak tutur ekspresif pujian, 3) Strategi kesantunan yang digunakan dalam tindak ekspresif bahasa Banjar. Metode yang digunakan deskritif kualitatif. Teknik penelitian adalah rekam dan catat. Sumber data dari kota Martapura. Waktu pengambilan data Juni 2015 sampai dengan Januari 2016. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan Wujud tindak ekspresif pujian dalam bahasa Banjar ini ditandai dengan modalitas umayamboi, salutsalut, dan dasar dasar. Ujaran ini dituturkan dalam situasi santai. Pada umumnya tuturan memiliki modus kalimat berita atau deklaratif. Intonasi kalimat datar dengan disertai senyum ramah penutur. Penggunaan tindak pujian ini berpegang kepada prinsip kesantunan (maksim) kerendahantian. Kerendahatian ditandai dengan mengutamakan pujian kepada kelebihan yang dimiliki orang lain."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Balai Pustaka, 2006
418 RON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Balai Pustaka, 2006
418 RON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadir La Djamudi
"Fokus penelitian ini adalah bentuk dan makna reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di Kabupaten Waktobi, Bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk danmakna reduplikasi Bahasa kaledupa di kabpaten wakatobi. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dan tergolong penelitian lapangan (field reasearch). Data penelitian berupa bahasa lisan tentang reduplikasi dari informan. Pengumpulan data dengan metode simak dan catat, serta cakap. Data dianalisiskan menggunakan teknik, yaitu; (1) top down, (2) pilih ungsung langsung, (3) Teknik sematik. Penyajian hasil analisi data menggunakan metode penyajian formal dan informal. bentuk reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di kabupaten wakatobi meliputu: (1) reduplikasipenuh, (2) reduplikasi sebagian yang terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu; (a) dengan bentuk dasarnya bentuk tunggal, (b) dengan bentuk sdasarnya kompleks, hanya salah satu mandiri secara semantis. (c) dengan bentuk dasarnya bentuk kompleks, hanya salah satu mandiri secaratematis. (3) Reduplikasi dengan perubahan fonem; (4) Pengulangan semu. Makna reduplikasi bahasa kepulauan tukang besi dialek kaledupa di kabupaten wakatobi terdiri atas: (1) makna banyak yang tak tentu, (2) makna banyak bermacam-macam, (3) makna menyerupai, (4) menyatakan intensitas; (a) intensitas kualitas (kualitatif), (b)kuantitas (kualitatif), ataupun (c) intensitas frekuensi (frekuentatif), (5) kata kerja dapat menurunkan arti saling, (6) reduplikasi pada kata bilangan mengandung arti kolektif."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Rahayu
"Riset ini bertujuan untuk mengungkap gaya pengarang Godi Suwarna dalam buku kumpulan cerpen Murang-Maring. Di jagat kesusastraan Sunda, gaya mengarang Godi adalah hal baru yang bertolak belakang dari gaya umum sastra Sunda yang beraliran realis. Godi dibesarkan di lingkungan pedesaan, dan kemudian setelah dewasa berlanjut di lingkungan perkotaan. Cerpen-cerpennya adalah kolaborasi dan percampuran antara kota dan desa, tradisional dan modern. Ide-ide yang diangkat ke dalam karyanya pun kebanyakan merekonstruksi cerita-cerita tradisional yang sudah ada, baik itu dari foklor, cerita pantun, cerita wayang, dongeng, dan sebagainya ke dalam bentuk baru yang lebih modern sesuai dengan kehendak pengarang. Godi dan karyanya dibedah dengan memakai kajian ekspresif yang memfokuskan pembahasan kepada kumpulan cerpen Murang-Maring dan sosok Godi sendiri. Berdasarkan hasil penelitian, Godi termasuk pengarang yang gundah dengan keadaan sosial di sekitarnya. Benturan antara aturan dan kebebasan juga sangat memengaruhi diri Godi dalam karya-karyanya. Karya cerpen-cerpen Godi juga seperti wadah untuk menyalurkan aspirasi dan kritik. Selain itu, pengaruh wayang sangat kental terlihat dari cerpen-cerpennya, baik itu dari gaya penceritaannya maupun meminjam tokoh-tokoh dengan gayanya yang nyeleneh dan khas."
Lengkap +
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Dwi Cahya
"Penelitian ini membahas novel Darman Moenir yang berjudul Bako yang mengisahkan ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga inti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan struktural untuk menganalisis struktur dalam Bako. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam Bako, yaitu tokoh dan penokohan, alur, dan latar untuk menjelaskan ketidakharmonisan keluarga dalam Bako. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh dan penokohan, alur, dan latar dalam Bako saling berkaitan satu sama lain untuk menggambarkan ketidakharmonisan keluarga. Ketidakharmonisan keluarga tergambar dari relasi suami dengan istri, ibu dengan anak, dan ayah dengan anak. Ketidakharmonisan keluarga disebabkan oleh kekacauan ekonomi dan kurangnya komunikasi dalam keluarga. Selain berdampak terhadap anggota keluarga inti, ketidakharmonisan yang terjadi dalam sebuah keluarga inti juga berdampak terhadap anggota keluarga besar.

This study discusses Darman Moenir's novel, Bako, which tells the story of disharmony in a nuclear family. This study uses a descriptive analysis method with a structural approach to analyze the internal structure of Bako. The purpose of this study is to analyze the intrinsic elements in Bako, namely characters and characterizations, plot, and setting to explain the disharmony of families in Bako. The results and discussion of this study indicate that the characters and characterizations, plot, and setting in Bako are related to each other to describe family disharmony. Family disharmony is reflected in the relationship between husband and wife, mother with child, and father with child. Family disharmony is caused by economic turmoil and lack of communication within the family. In addition to affecting members of the nuclear family, disharmony that occurs in the nuclear family also affects one member of the extended family."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sakila
"Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan latar dalam novel Pertemuan Dua Hati, sedangkan secara khusus untuk menginterpretasikan latar fisik dan latar sosial novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan model penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan struktural. Sumber datanya berasal dari novel yang berjudul Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, tahun 1992, cetakan keenam, dan terdiri dari 85 halaman. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel tersebut, latar fisik yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari keterangan mengenai rumah dan daerah. Selanjutnya, latar sosial yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari pemaparan tentang keadaan ekonomi, pandangan hidup, dan sikap hidup tokoh."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2018
400 JIKKT 6:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan Putra
"ABSTRAK
Dat Is Niet Best adalah cerita lucu berbahasa Belanda yang diunggah oleh sang pencerita dalam laman lsquo;1001korteverhalen.nl rsquo;. Cerita ini ditetapkan dalam posisi tiga teratas cerita lucu. Kelucuan cerita ini terbangun karena keahlian penulis dalam membangun unsur humor pada awal cerita dan penggunaan punchline cerita yang pintar dan tidak terduga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur pembangun humor dalam cerita. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan semantik untuk meneliti cerita ini. Hasil penelitian nantinya ini akan menjelaskan letak penulis membangun humornya dan dengan cara bagaimana penulis membangun humor cerita ini.

ABSTRACT
Dat Is Niet Best is a Dutch humor story that was uploaded by the author into the lsquo 1001korteverhalen.nl rsquo website. These story take place in the third highest position of the funniest story. The aspect of humor was built by the author from the beginning of the story and the clever way of using the punchline that reader didn rsquo t expected. The research goal is to know how the author built the aspect of humor in the story. The method that the researcher used to conduct the research is with the semantic approach. The result of the research soon will explain the place where the author built the aspect of humor in the text and how the writer built the aspect of humor in this story."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jahdiah
"Tindak tutur melarang adalah tindak tutur yang memerintahkan seseorang supaya tidak melakukan sesuatu, tidak memperbolehkan seseorang berbuah sesuatu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan stategi melarang dalam bahasa Banjar dengan analisis kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data bersifat lokasional, yaitu tempat data dibuat dan digunakan oleh penutur berupa bentuk tuturan melarang di lingkungan keluarga Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Teori yang digunakan untuk analisis data kesantutan berbahasa yang dikemukakan Leech. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada enam strategi melarang dalam bahasa Banjar.. yaitu melarang dengan terus terang, melarang dengan basa-basi, melarangan dengan tuturan tidak langsung, melarang dengan pujian, melarang dengan permintaan maaf, melarang dengan alasan. Keenam strategi yang digunakan tersebut merupakan menerapkan prinsip kesantunan dan melanggar prisip kesantunan."
Lengkap +
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>