Ditemukan 106450 dokumen yang sesuai dengan query
Ibnu Shohib
Solo: Azka Pressindo, 2017
540 IBN a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mario Chandra
"Penelitian ini dilakukan karena banyaknya industri yang menghasilkan logam berat sebagai limbah akhirnya dan dibuang ke saluran air, yang berpotensl menimbulkan keracunan bagi manusia yang mengkonsumsi air dari dalam tanah. Berbagai metode penanggulangan limbah yang diketahui untuk mengolah limbah cair diantaranya teknik presipitasi, adsorpsi, pertukaran ion, dan osmosis terbalik. Namun semua metode tersebut menghasilkan limbah sampingan dan biaya mahal, karena itu digunakan karbon aktif yang selain karena murah juga memiliki daya adsorpsi yang tinggi terhadap ion logam. Penelitian ini menggunakan karbon aktif Activa Carbon dengan luas permukaan spesifik 1050-1200 m2/g. Variabel yang digunakan adalah Laju alir (Flow Rate) 3, 6, 15 ml/min untuk Iarutan ion Fe, 3, 6, I2 ml/min untuk larutan ion Cr dan 3 ml/min untuk larutan multi ion Fe-Cr. Daya adsorpsi untuk larutan ion Fe paiing optimum didapat untuk laju alir 6 ml/min dengan eiisiensi adsorpsi sebesar 38,9% sedangkan untuk larutan ion Cr adalah 3 mlfmin dengan efisiensi adsorpsi sebesar 92,3%. Untuk iarutan multi ion didapat ion Cr lebih mudah teradsorp ke dalam pori karbon dibanding ion Fe. Tabung yang digunakan sebagai tempat karbon memiliki diameter 4 cm dan volume 240 ml setinggi 23 cm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41331
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kondratyev, V.
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1967
541.2 KON s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Barret, Jack
London: John Wiley & Sons, 1970
539.1 BAR i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Weissbluth, Mitchel
New York: Academic Press, 1978
539 WEI a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Academic Press, 1982
539.6 ADV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Academic Press, 1981
539.6 ADV
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Annisa Sukmasari
"Studi pemanfaatan limbah untuk adsorpsi logam berat banyak menarik perhatian. Pada penelitian ini, selulosa yang berasal dari serat kardus bekas (WCF) dimodifikasi dengan nanokitosan (WCF/NCH) untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi ion logam berat. WCF disiapkan dengan penambahan NaOH untuk memisahkan serat dengan material non selulosa. Hasil karakterisasi spektrofotometer FTIR menunjukkan modifikasi WCF dengan nanokitosan berhasil dilakukan dengan kondisi optimum pada 1 kali pencelupan nanokitosan. Hasil modifikasi WCF/NCH mampu mengadsorpsi larutan ion logam Pb(II) dan Cd(II). Kondisi optimum adsorpsi ion logam Pb(II) didapatkan pada pH awal 6,5, dosis adsorben 0,025 g, waktu kontak selama 10 menit, temperatur reaksi 30 ºC serta kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 167,19 mg/g. Hasil optimasi ion logam Cd(II) menunjukkan proses adsorpsi berlangsung optimum pada pH awal 7,0, dosis adsorben 0,025 g, waktu kontak 15 menit, temperatur reaksi 30 ºC serta kapasitas adsorpsi maksimum sebesar 15,86 mg/g. Proses adsorpsi pada WCF/NCH untuk ion logam Pb(II) dan Cd(II) mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir. Studi termodinamika pada adsorpsi ion logam Pb(II) menunjukkan nilai energi bebas Gibbs (ΔGo) negatif pada semua temperatur yang diamati mengindikasikan proses adsorpsi berlangsung secara spontan, sedangkan pada adsorpsi ion logam Cd(II) menunjukkan nilai positif yang mengindikasikan proses adsorpsi berlangsung tidak spontan.
Recent Study of the utilization of wastes as low-cost adsorbent have become attention. In this work, cellulose from waste corrugated board fiber (WCF) was modified with nanochitosan (WCF/NCH) to enhance its ability to adsorb heavy metal ion. WCF was prepared by the addition of NaOH to separate the cellulose fiber with non-cellulose material. Modification of WCF/NCH was characterized by FTIR. Optimum modification process was obtained at 1 layer of nanochitosan. WCF / NCH can be used for adsorption Pb (II) and Cd (II) ion. Optimum condition for adsorption of Pb(II) ion takes place at the initial pH 6.5, 0.025 g adsorbent dose, 10 minutes of contact time, temperature 30 ºC, and the maximum adsorption capacity was 167.19 mg/g. Optimum condition for adsorption of Cd(II) ion occur at initial pH 7, 0.025 g of adsorbent dose, 15 minutes of contact time, temperature 30 oC, and the maximum adsorption capacity was 15.86 mg/g. The process of adsorption for Pb(II) and Cd(II) ion on WCF/NCH follow Langmuir adsorption isotherm model. Thermodynamics studies for adsorption of Pb(II) shows that the adsorption have negative value at any temperatures indicating adsorption process takes place spontaneously, whereas adsorption of Cd(II) ion have positive value indicating adsorption process takes place non-spontaneously."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55952
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Laode Masykur
Massachusetts: [publisher not identified], 2001
539.7 LAO a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hiskia Achmad
Bandung: Citra Aditya Bakti , 1992
541.24 HIS s
Buku Teks Universitas Indonesia Library