Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12255 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwo Udiutomo
"On educational policy and right to free education in Indonesia."
Bogor: Dompet Dhuafa, 2015
370.959 8 PUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sekolah merupakan sebuah komunitas. Seperti organisasi lain pada umumnya, yang ditandai dengan tujuan dan struktur kontrol, sekolah juga memiliki fitur-fitur khusus, seperti ambiguitas tujuan, kehadiran wajin, visibilitas politik, sumber daya yang terbatas, dan rasa kebersamaan. Lesson study sebagai alat untuk reformasi sekolah, dapat digunakan untuk mengubah budaya sekolah, tidak hanya meningkatkan ketrampilan mengajar individu. Peran pemimpin sekolah dalam sekolah berbasis pelaksanaan lesson study sangat penting dalam memastikan pertumbuhan, kualitas dan keberlanjutan. Salah satu tantangan utama dalam pembimbingan belaajr melalui lesson study adalah untuk menyelaraskan sistem kepercayaan guru dengan visi sekolah. Dengan demikian, para pemimpin sekolah harus memahami konteks, sifat dari masalah, dan nilai yang diantisipasi seperti kepemimpinan tersebut berdampak pada apa yang berubah dan untuk tujuan apa (Harahap, 2014). Peran lesson study dalam membangung: (1) motivasi untuk mempertahankan usaha perbaikan pembelajaran; (2) kesadaran dari sistem yang lebih besar yang mengoperasikan dan variasi didalamnya; dan (3) kemampuan untuk membangun, memberlakukan dan memperbaiki pengetahuan (Lewis, 2014). Makalah ini akan menjelaskan sekolah berbasis lesson study dalam perspektif organisasi pembelajaran."
Bogor: Dompet Dhuafa,
370 JPDD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Ribathul Khoeli
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas layanan Pusat Sumber Belajar Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa berdasarkan harapan dan persepsi pemustaka. Penelitian dilakukan di Pusat Sumber Belajar Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dari bulan Oktober sampai dengan November 2015. Responden terdiri dari 60 orang yang terdiri dari 12 guru dan 48 siswa. Metode yang digunakan adalah metode LibQUAL+TM yang merupakan metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan gap antara harapan dan persepsi pemustaka. Adapun variabel yang diukur dalam penelitian ini yang meliputi kemampuan dan sikap pustakawan dalam melayani atau service affect, fasilitas dan suasana ruangan perpustakaan atau library as place, petunjuk dan sarana akses atau personal control, dan Akses Informasi information access. Responden diminta untuk mengisi persepsi atau kinerja perpustakaan yang sudah dirasakan, harapan minimum atau standar minimum dari suatu perpustakaan yang baik dan juga harapan ideal atau harapan yang sebenarnya diinginkan dari sebuah perpustakaan. hasil dari ketiga aspek tersebut kemudian dihitung gap atau jaraknya untuk mengetahui kualitas layanan yang telah diberikan dengan rumus AG (Adequecy Gap) yang merupakan selisih antara persepsi dikurang harapan minimum dan SG (Superiority Gap) yang merupakan selisih dari persepsi dikurangi harapan ideal. Adapun pengambilan data digunakan dengan kuesioner yang terdiri dari 28 pertanyaan terkait keempat variabel yang dinilai dengan skala 1-9. Dari penelitian ini diperoleh hasil persepsi sebesar 6.16, harapan minimum sebesar 5.92 dan harapan ideal sebesar 7.84. dengan demikian diketahui AG bernilai 0.24 dan SG bernilai -1.68 artinya kualitas layanan kualitas layanan Pusat Sumber Belajar Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa berada pada wilayah zone of tolerance.

ABSTRACT
The purpose of this research is to measure the service quality in Pusat Sumber Belajar (research learning center) Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa based on the users? expectation and perceiption. The research is conducted at Pusat Sumber Belajar (research learning center) Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat from October until November 2015. The respondent of this research consist of 12 teachers and 48 students of SMART Ekselensia Indonesia. This research uses LibQUAL+TM method to measure service quality based on gap between expectation and perception. Variables of this research consist of four LibQUAL+TM?s dimensions. The dimensions are service affect, library as place, personal control,and information access. The respondent are asked to fill the questionnaire based on their perception about delivered service, minimum expectation and desired expectation. From those three aspects we can see value of Adequacy Gap (gap between perception and minimum expectation) and Superiority Gap (gap between perception and desired expectation). The data is collected from 28 questions of questionnaire using 1 until 9 scale. The result showsthe valuef perception 6.16, minimum expectation 5.92 and desired expectation 7.84. It means the value of Adequacy Gap is 0.24 and Superiority Gap is -1.68. On bottom line, the result shows that the quality of Pusat Sumber Belajar Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa is considered GOOD ENOUGH and within in the ZONE OF TOLERANCE."
2016
S65679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Dini Khoirinnisa Arifin
"Penelitian ini membahas mengenai proses konstruksi perkembangan organisasi Dompet Dhuafa sebagai pengelola zakat dimana ditemukan berbagai pendayagunaan modal sosial sebagai konsekuensi dari pergeseran makna zakat yang dimiliki oleh organisasi tersebut yakni dari pengelolaan zakat yang sifatnya hanya filantropi atau charity semata menjadi pengelolaan yang lebih berdampak kelanjutan yaitu berbentuk community development.
Penelitian mengenai DD ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya proses konstruksi perkembangan organisasi zakat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam menuju social enterprise. Dompet Dhuafa melakukan berbagai srategi untuk bisa mengembangkan modal sosialnya bagi kalangan muzakki dan mustahik demi mencapai tujuan organisasi yang dilandasi oleh nilainilai islami.

This study discusses about the construction process of organization development at Dompet Dhuafa as an organization who manage zakat which from this research can finded a variety of utilization of social capital as a consequence of the shifting zakat meaning that is from convensional zakat organization into an organization which concern with sustainability impact through community development.
This study used a qualitative approach because it helps the author to obtain a clear and comprehensive information about the issues raised. The results of this study indicate the presence of the construction process undertaken by Dompet Dhuafa to become a social enterprise. Dompet Dhuafa can perform a variety of strategies to develop social capital for the 'muzakki' and 'mustahik' to reach organization goals which based on Islamic values.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Tsabita Husna
"Riset evaluasi ini bertujuan untuk menganalisis dampak program Pendidikan Kesetaraan dalam mewujudkan social well-being peserta didik. Literatur terkait topik ini masih belum mengangkat sisi perubahan social well-being peserta didik, padahal aspek ini dapat menjadi perhatian utama yang digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh program bagi penerima manfaat. Evaluasi ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Kerangka analisis CIPP (Context, Input, Process, Product) digunakan untuk menilai implementasi dan dampak program, analisis SWOT untuk melihat aspek tata kelola program, serta analisis dampak dengan fokus pada parameter social well-being (Personal, Relational, Societal). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa implementasi program berdampak cukup baik pada social well-being peserta, terutama pada aspek personal. Program mampu meningkatkan kepuasan hidup peserta, meningkatkan kapabilitas interaksi, serta meningkatkan kepercayaan mereka terhadap institusi yang ada di masyarakat. Lebih lanjut, hasil evaluasi CIPP memperlihatkan bahwa dimensi context dan process lebih menonjol dibandingkan dua dimensi lainnya. Dari sisi tata kelola, keterbatasan dana dan kurangnya SDM tutor masih menjadi kelemahan utama. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap implementasi program yang diselenggarakan. Program Pendidikan Kesetaraan terlihat masih fokus pada target output dan kurang memperhatikan outcome atau dampaknya. Sehingga, evaluasi program serupa perlu menaruh perhatian pada dua dimensi tersebut.

This evaluation research aims to analyze the impact of the Education Equivalency Program in creating the student's social well-being. The literature related to this topic still has not addressed the transformation in the student's social well-being, even though this aspect can be the primary concern that is used to see how the program affects the beneficiaries. This evaluation was conducted using qualitative methods with in-depth interviews and observation techniques. The CIPP (Context, Input, Process, Product) framework analysis is used to assess program implementation and impact, SWOT analysis to see the program's governance aspects, and impact analysis focuses on social well-being parameters (Personal, Relational, Societal). The evaluation results showed that the program's implementation had a reasonably good impact on the participants' social well-being, especially on the personal aspect. The program can increase participants' life satisfaction, interaction capabilities, and trust in institutions in the community. Furthermore, the results of the CIPP evaluation show that the context and process dimensions are more prominent than the other two dimensions. In terms of governance, limited funds and lack of human resources for tutors are still the main weaknesses that affect the program's implementation. The Education Equivalency Program still focuses on output targets and less on outcomes or impacts. Thus, evaluating a similar program needs to consider these two dimensions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resha Fitriandina
"Artikel ini membahas tentang upaya Sekolah Master (Masjid Terminal) Depok melalui program pendidikan nonformal dalam pemberdayaan anak dhuafa. Studi sebelumnya banyak yang meneliti terkait pemberdayaan anak dhuafa melalui pendidikan informal karena dianggap penting adanya peran keluarga (orangtua) dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Berbeda dengan studi-studi sebelumnya, peneliti pada penelitian ini berargumen bahwa dalam melakukan pemberdayaan anak dhuafa perlu untuk melihat dari aspek pendidikan nonformal seperti pelatihan keterampilan, agar setelah mengikuti program tersebut kapasitas keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki anak dhuafa dapat mengalami perubahan untuk kebutuhan kerja dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya atau proses yang dilakukan oleh Sekolah Master dalam memberdayakan anak dhuafa yaitu melalui program pelatihan kewirausahaan.
This article discusses the efforts of the Depok School of Master (Masjid Terminal) through non-formal education programs in empowering poor people.  Previous studies have examined the empowerment of poor children through informal education because it is considered important to have the role of family (parents) in the growth and development of children.  In contrast to previous studies, researcher in this study argued that in empowering poor people it is necessary to look at aspects of non-formal education such as skills training, so that after the program the capacity of the skills and knowledge possessed by underprivileged children can change to work requirements and improve conditions family economy.  The research approach used in this research is qualitative, with data collection methods in the form of in-depth interviews and observations. The results of the study show that the efforts or processes carried out by the Master School in empowering the poor are through entrepreneurship training programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa raja yang mempengaruhi persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui wakaf tunai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisis diskriminan. Analisis Deskriptif merupakan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan analisis diskriminan dimaksudkan untuk menjawab rumusan permasalahan melalui model ekonometri yang merupakan model dengan variabel terikat berupa dummy atau kategorik. Untuk menjalankan analisis tersebut digunakan alat berupa SPSS.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1). Variabel "akuntabel", "alat" dan "counter" berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui wakaf tunai. 2) Variabel lainnya, yakni;manfaat, ijtihad, optimal, inovasi, harga, counter, ramah, promosi, sosial, manajemen tidak mempengaruhi persepsi para muzakki BAZNAS-Dompet Dhuafa untuk berderma melalui Wakaf Tunai. Atau, dengan kata lain berderma atau tidaknya para muzakki tersebut tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut.3) Model diskriminan yang ada temyata valid dan dapat digunakan, karcna tingkat ketepatan cukup tinggi mencapai 51% dan mempunyai cross validation yang tinggi pula sekitar 51%. Dengan demikian, pihak BAZNAS-Dompet Dhuafa dapat mengambil berbagai tindakan, antara lain meningkatkan intensitas sosialisasi produk tersebut, memperluas jaringan pelayanan dan lebih meningkatkan transaparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan harta wakaf.

ABSTRAK
;This research aims to observe whether factors influence perception of muzakkis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf. The method used in this research is descriptive one and discriminant analysis. The descriptive analysis is systematically factually, accurately illustration of facts, characters, and relation of phenomena, which had been observed. The discriminant analysis is intended to answer problem formulation through econometric model -with bond variable of dummy or calegorist-. To carry out the research, it will use instrument. That is SPSS.
Results of research shows: I) the variable of accountable, instrument and counter influence significantly to perception of muzakkis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf. 2) Other Variables are advantages of ijtihad, optimal, innovation, price, counter, friendly, promotion, social, management do not influence perception of Muzzakis in BAZNAS-Dompet Dhuafa to donate through cash wakaf, Or, on the other words, Muzakis donate or do not donate is not influenced by those variables, 3) As matter of fact, the discriminant model is valid and usable, because of degree of higher accuracy until 51 % and it has high cross validation about 51 %. Therefore, BAZNAS-Dompet Dhuafa side can increase intensity of the product socialization, expand service network and more improve transparency and accountability in managing wakaf wealth.
"
2007
T 17562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>