Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 224367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sergia Louisa Sjahlim
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis terkait dengan struktur konsentrasi pasar terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 hingga 2016 dengan menguji hipotesis structure conduct performance (SCP), relative market hypothesis (RMP), efficient structure (ES), and quiet life hypothesis (QL). Concentration ratio (CCR4), Herfindahl Hrischman Index (HHI) dan indeks Lerner (Lerner) digunakan sebagai variabel dalam pengukuran proksi konsentrasi, sedangkan market share (MS) digunakan sebagai pengukuran hipotesis RMP, variabel X-efficiency (XEFF) dan scale efficiency (SEFF) digunakan dalam membuktikan hipotesis ES. Pengukuran variabel XEFF dan SEFF dilakukan dengan menggunakan metode nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA), dan regresi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan regresi data panel Generalized Least Square (GLS).Hasil regresi menunjukkan bahwa struktur industri perbankan di Indonesia cenderung semakin terkonsentrasi.Selain itu, berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, perbankan di Indonesia tidak berlaku sesuai dengan hipotesis SCP ES, maupun QL, namun cenderung lebih sesuai pada hipotesis RMP.

This study aims to test the hypothesis related to the market concentration structure on the profitability of banks in Indonesia listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2007 to 2016 by testing the structure conduct performance (SCP), relative market hypothesis (RMP), efficient structure (ES) and quiet life hypothesis (QL). Concentration ratios (CCR4), Herfindahl Hrischman Index (HHI) and Lerner index (Lerner) were used as variables in proxy concentration measurements, while market share (MS) was used as a measurement of RMP hypotheses, X-efficiency (XEFF) and scale efficiency (SEFF ) is used in proving the ES hypothesis. Measurements of XEFF and SEFF variables were performed using nonparametric Data Envelopment Analysis (DEA) methods, and subsequent regression was performed using Generalized Least Square (GLS) panel data regression. Regression results show that the structure of the banking industry in Indonesia tends to be increasingly concentrated. In addition, based on the results of the analysis, banks in Indonesia do not apply in accordance with the hypothesis SCP, ES, or QL, but tend to be more appropriate on the RMP hypothesis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dito Ikhsanuardi Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kebijakan moneter Islam terhadap pembiayaan perbankan Islam di Indonesia, pada periodei Maret 2008 hingga Maret 2017. Penelitian ini Penelitian ini menggunakan model VECM, di mana variabel kebijakan moneter Islam yang digunakan adalah SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan PUAS Pasar Uang Antarbank Syariah, sementara variabel lainnya mencakup total pembiayaan perbankan Islam, imbal hasil akad mudaraba, marjin akad murabaha, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan nilai tukar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter Islam berpengaruh dan telah dapat ditransmisikan melalui saluran bank-lending channel. Penurunan return SBIS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebanyak 1.34 persen, sementara peningkatan return PUAS sebesar satu persen akan meningkatkan total pembiayaan perbankan Islam sebesar 0.64 persen.
Selain itu, dengan menggunakan what-if analysis, penelitian juga memprediksi bahwa potensi industri perbankan Islam hingga 2022 akan terus menunjukkan tren positif dalam berbagai iklim perekonomian. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur terkait pengaruh kebijakan moneter Islam dan membantu investor untuk menilai kelayakan investasi khususnya dalam industri perbankan Islam di Indonesia.

This research aims to identify the influence of Islamic monetary policy on Islamic banking financing in Indonesia from March 2008 to March 2017. This research uses VECM model, where Islamic monetary policy variable used is SBIS Bank Indonesia Sharia Certificate and PUAS Shariah Interbank Money Market, while other variables include total Islamic banking financing, mudaraba contract yield, the margin of murabaha, inflation rate, industrial production index, and exchange rate.
The results of this study indicate that Islamic monetary policy is influential and can be transmitted through bank lending channel channels. A one percent decline in SBIS return will increase Islamic banking financing by 1.34 percent while increasing PUAS return by one percent will increase Islamic banking financing by 0.64 percent.
In addition, using what if analysis, the study also predicts that the potential of the Islamic banking industry until 2022 will continue to show positive trends in various economic climates. Overall, the results of this study are expected to enrich the literature on the influence of Islamic monetary policy and help investors to assess the feasibility of investment, especially in the Islamic banking industry in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jihan Yunike Putri
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap kinerja perbankan, yang dilihat dari kinerja keuangan bank tersebut; pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Variabel bebas dalam penelitian ini antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional; dimana risiko kredit diukur dengan rasio non-performing loans, risiko likuiditas diukur dengan current ratio dan loan-to-deposit ratio, serta risiko operasional diukur dengan basic indicator approach yang ketentuannya diatur oleh Basel II. Selain itu, terdapat variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kinerja perbankan, yang diukur dengan menggunakan rasio return on assets. Adapun terdapat variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu firm age, yang diukur dengan lamanya bank tersebut menjalankan operasionalnya; dan firm growth yang diukur melalui pertumbuhan pada persentase perubahan sales yang berhasil dicapai oleh bank di tahun tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menguji regresi data panel. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa risiko kredit dan risiko operasional memberikan pengaruh yang signifikan, sedangkan risiko likuiditas tidak memberikan pengaruh yang signifikan; terhadap kinerja keuangan bank. Firm age dan firm growth memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank.

The purpose of this study is to analyze the effect of specific risks; credit risk, liquidity risk, and operational risk towards bank’s performance, which is measured by bank’s financial performance on banks listed in IDX period 2016-2020. Credit risk, liquidity risk, and operational risk are the independent variables in this study. Credit risk is measured by non-performing loans ratio; liquidity risk is measured by current ratio and loan-to-deposit ratio; and operational risk is measured by basic indicator approach, which is regulated by Basel II. Moreover, bank’s performance as a dependent variable is measured by return on assets ratio. Furthermore, there are control variables in this study, i.e. firm age and firm growth. Firm age is measured by how long the banks do its business; and firm growth is measured by percentage change in sales. This is a quantitative research using panel data regression test. The results of this study find that credit risk and operational risk significantly influence financial performance; but liquidity risk shows insignificant affect the financial performance. On the other hand, firm age and firm growth significantly impact the bank’s financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Dina
"Mengacu pada hubungan struktur pasar terhadap kinerja pada industri perbankan syariah Indonesia, studi ini dimaksudkan untuk mendeteksi hubungan antara konsentrasi pasar dengan profitabilitas sebagai hasil dari perilaku kolusif. Jika terbukti, maka industri dikatakan mendukung hipotesis tradisional struktur-perilaku-kinerja (SCP). Satu hipotesis lain yang bersaing adalah ESH (efficiency structural) yang beranggapan bahwa efisiensi merupakan sumber dari profitabilitas.
Model yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah model Smirlock (1985) yang disesuaikan, menggunakan pooled data diestimasi dengan menggunakan metode fixed effect. Penemuan utama dari penelitian ini adalah bahwa tidak terdeteksi perilaku kolusi pada industri. Tidak ada bukti statistik yang cukup untuk menyatakan industri perbankan syariah didukung oleh hipotesis tradisional SCP ataupun efisiensi struktur. Dengan kata lain, paradigma SCP linier melalui kedua hipotesis tidak cukup untuk menjelaskan hubungan antara konsentrasi pasar dan kinerja.

With regard to the market structure and performance in Indonesian sharia banking industry, this study was aimed to detect correlation between market concentration and profitability as a result of collusive behavior. If it is proven, it is said that the industry supports the traditional structure-conduct-performance (SCP) hypothesis. Another competing hypothesis is the efficient structure hypothesis (ESH), which supports efficiency as the source of profit.
The model used to answer this study?s objective was adjusted Smirlock model with pooled data estimated with fixed effect method. The main result of this study is that no collusive behavior was detected. There was no statistical evidence that proved the industry was supported by either the traditional SCP or the efficient structure hypothesis. Thus, the linear SCP framework is not a suitable approach to identify the relationship between market structure and performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Meganuriza
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan kredit terhadap kinerja bank berdasarkan penilaian pasar dengan menggunakan pendekatan Tobin rsquo's Q, baik secara keseluruhan maupun selama periode sebelum krisis dan selama krisis di Amerika Serikat pada bank-bank umum konvensional yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2005 ndash; 2014 menggunakan data kuartalan. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode data panel. Setelah melakukan kontrol terhadap karakteristik bank, pertumbuhan kredit secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja bank berdasarkan penilaian pasar di tiap periode waktu.

ABSTRACT
This research aims to investigate how loan growth influence bank performance according to market valuation by using Tobin rsquo s Q as proxy, both comprehensively or before and during the financial crisis in United States on listed convensional banks during 2005 ndash 2014 by using quarterly data. Regarding data analysis method, this research is using panel data. After controlling for bank characteristics, loan growth is positively and statistically significant influence bank performance according to market valuation in each period of time. "
2017
S65896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghana Renaldi Pasca Surya
"Karya akhir ini bertujuan untuk penerapan mekanisme Surat Penegasan di Indonesia dan advance ruling di negara Turki dan Italia dalam memberikan kepastian hukum bagi para Wajib Pajak dan penerapan Surat Penegasan dalam sistem self assessment di Indonesia dengan penerapan advance ruling di Negara Italia dan Turki, dalam upayanya mengurangi jumlah sengketa pajak di masing-masing negara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan belum diundangkannya Surat Penegasan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia mengakibatkan Surat Penegasan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, sehingga tidak mampu menghilangkan potensi sengketa pajak yang akan terjadi, apabila dibandingkan dengan Turki dan Italia yang telah mengundangkan mekanisme advance ruling, maka kemungkinan sengketa pajak dapat dikurangi yang berdampak pada menurunnya jumlah sengketa pajak di Turki dan Itali.

The purpose of this research is to analyze the implementation of the application of the confirmation letter in Indonesia and advance ruling mechanism in Turkey and Italy to provide legal certainty for the tax payer and in an attempt to reduce the number of tax disputes in each country. This research is a descriptive research with qualitative method.
The results shows that because the confirmation letter has not been promulgation in the regulations in Indonesia resulted in the confirmation letter not legally binding, and so it is not able to eliminate the potential for tax disputes that will happen, if we compared with Turkey and Italy that have been enact the advance ruling mechanism in their regulations, then the possibility of a tax dispute can be reduced which impact on decreasing the amount of tax disputes in Turkey and Italy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lelyana Mayasari
"Tesis ini dilatarbelakangi penerbitan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) oleh Bank Indonesia dalam rangka penataan kembali industri perbankan setelah krisis moneter tahun 1997. Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah bagaimana pengaruh kebijakan API terhadap struktur, tingkat persaingan dan kinerja industri perbankan Indonesia sebelum dan sesudah berlakunya kebijakan API. Tujuan Tesis ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk struktur, pengaruh kebijakan API terhadap tingkat persaingan industri perbankan dan menganalisis dampak penerapan kebijakan API bagi kinerja perbankan Indonesia dengan periode penelitian tahun 2001 - 2008. Untuk mengukur tingkat persaingan dan bentuk struktur dalam industri perbankan Indonesia digunakan model Panzar-Rosse. Model ini memberikan indikator persaingan yang dikenal sebagai statistik H yang menyediakan penilaian kuantitatif dari persaingan dalam pasar.
Statistik H didapatkan dari jumlah elastisitas revenue terhadap harga faktor-faktor produksi berdasarkan reduced form persamaan pendapatan bank. Persyaratan dalam metode Panzar-Rosse adalah sampel observasi harus mewakili ekuilibrium long run untuk mengukur tingkat kestabilan, mengingat model ini menggunakan pendekatan statis. Berdasarkan hasil pengujian, secara umum dapat disimpulkan bahwa setelah diterbitkan kebijakan API oleh Bank Indonesia, maka struktur perbankan Indonesia berbentuk monopoli atau oligopoli kolusif. Bentuk struktur tersebut mencerminkan adanya perbedaan tingkat persaingan bank umum pada periode sebelum dan sesudah API diterbitkan. Dengan diberlakukannya kebijakan API, kondisi perbankan nasional tidak menjadi lebih stabil dibandingkan sebelum API diterbitkan. Namun ketidakstabilan ini tidak berpengaruh terhadap kinerja bank umum, sehingga setelah kebijakan API diterbitkan kinerja bank umum mengalami peningkatan.

The background of this Thesis was the issuance of the Indonesian Banking Architecture (API) by Bank Indonesia in the framework of restructuring the banking industry after the financial crisis in 1997. The main concern of this thesis was the impact of the Indonesian Banking Architecture policy toward structure, the level of competition and performance of the Indonesian banking industry before and after the promulgated of API. The purpose of this Thesis is to identify the shape of the structure, to measure the impact of promulgated of API policy toward the level of competition of the banking industry and to analyze the impact of API?s implementation toward performance of banking industry with year study period from 2001 to 2008. To measure the level of competition and the shape of the structure of Indonesian banking industry used Panzar-Rosse model. This model provides an indicator of competition, known as H statistic that provides a quantitative assessment of competition in the market.
H statistics obtained from the amount of revenue to price elasticity factors of production based on the reduced form bank revenue equations. The terms of the Panzar-Rosse method is to sample observation should be representative of long run equilibrium to measure the level of stability, since this model uses a static approach. On the basis of test result, it is concluded that after the Indonesia Banking Architecture policy issued by Bank Indonesia, the structure of Indonesian banking industry is monopoly or collusive oligopoly. This structure reflects the different levels of competition for commercial banks in the period before and after the implementation of API. The condition of banking industry do not become more stable than before the published of API. However this instability does not affect toward performance of banking industry, so performance of banking industry have increased.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29518
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Setya Nugroho
"Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerapan Faktur Pajak Elektronik eFaktur di KPP Pratama Magelang dan mengetahui tingkat Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang, menganalisis dan mengetahui pengaruh Kualitas Layanan Perpajakan yang terdiri dari Responsif, Informatif dan Keandalan dalam penerapan Faktur Pajak Elektronik eFaktur terhadap Kepatuhan Perpajakan KPP Pratama Magelang yang dipengaruhi variabel moderasi berupa Persepsi Kemudahan. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik non-probabiltas sampling. Data sebanyak 50 kuisioner yang telah diisi oleh responden yaitu Pengusaha Kena Pajak diolah dengan metode kuantitatif menggunakn sofware STATA ver 1.4.Variabel Kepatuhan diukur menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa Aplikasi Efaktur secara keseluruhan sudah memenuhi ekspekstasi Pengusaha Kena Pajak. Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang memiliki Tingkat Kepatuhan Perpajakan khususnya PPN yang sangat baik. Hasil regresi mennujukkan bahwa Kualitas Layanan Perpajakan yang terdiri dari Responsif, Informatif dan Keandalan simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang. Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang. Kualitas Layanan Perpajakan yang secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur bagi Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang.
Secara parsial Responsif dari Aplikasi eFaktur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur. Namun secara parsial Informatif, dan Keandalan berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur bagi Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang. Persepsi Kemudahan memberikan dampak mediasi yang signifikan terhadap Responsif, Informatif dan Keandalan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang.

The main purpose of this research is to know Electronic Tax Invoice eFaktur at Magelang Tax Office and to know Tax Compliance in Magelang Tax Office, to analyze the influence of Tax Service Quality consisting of Responsiveness, Informativeness and Reliability in the Electronic Tax Invoice eFaktur to Taxation Compliance in Magelang Tax Office region influenced by moderation variables as Perceived Ease of Use. Selection of respondents was done by non probabiltas sampling technique. The data of 50 questionnaires that have been filled by respondents are Taxable Entrepreneurs processed by quantitative methods using STATA software Ver 1.4.Compliance Variable is measured using secondary data.
The result of the research shows that the overall Application of Invoice has fulfilled the Taxable Entrepreneur's expectoration. Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office have a high level Tax Compliance Level especially VAT. Regression results show that the Tax Service Quality simultaneously have no significant effect on Tax Compliance in Magelang Tax Office. Perceived Ease of Use of Application eFaktur no significant effect on Tax Compliance in Magelang Tax Office. Tax Service Quality simultaneously and significantly affect the Perceived Ease of Use of Application eFaktur for Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office.
Partially Responsiveness of Application eFaktur no significant effect on Perceived Ease of Use of Application eFaktur for Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office. While Informativeness, and Reliability significantly influence to Perceived Ease of Use from Application eFaktur for Taxable Entrepreneur registered in Magelang Tax Office. Perceived Ease of Use significant mediating effect of Responsiveness, Informativeness, and Reliability of Tax Compliance in Magelang Tax Office.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Kusumawardani
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pentingnya pembahasan terkait dengan harta tidak berwujud sehingga hal ini tercakup dalam pembahasan mengenai Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) Report yang dipublikasikan oleh OECD. Selain itu, tujuan penelitian ini juga untuk membahas mengenai rencana aksi kedelapan yang dikeluarkan oleh OECD terkait dengan isu mengenai harta tidak berwujud. Untuk kemudian, akan dihubungkan kedua hal tersebut dengan aturan perpajakan dan permasalahan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam melakukan penelitian ini digunakan berbagai literatur seperti putusan Pengadilan Pajak, OECD Guidelines, jurnal ilmiah serta buku untuk mendapatkan pembahasan atas permasalahan yang terdapat dalam tesis ini. Selain itu juga melakukan wawancara dengan informan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam mengenai permasalahan yang ada. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa transaksi atas pemanfaatan atau penggunaan harta tidak berwujud menjadi isu penting dalam kelompok perusahaan multinasional karena sifat dari harta tidak berwujud tersebut sebagai driver atas penciptaan nilai (value creation) suatu perusahaan dan sifatnya yang mudah dipindahtangankan. Selain itu, empat isu utama yang terdapat dalam rencana aksi kedelapan yang dibuat oleh OECD terkait dengan harta tidak berwujud juga penting untuk diperhatikan, hal ini untuk mendapatkan kepastian yang lebih jelas mengenai definisi dari harta tidak berwujud, penentuan alokasi laba yang telah sesuai dengan value creation, pengembangan aturan yang lebih lengkap dan lebih spesifik terkait dengan harta tidak berwujud yang sulit untuk diukur nilainya, serta pembaruan atas pedoman yang terkait dengan aplikasi kesepakatan kontribusi biaya (cost contribution arrangements).

The purpose of this study is to analyze the importance of the discussion related to the intangible assets so that it is covered in the discussion of the Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) report, published by OECD. In addition, the purpose of this study is also to discuss the action plan number eight published by OECD related to the issue of intangible asset. Furthermore, both of issue will be linked with the tax regulation and the problems arise in Indonesia. These studies use the descriptive analysis method. In performing this analysis, used a variety of literature such as the Tax Court’s decision, the OECD Guidelines, journal and books to get the discussion and solve the problem in this thesis. To complete it, also conducted interviews with informants to get a more in-depth explanation of the existing problems. The results of this analysis show that the transaction over the transfer and use of intangible assets becomes an important issue in the multinational company due to the nature of intangible asset such as a driver on the value creation of the company and it is easily transferable (highly mobile). In addition, the four key issues, contained in the action plan number eight prepared by OECD related to the intangible is also important to note, this is to get more clear certainty regarding the definition of intangible asset, to ensuring that profits associated with the transfer and use of intangibles are appropriately allocated in accordance with value creation, developing transfer pricing rules or special measures for transfers of hard-to value intangibles, and updating the guidance on cost contribution arrangement."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>