Ditemukan 24544 dokumen yang sesuai dengan query
Kotler, Philip
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
658.8 KOT m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kotler, Philip
Hoboken, New Jersey: Wiley, 2017
658.8 KOT m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"The COVID-19 pandemic has been a very strong reminder that the future economic development of any country is more than ever influenced by its ability to ramp-up digital competitiveness. Consequently, enterprises were pushed to assess and develop the possibilities offered by e-commerce and online marketing tools. In this book, experts outline the prerequisites for such online marketing competitiveness and compare the current level of digital marketing competitiveness in Europe by using publicly available macro and micro-level data. The authors present their analyses and recommendations including interviews with over 125 online marketers and e-commerce specialists and present the lessons from digitalization of over 600 SMEs."
Switzerland: Springer Cham, 2022
e20549944
eBooks Universitas Indonesia Library
Rachael Abigail Saveria
"Perkembangan jaman menuntut semua masyarakat untuk terus berinovasi. Salah satunya adalah dalam bidang komunikasi pemasaran dimana banyak perusahaan maupun organisasi yang semakin melihat pentingnya suatu strategi promosi yang terintegrasi. Nyatanya, tidak hanya organisasi bisnis yang menerapkan strategi IMC dalam mempromosikan barang atau jasa mereka. Organisasi masyarakat maupun komunitas sosial juga semakin banyak yang menyadari pentingnya memiliki suatu strategi promosi yang berkesinambungan. Salah satu komunitas yang menggunakannya adalah komunitas Teman Ahok, yang merupakan suatu komunitas independen yang bertujuan mengumpulkan 1 juta KTP warga DKI Jakarta dalam rangka mendukung majunya Ahok sebagai Calon Gubernur Independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada tahun 2017. Pada strategi IMC yang digunakan di masa kini, penekanan pada digital marketing semakin marak dilakukan karena jangkauannya yang lebih luas, tersegmentasi, serta biaya yang cendrung lebih murah. Hal inipun disadari dan dimanfaatkan oleh komunitas Teman Ahok. Diharapkan studi kasus ini dapat memaparkan secara lebih mendalam tentang efektifitas dan manfaat penggunaan digital marketing dalam suatu kampanye politik, khususnya di Indonesia.
The swift towards digital era encourage people to keep innovating. Thus, many companies and organizations are increasingly seeingl the importance of an integrated marketing campaign in order to adapt with the changing realm. In fact, not only the business organizations that implement IMC strategy in promoting their goods or services. NGOs, and other social communities are also realizing the importance of having an integrated promotion strategies. One of it is Teman Ahok, a social independent community which aims to collect one million Jakarta ID card in order to support the Ahok as an Independent governor candidate in the local elections of Jakarta in 2017. In IMC strategy used at the present time, an emphasis on digital marketing increasingly prevalent because its scope are broader and segmented as well as the costs is tend to be cheaper.This strategy is also utilized by Teman Ahok. Therefore, this case studies aimed to explained in-depth analysis on the effectiveness and benefits of the use of digital marketing in a political campaign, especially in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ratyuhono Linggarnusantra Putra
"Pada zaman sekarang, media baru sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Keberadaan internet serta dukungan kemajuan teknologi yang menghasilkan berbagai gadget dan smartphone canggih mulai dari harga yang mahal hingga harga yang murah membuat segala golongan masyarakat dapat mengakses informasi melalui media baru, seperti social media dan berbagai aplikasi. Kondisi ini dilihat oleh tim sukses calon pasangan presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019 Jokowi-JK sebagai sebuah peluang untuk menggaet massa yang banyak dan cepat. Karakter-karakter yang dimiliki oleh media baru sangat mendukung tujuan dari tim sukses Jokowi-JK yang ingin mendapatkan dukungan sebanyak mungkin untuk memenangkan pemilihan presiden RI 2014. Berdasarkan pertimbangan tersebut, akhirnya tim sukses Jokowi-JK memutuskan untuk menggunakan digital marketing sebagai salah satu strategi dalam berkampanye. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan figur publik yang sudah eksis di social media untuk ikut terlibat dalam kampanye ini dengan harapan para penggemar mereka ikut terpengaruh untuk mendukung pasangan Jokowi-JK. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menggunakan konsep digital marketing dan opinion leader untuk membahas fenomena komunikasi politik ini. Penulis memberikan judul Analisis Penggunaan Opinion Leader dalam Strategi Digital Marketing Kampanye Komunikasi Politik (Studi Terhadap Kampanye Jokowi-JK Sebagai Pasangan Capres-Cawapres Indonesia Pada Pemilihan Presiden 2014) untuk karya tulis ini, dengan tujuan mengetahui penggunaan opinion leader dalam media digital sebagai strategi kampanye kubu Jokowi-JK.
In this era, new media is very close to people’s daily lives. Internet presence and support the advancement of technology that produces a variety of gadgets and smartphones from a heavy price to the low price make al segments of the society can access information through new media, such as social media and a variety of applications. This condition is seen by a support team for Indonesia’s president and vice president candidate, Jokowi-JK, for 2014-2019 as an opportunity to rake in a lot of mass fastly. The characters are owned by the new media strongly supports the goal of Jokowi-JK who want to get as much support as possible to win the Indonesia presidential election 2014. Based on these considerations, ultimately support team of Jokowi-JK decided to use digital marketing as one of the strategies in the political campaign. One of the method is using some celebrities and public figures that already exist in the social media to get involved in this campaign with the expectations of grabbing their fans too tosupport Jokowi-JK too. Based on this background, the authors use the concept of digital marketing and opinion leader to discuss the phenomenon of this political campaign. The author gives the title Analysis of Opinion Leader Usage in Digital Marketing Campaign Strategies of Political Communication (Study of Jokowi-JK Campaign As Candidate of President-Vice President of Indonesia in The President Election 2014) to this paper, in order to know the form of digital marketing strategies and determine the use of opinion leader in digital world by the team of Jokowi-JK."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Taufiq Rachman Hidayat
"Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 telah menyebabkan krisis ekonomi yang ditandai dengan penurunan perekonomian Indonesia sebesar 2,07%. Seperti halnya krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia sebelumnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam menyelamatkan Indonesia dari resesi ekonomi. Kajian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif terhadap UMKM makanan dan minuman Indonesia, dengan analisis deskriptif menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik, observasi kondisi, survey ke pelanggan yang sudah ada, dan studi literatur untuk memetakan kondisi dan permasalahan UMKM. Kemudian permasalahan yang ditemukan adalah metode penjualan yang masih konvensional dan tidak mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti saluran pemasaran digital dan saluran penjualan online sehingga penjualan tidak dapat tumbuh, dan eksposur merek yang rendah. Jadi, penelitian ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan pemasaran digital dan saluran penjualan online UMKM untuk mendapatkan penjualan lebih banyak dan meningkatkan eksposur merek. Sebagaimana diketahui bahwa jika pemasaran digital melalui media sosial dan penjualan online melalui e-commerce dikerahkan secara optimal dapat menjadi alat disruptif bagi UMKM untuk membangun brand awareness dan bersaing dengan kompetitor yang lebih besar.
COVID-19 pandemic that had hit Indonesia since March 2020 has caused an economic crisis as indicated by the Indonesian economy declining by 2.07%. As with previous economic crises that Indonesia had experienced, Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) play an important role in saving Indonesia from an economic recession. A study conducted qualitative research on Indonesian food and beverage MSMEs, with the descriptive analysis used primary data collected through interviews the owners, observations the conditions, survey to existing customers, and literature studies to map MSME's conditions and problems. Afterward, the problems found were that the sales method was still conventional and did not optimize their resources such as digital marketing channels and online sales channels so that sales cannot grow, and the brand’s exposure was low. So, this study aims to assist optimize MSME’s digital marketing and online sales channels to gain sales more and increase the brand exposure. As known that if digital marketing through social media and online sales through e-commerce optimally deployed can be disruptive tools for MSME to build brand awareness and compete with larger competitors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pangestuti Diah Rizki
"Sistem Arm’s Length Principle (ALP) yang menjadi landasan utama dalam transfer pricing sering dianggap kurang efektif dalam menangani kompleksitas bisnis digital. Sebagai alternatif, pendekatan Formulary Apportionment (FA) menawarkan solusi dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi, seperti penjualan, aset, dan tenaga kerja, dalam alokasi laba. Penulis menetapkan tujuan penelitian untuk memahami dan menganalisis perbedaan konseptual, serta menganalisis potensi penerapan sistem Formulary Apportionment sebagai alternatif sistem Arm’s Length Principle dalam pengenaan pajak atas bisnis digital di Indonesia. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Formulary Apportionment memiliki potensi untuk meningkatkan keadilan alokasi pajak dan efisiensi administrasi, penerapannya di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, utamanya tekanan politik dan ekonomi. Walaupun demikian, penerapan sistem Formulary Apportionment tetap dapat dilakukan dengan mengadaptasinya di dalam jenis pajak Digital Tax Service (DST). Sistem Formulary Apportionment dapat menjadi alternatif yang relevan untuk meningkatkan penerimaan pajak dari sektor bisnis digital.
The Arm’s Length Principle (ALP) system, which serves as the primary basis for transfer pricing, is often deemed ineffective in addressing the complexities of digital business operations. As an alternative, the Formulary Apportionment (FA) approach offers a solution by considering various economic factors, such as sales, assets, and labor, in profit allocation. This study aims to understand and analyze the conceptual differences between the two systems and to examine the potential implementation of the Formulary Apportionment system as an alternative to the Arm’s Length Principle for taxing digital businesses in Indonesia. The author employs data collection techniques through in-depth interviews and literature studies. The research findings indicate that while Formulary Apportionment holds potential for enhancing the fairness of tax allocation and administrative efficiency, its implementation in Indonesia faces significant challenges, primarily due to political and economic pressures. Nonetheless, the application of the Formulary Apportionment system can still be pursued by adapting it within the framework of Digital Services Tax (DST). Formulary Apportionment has the potential to serve as a relevant alternative to boost tax revenues from the digital business sector. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Christian Robert Oktavianus
"Penelitian ini bermula dari fenomena UMKM yang menggunakan E-commerce serta sedang berkembang saat ini. Penelitian ini menguji pengaruh antara aspek pemasaran dan aspek operasi terhadap kinerja usaha pada UMKM di Indonesia. Penelitian ini juga menyelidiki peran E-commerce experience dan firm size dalam memoderasi hubungan antara dampak penggunaan E-commerce pada aspek operasi dan pemasaran terhadap kinerja UMKM di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data survei sebanyak 120 responden yaitu UMKM yang menggunakan E-commerce di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja. Serta, untuk mengetahui peran moderat firm size dan E-commerce experience dengan menggunakan analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek operasi dan aspek pemasaran memberi pengaruh yang signifikan pada kinerja UMKM yang menggunakan Ecommerce. Sedangkan, firm size dan E-commerce experience dalam memoderasi aspek operasi dan aspek pemasaran terhadap kinerja, masing-masing menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh secara signifikan.
This study is initially from Indonesian SMEs which using E-commerce phenomenon. This study is to distinguish the impacts of E-commerce on marketing and operations aspects and investigate how these impacts have affected performance. This study also investigates moderating roles of firm size and Ecommerce experience between operations and marketing effect on business performance. This study using survey data from 120 responses of Indonesian SMEs in adopting E-commerce. The analysis used a multiple linear regression to determine the effect of operations and marketing effect on performance. And verified the roles of size and E-commerce experience using moderated regression analysis. The results show that operations and marketing aspects of E-commerce have strong impacts significantly on performance of SMEs while firm size and Ecommerce experience have no impact significantly between operations and marketing effect on business performances."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52911
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rd. Moh. Yahya Sampurna
"Mebel kayu merupakan salah satu komoditi ekspor utama di luar minyak dan gas bumi dan memberikan lapangan pekerjaan yang sangat besar bagi Indonesia. Para pengrajin mebel dan kerajinan kayu Jepara memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memproduksi mebel dan kerajinan dalam berbagai model dan gaya. Namun demikian, kemampuan produksi mereka tidak diimbangi dengan kemampuan pemasaran yang baik, sehingga pemasaran lebih dikuasai oleh para buyer dari lokal Jepara, luar Jepara dan luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam perbaikan struktur pasar, melalui pengembangan strategi e-business untuk membangun sistem perantara yang menguntungkan para pengrajin kecil. Model proses strategi mengikuti Chaffey (2009) dengan empat langkah: (1) strategic analysis, (2) strategic objectives, (3) strategy definition dan (4) strategy implementation. Keluaran dari strategi ini adalah (a) sasaran dan inisiatif strategis yang terukur dalam bentuk scorecard, (b) delapan keputusan strategis untuk mengarahkan proses implementasi strategi. Proses strategi e-business Dave Chaffey membutuhkan strategi korporat sebagai dasar acuan untuk menilai keselarasan strategi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, kegiatan rekonstruksi strategi dilakukan sebelum proses strategi e-business dijalankan. Hasil dari rekonstruksi strategi korporat dan strategi e-business dibahas bersama pengurus APKJ dan disetujui bahwa strategi-strategi ini telah mewakili aspirasi mereka dalam memperbaiki strategi pemasarannya.
Wooden furniture is one of the main export commodities of non oil and gas, and provides huge employment for Indonesia. The small-scale producers of Jepara demonstrate outstanding capability in producing furniture and crafts in various types and styles. However, their production capabilities are not followed by good marketing capabilities, so that marketing activities are more dominated by buyers locally from Jepara, outside Jepara and abroad. This research aims to improve market structure by developing e-business strategy to build intermediary system that profitable for small-scale producers. The Jepara Small-Scale Furniture Producers Association (APKJ) and it’s marketing portal are the objects of the research. This e-business strategy aims the APKJ’s producers in improving the markerting at national dan international level. The strategy was developed by following strategy process model of Chaffey (2009), that includes four steps: (1) strategic analysis, (2) strategic objectives, (3) strategy definition and (4) strategy implementation. The scope of this research does not include the strategy implementation. The main outputs of the strategy are (a) measureable strategic objectives and strategic innitiatives that are represented as a scorecard. (b) eight strategic decisions for directing strategy implementation process. The Chaffey’s e-business strategy process requires a corporate strategy as the source of strategy alignment. In fulfilling this need, a coprorate strategy “reconstruction” was conducted before innitiating the e-business strategy process. The strategy process model of Mulyadi (2009) was followed in conducting the corporate strategy reconstruction."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Puspa Maharani
"
ABSTRAKDengan perkembangan teknologi informasi msaat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang bisnis yang baru di mana transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronik. sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan. Adapun maraknya transaksi elektronik tersebut bernama e commerce. Dikarenakan transaksi tersebut tidak mempertemukan atau memperlihatkan para pihak ssat melakukan kesepakatan, maka dipertanyakan legalitas dari perjanjian yang mereka sepakati dan pembuktian pada saat salah satu pihak melakukan wanprestasi serta hukum mana yang dipergunakan untuk menyelesaikan sengketa tersebut."
Universitas Indonesia, 2012
T29832
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library