Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56339 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fertika Yulia
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komponen berbasis-laba dan komponen berbasis-ekuitas dari kompensasi eksekutif terhadap pengakuan nilai goodwill paska-akuisisi. Untuk menguji hipotesis penelitian, penulis menggunakan periode penelitian 2011-2016 dengan sampel data perusahaan pada lima negara ASEAN yang telah mengadopsi IFRS 3 (2004): Business Combinations sebagai pedoman dalam mencatat transaksi merger dan akuisisi beserta nilai preminya (goodwill). Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi menunjukkan bahwa secara simultan komponen bonus dan opsi saham berpengaruh signifikan terhadap pengakuan nilai goodwill. Adapun secara parsial, variabel bonus berpengaruh signifikan dengan arah hubungan negatif terhadap pengakuan goodwill, sedangkan variabel opsi saham tidak berpengaruh signifikan


ABSTRACT

 


This study examines the impact of earnings-based and equity-based components of executive compensation toward goodwill recognition after acquisitions. This study uses 2011-2016 data from listed-companies in five ASEAN countries who already adopted IFRS 3 (2004): Business Combinations as standards for M&A transactions and also for the acquisition premium (goodwill). The results from linier regression testing indicated that bonus and share options simultaneously held a significant impact on the amount of goodwill recognized. Partially tested, bonus held a significant effect but negative correlation toward goodwill recognition, while share option as an equity-based compensation only have a weak effect toward goodwill recognition

 

"
2018
T52636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua Pahala Roio Isao
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi dan kinerja perusahaan serta penerapan konsep Relative Performance Evaluation (RPE) terhadap terhadap kompensasi yang diterima oleh para eksekutif perusahaan. Kompensasi eksekutif yang diukur dalam penelitian ini adalah semua insentif, gaji, dan bonus yang diterima oleh para eksekutif tersebut dalam satuan sebuah nilai mata uang. Kondisi perusahaan diwakili oleh size (total assets) perusahaan serta age. Kinerja perusahaan sendiri diwakili oleh ROE, Stock Return, sertaLeverage. RPE menggunakan pembetukan peer_group tradisional dengan menggunakan indikator kinerja ROE serta stock return. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan menggunakan sampel 203 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi perusahaan yang diwakili oleh size mempunyai pengaruh positif terhadap kompensasi eksekutif. Hal yang sama terjadi pada kinerja perusahaan yang juga mempunyai pengaruh positif terhadap kompensasi eksekutif yang diwakili oleh Stock Return. Sedangkan konsep RPE tidak terbukti mempunyai pengaruh pada pemberian kompensasi eksekutif perusahaan di Indonesia.

This research aimed to know the influences of company?s condition, performance, and Relative Performance Evaluation Concept (RPE) on executive compensation. In this research, Executive compensation includes all kind of bonuses, salary, and incentives which is measured by a currency. Company?s condition is shown by size (total assets) and total debt. On the other hand, company?s performance is shown by ROA, stock return, and leverage. RPE concept uses traditional peer-group methodswith ROE and Stock Return as performances indicator. Hypothesis-testing used panel regression with sampel 205 non-financial companies which are traded at Indonesia Stock Exchange in 2009 until 2013. The result of this research represent that company?s conditon which is shown by size has positive influence on executive compensation. The same result happens when company?s performance which is shown by stock return has positive influence on executive compensation. In other side, RPE concept has not significant influence on executive compensation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivone Kusuma Wardani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan unutk menguji adanya cost stickiness dalam industri perbankan dan pengaruh fenomena stickiness pada kompensasi eksekutif bank tbk di Indonesia. Fenomena stickiness merupakan fenomena asimetris biaya dimana terjadi perubahan yang tidak proporsional antara besarnya penurunan biaya saat pendapatan menurun. Fenomena stickiness ini juga diperkuat dengan adanya insentif eksekutif dalam membangun empire building. Insentif tersebut berupa kompensasi yang diberikan kepada eksekutif dalam upayanya mempertahankan ukuran perusahaan meskipun pendapatan bank mengalami penurunan. Dengan begitu, eksekutif bank diduga mendapatkan double benefit yang didapat dari kompensasi yang diterima dari upaya empire building dan benefit atas kedudukan eksekutif bank pada saat pendapatan menurun. Pengujian dilakukan pada 35 perusahaan bank tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan perusahaan bank tbk di Indonesia terindikasi adanya fenomena cost stickiness dan fenomena ini menimbulkan adanya double benefit yang diberikan kepada eksekutif bank tbk di Indonesia.

ABSTRACT
This study was conducted with the aim to examine the existence of cost stickiness in the banking industry and the influence of stickiness phenomenon on the compensation of public banks executives in Indonesia. The phenomenon of stickiness is an asymmetric phenomenon of cost where there is a disproportionate change between the magnitude of the decreasing cost when income decreases. The phenomenon of stickiness is also reinforced by the executive incentives in building empire building. The incentive is in the form of compensation given to the executive in an attempt to maintain the size of the company even though the income of the bank has decreased. That way, bank executives allegedly get a double benefit derived from the compensation received from empire building efforts and benefits over the bank 39s executive position at a time when earnings decreased. This research were conducted on 35 public bank listed on Indonesia Stock Exchange BEI in 2013 2016. The results of this study indicate that overall public bank in Indonesia indicated the phenomenon of cost stickiness and this phenomenon raises the existence of double benefit given to public banks executives in Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Faomasi Zega
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan analisis eskplanatori terhadap penurunan nilai goodwill sesuai dengan perubahan PSAK 22 (revisi 2010) dan PSAK 48 (revisi 2010). Penulis menggunakan data laporan keuangan perusahaan tahun 2010 dan 2011 yang tersedia di situs bursa efek Indonesia, total sampel yang didapatkan ialah 20 perusahaan yang mengakui rugi penurunan nilai goodwill, dan 20 perusahaan yang tidak mengakui rugi penurunan nilai goodwill. Penelitian ini ingin menganalisis perilaku pembebanan kerugian penurunan nilai terhadap aset goodwill dan posisi keuangan perusahaan, serta kecenderungan perusahaan dalam mengakui rugi penurunan nilai goodwill dan kepatuhan terhadap standar pengungkapan. Penulis menemukan bahwa nilai kerugian penurunan goodwill pada tahun 2011 hanya berdampak 0.36% terhadap neraca keuangan perusahaan dan 3.53% terhadap laba. Penulis menemukan adanya indikasi perusahaan berusaha menghindari atau menunda pengakuan rugi penurunan nilai goodwill ketika perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan ROA negatif dan mengalami peningkatan debt. Selain itu, penulis juga menemukan hanya 3 dari 20 perusahaan yang melakukan pengungkapan dengan baik sesuai dengan standar.

ABSTRACT
This research is explanatory analysis of goodwill impairment as required under PSAK No. 22 (revision 2010) and PSAK No. 48 (revision 2010). The data used in this research is the company?s financial statement on 2010 and 2011 which available at Indonesia Stock Exchange?s website, the sample used is 20 company with goodwill impairment, and 20 without goodwill impairment. This research is aim to analyze the goodwill impairment?s effect on company?s goodwill and financial position, also the intention of management to impaired goodwill and the quality of its disclosure. The finding is the total loss of goodwill impairment only affected 0.36% of company?s financial position and 3.53% to total earnings. This research also found that management intends to avoid or postpone to impaired goodwill when the company had negative growth on ROA and positive growth on debt. Another finding is only 3 out of 20 companies disclosed impairment test as required under the new standard."
2013
S44143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Abie Fraditya
"Penelitian ini menganalisis faktor faktor yang dapat menjadi determinan pengakuan goodwill dari sebuah transaksi akuisisi perusahaan Faktor faktor yang diduga dapat menjadi determinan pengakuan goodwill diantaranya karakteristik ekonomi perusahaan pengakuisisi karakteristik akuisisi dan kualitas audit. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan pengakuisisi dengan tingkat leverage yang tinggi akuisisi yang dilakukan terhadap perusahaan target yang memiliki ukuran relatif yang besar terhadap perusahaan pengakuisisi dan perusahaan pengakuisisi yang diaudit oleh KAP Big 4 memiliki pengaruh positif terhadap pengakuan goodwill sementara adopsi PSAK 22-2010 ditemukan memiliki pengaruh sebaliknya. Dilakukan juga analisis hubungan antara jumlah goodwill yang diakui dengan cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi Hasil regresi linier berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara jumlah goodwill dan cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi.

This study analyzes determinants of goodwill recognition that may arises from company acquisitions. These factors include economic characteristics of the acquirer the characteristics of the acquisition and audit quality. Binary logistic regression results indicate that acquisitions made by acquirer with higher leverage acquisitions towards a target which has a relatively large size to the acquirer and acquirer which audited by Big 4 firm have a positive influence on the recognition of goodwill while the adoption of PSAK 22-2010 is found to have the opposite effect. This research also analyzes the relationship between the amount of goodwill and the cumulative abnormal return of the acquirer. Result of multiple linear regression shows that there is a significant negative association between the amount of goodwill and cumulative abnormal return of the acquirer."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninda Martha Prawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tata kelola perusahaan terhadap hubungan antara diskresi akuntansi yang diberikan kepada manajemen dan penurunan nilai goodwill. Sampel penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang mencatat nilai goodwill dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Pengujian dengan metode regresi logit dan tobit menghasilkan bahwa tata kelola perusahaan yang baik memperkuat hubungan antara faktor ekonomi perusahaan dan intensitas pelaporan kerugian penurunan nilai goodwill. Serta tata kelola perusahaan yang lemah memperkuat hubungan antara insentif kontrak manajemen dan nilai kerugian penurunan nilai goodwill.

ABSTRACT
This research is aimed to identify the effect of corporate governance on the associations between accounting discretion and goodwill impairment. The sample used in this research are non financial companies which report value of goodwill and listed in Indonesia rsquo s Stock Exchange IDX for the period of 2011 2015. By logit and tobit regression analysis, this research finds that stronger governance strengthens associations between economic factors and goodwill impairment loss. This study also finds that weaker governance strengthens assocations between contracting incentives and goodwill impairment loss.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Gevi Srikandi
"Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh efektivitas pengendalian internal terhadap penggunaan laba sebagai basis pembayaran kompensasi eksekutif. Kompensasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah remunerasi gabungan antara direksi dan dewan komisaris. Efektivitas pengendalian internal dihitung dengan skoring 5 komponen pengendalian internal berdasarkan illustrative tools COSO (2012). Pengujian hipotesis dengan regresi data 197 sampel perusahaan listed di BEI tahun 2011-2014 (594 observasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kompensasi manajemen. Efektivitas pengendalian internal terbukti dapat memperkuat hubungan positif laba dan kompensasi tersebut.

The objective of this research is to examine the effect of internal control to the use of earning as executive compensation measurement. The internal control will be measured with five elements of internal control based on COSO’s illustrative tools. Based on 197 companies that listed in Indonesia’s Stock Exchange (BEI) from 2011 to 2014 (594 observations), the empirical study shows that earning has a positive and significant effect to management compensation. The effectivity of internal control can increase the earnings quality and strengthen the positive relation between earnings and management compensation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susiana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan yang signifikan antara perlakuan
goodwill dari amortisasi sistematis goodwill kepada uji penurunan nilai goodwill
berdasarkan PSAK 22 (Revisi 2010) dan bagaimana pengakuan rugi penurunan
nilai goodwill berpengaruh terhadap indikasi manajemen laba. Penulis
menggunakan sampel perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pembebanan nilai goodwill
menggunakan metode amortisasi sistematis dengan metode uji penurunan nilai
goodwill. Penulis juga mendapati bahwa pada tahun 2012 dan 2013 terdapat
indikasi prilaku big bath dengan mengakui rugi penurunan nilai goodwill. Selain
itu hasil penelitian juga menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari
pengakuan rugi penurunan nilai goodwill terhadap indikasi manajemen laba dan
prilaku big bath.

ABSTRACT
This research is aimed to see the significance difference between goodwill
systematic amortization and goodwill impairment test based on PSAK 22 (revisi
2010). This research also identify how the effect of impairment loss recognition to
indication of earnings management. The research uses non-financial companies
listed on Indonesia Stock Exchange from 2010-2013. The results show there is a
significance difference between goodwill systematic amortization and goodwill
impairment test. The results also show there is a significance effect of impairment
loss recognition to indication of earnings management and big bath."
2015
S59140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Iswaraputra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi relevansi nilai dari informasi goodwill di Indonesia dan bagaimana dampak adopsi International Financial Reporting Standards (IFRS) pada PSAK mempengaruhi relevansi nilai goodwill. Perubahan penting dari PSAK 19 revisi 2010 mengenai aset takberwujud adalah dihapusnya amortisasi goodwill dan kewajiban uji penurunan nilai goodwill minimal satu tahun sekali. Penelitian menggunakan sampel perusahaan-perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2011 dan hasil penelitian menunjukkan nilai goodwill perusahaan, yang diregresi dengan menggunakan model Ohlson (1995), berhubungan negatif signifikan terhadap harga pasar saham perusahaaan yang mengindikasikan investor menggunakan informasi goodwill dalam menilai perusahaan dan membuat sebuah keputusan bisnis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa relevansi nilai goodwill meningkat setelah PSAK 19 revisi 2010 mengadopsi IAS 38.

This research is aimed to identify the relevance of the goodwill value in Indonesia and how the adoption of International Financial Reporting Standards (IFRS) affects the value relevance of goodwill. The important changes from PSAK 19 (2010 revision) about intangible assets were the elimination of goodwill amortization and the obligation of regular goodwill impairment test at least once a year. The research uses non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2009-2011 as research samples. The result shows goodwill value, which is regressed using the Ohlson model (1995), has significant negative association with the firm stock market price. The result also indicates that the value relevance of goodwill is increasing after PSAK 19 adopted IAS 38.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Badiah Sutianty, 0501230423, ANALISIS YURIDIS NILAI SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP
KEKAYAAN DAN NILAI “GOODWILL” BADAN USAHA KOPERASI: Studi Kasus pada
Koperasi Pusat Gabungan Koperasi Batik Indonesia., 110 halaman. Program Kekhususan IV
(Hukum tentang Kegiatan Ekonomi), Tahun 2007.
Misi utama koperasi adalah meningkatkan taraf hidup dan kemampuan ekonomi para anggotanya,
dengan modal awal berupa iuran simpanan dari para anggotanya. Apakah keberhasilan usaha
sebuah koperasi dalam mengembangkan usahanya (dalam hal ini GKBI) secara serta merta
membawa efek ekonomis yang bernilai ‘adil’ kepada anggotanya saat yang bersangkutan
berencana mengundurkan diri sebagai anggota? Atas dasar latar belakang masalah tersebut, dalam
skripsi ini penyusun mencoba menganalisa dan mencari jalan yang harmonis dengan membahas
nilai ekonomis yang ‘adil’ tersebut berdasarkan teori Keadilan dari Aristoteles, yaitu teori
keadilan khusus (particular justice) yang mencakup pengertian keadilan distributif (distributive
justice) dan konsep keadilan korektif (corrective justice) yang juga disebutnya dengan istilah
rectificatory justice. Dalam skripsi ini penyusun menggunakan metodologi penelitian
kepustakaan yang bersifat normatif yuridis dan wawancara dengan beberapa pelaku koperasi di
GKBI. Kesimpulan dari skripsi ini adalah koperasi bukan merupakan “kumpulan modal” tetapi
wadah tempat berkumpulnya orang-orang atau badan yang bertujuan untuk secara bersama-sama
mengumpulkan modal dan menjalankan usaha untuk kepentingan bersama dalam meningkatkan
kesejahteraan serta nilai kekayaan dan goodwill tidak dapat dikonversikan dengan nilai simpanan
para anggota jika anggota keluar dari keanggotaan, akan tetapi untuk anggota koperasi GKBI
dapat dilakukan konversi atas nilai simpanan anggota koperasi terhadap harta kekayaan dan nilai
goodwill secara logika maupun teori. Saran dari penyusun adalah untuk koperasi yang masih
“memupuk” modal maka koperasi tersebut masih harus menerapkan prinsip kopersi secara ketat
terutama dalam hal pengembalian simpanan anggota sedangkan bagi koperasi yang sudah
“berhasil” dalam memupuk modal maka dapat diterapkan teori corrective justice tetapi “koreksi”
tersebut harus dilakukan secara ketat. Skripsi ini dibuat untuk memberikan saran bagi seluruh
koperasi di Indonesia bila menghadapi permasalahan pengembalian iuran simpanan anggota saat
ada anggotanya yang ingin mengundurkan diri. Tentu saja, pengembalian nilai iuran simpanan
tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kecukupan modal dan kemampuan koperasi itu sendiri."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S24398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>