Ditemukan 138803 dokumen yang sesuai dengan query
Rita Ermiza M
"
ABSTRAK Bencana alam menimbulkan banyak kerugian dan selama beberapa dekade terakhir ini kejadian bencana telah meningkat pesat. Besaran kerugian yang disebabkan oleh bencana alam berbeda-beda di setiap negara tergantung intensitas dan frekuensi bencana serta kerentanan negara tersebut. Masyarakat yang tinggal di negara berpenghasilan rendah memiliki kemampuan terbatas untuk mengatasi guncangan bencana alam yang akhirnya dapat memberikan efek berkelanjutan pada kesejahteraan. Hal ini disebabkan karena tingkat kesejahteraan awal mereka yang memang dekat dengan garis kemiskinan, pengaturan dan kelembagaan untuk mengatasi bencana yang tidak matang, serta tidak adanya atau minimnya sistem peringatan dini terhadap bencana. Penurunan kesejahteraan rumah tangga akibat bencana dapat dilihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga, pertumbuhan aset serta pertumbuhan upah. Dengan menggabungkan data IFLS dan data DesInventar, penelitian ini membuktikan secara empiris, bahwa jumlah kejadian bencana memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan konsumsi pangan, konsumsi non pangan dan konsumsi total rumah tangga, khususnya rumah tangga yang berada di pedesaan. Meski demikian nilai estimasinya relatif kecil. Jumlah kejadian bencana memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan aset non bisnis rumah tangga pedesaan. Kejadian bencana hanya memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan upah di wilayah pedesaan di Indonesia.
ABSTRACTNatural disasters have caused many losses and over the past few decades natural disasters have increased rapidly. The magnitude of losses caused by natural disasters varies by country depending on the intensity and frequency of disasters and the vulnerability of the country. People who live in low-income countries have limited capacity to deal with natural disaster shocks which can ultimately provide a sustainable effect on welfare. This is due to the level of their initial welfare which is indeed close to the poverty line, lack of regulation, institutions and early warning system to overcome disasters. The decline in household welfare due to disasters can be seen from growth in household consumption, asset growth and wage growth. By combining IFLS data and DesInventar data, this study proves empirically, that the number of disaster events has a significant impact on changes in food consumption, non-food consumption and total consumption of households, especially households in rural areas. However, the estimated value is relatively small. The number of disaster events has a significant impact on changes in non-business assets of rural households. Disaster events only have a significant effect on rural wages growth in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52634
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Dwi Nugraha
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh bencana alam terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan studi kasus gempa bumi Yogyakarta dan fixed effect model, kesimpulan penelitian ini menunjukan hubungan negatif antara bencana alam dengan pertumbuhan ekonomi pada saat terjadi bencana. Sementara, sesudah bencana alam terjadi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bencana alam terjadi. Hal ini sesuai dengan teori pertumbuhan neo klasik yang menyatakan bahwa pada saat bencana alam pertumbuhan ekonomi akan menurun, kemudian akan meningkat menuju kondisi steady state. Pertumbuhan ekonomi sesudah bencana alam yang lebih tinggi juga sesuai dengan teori Schumpeter Creative Destruction.
This study aim to analize the impact of natural disaster on economic growth. By using Yogyakarta earthquake case and fixed effect model, the conclusion of this research show negative relation between natural disaster and economic growth on the year where disaster happens. In other side, economic growth after disaster is higher than economic growth befor disaster. This conclusion consistent with neo clasic growth model which state at the beginning, disaster create economic growth lower than befor then economic will grow faster to achieve steady state. The bigger economic growth after disaster also consistent with Schumpeter Creative Destruction theory., This study aim to analize the impact of natural disaster on economic growth. By using Yogyakarta earthquake case and fixed effect model, the conclusion of this research show negative relation between natural disaster and economic growth on the year where disaster happens. In other side, economic growth after disaster is higher than economic growth befor disaster. This conclusion consistent with neo clasic growth model which state at the beginning, disaster create economic growth lower than befor then economic will grow faster to achieve steady state. The bigger economic growth after disaster also consistent with Schumpeter Creative Destruction theory.]"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62098
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lia Yulia Iriani
"One of the utilization of Bandung regency local government land assets is for natural disaster management including landslides. It aimed for the affected community as many as 41 families / 104 people. The fixed housing is semi-permanent houses with 5 x 10 m2 in size."
Bandung: Research Institute for Human Settlements , 2020
363 JHS 12:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhajirin
"Teknologi Rumah Pengungsi (RUMPI) sebagai hunian sementara untuk korban bencana alam ini sangat sederhana dan mudah didalam pembangunannya. Struktur bangunan RUMPI ini sangat kuat, nyaman dan aman untuk dihuni. Struktur rangka RUMPI dibuat dari besi siku sama sisi yang dibentuk menjadi panel berbentuk persegi empat dengan berbagai ukuran."
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2020
690 MBA 55:2 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dwi Yudho Sasongko
"Isu dampak bencana alam terhadap masyarakat telah lama berkembang di kalangan peneliti. Namun, pengetahuan terkait masalah ini masih sedikit, terutama dampak gempa bumi besar terhadap pasar tenaga kerja di negara berkembang. Menggunakan data panel selama tiga tahun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dikombinasikan dengan data bencana alam dari DesInventar dan United States Geological Survey (USGS), studi ini menemukan bahwa tidak hanya sektor konstruksi dan pertanian yang akan mendapatkan pertumbuhan upah setelah terjadi gempa bumi. Sementara itu pada saat yang sama, semua status pekerja akan terkena dampak bencana alam secara signifikan.
The issue of the impact of natural disasters on the populations has long been developing among researchers. However, there is still little knowledge about this issue especially the effect of a big earthquake on labor markets in developing countries. Using three years of panel data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) combines with natural disaster data from DesInventar the United States Geological Survey (USGS), this study found that not only the construction and agricultural sector will get a positive growth wage after the earthquake happen. At the same time, all status of employment significantly affected by the natural disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Yudho Sasongko
"Isu dampak bencana alam terhadap masyarakat telah lama berkembang di kalangan peneliti. Namun, pengetahuan terkait masalah ini masih sedikit, terutama dampak gempa bumi besar terhadap pasar tenaga kerja di negara berkembang. Menggunakan data panel selama tiga tahun dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dikombinasikan dengan data bencana alam dari DesInventar dan United States Geological Survey (USGS), studi ini menemukan bahwa tidak hanya sektor konstruksi dan pertanian yang akan mendapatkan pertumbuhan upah setelah terjadi gempa bumi. Sementara itu pada saat yang sama, semua status pekerja akan terkena dampak bencana alam secara signifikan.
The issue of the impact of natural disasters on the populations has long been developing among researchers, there is still little knowledge about this issue especially the effect of a big earthquake on labor markets in developing countries. Using three years of panel data from The National Socioeconomic Survey (SUSENAS) combines with natural disaster data from DesInventar the United States Geological Survey (USGS), this study found that not only the construction and agricultural sector will get a positive growth wage after the earthquake happen. At the same time, all status of employment significantly affected by the natural disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Galih Prihatmoko
"Using panel data set 2002-2010, this paper examines the correlation between natural disasters and regional poverty in Indonesia. The variable for natural disasters in this paper is the number of houses destroyed by natural disasters. This paper also uses control variable that consists of socio-economic indicators at provincial level in Indonesia. It found that natural disaster has positive and significant correlation with the provincial
poverty rates in Indonesia. Therefore, poverty reduction strategy in Indonesia should consider the negative impacts of natural disasters that will hamper poverty reduction. Another important finding in this study is that in control variable, only agricultural share to Regional Gross Domestic Product that has significant and positive correlation with poverty rates.
Menggunakan panel data periode 2002-2010, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara bencana alam dan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia.
Bencana alam diwakili variabel jumlah rumah yg rusak akibat bencana alam. Penelitian ini juga menggunakan control variable yang terdiri dari socio-economic indicators di tingkat propinsi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bencana alam memiliki positive and significant correlation dengan tingkat kemiskinan di level propinsi di Indonesia. Oleh karena itu kebijakan pengurangan kemiskinan di Indonesia seharusnya juga mempertimbangkan faktor bencana alam yang akan menghambat program pengurangan kemiskinan di Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T54453
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Niko Ardita
"Gempa bumi merupakan bencana alam yang sulit diprediksi kapan terjadinya dan juga menimbulkan kerusakan gedung dan kematian yang paling besar. Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi yang rawan gempa, sehingga perlu adanya perhitungan bagi perusahaan reasuransi yang tidak proporsional untuk meminimalisir kerugian dari perusahaan asuransi akibat kejadian katastropik. Dalam penelitian ini akan dibahas bagaimana cara menentukan return period atau kapan terjadinya kembali potensi bencana alam gempa bumi yang dapat menyebabkan kerugian secara finansial maupun kehilangan nyawa yaitu salah satunya adalah dengan cara membuat fitting distribusi yang cocok dalam memodelkan kekuatan gempa. Sehingga hasil dari distribusi yang cocok yaitu dengan menggunakan distribusi loglogistik dan hasil perhitungan return period gempa bumi yaitu 7 tahun dan didapatkan hasil dari perhitungan tarif premi reasuransi katastrofe dengan menggunakan metode payback di Provinsi Sumatera Utara yaitu sebesar 14,3%
Earthquakes are natural disasters that are difficult to predict when they occur and also cause the greatest damage to buildings and deaths. North Sumatra Province is an earthquake-prone province, so there needs to be a disproportionate calculation for reinsurance companies to minimize losses from insurance companies due to catastrophic events. In this study, it will be discussed how to determine the return period or when the potential for an earthquake to occur again which can cause financial loss or loss of life, one of which is by making distribution fittings that are suitable for modeling earthquake strength. So that the results of a suitable distribution are using the logistic distribution and the results of the calculation of the return period for the earthquake are 7 years and the results of the calculation of the catastrophe reinsurance premium rate using the payback method in North Sumatra Province are 14.3%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adho Adinegoro
"Konsensus saat ini pada studi terkait mobilitas ekonomi telah mengidentifikasi faktor alamiah dan pengasuhan menjadi jalur yang mendasari transmisi bagaimana kesejahteraan diturunkan dari orang tua kepada anak melalui konsep mobilitas antargenerasi. Di antara faktor pengasuhan yang ada, studi terkait dampak bencana alam terhadap mobilitas ekonomi dan pendidikan masih terbatas dan belum mengarah pada kesimpulan. Dengan menggunakan data longitudinal rumah tangga selama dua dekade di Indonesia, studi ini mengkaji secara kuantitatif sejauh mana bencana alam mempengaruhi mobilitas ekonomi dan pendidikan antara orang tua dan anak di Indonesia. Studi ini menemukan bukti bahwa bencana alam dapat meningkatkan mobilitas ekonomi dan pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan metode Unconditional Quantile Regression, studi ini juga menemukan bahwa mobilitas ekonomi dan pendidikan bersifat non-linear antara satu persentil populasi dengan persentil populasi lainnya, di mana persistensi antargenerasi umumnya ditemukan di kalangan persentil populasi teratas.
The current consensus on the literature of mobility studies has identified the interplay between nature and nurture as the pathways underlying the transmission of how welfare is being passed down from parents to children through the concept of intergenerational mobility. Among nurture factors, studies on the impact of natural disasters on intergenerational economic and education mobility have yet to lead to a conclusion. By utilizing two decades long of longitudinal data in Indonesia, this study quantitatively examines the extent to which natural disasters influence the economic and education mobility between parents and children in Indonesia. We found the evidence that natural disasters can increase both intergenerational economic and education mobility in Indonesia. Our novel Unconditional Quantile Regression also proves the existence of non-linearity on the impact of natural disasters on intergenerational mobility, in which intergenerational persistence is usually observed among population in the top percentile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Washington D.C: The World Bank , 1995
363.34 DIS
Buku Teks Universitas Indonesia Library