Ditemukan 133134 dokumen yang sesuai dengan query
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatnya risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan post-test only group. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat. Hasil post-test menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p< 0,05). Perencanaan pulang anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya asuhan keperawatan anak yang berpusat pada keluargadi rumah sakit.
Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aim of this study was to identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child with pneumonia at home. This research was a quasi-experiment study with posttest only group design. The study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi. The result showed that the post-test level of knowledge and skills were different significantly (p< 0,05) between the groups. Mothers in the intervention group were found to be capable of caring for child with pneumonia, and this was significantly different to the control group (p< 0,05). Discharge planning about children with pneumonia should be administered to support the implementation of family-centered care in pediatric nursing at the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 UI-JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Eva Yuliani
"Pneumonia merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang mampunya ibu merawat anak di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perencanaan pulang terhadap kemampuan ibu merawat anak pneumonia di rumah. Penelitian ini merupakan studi quasi-experiment dengan rancangan posttest only group design. Sampel penelitian adalah 26 responden di dua rumah sakit di Sulawesi Barat.
Hasil posttest menggambarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p < 0,05), dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak pneumonia di rumah, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Perencanaan pulang perawatan anak dengan pneumonia hendaknya diberikan secara terstruktur guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.
Pneumonia is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for pneumonia and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The aims of this study was identify the effect of discharge planning for maternal ability in caring the child pneumonia at home. This research was a study of quasi-experiment with group posttest only design. Study sample was 26 respondents in two hospitals in West Sulawesi. The result were describe the post-test level of knowledge and skills each group different significantly (p < 0,05), and mothers in the intervention group capable of caring for child pneumonia, significantly different to the control group (p < 0,05). Discharge planning about pneumonia in children should be administered structured to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T44176
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi tentang pemberdayaan keluarga selama anak dirawat di RS dari sudut pandang perawat anak dan keluarga. Penelitian ini menggunakan disain kualitatif dengan wawancara mendalam menggunakan pertanyaan terbuka sebagai pedoman. Penelitian dilakukan di salah satu ruang yang cukup nyaman yang ada di Jakarta. Sampel terdiri atas 6 orang keluarga dan 6 orang perawat anak. Data dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil yang diperoleh adalah tiga tema, yaitu pemahaman pemberdayaan keluarga, proses pemberdayaan keluarga, dan dampak pemberdayaan keluarga. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa pendekatan pemberdayaan keluarga mungkin dilakukan di ruang rawat anak dengan memperhatikan beberapa halangan
atau tantangan yang perlu dipertimbangkan. Secara umum baik keluarga maupun perawat sangat mendukung dilakukannya pendekatan pemberdayaan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak yang berfokus keluarga. Studi lanjut perlu dilakukan untuk mendapatkan data persepsi pemberdayaan yang lebih mewakili populasi melalui kajian kuantitatif dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan berdasarkan hasil tema yang sudah teridentifikasi dari studi ini.
The aim of this study was to explore the perception about the family empowerment during the children?s hospitalization from the pediatric nurse and family?s point of view. This research used the qualitative design with in-depth interview using the open questions as the guideline. The research was carried out in one of the comfortable rooms in hospital. The sample taken was including 6 people from patients? families and 6 pediatric nurses. The data was analyzed using the Collaizi method. There were three themes identified as the result which were the understanding of family empowerment, the process of family empowerment, and the effect of family empowerment. The conclusion from this study was that the family empowerment approach was possible to be implemented in the pediatric ward without neglecting several barriers that needed to be considered as important. Generally, both families and nurses supported the implementation of the family empowerment approach in giving the nursing care toward the children."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI ; Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia], 2011
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.
Diarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for diarrhea and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The study aimed to identify the effect of health education for maternal ability in caring for child with diarrhea. This research was a quasi-experimental study, using control group post-test only design. Study sample was 62 respondents in two hospitals in Denpasar. The results indicated that posttest scores of knowledge, attitudes and skills of each group were different significantly (p< 0.05). Mothers in the intervention group capable of caring for child with diarrhea, significantly different to those in the control group (p= 0.000; α= 0.05). Health education about diarrhea in children should be given intensively to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"
AbstrakDiare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda
secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ni Luh Kompyang Sulisnadewi
"Diare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 responden di dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasing kelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbeda secara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknya diberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.
Diarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for diarrhea and increased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The study aimed to identify the effect of health education for maternal ability in caring for child with diarrhea. This research was a quasi-experimental study, using control group post-test only design. Study sample was 62 respondents in two hospitals in Denpasar. The results indicated that posttest scores of knowledge, attitudes and skills of each group were different significantly (p< 0.05). Mothers in the intervention group capable of caring for child with diarrhea, significantly different to those in the control group (p= 0.000; α= 0.05). Health education about diarrhea in children should be given intensively to support the implementation of family centered care concept in pediatric nursing at hospital."
Poltekkes Kemenkes Denpasar. Jurusan Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Erna Julianti
"Bayi yang lahir prematur berisiko mengalami permasalahan kesehatan, sehingga membutuhkan perawatan yang intens dari sejak di rumah sakit sampai ketika bayi sudah boleh dipulangkan ke rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dalam perencanaan pulang terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat bayi prematur. Penelitian ini merupakan studi quasi experiment dengan rancangan pre and post-test without control design. Sampel penelitian ini adalah 35 ibu yang melahirkan bayi prematur dan bayinya di rawat di ruang Perinatologi sebuah rumah sakit di Jakarta. Sampel diambil secara consecutive sampling. Intervensi penelitian adalah pemberian edukasi menggunakan media pembelajaran booklet dan audiovisual yang berisi tentang ASI, teknik menyusui, perawatan metode kanguru, cara pencegahan infeksi, dan tanda bahaya pada bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi selama perencanaan pulang, pengetahuan ibu merawat bayi prematur rata-rata mengalami kenaikan skor sebesar 29,52, aspek keterampilan menyusui skornya naik sebesar 33,29 dan keterampilan perawatan metode kanguru terdapat kenaikan skor sebesar 30,25. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaaan yang signifikan antara rata-rata skor pengetahuan ibu merawat bayi prematur, skor keterampilan menyusui, dan skor keterampilan perawatan metode kanguru (PMK) sebelum dan setelah diberikan edukasi selama perencanaan pulang (p> 0,001). Pelaksanaan program edukasi selama perencanaan pulang yang dilakukan selama tiga hari dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu merawat bayi prematur. Edukasi dalam perencanaan pulang sebaiknya rutin diterapkan di rumah sakit sebagai intervensi keperawatan mandiri agar makin meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.
Discharge Planning Improving Knowledge and Skill Mother Who Birth Premature to Take Care Baby. Premature babies have a greater risk for health problems. Therefore, they need an intensive care since they are in the hospital until they go home. The purpose of this research was to find out the influence of education program for the knowledge and skills of the mothers on caring for their premature babies during discharge planning. This research was a quasi-experimental study with pre and post-test design without control groups. The sample of this research was 35 mothers who gave birth to premature babies and their babies receive care at a perinatology room in a hospital in Jakarta. The sample was taken using consecutive sampling. The intervention in this research was giving an education to the mothers of premature babies using booklet and audiovisual as the learning media containing information about breast milk, breastfeeding technique, kangaroo mother care, the method for infection prevention, and warning signs in babies. The research finding showed that after giving the education during the discharge planning, the knowledge of the mothers on caring for their babies, on average, had an increased score of 29.52, the score for the skills aspect increased by 33.29, and the score for kangaroo care mother skills increased by 30.25. The result of the analysis showed that there was a significant difference between the average score of the knowledge of the mothers on caring for premature babies, the score of breastfeeding skills, and the score for kangaroo care mother skills before and after the education program during the discharge planning (p> 0.001). The implementation of the education program during discharge planning that was done for three days could increase the knowledge and skills of the mothers on caring for their premature babies. The education during discharge planning should be conducted regularly at the hospital as an independent nursing intervention to improve the quality of nursing services."
Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
610 UI-JKI 22:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library