Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58859 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Arifaatus Saadah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pengungkapan Integrated Reporting terhadap konsekuensi ekonomis, baik dari sisi konsekuensi pasar, maupun konsekuensi riil. Konsekuensi pasar dilihat dari ukuran likuiditas saham dan Tobins Q, sedangkan konsekuensi riil akan dilihat dari realisasi arus kas operasi secara ex-post. Penelitian ini juga ingin membuktikan apakah pengaruh tingkat pengungkapan Integrated Reporting terhadap konsekuensi ekonomis akan lebih besar pada perusahaan yang melaporkan Integrated Reporting secara voluntary dibandingkan yang melaporkan Integrated Reporting secara mandatory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan tingkat pengungkapan Integrated Reporting yang lebih tinggi akan
memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi dan nilai Tobins Q yang lebih rendah. Sedangkan pada konsekuensi riil, perusahaan dengan tingkat pengungkapan Integrated Reporting lebih tinggi akan memiliki realisasi arus kas operasi secaraex-post yang lebih tinggi. Selanjutnya pengaruh tingkat pengungkapan Integrated Reporting terhadap Tobins Q akan lebih besar pada perusahaan yang melaporkan Integrated Reporting secara voluntary jika dibandingkan yang melaporkan
Integrated Reporting secara mandatory.

ABSTRACT
This study aims to provide empirical evidence that there is a positive
relationship between the disclosure levels of the Integrated Reporting on economic consequences, both in terms of market consequences and real consequences. Market consequences are measured using stock liquidity and Tobins Q, while the real consequences are measured using ex-post realized operating cash flow. This study also aims to prove whether the influence of Integrated Reporting disclosure
levels on economic consequences will be greater for companies that report Integrated Reporting voluntarily than report Integrated Reporting mandatorily. The results show that companies with higher disclosure levels Integrated Reporting will have a higher level of liquidity but lower Tobins Q. Whereas in the real consequence, companies with higher Integrated Reporting disclosure levels will have a higher ex-post realized operating cash flow. Furthermore, the effect of Integrated Reporting disclosure levels on Tobins Q will be greater for companies
that report Integrated Reporting voluntarily than report Integrated Reporting mandatorily."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Arantha Sandra
"Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) merupakan salah satu organisasi non profit yang bergerak di bidang penghimpunan dan pendistribusian dana zakat yang setiap tahunnya melakukan pengungkapan mengenai kegiatan operasional mereka dalam bentuk laporan tahunan. Penelitian ini membahas OPZ di Indonesia, Malaysia, dan Kuwait mengenai komponen-komponen yang terdapat dalam laporan tahunan masing-masing OPZ di masing-masing negara berdasarkan Integrated Reporting yang tengah menjadi isu dalam pelaporan akuntansi. Dalam studi ini, peneliti menganalisis laporan tahunan tiga OPZ pada tahun 2008-2010 di Indonesia, Malaysia dan Kuwait untuk mengetahui indeks laporan tahunan masing-masing OPZ. OPZ yang memiliki indeks laporan tahunan berdasarkan Integrated Reporting yang cukup tinggi berada di Malaysia, yaitu PPZ Malaysia akibat adanya pengungkapan governance dalam laporan tahunan mereka. Dari pengungkapan laporan tahunan OPZ juga dapat dilihat bahwa belum ada OPZ yang melakukan pengungkapan terhadap risk management. Secara keseluruhan, pengungkapan laporan tahunan OPZ baik di Indonesia, Malaysia, dan Kuwait masih terbilang rendah karena jika dibandingkan berdasarkan syarat yang terdapat dalam Integrated Reporting masing-masing OPZ baru hanya mengungkapkan sebagian dari konten yang disyaratkan oleh Integrated Reporting.

Zakat Organization (ZO) is one of the non-profit organizations engaged in the collection and distributions of zakat funds annually conduct disclosures about their operations on an annual report. This study discusses the ZO in Indonesia, Malaysia, and Kuwait regarding the components contained in the annual report of each ZO in each country based on Integrated Reporting which being an issue in accounting reporting. In this study, researchers analyzed the annual reports of three ZO in 2008-2010 in Indonesia, Malaysia and Kuwait to determine the index of the annual report of each ZO. ZO that has a highest index of the annual report by the Integrated Reporting is PPZ Malaysia due to governance disclosure in their annual reports. From the annual report disclosures of ZO can be seen that there has been no disclosure of the ZO conducting risk management. Overall, the annual report disclosures of ZO in Indonesia, Malaysia, and Kuwait is still low because when compared based on the terms required in the Integrated Reporting each ZO reveals only part of the content that is required by the Integrated Reporting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sufi Adiwidianto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedekatan pelaporan pemerintah daerah dengan kerangka kerja integrated reporting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisa isi berdasarkan indeks pengungkapan sebagaimana penelitian Tudor (2016). Laporan yang menjadi objek analisis adalah LKPJ, LPPD, LAKIP dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Hasil dari penelitian ini adalah laporan yang dibuat oleh pemerintah daerah selama ini secara umum belum mendekati kerangka kerja integrated reporting. Disamping itu laporan selama ini belum menjadikan penciptaan nilai yang merupakan bagian penting dari kerangka kerja integrated reporting menjadi hal yang utama dengan masih ada beberapa item dari penciptaan nilai yang sama sekali belum masuk dalam laporan laporan yang dibuat oleh pemerintah daerah.

This study aims to analyze the closeness of local government reporting with an integrated reporting framework. The research method used in this research is qualitative method with content analysis based on disclosure index as Tudor research (2016). The reports that are the object of analysis are LKPJ, LPPD, LAKIP and Local Government Financial Reports. The result of this research is report made by local government generally not yet approaching integrated reporting framework. Besides, the report has not made value creation which is an important part of the integrated reporting framework to be the main things with there are still some items of value creation that have not been included in the reports made by the local government."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megawati Oktorina
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang determinan dari kualitas pengungkapan sukarela Integrated Reporting , manfaat ekonomis atas kualitas pengungkapan sukarela bagi investor, serta peran pengungkapan sukarela dalam memediasi hubungan antara determinan dan manfaat ekonomis.
Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam Integrated Reporting Examples Database pada web site IIRC kecuali negara Afrika Selatan dan Brazil yang sudah menyusun secara mandatori. Periode penelitian dari tahun 2014-2017. Penelitian ini menggunakan content analysis untuk mengukur kualitas pengungkapan yang terdiri dari 34 item yang berasal dari prinsip dan elemen yang dipublikasikan oleh IIRC (2013).
Hasil penelitian menunjukkan beberapa determinan yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pengungkapan sukarela yaitu persaingan pasar produk yang berasal dari new entrants, existing rivals, dan kompetensi akuntansi level negara. Semakin ketat persaingan pasar produk yang berasal dari new entrants dan meningkatnya kompetensi akuntansi akan mendorong perusahaan untuk menerapkan International Integrated Reporting Framework (IIRF) dalam laporannya. Sedangkan, persaingan pasar produk yang berasal dari existing rivals, semakin ketat persaingan jenis ini maka akan menurunkan perusahaan untuk menerapkan IIRF. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari reputasi perusahaan terhadap kualitas pengungkapan sukarela . Hasil penelitian membuktikan secara empiris bahwa semakin tinggi kualitas pengungkapan sukarela akan meningkatkan keakuratan ramalan analis, efisiensi investasi, dan stock return. Kualitas pengungkapan sukarela memiliki peran penting dalam memediasi pengaruh tidak langsung persaingan pasar produk, kompetensi akuntansi level negara terhadap keakuratan ramalan analis, efisiensi investasi, dan stock return.
Implikasi teoretis dari hasil penelitian yakni penelitian ini mengembangkan teori yang digunakan terkait penerapan IIRF dalam laporan perusahaan menggunakan diffusion of innovation theory. Hasil penelitian menjawab adanya inkonklusifitas hubungan antara persaingan pasar produk dan keakuratan ramalan analis (Haw et al., 2015). Penelitian ini membagi persaingan pasar produk menjadi 2 yakni yang berasal dari new entrants dan existing rivals. Kedua jenis persaingan ini memiliki dampak yang berbeda jika dikaitkan dengan praktik pengungkapan sukarela . Selain itu, perbedaan hasil penelitian terdahulu terkait pengaruh kedua variabel tersebut dikarenakan belum menyoroti efek mediasi dari kualitas pengungkapan informasi
Penelitian ini memberikan implikasi bagi pemerintah dan penyusun standar untuk meningkatkan kompetensi para akuntan melalui keanggotaan pada professional accountancy organisation ataupun melalui pelatihan dan seminar terkait topik sebagai salah satu cara mendifusi . Hasil penelitian ini juga memberikan implikasi bagi Perguruan Tinggi untuk mempertimbangkan dimasukkannya materi tentang dalam kurikulum di program akuntansi untuk meningkatkan pemahaman pada para calon akuntan tentang pelaporan ini.

This study aims to provide empirical evidence about the determinants of the quality of voluntary disclosure of Integrated Reporting , the economic benefits of the quality of for investors, and the role of in mediating the relationship between determinants and economic benefits.
This study took samples from companies that entered the Integrated Reporting Examples Database on the IIRC web site, except for South Africa and Brazil which had compiled a mandatory . Research period from 2014-2017. Researchers used content analysis to measure the quality of disclosure, which consisted of 34 items derived from the principles and elements published by IIRC (2013).
The results showed several determinants that had a significant effect on the quality of voluntary disclosure , namely product market competition from new entrants, existing rivals, and country level accounting competence. The tighter competition from new entrants and increased accounting competence will encourage companies to apply the International Integrated Reporting Framework (IIRF) in their reports. Meanwhile, market competition from existing rivals, the tighter this type of competition will reduce companies to implement IIRF. This study did not find any significant effect of company reputation on the quality of voluntary disclosure . The research results prove empirically that the higher the quality of voluntary disclosure will increase the accuracy of analyst forecasts, investment efficiency, and stock returns. The quality of voluntary disclosure has an important role in mediating the indirect effect of product market competition, country level accounting competence on the accuracy of analyst forecasts, investment efficiency, and stock returns.
The theoretical implication of the research results is that this study develops a theory used in relation to the application of IIRF in company reports using the diffusion of innovation theory. The results of the study answered that there was an inconclusive relationship between product market competition and the accuracy of analyst forecasts (Haw et al., 2015). This study divides product market competition into two, namely those from new entrants and existing rivals. The two types of competition have different impacts when it comes to the voluntary disclosure practice . In addition, differences in the results of previous studies related to the effect of these two variables are because they have not highlighted the mediating effect of the quality of information disclosure.
This research has implications for the government and standard setters to improve the competence of accountants through membership in professional accountancy organizations or through training and seminars on the topic of as a way of diffusing . The results of this study also have implications for universities to consider the inclusion of material about in the curriculum in accounting programs to increase understanding of prospective accountants about this reporting.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdul Rafi Dzakir
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti konsekuensi ekonomi dari pengadopsian IFRS di Indonesia yang dinilai dari aspek likuiditas, informasi asimetris, dan biaya ekuitas. Penelitian ini juga bertujuan untuk meneliti pengaruh reporting incentive dan reporting behavior terhadap konsekuensi ekonomi dari pengadopsian IFRS tersebut. Penelitian ini menggunakan regresi data panel untuk melihat perubahan likuiditas, informasi, dan biaya ekuitas yang terjadi pada periode sebelum dan sesudah pengadopsian IFRS. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan IFRS tidak mempengaruhi likuiditas karena pengungkapan informasi membuat investor lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Namun penerapan IFRS dapat menurunkan tingkat informasi asimetris dan biaya ekuitas karena pengungkapan informasi menurunkan resiko investor. Kemudian penelitian ini menemukan bahwa reporting incentive memperkuat penurunan informasi asimetris yang ditimbulkan dari pengadopsian IFRS. Namun, penelitian ini tidak menemukan bahwa reporting behavior memperkuat atau memperlemah konsekuensi ekonomi dari pengadopsian IFRS. Implikasi dari penelitian ini adalah agar regulator menerapkan penegakan hukum lebih tinggi lagi agar perusahaan terdorong untuk mengadopsi IFRS yang terbukti membawa pengaruh positif pada pasar.

ABSTRACT
This study will inspect economic consequences of IFRS rsquo s adoption using liquidity, asymmetric information, and cost of equity approach. This study will also inspect the role of reporting incentive and reporting behavior in affecting economic consequences of IFRS rsquo s adoption. This study will do a data panel regression to see the changes in liquidity, asymmetic information, and cost of equity that occured from IFRS rsquo s adoption. This study find that IFRS rsquo s adoption doesn rsquo t affect liquidity because the investor tend to be more careful as the nformation disclosed more transparently. However, IFRS rsquo s adoption decrease asymmetric information and cost of equity because the risk is decreased as information provided more transparently. This study also find reporting incentive strengthen correlation between IFRS and asymmetric information. However, this study find reporting behavior does not strengthen or weaken economic consequences of IFRS rsquo s adoption. This study rsquo s implication is that the regulator improve it rsquo s law enforcement to encourage firms to adopt IFRS as the adoption has proven to give positive impact to the market."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Nurman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). ISR merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang indikatornya spesifik pada prinsipprinsip etis Islam. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Faktorfaktor yang digunakan dalam penelitian ini meliputi porsi kepemilikan saham publik, tipe industri, ukuran perusahaan, profitablitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe industri, ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan status perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR. Sedangkan porsi kepemilikan saham publik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan ISR.

This study aims to identify factors that may influence a level of Islamic Social Reporting (ISR) disclosure. ISR is a social responsibility disclosure index that has specific indicators on ethical principles of Islam. In this study, sample used are the registered companies in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Factors which were used in this study include public ownership, industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company. The results show that industry type, firm size, profitability, the size of the board of the commissioners, and statute?s of company have a significant positive influence on a level of ISR disclosure. Whereas, public ownership have no significant influence on a level of ISR disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fernando, Kenny
"ABSTRAK
Pelaporan perusahaan saat ini dituntut untuk menyampaikan secara efektif informasi perusahaan kepada pemangku kepentingan terkait penciptaan nilai untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi relevansi nilai informasi dari Sustainability Reporting SR dan Integrated Reporting . Penelitian ini juga menyediakan insight terkait dengan pengimplementasian dari dan dampaknya pada informasi akuntansi sebagai konsekuensi ekonomi dari penerapan suatu bentuk pelaporan. Penelitian empiris dilakukan dengan menggunakan balanced panel data untuk menghindari bias atas tidak diikutsertakan salah satu periode atas sebaliknya terkait dengan relevansi nilai informasi dan unbalanced panel data untuk memperluas sampel dalam, mengetahui penerapan dan dampaknya pada informasi akuntansi.Analisis regresi dilakukan pada 252 observasi untuk relevansi nilai sustainability reporting, 636 untuk relevansi nilai dan 3.123 observasi dari 338 perusahaan yang terdaftar di Johannesburg Stock Exchange JSE antara 12 periode 6 sebelum dan 6 sesudah . Data keuangan diperoleh melalui Datastreams Thomson-Reuters Hasil dari regresi menunjukkan bahwa SR tidak memiliki relevansi nilai di Afrika Selatan pada tahun 2005-2010 sedangkan Integrated Reporting memiliki relevansi nilai pada tahun 2011-2016. Lebih lanjut, informasi akuntansi memiliki relevansi nilai yang lebih tinggi mendukung bahwa pendekatan memiliki dampak signifikan pada relevansi nilai pada informasi akuntansi di Perusahaan Afrika Selatan. Penemuan ini dapat menjadi pertimbangan terkait pengimplementasian pada banyak nagara maju dan berkembang untuk menyamakan dengan model pelaporan terkini dalam mendukung keberlanjutan dengan mengimplentasikan integrated thinking and action.

ABSTRACT
The current corporate reporting expects to effectively convey companies rsquo information to the stakeholders regarding value creation for short, medium, and long term. This study aims to investigate the value relevance of information from both Sustainability Reporting and Integrated Reporting. This study provide insgiht ragarding the implementation of IR and its effect to the accounting information as its economic consequences. The empirical study was conducted using balanced pannel data to avoid certain bias of not including prior and post vice versa for the information value relavance and unbalanced panel data to widen range of sample for investing the implementation of Integrated Reporting and its effect to accounting information.The regression analysis was performed on 252 observasions for sustainablitity reporting value relevance, 636 observasions for integrated reporting value relevance and lastly 3.132 observations from 338 companies which are listed on Johannesburg Stock Exchange JSE between 12 periode 6 pre periods and 6 Post periods . The financial data was collected from Datastreams Thomson Reuters. The result of regression shows Sustainablity Reporting has no value relevance in South Africa in the 2005 2010 whislt Integrated Reporting has value relevance in 2011 2016. Moreover, accounting informations have value relevance supporting that Integrated Reporting approach has significantly affected on value relevance of accounting information in South African Companies as well. This findings could be a consideration regarding the implementation of IR in many countries either developed or developing countries to adhere with the advanced corporate reporting model to support the sustainability by implementing integrated thinking and action."
2018
T49522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar Warsini
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terhadap hubungan antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif, serta konsekuensi ekonomisnya. Dengan menggunakan data cross country mencakup perusahaan publik yang terdaftar pada bursa efek di 11 negara di kawasan Asia, penelitian ini menemukan bahwa pelaporan keuangan agresif berhubungan positif dengan pelaporan pajak agresif dan bersifat timbal balik, temuan ini mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan tidak lagi menghadapi trade off antara keduanya. Kecenderungan pelaporan agresif tersebut dipengaruhi oleh faktor karateristik perusahaan dan karakteristik lingkungan institusional. Kepemilikan keluarga, kualitas audit, dan kualitas penerapan corporate governance negara terbukti memperlemah hubungan positip timbal balik antara pelaporan keuangan agresif dengan pelaporan pajak agresif. Kepemilikan institusional hanya memperlemah hubungan positif pelaporan keuangan agresif terhadap pelaporan pajak agresif, tetapi tidak signifikan memperlemah hubungan positif pelaporan pajak agresif terhadap pelaporan keuangan agresif. Pengujian konsekuensi ekonomis diperoleh hasil bahwa pelaporan keuangan agresif berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan pelaporan pajak agresif hanya signifikan berpengaruh positif terhadap biaya modal ekuitas, tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap biaya modal utang. Dengan mempertimbangkan faktor karakteristik perusahaan, terbukti bahwa kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kualitas audit memperlemah pengaruh positif pelaporan keuangan agresif baik terhadap biaya modal ekuitas maupun biaya modal utang. Berkaitan dengan pelaporan pajak agresif hanya kepemilikan institusional yang signifikan memperlemah pengaruh positif pelaporan pajak agresif terhadap biaya modal ekuitas dan biaya modal utang, sedangkan faktor lainya tidak signifikan. Penelitian ini belum bisa membuktikan peran kualitas penerapan corporate governance pasar terhadap konsekuensi ekonomis dari pelaporan agresif.

This research aims to investigate the influence of family ownership, institutional ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance toward the relationship between aggressive financial and tax reporting, and their economic consequences. Using cross-country data of public listed companies from 11 countries in Asia, this study finds that aggressive financial reporting is associated positively with aggressive tax reporting and is reciprocal, indicating that managers may no longer face a trade-off between the two. It is evident that managers have conducted aggressive financial and tax reporting simultaneously for the reposting period. This simultaneous aggressive reporting is influenced by the control of families, institutional investors, audit quality, and the quality of corporate governance country level. Family ownership, audit quality, and the quality of market corporate governance have proven to weaken positive reciprocal relation between aggressive financial and tax reporting. Institutional ownership only weakens positive aggressive financial reporting relations on aggressive taxation reporting, but do not significantly weaken positive aggressive tax reporting relation on aggressive financial reporting. The economic consequence test showed that aggressive financial reporting positively influences the cost of equity capital and the cost of debt, whereas aggressive tax reporting only positively influences the cost of equity capital, and insignificantly influences cost of debt. By considering the characteristics of the company, it is proved that family ownership, institutional ownership, audit quality weaken positive influence of aggressive financial reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt. In regard to aggressive tax reporting, only the institutional ownership is proved to weaken positive influence of aggressive tax reporting on the both of cost of equity capital and cost of debt, while other factors are not significant. This study has not been able to prove the effect of the quality of market corporate governance upon the economic consequences of aggressive reporting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2018
D2543
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Raka Abrar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsekuensi pasar, yang diukur dengan perbedaan return tidak normal dan volume perdagangan saham pada pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan pada tahun 2017. Menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 109 perusahaan dengan periode observasi selama 21 hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengungkapan Sustainable Development Goals dalam laporan keberlanjutan berpengaruh signifikan kepada return saham dan volume perdagangan saham, namun hubungan tersebut tidak dapat diperkuat oleh adanya tata kelola yang berkaitan dengan keberlanjutan dalam perusahaan.
This study aims to analyze the market consequences, which are measured by differences in abnormal returns and stock trading volumes on the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report in 2017. Using the purposive sampling method, a sample of 109 companies was obtained with an observation period of 21 days. This study concludes that the disclosure of Sustainable Development Goals in the sustainability report has a significant effect on stock returns and trading volume, but this relationship cannot be strengthened by the existence of governance related to sustainability in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cendo Arif Tobias
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan perusahaan yang termasuk dalam daftar LQ-45 yang diukur menggunakan IFRS disclosure checklist yang telah dipublikasikan oleh PriceWaterhouseCooper tahun 2012. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan LQ-45 pada tahun 2011 dan 2012 periode Agustus-Januari dengan total 90 perusahaan sampel. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata tingkat kepatuhan perusahaan terhadap IFRS adalah 87,43%. Selain itu dilakukan uji beda terhadap rata-rata berdasarkan tahun, sektor industri, dan kepemilikan. Ditemukan terdapat perbedaan rata-rata antara tahun 2011 dengan 2012, dan juga pada kepemilikan asing dan lokal, namun tidak terdapat perbedaan rata-rata antar sektor industri.

The purpose of this study is to analyze the level of compliance of the LQ-45 using IFRS disclosure checklist published by PricewaterhouseCoopers in 2012. This study used sample of LQ-45 companies periode August to January in 2011 and 2012, with total 90 sample firms. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach.
The results of this study was found that averages level of compliance to IFRS was 87.43%. In this study also conducted a different test against averages by year, industry sector, and ownership. It was found that there are differences in the averages between 2011 to 2012, and also in foreign and local ownership, but there is no difference averages between industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>